AUSTRALIA : muslim dilarang masuk selama 10 tahun

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di seluruh dunia.
Post Reply
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

AUSTRALIA : muslim dilarang masuk selama 10 tahun

Post by Laurent »

Partai Kristen Larang Muslim Masuki Australia Selama 10 Tahun
Rabu, 02 Desember 2009 14:19
Fred Nile (tg) tengah mengibarkan bendera Elang Laut di Gedung Parlemen Australia. (SuaraMedia News)
SYDNEY (SuaraMedia News) - Manifesto Partai Demokratis Kristen untuk pemungutan suara pada hari Sabtu mendorong para pemilih untuk membela nilai-nilai Kristiani dan menuntut larangan selama 10 tahun terhadap masuknya Muslim ke Australia.
Dalam sebuah gerakan yang ditujukan untuk memaksimalkan publisitas bagi pendirian garis kerasnya terhadap Islam, Partai Demokratis Kristen (CDP) telah menominasikan sembilan kandidat untuk memperebutkan kursi di konstituensi Bradfield, sebuah basis konservatif yang berada di beberapa lingkungan terkaya di Sydney.

Fred Nile, presiden nasional partai, telah menuduh populasi Muslim sengaja tidak berasimilasi dan berambisi mendirikan sebuah negara Islam di Australia. Ia juga menyarankan dilakukannya pengawasan ketat terhadap kaum Muslim yang berada di dalam militer.

“Populasi Muslim kita sangat kecil,” ujar Nile. “Kita dapat mengatasinya saat ini, namun apa yang saya pelajari dari negara lain adalah ketika populasi itu mulai tumbuh, maka ketegangan pun akan meningkat.”

“Kaum Muslim sendiri berubah. Mereka menjadi lebih banyak menuntut dan mulai meningkatkan pengaruh mereka. Mereka melakukannya di Inggris, menuntut adanya sebuah pengadilan Syariah. Di tanah kita sendiri kita harus memiliki sebuah moratorium untuk mempertahankan populasi Muslim di angka 1.7% dari total populasi nasional,” ujarnya.

Nile adalah satu-satunya wakil dari CDP dalam Dewan Legislatif, atau Majelis Tinggi, di parlemen New South Wales, di mana pemerintah negara bagian seringkali harus mengandalkan partai-partai kecil untuk memastikan legislasinya lolos, sebuah situasi yang seringkali memberikan kekuatan pada CDP dalam persoalan-persoalan penting.

Pertama kali terpilih dalam parlemen NSW tahun 1981, Nile telah memposisikan dirinya sebagai pembela nilai-nilai Kristen Australia, meskipun kesuksesan elektoral CDP tidak terlalu mencengangkan dalam beberapa tahun ini.

“Kami bukan partai kulit putih dan kami juga bukan partai rasis,” ujarnya. “Saya bertemu dengan para pemimpin Muslim. Meskipun saya memiliki penentangan ini, mereka tahu bahwa saya tidak membenci mereka sebagai manusia. Saya ingin membantu mereka untuk berasimilasi dan mendapat semua kesempatan yang dimiliki oleh orang lain di Australia.”

“Kau tidak bisa menerapkan Al Qur’an dalam masyarakat modern Australia. Di situlah munculnya ketegangan.”

Opini Nile, terutama seruannya untuk menghentikan masuknya kaum Muslim, telah menarik banyak respon dari para aktivis Islam.

“Itu adalah sebuah pernyataan yang sangat berbahaya dan membahayakan mosaik mulkulturalisme dan harmoni di Australia. Kaum Muslim akan semakin merasa ketakutan, terisolasi, dan tersisihkan,” ujar Asem Judeh, keturunan Palestina yang lahir di Kuwait dan tinggal di Melbourne.

Ia meyakini bahwa penghinaan terhadap Muslim di Australia dapat ditelusuri langsung pada aksi-aksi pemerintah federal, di mana dukungan Canberra terhadap Israel dan kampanye militer AS di Irak dan Afghanistan telah menciptakan pandangan yang keliru tentang Islam.

