Aulia Akbar
Senin, 26 Desember 2011 12:41 wib
Foto : Menlu Israel Avigdor Lieberman (telegraph)
YERUSALEM - Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan, dirinya tidak percaya kesepakatan damai antara Israel dan Palestina akan tercapai dalam beberapa tahun ke depan.
Lieberman juga mengatakan, Palestina tidak berniat untuk menciptakan perdamaian, Lieberman menganggap, Palestina selalu berusaha membawa konflik tersebut ke ranah internasional.
"Di dekade selanjutnya, akan ada masalah yang muncul dan kita harus tahu bagaimana cara menghadapinya. Menurut saya, tidak akan ada permasalahan mengenai isu pengungsi, keamanan, dan Yerusalem yang dapat dipecahkan," ujar Lieberman, seperti dikutip Haaretz, Senin (26/12/2011).
Menteri Luar Negeri Israel itu juga menanggapi sikap Eropa yang mengkritik Israel dalam hal pembangunan pemukiman. Israel menilai Eropa tidak relevan melontarkan kritiknya terhadap Israel.
"Negara-negara yang mengkritik kami harus mengetahui bahwasannya proyek pembangunan itu bukanlah halangan bagi perdamaian. Pihak yang menganggap proyek ini adalah halangan adalah Palestina itu sendiri. Palestina juga menolak untuk berdialog bersama kami," tambahnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengatakan, dirinya tidak mau berdialog dengan Palestina, lantaran Hamas akan bersatu dengan Otoritas Palestina.
Hamas selama ini dianggap sebagai musuh bagi Israel karena Hamas menolak untuk mengakui dan hidup berdampingan dengan Israel. Hamas bahkan masih akan terus memerangi Israel.(rhs)
Sumber: Okezone