Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di seluruh dunia.
User avatar
stopclaiming
Posts: 211
Joined: Thu Jun 10, 2010 1:52 pm

Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by stopclaiming »

MasyaAwlah, Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks
TEMPO Interaktif, Kuwait City - Boleh jadi politikus perempuan dari Kuwait, Salwa al-Mutairi, paham betul betapa laki-laki kebanyakan memiliki syahwat seksual yang kerap kali tak terbendung. Sebab itu, ia mengusulkan satu resep jitu agar para lelaki di negaranya tidak terjerumus godaan sehingga berzinah dengan pembantu, gadis, atau istri orang.

Ia mengatakan para lelaki yang telah menikah harus memelihara budak seks sebagai antisipasi jika istri mereka berhalangan. Ia menegaskan mempunyai budaks seks sama saja dengan mempunyai istri sah. Ia bahkan menyebutkan perempuan-perempuan yang dapat diperdagangkan itu bisa diperoleh dari negara-negara yang sedang berperang, seperti Chechnya. Karena budak seks itu harus berstatus tawanan perang.

Dia berdalih dulu, orang-orang kaya dibolehkan mempunyai budak, termasuk perempuan yang bisa dijadikan pemuas hawa nafsu. Namun di zaman sekarang, ide itu sangat kontroversial dan dianggap melecehkan kaum hawa.

Ia beralasan ketimbang mati sia-sia lantaran kelaparan akibat situasi perang, lebih baik menjadi budak seks dengan hidup terjamin dan aman. “Tidak ada yang memalukan dan (budak seks) ini tidak haram menurut hukum Islam,” kata Salwa beralasan. Ia pun menuduh secara sepihak bahwa para pemimpin yang hidup di abad ke-8 bahkan ada yang memelihara 2.000 budak seks.

Meski begitu, ia mensyaratkan umur minimal perempuan yang bisa dijadikan pemuas nasfu adalah 15 tahun. Ia pun mengusulkan agar perdagangan budak seks itu dilegalkan seperti perdagangan pembantu rumah tangga.

Salwa mengklaim idenya itu mendapat dukungan dari sejumlah mufti di Arab Saudi. “Mereka bilang (memelihara budak seks) itu benar. Itu satu-satunya solusi bagi seorang pria layak yang memiliki kekayaan, nafsu seks luar biasa, dan tidak ingin berbuat zina,” ujarnya.

Ide itu bertentangan dengan ajaran Islam. Saat Islam datang, saat itu budaya Arab memang masih diwarnai perbudakan. Untuk menghapuskan perbudakan itulah, maka dibolehkan majikan menikahi budaknya. Bila sudah dinikahi, maka status sang budak menjadi orang merdeka.

ayo, muslimah ada yang mau daftar??? atau kakak/adik para eslamist yang lain yang mau daftar??

sumber lain: Female Prisoner as Sex Slave 2, Female Prisoner as Sex Slave 3
Image
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by fractal daun »

masyaallah,,,tempo kok tidak menyampaikan seluruh kebenaran berita.
saya kutipkan disini untuk melihat gambaran keseluruhan ide dari wanita kuwait ini..
A Kuwaiti woman who once ran for parliament has called for sex slavery to be legalised - and suggested that non-Muslim prisoners from war-torn countries would make suitable concubines.
Salwa al Mutairi argued buying a sex-slave would protect decent, devout and 'virile' Kuwaiti men from adultery because buying an imported sex partner would be tantamount to marriage.
And she even had an idea of where to 'purchase' these sex-salves - browsing through female prisoners of war in other countries.

The political activist and TV host even suggested that it would be a better life for women in warring countries as the might die of starvation.
Mutairi claimed: 'There was no shame in it and it is not haram' (forbidden) under Islamic Sharia law.'

She gave the example of Haroun al-Rashid, an 8th century Muslim leader who ruled over an area covered by modern-day Iran, Iraq and Syria and was rumoured to have 2,000 concubines.
Mutairi recommended that offices could be opened to run the sex trade in the same way that recruitment agencies provide housemaids.

She suggested shopping for prisoners of war so as to protect Kuwaiti men from being tempted to commit adultery or being seduced by other women's beauty.
'For example, in the Chechnyan war, surely there are female Russian captives,' she said.