“Kebijakan politisi Australia yang sangat bias di Timur Tengah mendorong komunitas umum untuk mendiskriminasi kaum Muslim dan Islam. Komentar-komentar Fred Nile adalah contoh nyata akan hal itu,” ujar Judeh.

Komunitas Muslim Australia terdiri atas berbagai etnis dan tradisi teologis, pondasi dari keragaman budaya ini telah dibangun dalam program migrasi masal yang diperkenalkan pada akhir Perang Dunia II.

Kelompok-kelompok imigran dari Turki, Irak, Libanon, Afghanistan, Bangladesh, dan Indonesia telah memberikan Australia campuran Islam yang unik, namun satu yang diyakini Judeh yaitu bahwa komunitas ini tidak memiliki satu suara kuat untuk melawan keyakinan yang disebarluaskan oleh Nile.

“Komunitas kami tidak cukup menyatu dan terorganisir untuk mengatasi isu-isu ini,” ujar Asem. “Kami menangani isu-isu ini secara individual, yang sebenarnya tidak cukup bagus, namun jika kami memiliki kepemimpinan komunitas yang kuat maka, ya, kami dapat mengisolasi para politisi sayap kanan ini.”

CDP telah mengidentifikasi Islam dan rencana skema pertukaran emisi Australia sebagai isu yang paling menekan saat mereka meneruskan kampanyenya di Bradfield.

Antony Green, seorang analis pemilu dari Australian Broadcasting Corp, mengatakan bahwa partai itu tidak memiliki kesempatan untuk berhasil.

“Di setiap negara, imigrasi dan xenophobia selalu menjadi kekuatan motivasi yang sangat besar dalam sudut pandang politik orang-orang. Sulit bagi partai politik untuk mengeksploitasi karena itu telah menjadi sebuah kekuatan utama. Orang-orang akan melakukan hal-hal yang irasional berdasarkan ras,” ujar Green. “Saya rasa CDP sedang bermain api dalam mengeksploitasi isu ini. Saya tidak yakin ini akan berhasil bagi mereka di konstituensi seperti Bradfield, di mana tidak banyak terdapat populasi Muslim. “

Secara keseluruhan, 27 kandidat akan bertarung dalam pemilu di Bradfield, termasuk perwakilan dari Partai Hijau, Partai Liberal, dan beberapa calon independen, yang memilih untuk mengabaikan pendirian kontroversial CDP tentang Islam. (rin/tn) www.suaramedia.com

http://www.suaramedia.com/berita-dunia/ ... tahun.html
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

SILAKAN KELUAR DARI AUSTRALIA!

Post by Adadeh »

PM Australia Memperingatkan Muslim: TAAT ATAU SILAKAN KELUAR DARI AUSTRALIA
Canberra, 2 December, 2009:

