apa Radikal, Siapa Teroris? Pembantaian Muslim ASEAN

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di seluruh dunia.
bagoong
Posts: 911
Joined: Tue Feb 15, 2011 4:33 pm

Re: apa Radikal, Siapa Teroris? Pembantaian Muslim ASEAN

Post by bagoong »

davinci69 wrote: dengan memperjuangkan Atonomi Daerah masing2, yang telah dijalankan sekarang....begitu juga dengan keberhasilan Aceh, jadi bukan ingin berpisah dari NKRI
coba GAM itu singkatan apa sih ?
dan arti M itu apa seh ?

davinci69 wrote: Bila kamu belum mendengar dan memahaminya, minta penjelasan informasi dari orang tuamu masalah hal ini.
ya iyalah pastinya sama orang tuaku,
jelas bukan sama orang tua mu yang telah TERBUKTI GAGAL mendidik anak2nya !!
mosok ngajari logika sableng kepada anaknya, bikin/bawa berita minta pembaca untuk membuktikannya, logika geblek itu..


Image
User avatar
Lo-Sheker
Posts: 1106
Joined: Tue Oct 04, 2011 12:15 am
Location: Yerusalem Baru

Re: apa Radikal, Siapa Teroris? Pembantaian Muslim ASEAN

Post by Lo-Sheker »

Memang secara pribadi di lingkunganku aku akui, aku punya banyak teman muslim yang baik, tetangga muslim yang baik, mereka menghormati dan punya solidaritas serta toleransi kepada kami non muslim yang kadang juga tak peduli agama kami apa yang penting kami bergaul baik. Tapi kebanyakan dari mereka itu bukan penganut Islam yang baik, yang tidak mengerti banyak tentang Quran dan Hadis, ketika aku coba pancing pertanyaan tentang kisah nabi atau aturan Islam tertentu mereka kebanyakan bilang gak ngerti, belum tahu atau belum membaca, ilmu ngajinya pun pas-pasan, bahkan kalo pinter ngajipun kebanyakan tak tahu artinya karena mereka jarang membaca tafsir, bagi mereka mengaji saja sudah cukup dapat pahala tanpa tahu artinya, mereka tahu kisah nabi2 kebanyakan dengar dari para ustad atau kyai yang kadang ceritanya sudah dibungkus dan dikemas dengan apik, kadang juga humor. Jarang sekali mereka membaca sendiri kisahnya melalui tafsir. Mereka hanya tahu Sholat, puasa, zakat sebagai kewajiban, mereka lebih berkecimpung pada dunia pendidikan, kerja atau pergaulan. Kadang sholatnya juga ga penuh 5x. Apalagi ngaji jarang sekali. Justru mereka yang tidak belajar Islam dengan serius malah jadi teman2 muslim yang baik bagi kami non muslim, TAPI ketika aku punya teman muslim yang getol belajar dan serius pada Islam, ketika belajar memahami dan mengerti tafsirnya maka mereka ini jadi teman atau tetangga yang kurang toleransi dan solidaritasnya kepada kami non muslim, melihat mata mereka memandang kepada kami non muslim seolah sebelah mata dengan senyuman sinis. Apalagi kalo mereka itu jebolan pondokan kelihatan lebih fanatiknya.
Di Indonesia masih banyak muslim yang baik (bukan Islam yang baik) karena budaya ketimuran warisan nenek moyang kita yang non Islam yang ramah, santun dan toleransi masih menjadi pengaruh pergaulan n masih melekat di masyarakat. Mereka yang baik ini biasanya muslim Abangan, yang masih menjalankan akar2 budaya ketimuran yang ramah. Hal inilah yang membuat Indonesia masih relatif aman. Tapi kalo suatu daerah sudah mulai dimasuki muslim kafah semacam FPI. Wow... keharmonisan antar agama kamipun jadi terusik. Mulai deh timbul percikan-percikan bunga api yang kapan saja bisa menjadi api. Mulai timbul pelemparan2 tempat ibadah, cemoohan kpd non muslim di mimbar masjid dg Toa bisingnya yang memekakan telinga. Kedamaian kamipun terusik.
Post Reply