'So go and buy those and sell them here in Kuwait. Better than to have our men engage in forbidden sexual relations.'
Her unbelievable argument for her plan was that ‘captives’ might 'just die of hunger over there'.
She insisted, 'I don’t see any problem in this, no problem at all'.
In an attempt to consider the woman's feelings in the arrangement, Mutari conceded that the enslaved women, however, should be at least 15.

Mutairi said free women must be married with a contract but with concubines 'the man just buys her and that’s it. That’s enough to serve as marriage.'
Her remarks, made in a video posted on YouTube last month and carried by newspapers in the Gulf states in recent days, have sparked outrage in cyber-space from fellow Kuwaitis and others in the wider region.
'Wonder how Salwa al Mutairi would’ve felt if during the occupation (of Kuwait) by Iraqi forces, she was sold as ‘war booty’ as she advocates for Chechen women,' tweeted Mona Eltahawy.
Another tweeter, Shireen Qudosi, told Mutairi 'you’re a disgrace to women everywhere'.
For Muna Khan, an editor at the Saudi-owned Al Arabiya television station, the 'icing on the cake' of Mutairi’s 'preposterous views' was her assertion that her suggestions do not conflict with the tenets of Islam.

Mutairi said that during a recent visit to Mecca, she asked Saudi muftis – Muslim religious scholars – what the Islamic ruling was on owning sex slaves. They are said to have told her that it is not haram.
The ruling was confirmed by 'specialized people of the faith' in Kuwait, she claimed.
'They said, that’s right, the only solution for a decent man who has the means, who is overpowered by desire and who does not want to commit fornication, is to acquire jawari.' Jawari is the plural of the Arabic term jariya, meaning 'concubine' or 'sex slave'.
One Saudi mufti supposedly told Mutairi: 'The context must be that of a Muslim nation conquering a non-Muslim nation, so these jawari have to be prisoners of war.'
Concubines, she argued, would suit Muslim men who fear being 'seduced or tempted into immoral behaviour by the beauty of their female servants'.
hal-hal yang tidak dituliskan oleh tempo adalah :
She gave the example of Haroun al-Rashid, an 8th century Muslim leader who ruled over an area covered by modern-day Iran, Iraq and Syria and was rumoured to have 2,000 concubines.

comment :
Wanita politikus tersebut membuat contoh dari khalifah Haroun al-Rashid, seorang pemimpin muslim terkenal pada era "keemasan islam", koran tempo menutupi-nutupi. Padahal perempuan politikus ini memberikan saran nggilani tersebut merujuk pada tindakan khalifah Haroun al-Rashid...

She suggested shopping for prisoners of war so as to protect Kuwaiti men from being tempted to commit adultery or being seduced by other women's beauty.
'For example, in the Chechnyan war, surely there are female Russian captives,' she said.


comment:
Tempo tidak memberikan seluruh fakta, bahwa yang dimaksud perempuan-perempuan yang dapat diperdagangkan itu bisa diperoleh dari negara-negara yang sedang berperang, seperti Chechnya. adalah female Russian captives, kenapa bukan female Chechnyan?? karena Female russian adalah kafir sedangkan wanita Chechnyan adalah muslim. Maka yang dijadikan budak sex adalah wanita-wanita kafir bukan wanita-wanita muslimah. So ini adalah bentuk perdagangan budak kafir abad internet..

Hmm..tempo saking malunya dengan Pemberitaan,
sampai menyembunyikan fakta-fakta utama, yaitu contoh kasus (khalifah harun alrasyid) sehingga ide ini layak diangkat dan siapa yang objek daripada menjadi budak sex ini (wanita kafir). [-X

salam bagi orang berpikir..
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by duren »

Ini kabar gembira juga untuk para MUSLIMAH .... jangan mau kalah blehhh


Image
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by fractal daun »

duren wrote:Ini kabar gembira juga untuk para MUSLIMAH .... jangan mau kalah blehhh
Image
ha..ha...kalau laki-laki muslim menginginkan wanita kafir rusia,
muslimah mungkin menginginkan pria kafir afrika.... :heart:

tapi kita patut berterimakasih kepada politikus perempuan tersebut,
yang makin membuka selubung cara berpikir islam yang tidak sesuai dengan peradaban modern, pro perbudakan, dan mengasumsikan setiap laki-laki adalah makluk lemah yang tidak mampu mengelola nafsu sexnya...