Image
PM Australia Kevin Rudd

Badan² dunia Muslim seluruh dunia, terutama yang di Australia, bersikap marah terhadap PM Australia Kevin Rudd yang mengatakan "sesuaikan diri atau tinggalkan Australia. Mereka berkata komentar seperti itu bersifat prejudis terhadap umat Muslim dan semestinya tidak perlu dikatakan.
Rudd berkata umat Muslim yang ingin hidup di bawah hukum Islam Syariah SILAKAN KELUAR DARI AUSTRALIA.
Rudd secara terpisah juga telah membuat marah para Muslim Australia di hari Rabu dengan mengatakan dia mendukung mata² Pemerintah memonitor mesjid² di seluruh Australia.
Dengan menekankan Muslim di Australia harus beradaptasi, Rudd berkata, "Terima atau Silakan Pergi. Aku muak dengan sikap khawatir kalau² Australia menyinggung orang lain atau budaya orang lain. Setelah serangan² teroris di Bali, kami mengalami peningkatan semangat patriotisme dalam mayoritas masyarakat Australia."
Rudd menambahakan, "Budaya ini telah berkembang selama dua abad melalui banyak pergulatan, percobaan, kemenangan yang diraih jutaan pria dan wanita yang mendambakan kemerdekaan. Kami pada umumnya bicara bahasa Inggris, bukan Spanyol, Lebanon, Arab, China, Jepang, Russia, atau agama lainnya. Karena itu, jika kamu ingin jadi bagian masyarakat kami, pelajarilah bahasa Inggris!"
"Sebaian besar orang Australia percaya akan Tuhan. Ini bukan pernyataan orang Kristen, kelompok sayap kanan, gerakan politik, tapi ini adalah kenyataan, karena para pria dan wanita Kristen, dengan prinsip² Kristen, mendirikan negara ini, dan ini dicatat jelas dalam sejarah. Dengan begitu sudah sangat wajar jika ini juga ditunjukkan di tembok² sekolah kami. Jika Tuhan membuatmu tersinggung, maka kuanjurkan kamu untuk cari tempat lain di dunia sebagai rumah barumu, karena Tuhan adalah bagian dari budaya kami," katanya lebih lanjut.
Dia berkata, "Kami terima kepercayaanmu tanpa banyak tanya. Yang hanya kami minta dari kamu adalah menerima kami, dan hidup bersama secara harmonis dan damai bersama kami. Ini adalah negara kami, tanah kami, dan cara hidup kami, dan kami akan mengijinkan kami menikmati semua ini di segala kesempatan. Tapi setelah kamu selesai mengomel, mengeluh, dan memrotes tentang Bendera Kami, Undang-Undang Kami, agama Kristen Kami, atau Cara Hidup Kami, maka aku anjurkan banget pada kalian untuk memanfaatkan kemerdekaan Australia lainny yang hebat: HAK UNTUK CABUT DARI AUSTRALIA."
"Jika kamu tidak bahagia di sini, maka silakan CABUT. Kami kan tidak memaksa kamu datang ke sini. Kamu sendiri yang pengen tinggal di sini. Makanya, terima negara ini seperti KAMU diterima di sini."

:supz: =D> =D>
abubakar
Posts: 527
Joined: Sun Jul 19, 2009 4:14 pm

Re: AUSTRALIA : muslim dilarang masuk selama 10 tahun

Post by abubakar »

"Jika kamu tidak bahagia di sini, maka silakan CABUT. Kami kan tidak memaksa kamu datang ke sini. Kamu sendiri yang pengen tinggal di sini. Makanya, terima negara ini seperti KAMU diterima di sini."
nyaho loh muslim. Pukulan telak!!!!! =D> =D> =D> =D>
Khanx88
Posts: 249
Joined: Thu Aug 20, 2009 10:46 am
Location: FFI

Re: AUSTRALIA : muslim dilarang masuk selama 10 tahun

Post by Khanx88 »

Berita yang bagus dan patut di renungkan untuk setiap mahluk yang memakai otak pikiran nya secara benar. Tapi,..Banyak (baca : islam) yang memakai emosi nya dari pada otaknya. Hasil riset memang menunjukkan 'bentuk' yang sangat baik dari setiap otak (cerebrum/cerebelum+glia2) islam karena jarang digunakan secara baik dan benar.
Kami menginginkan 'DAMAI' bukan Bom dengan mengatas namakan agama damai,apapun alasan nya.
Sebaiknya islam hidup di planet lain / di gurun pasir,dari pada di tengah-tengah orang normal. Jika sakit hati membaca setiap posting'an, koreksi'lah diri sendiri terlebih dahulu.
Akukomkamu
Posts: 5517
Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.

