Faith Freedom International - Forum Indonesia

Muslim Students in Spain Initiate Jihad On Ham Sandwiches
Posted by Jim Hoft on Saturday, June 23, 2012, 1:39 PM
http://www.thegatewaypundit.com/2012/06 ... andwiches/




Empat ibu2 Spanyol menulis surat mengecam apa yg terjadi di sekolah anak2 mereka di Tarrasa, Catalonia, dimana murid2 non-Muslim (penduduk asli) secara rutin diganggu oleh rekan2 sekelas mereka yang Muslim dan otorita sekolah memihak Muslim.

Menurut surat itu, sekolah tsb tidak memiliki paling sedikit 20% murid yg berbahasa Spanyol, hal mana diwajibkan UU negara. Ternyata bhs Arab menjadi bhs dominan di koridor2 dan tempat main. Sekolah itu mengirim surat2 dlm bhs Arab dan Catalan dan tidak dlm bhs Spanyol. DI satu kelas, 83.33% murid berbicara Arab. Bahkan ada surat dlm bhs Arab yg dipasang di pintu2 sekolah, hal yg jelas2 melanggar peraturan.

IBu2 yg geram tsb juga mengatakan bahwa murid2 Muslim menghindari anak2 non-Muslim memakan sandwich yg mengandung ham atau daging apapun yg mengandung babi. Muslim2 tsb sering mencomot sandwich dari tangan anak2 mereka dan melemparnya ke tong sampah.

Kota tsb tidak menanggapi situasi tsb dan mendiamkannya, takut Muslim pada jingkrak2 histeris dan membakar2 mobil, spt biasanya terjadi di kota eropa lainnya kalau tuntutan Muslim tidak dipenuhi.

December 2010, seorang guru dikawasan tsb DIINVESTIGASI karena mengucapkan kata “ham” di kelas. Lihat artikel dibawah. http://www.theblaze.com/stories/spanish ... aying-ham/

Police Investigate Spanish Teacher for Saying ‘Ham’ to Muslim Boy
Posted on December 23, 2010 at 7:22am
by Jonathon M. Seidl Jonathon M. Seidl


Cerita ini sampai bikin banyak orang geleng2 kepala krn aneh tapi nyata!


Seorang guru di Spanyol sedang mengajar tentang perbedaan iklim di planet dan menggunakan kota Granada, Trevélez, sbg contoh iklim dingin dan kering. Sbg sebuah anekdot, guru itu bercerita ttg iklim yang cocok untuk mengeringkan daging babi/ham (krn ini memang tradisi kuliner di Spanyol). TAPI seorang murid Muslim kemudian meminta si guru agar tidak mengucapkan kata HAM tsb karena kata itu MENYINGGUNG PERASAANNYA SBG MUSLIM.

SI guru mengatakan, kata itu perlu digunakannya karena relevan dgn topiknya. EHHHHH tahunya, POLISI sampai dipanggil dan ikut terlibat!

Guru itu kemudian dituduh rasis, memiliki motif2 xenofobia.

Muslim Forced Marriages in Spain/Perkawinan Paksa Muslim di Spanyol
by Soeren Kern
August 14, 2012 at 5:00 am
http://www.gatestoneinstitute.org/3272/ ... ages-spain

Dengan semakin meningkatnya penduduk Muslim di kawasan Katalonia, polisi makin disibukkan dgn kasus2 penculikan, honor killing (pembunuhan berdasarkan kehormatan), kekerasan terhdp wanita dan yg paling akhir, kawin paksa, dan perkawinan dgn anak dibawah umur.

Polisi berhasil menghentikan perkawinan anak perempuan 13 tahun milik keluarga imigran muslim dari Maroko. Gadis itu adalah satu dari 9 kasus kawin paksa Muslim selama 6 bulan pertama di thn 2012 tapi dlm kebanyakan kasus, polisi datang terlambat utk menghindari berlangsungnya perkawinan2 tsb.

Polisi Katalan yg dinamakan Mossos d'Esquadra, mengatakan kasus2 kawin paksa yg melibatkan anak dibawah umur dicatat sejak pemerintah setempat mngumpulkan data resmi mulai thn 2009. Tpai polisi mengatakan, angka ini hanya 'puncak gunung es'; kebanyakan korban yg dibawah umur tidak tahu bgm melindungi diri shg kebanyakan kasus tidak dilaporkan.

Kasus kawin paksa ini paling akut di Katalonia dimana penduduk Muslim melonjak dari 30.000 di thn 80an menjadi hampir 1/2 juta sekarang dari total penduduk 7.5 juta.

Penduduk Muslim di desa2 dan kota2 Katalan kini mencapai 20% dan kota Salt, dekat Barcelona, dimana imigran Muslim mencapai 40% penduduk sudah dicap ''Mekah baru milik Islam paling radikal'' karena upaya Muslim untuk menerapkan hukum syariah disana.

Kata polisi Katalan, mayoritas kasus2 kawin paksa di Katalonia melibatkan gadis2 Muslkim dari Afrika Utara, Afrika Sub-Sahara, Asia Selatan dan TImur Tengah. Mayoritas kasus melibatkan imigran2 dari Maroko, Pakistan, Gambia, Guinea & Senegal. Perkawinan selalu dilakukan antar saudara sepupu atau anggota keluarga lain, untuk menghindari anak2 tsb menjadi keBarat2an atau untuk melunasi hutang.


Polisi mengatakan, mereka menghindari 21 kasus kawin paksa di thn 2011, 13 melibatkan anak bawah umur; 15 kawin paksa di thn 2010. Polisi juga menghindari sunat wanita atas 36 anak2 gadis antara usia 2-12. THn 2010, polisi menghindari sunat 28 anak gadis, dan di thn 2009 mereka menghentikan sunat atas 55t gadis. 80% gadis2 Muslim di Spanyol yg terancam sunat tinggaladi di Katalonia.

Kebanyakan gadis Muslim Katalonia hidup sangat takut pada reuni2 keluarga yg sebenarnya hanya kesempatan utk kawin paksa dan mereka sering berbicara ttg teman2 mereka yg meninggalkan Spanyol (utk dikawinkan/disunat) dan tidak pernah kembali.

-----------------
Soeren Kern is a Distinguished Senior Fellow at the New York-based Gatestone Institute. He is also Senior Fellow for European Politics at the Madrid-based Grupo de Estudios Estratégicos / Strategic Studies Group. Follow him on Facebook.