Wahai pria dan wanita, mari kita serukan, "Say No To Islam.."
User avatar
kucinggarong
Posts: 963
Joined: Thu Aug 02, 2007 12:33 pm
Location: Kapir Aseli.., Mangstab !

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by kucinggarong »

stopclaiming wrote:
Ia beralasan ketimbang mati sia-sia lantaran kelaparan akibat situasi perang, lebih baik menjadi budak seks dengan hidup terjamin dan aman.
Pikiran yang sungguh menjijikkan. Ini akibat memeluk agama yang sangat berdosa seperti Islam ini, sehingga pemikiranpun menjadi jatuh ke dalam kerusakan.

Seharusnya, kalau melihat orang yang hampir mati karena kelaparan, langsung ditolong diberi bantuan. Dikirimi team Palang Merah kek, kirimi perbekalan dan rumah sakit darurat kek. Bukannya malah dijual dijadikan budak. Coba kalau negara Islam di Afrika ada yang kelaparan, apa mau wanita-wanita Islam ini dijual jadi budak ?

Saya sudah tidak bisa komen lagi melihat kerusakan pemikiran yang diakibatkan oleh Islam ini. :prayer:
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by fractal daun »

kucinggarong wrote:Saya sudah tidak bisa komen lagi melihat kerusakan pemikiran yang diakibatkan oleh Islam ini.
kerusakan pemikiran berantai bro,,
rantai 1 : mengijinkan budak sex, karena diasumsikan laki-laki muslim adalah manusia yang mikir sex mulu..
rantai 2 : budah sex diambil dari perempuan-perempuan kafir pada medan perang..

Hmm..tragis dah.
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by muslim_netral »

Saya termasuk golongan muslim yang bersebrangan dengan muslim yang menghalalkan perbudakan, silahkan para ulama yang berpendapat demikian, sekian ulama juga memiliki pendapat yang berbeda.
oglikom
Posts: 3375
Joined: Tue May 04, 2010 11:33 pm

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by oglikom »

muslim_netral wrote:Saya termasuk golongan muslim yang bersebrangan dengan muslim yang menghalalkan perbudakan, silahkan para ulama yang berpendapat demikian, sekian ulama juga memiliki pendapat yang berbeda.
Tral...ente termasuk golongan yang mengingkari apa yang sudah dihalalkan oleh Awloh..... :turban:
Berarti ente hatinya lebih baik dari Awloh swt... =D>
Kalits'39
Posts: 355
Joined: Sun Aug 22, 2010 11:38 pm

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by Kalits'39 »

Pas lagi main internet en buka FFI, eh... ada berita ginian, langsung deh ane komen, soalnya ga tahan Bro.

Walahhh, enak bener jadi Muslim, udah dibolehkan beristri banyak (Poligami) eh.. ditambah lagi dibolehkan pelihara Budak Seks, udah gitu di syurrrrga dapat bonus lagi dikasih 72 Bidadari.
weleh..weleh... ISLAMI SEKALI keh..keh..keh...
:lol:
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by muslim_netral »

oglikom wrote: Tral...ente termasuk golongan yang mengingkari apa yang sudah dihalalkan oleh Awloh..... :turban:
Berarti ente hatinya lebih baik dari Awloh swt... =D>
Tidak begitu tuanku Oglikom, saya masih tetap tidak keluar jalur dari Al-Quran saya tidak mau reposting, silahkan saja baca apa pendapat saya di sini :

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... rah-t8997/
lara
Posts: 46
Joined: Fri Jun 03, 2011 11:07 am

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by lara »

Duh… Ide macam apa ini… Anak-anak korban perang justru harus dikasihani dan dilindungi..…
Ada sebuah film yang sangat menyentuh dan membuat menangis terharu tentang anak-anak korban perang di Irak. Judulnya “Turtles Can Fly” ditulis dan disutradarai orang Kurdi Irak dengan latar menjelang kejatuhan rejim Saddam Hussein.
oglikom
Posts: 3375
Joined: Tue May 04, 2010 11:33 pm

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by oglikom »

muslim_netral wrote: Tidak begitu tuanku Oglikom, saya masih tetap tidak keluar jalur dari Al-Quran saya tidak mau reposting, silahkan saja baca apa pendapat saya di sini :

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... rah-t8997/
Tral... setidaknya apa yang tertulis dalam Qur'an soal halal NGESEK dengan BUDAK nya tidaklah sesuai dengan hati kecil anda ,bukan??
Pastinya anda jijik dengan orang-orang yang memanfaatkan "Apa Yang Sudah Dihalalkan" tapi anda tidak jijik dengan sumbernya.... :-k
User avatar
stopclaiming
Posts: 211
Joined: Thu Jun 10, 2010 1:52 pm

FFI FITNAH...OF COURSE NOT...

