Jendral TURKI: Hijab/tudung = lambang teroris!
Posted: Tue Jul 03, 2012 8:20 pm
http://barenakedislam.com/2012/07/01/tu ... ment-99058
Turkish Colonel says Muslim women’s headbag (hijab) is a “symbol of terrorism”
Posted: July 1, 2012
Dalam sebuah rekaman, Kol. Ali Çakmakkaya, yg juga hakim, menggambarkan tudung Islami wanita sbg “symbol of terrorism” sambil merujuk kepada istri PM Recep Tayyip Erdoğan and his wife.
Rekaman suaranya tsb diterbitkan lewat twitter, walau tanggal pembuatannya tidak diketahui. Sebuah statement pada rekaman tsb mengatakan, pernyataan sang kolonel ini dibuatnya dlm sebuah kesempatan pertemuan militer resmi.
Sang kolonel mengritik Erdoğan krn tidak mengenakan dasi saat bertemu Presiden Syria, Bashar al-Assad. Çakmakkaya mengatakan, Erdoğan mengakhiri budaya sekuler di Turki. Ia berbicara tentang istri2 Erdoğan dan Assad: “Lihatlah istri [Assad]; ia modern dan nampak berbudaya Eropa.” Katanya, istri Erdoğan tidak spt itu, sambil bersungut terhdp penampilan Emine Erdoğan.
Kata Çakmakkaya, bahkan istri emir Qatar, Hamad bin Khalifa Al Thani, masih lebih rapih dari istrinya [Erdoğan]. Kepalanya ditutupi, tapi tidak dengan tudung Islam. HIjab2 ini hanyalah semata2 lambang militanisme, katanya. “Ini bukan tanda taqwa, tapi lambang terorisme.”
HIJAB dilarang di Turki sampai ERDOGAN mengambil alih, menghancur-leburkan sifat sekuler Turki yg ditanamkan bapak pendiri Turki, Kemal Ataturk
Sang kolonel juga mengatakan bahwa Erdoğan dan Presiden Abdullah Gül tinggal dalam istana2. [...] Mereka [Erdoğan and Gül] berlagak spt kalif2 Ottoman. Mereka bukan disana untuk rakyat. Dulu istana2 itu adalah museum dan rakyat bisa mengunjunginya. Sekarang malah digunakan oleh kedua orang itu. Sekarang kalau rakyat ingin memasuki gedung2 tsb, malah dihadang polisi militer. Mereka mengambil alih semua istana2 kami.''
Turkish Colonel says Muslim women’s headbag (hijab) is a “symbol of terrorism”
Posted: July 1, 2012
Dalam sebuah rekaman, Kol. Ali Çakmakkaya, yg juga hakim, menggambarkan tudung Islami wanita sbg “symbol of terrorism” sambil merujuk kepada istri PM Recep Tayyip Erdoğan and his wife.
Rekaman suaranya tsb diterbitkan lewat twitter, walau tanggal pembuatannya tidak diketahui. Sebuah statement pada rekaman tsb mengatakan, pernyataan sang kolonel ini dibuatnya dlm sebuah kesempatan pertemuan militer resmi.
Sang kolonel mengritik Erdoğan krn tidak mengenakan dasi saat bertemu Presiden Syria, Bashar al-Assad. Çakmakkaya mengatakan, Erdoğan mengakhiri budaya sekuler di Turki. Ia berbicara tentang istri2 Erdoğan dan Assad: “Lihatlah istri [Assad]; ia modern dan nampak berbudaya Eropa.” Katanya, istri Erdoğan tidak spt itu, sambil bersungut terhdp penampilan Emine Erdoğan.
Kata Çakmakkaya, bahkan istri emir Qatar, Hamad bin Khalifa Al Thani, masih lebih rapih dari istrinya [Erdoğan]. Kepalanya ditutupi, tapi tidak dengan tudung Islam. HIjab2 ini hanyalah semata2 lambang militanisme, katanya. “Ini bukan tanda taqwa, tapi lambang terorisme.”
HIJAB dilarang di Turki sampai ERDOGAN mengambil alih, menghancur-leburkan sifat sekuler Turki yg ditanamkan bapak pendiri Turki, Kemal Ataturk
Sang kolonel juga mengatakan bahwa Erdoğan dan Presiden Abdullah Gül tinggal dalam istana2. [...] Mereka [Erdoğan and Gül] berlagak spt kalif2 Ottoman. Mereka bukan disana untuk rakyat. Dulu istana2 itu adalah museum dan rakyat bisa mengunjunginya. Sekarang malah digunakan oleh kedua orang itu. Sekarang kalau rakyat ingin memasuki gedung2 tsb, malah dihadang polisi militer. Mereka mengambil alih semua istana2 kami.''