Post by stopclaiming »

muslim_netral wrote:Saya termasuk golongan muslim yang bersebrangan dengan muslim yang menghalalkan perbudakan, silahkan para ulama yang berpendapat demikian, sekian ulama juga memiliki pendapat yang berbeda.
berseberangan, tetapi juga mempersilahkan, berarti apapun yang dilakukan eslam adalah benar bukan?
juga sepertinya belum ada(atau jika ada coba copykan ke sini) "sekian ulama" yang berpendapat berbeda itu dan atas dasar apa mereka menentangnya....
ps: semoga anda dan ibu anda senang dengan berita ini. (LOL!!!)
lara wrote:Duh… Ide macam apa ini… Anak-anak korban perang justru harus dikasihani dan dilindungi..…
Ada sebuah film yang sangat menyentuh dan membuat menangis terharu tentang anak-anak korban perang di Irak. Judulnya “Turtles Can Fly” ditulis dan disutradarai orang Kurdi Irak dengan latar menjelang kejatuhan rejim Saddam Hussein.
ini bukan sekedar ide, ini juga telah terjadi, yang paling memuakkan adalah diatur dalam agama sempurna ini, ataukah orang2 yang berbahasa arab ini salah mengartikan quran? wallahualasansajakau.....
Image
Last edited by stopclaiming on Thu Jun 09, 2011 10:41 am, edited 1 time in total.
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by iamthewarlord »

muslim_netral wrote:Saya termasuk golongan muslim yang bersebrangan dengan muslim yang menghalalkan perbudakan, silahkan para ulama yang berpendapat demikian, sekian ulama juga memiliki pendapat yang berbeda.
trall, mereka punya dalil dan anda juga punya dalil yg berseberangan, jadi dipastikan salah satu diantara anda telah mengurang2i atau melebih2kan Quran, ancamannya adalah neraka yang abadi.
Tapi melihat anda bukan orang arab, saya meragukan bahasa arab dan pemahaman anda dalam bahasa arab dibandingkan dengan Salwa al-Mutairi, yang tentu saja fasih berbahasa arab.

Kedudukan keshahihan pendapatnya adalah:

Salwa al-Mutairi = 99%
Muslim_netral=1%

Siap2 saja Muslim_netral diazab allah swt di neraka.

:green:
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by muslim_netral »

oglikom wrote: Tral... setidaknya apa yang tertulis dalam Qur'an soal halal NGESEK dengan BUDAK nya tidaklah sesuai dengan hati kecil anda ,bukan??
Pastinya anda jijik dengan orang-orang yang memanfaatkan "Apa Yang Sudah Dihalalkan" tapi anda tidak jijik dengan sumbernya.... :-k
Ouw, bukan hanya masalah itu, banyak hal yang tidak sesuai dengan hati saya,
- saya orang pelit, saya tidak mau berbagi rezeki dengan orang lain, tapi Tuhan mengharuskan saya membayar zakat, maka saya bayarkan zakat,
- saya males bangun pagi-pagi, kepengennya seh, ntar bangun jam 10 siang saja, tapi Tuhan memerintahkan saya bangun pagi
- saya suka manyun bila dimintai tolong oleh orang tua, tapi Tuhan memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua...
dan masih banyak lagi hal-hal yang tidak sesuai dengan nurani saya.

Saya sudah jelaskan duduk perkaranya di link yang saya kasih, jadi jelas posisi saya di mana, kecuali Om males baca...

[font=20]Ada yang aneh dengan kafir-kafir di sini, di satu pihak kalau muslim lebih bersikap moderat, maka akan dituduh tidak menjalankan Islam sepenuhnya, kalau bersikap dan melakukan tindakan kekerasan, maka dituduh bejat dan bar-bar, jadi hal mana yang diinginkan kafir2 ? kalau mundur salah maju salah, kapan ide-ide perdamaian bisa terwujud? bukankah kalau lebih mendekati persamaan perlu didukung? ini malah kena cemooh, tidak bisa disalahkan juga kalau mereka semakin beringas... toh api yang sudah menyala, malah disiram dengan bensin... , masyallah..[/font]
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by duren »

muslim_netral wrote:Saya termasuk golongan muslim yang bersebrangan dengan muslim yang menghalalkan perbudakan, silahkan para ulama yang berpendapat demikian, sekian ulama juga memiliki pendapat yang berbeda.
Udah dehhh .. biar adil , tuntut aja agar elo mempunyai hak yang sama dengan lelaki muslim #-o
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by muslim_netral »

duren wrote:Udah dehhh .. biar adil , tuntut aja agar elo mempunyai hak yang sama dengan lelaki muslim #-o
Gak mungkin akan sama lah, mana mau aku nyangkul di sawah kepanasan , apalagi sampe telanjang dada tengah sawah, mending jadi wanita sesuai fitrah, diam di rumah, makan enak, duit banyak, gak perlu mikirin cari duit, toh sudah ada suami, kecuali kalau menjanda....
menjadi wanita sudah suatu anugerah...., saya tidak mau persamaan hak kecuali untuk hal-hal yang menguntungkan saya, persamaan mendapat pendidikan yang layak, mendapat perlindungan, mendapatkan kesehatan dan lain-lain...
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by iamthewarlord »

muslim_netral wrote:
[font=20]Ada yang aneh dengan kafir-kafir di sini, di satu pihak kalau muslim lebih bersikap moderat, maka akan dituduh tidak menjalankan Islam sepenuhnya, kalau bersikap dan melakukan tindakan kekerasan, maka dituduh bejat dan bar-bar, jadi hal mana yang diinginkan kafir2 ? kalau mundur salah maju salah, kapan ide-ide perdamaian bisa terwujud? bukankah kalau lebih mendekati persamaan perlu didukung? ini malah kena cemooh, tidak bisa disalahkan juga kalau mereka semakin beringas... toh api yang sudah menyala, malah disiram dengan bensin... , masyallah..[/font]
apakah artinya anda berubah setuju dengan pendapat Salwa al-Mutairi?

Begini ya trall, jika muslim ingin sebuah perubahan (menjadi moderat misalnya), buatlah sesuatu yang lebih baik, bukannya mundur ke jaman purba dimana hak2 asasi manusia dilanggar semena2.
Anda pikir budak wanita itu bukan berjenis manusia sehingga dengan seenaknya saja di rubah menjadi budak sex?
Ini lebih parah daripada tempat prostitusi, dimana PSK terpaksa bekerja untuk menghidupi keluarga mereka.
Tapi perubahan yang anda maksudkan ini adalah untuk mendorong muslim mempunyai hareem.
Dan muslim akan menggunakan itu sebagai komoditi baru, bosan dengan budak yang dimiliki, akan dijual kepada muslim lainnya, begitu seterusnya sampai wanita budak tsb tidak menarik lagi dan dicampakkan dipinggir jalan.

Tidakkah anda tetap melihat wanita calon budak adalah sesama umat manusia juga?
Disaat mereka menderita, sebaiknya ditolong dengan cara yang benar bukannya malah mencari kesempatan.

Ini seperti diloloskan dari lubang buaya tapi di taruh di mulut harimau.

Kondisi serupa, jika anda yang jadi budak sex tsb dan dipindah2 tangankan kepada pemilik2 baru anda, apakah anda :

1. Memahaminya
2. Menikmatinya
3. Bunuh diri?

silahkan dijawab.
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by muslim_netral »

iamthewarlord wrote: apakah artinya anda berubah setuju dengan pendapat Salwa al-Mutairi?

Begini ya trall, jika muslim ingin sebuah perubahan (menjadi moderat misalnya), buatlah sesuatu yang lebih baik, bukannya mundur ke jaman purba dimana hak2 asasi manusia dilanggar semena2.
Anda pikir budak wanita itu bukan berjenis manusia sehingga dengan seenaknya saja di rubah menjadi budak sex?
Ini lebih parah daripada tempat prostitusi, dimana PSK terpaksa bekerja untuk menghidupi keluarga mereka.
Tapi perubahan yang anda maksudkan ini adalah untuk mendorong muslim mempunyai hareem.
Dan muslim akan menggunakan itu sebagai komoditi baru, bosan dengan budak yang dimiliki, akan dijual kepada muslim lainnya, begitu seterusnya sampai wanita budak tsb tidak menarik lagi dan dicampakkan dipinggir jalan.

Tidakkah anda tetap melihat wanita calon budak adalah sesama umat manusia juga?
Disaat mereka menderita, sebaiknya ditolong dengan cara yang benar bukannya malah mencari kesempatan.

Ini seperti diloloskan dari lubang buaya tapi di taruh di mulut harimau.

Kondisi serupa, jika anda yang jadi budak sex tsb dan dipindah2 tangankan kepada pemilik2 baru anda, apakah anda :

1. Memahaminya
2. Menikmatinya
3. Bunuh diri?

silahkan dijawab.
Maaf Anda belum konek dengan saya, saya berada di pihak muslim yang menentang perbudakan di jaman sekarang, kalau dulu memang perbudakan sudah mendarahdaging di mana-mana, hingga Islam turun menertibkan perbudakan ini.
muslim_netral wrote: Well, secara eksplisit mungkin belum ada ataupun mungkin ada hadits penghapusan budak yang habis dimakan kambing, hehe, tetapi dengan melihat begitu banyaknya anjuran, denda, hukuman yang mempersempit ruang gerak kekuasaan majikan terhadap budak bisa ditarik kesimpulan, itu semua dilakukan tiada lain adalah untuk proses penghapusan perbudakan, Islam menghapuskan perbudakan !!
Jadi pendapat Salwa al-Mutairi adalah absurd !
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

Post by muslim_netral »

iamthewarlord wrote: apakah artinya anda berubah setuju dengan pendapat Salwa al-Mutairi?

Begini ya trall, jika muslim ingin sebuah perubahan (menjadi moderat misalnya), buatlah sesuatu yang lebih baik, bukannya mundur ke jaman purba dimana hak2 asasi manusia dilanggar semena2.
Anda pikir budak wanita itu bukan berjenis manusia sehingga dengan seenaknya saja di rubah menjadi budak sex?
Ini lebih parah daripada tempat prostitusi, dimana PSK terpaksa bekerja untuk menghidupi keluarga mereka.
Tapi perubahan yang anda maksudkan ini adalah untuk mendorong muslim mempunyai hareem.
Dan muslim akan menggunakan itu sebagai komoditi baru, bosan dengan budak yang dimiliki, akan dijual kepada muslim lainnya, begitu seterusnya sampai wanita budak tsb tidak menarik lagi dan dicampakkan dipinggir jalan.

Tidakkah anda tetap melihat wanita calon budak adalah sesama umat manusia juga?
Disaat mereka menderita, sebaiknya ditolong dengan cara yang benar bukannya malah mencari kesempatan.

Ini seperti diloloskan dari lubang buaya tapi di taruh di mulut harimau.

Kondisi serupa, jika anda yang jadi budak sex tsb dan dipindah2 tangankan kepada pemilik2 baru anda, apakah anda :

1. Memahaminya
2. Menikmatinya
3. Bunuh diri?

silahkan dijawab.
Saya sependapat dengan tulisan Anda di atas.
Maaf Anda belum konek dengan saya, saya berada di pihak muslim yang menentang perbudakan di jaman sekarang, kalau dulu memang perbudakan sudah mendarahdaging di mana-mana, hingga Islam turun menertibkan perbudakan ini.
muslim_netral wrote: Well, secara eksplisit mungkin belum ada ataupun mungkin ada hadits penghapusan budak yang habis dimakan kambing, hehe, tetapi dengan melihat begitu banyaknya anjuran, denda, hukuman yang mempersempit ruang gerak kekuasaan majikan terhadap budak bisa ditarik kesimpulan, itu semua dilakukan tiada lain adalah untuk proses penghapusan perbudakan, Islam menghapuskan perbudakan !!
Jadi pendapat Salwa al-Mutairi adalah absurd !
Post Reply