Re: AUSTRALIA : muslim dilarang masuk selama 10 tahun

Post by Akukomkamu »

Hahaha.... :lol: :lol: :lol: :turban: itu cuman manusia2 penyeimbang aja...kaum pecundang...dunia klo gak ada :turban: sepi , gak ada humor yg bisa dinikmati hahaha... :lol:

I :heart: :turban:


Peace... :heart:
User avatar
otak_bukan_pantat
Posts: 282
Joined: Sun Mar 09, 2008 1:48 pm
Location: Syuuuuuurrrga...dengan 72 bidadari berdada montok..

Re: AUSTRALIA : muslim dilarang masuk selama 10 tahun

Post by otak_bukan_pantat »

:partyman:
:partyman:
:partyman:

Mari bersulang demi kesehatan umat manusia...TOSS... :drinkers:
up1234go
Posts: 1655
Joined: Tue Jul 04, 2006 12:05 pm

Post by up1234go »

apa yang saya pelajari dari negara lain adalah ketika populasi itu mulai tumbuh, maka ketegangan pun akan meningkat.”

“Kaum Muslim sendiri berubah. Mereka menjadi lebih banyak menuntut dan mulai meningkatkan pengaruh mereka. Mereka melakukannya di Inggris, menuntut adanya sebuah pengadilan Syariah.
Kaum imigran dan keturunannya dari pihak muslim, lebih percaya bahwa "negara islam" masih lebih baik dibanding "negara sekuler".

Tidak adanya pengadilan untuk melegalkan poligami, hukuman terhadap murtadin, dll ternyata memotivasi mereka untuk rindu akan kebenaran islam sebagai ajaran semesta alam yang memberi tanda2 mukjijat berupa bentuk2 karakter yg sangat sederhana yaitu huruf2 arab bertuliskan allah swt (yang bertebaran di langit, paru2, tangan, tomat, formasi titik arus putaran gelombang tsunami,dll)
Pangonjat
Posts: 219
Joined: Sat Sep 26, 2009 10:08 pm

Re: AUSTRALIA : muslim dilarang masuk selama 10 tahun

Post by Pangonjat »

Taat atau keluar.....

Kalo dindonesia cilaka 12, nasih udah jadi bubur.
waktu masih dijajah belanda/jepang, tuh slimer fundamentalis hanya berani ngelonin cewe.
Udah merdeka baru ribut2 minta negara islam, negakkan syariah.
Kalo tahu begitu, mending kan: jong batak, jong celebes, jong ambon bertahan aja jadi negara kolonialis/jajahan, lebih syur. Tuh slimer dijadiin budak.

Opsi yg ada sekarang cuman separatis
mohamedbincamel
Posts: 733
Joined: Sat Jan 20, 2007 9:34 am
Location: The land of milk and honey

Re: AUSTRALIA : muslim dilarang masuk selama 10 tahun

Post by mohamedbincamel »

apa untungnya Australi punya banyak moslem ? lebih baik punya banyak kanguru drpd moslem, salut buat PM Aussie yg berani lawan kaum Islam, good decision dude.
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Re: AUSTRALIA : muslim dilarang masuk selama 10 tahun

Post by swatantre »

Pangonjat wrote:Taat atau keluar.....

Kalo dindonesia cilaka 12, nasih udah jadi bubur.
waktu masih dijajah belanda/jepang, tuh slimer fundamentalis hanya berani ngelonin cewe.
Udah merdeka baru ribut2 minta negara islam, negakkan syariah.

Kalo tahu begitu, mending kan: jong batak, jong celebes, jong ambon bertahan aja jadi negara kolonialis/jajahan, lebih syur. Tuh slimer dijadiin budak.

Opsi yg ada sekarang cuman separatis
Yg dimerahin: tau nggak, setelah merdeka kerjaannya malh ngebom gereja,hotel, borobudur,membantai umat lain....
Selain itu, ngemis2 minta diakui peranannya pas perjuangan lagi, padahal gak ada. Lagipula, kalau dia dulu ikut berjuang menegakkan RI, kok setelah RI merdeka malah ingin membelokkan Pancasila?

Soal fundamentalis yg ngaku2 berjuang: itu tidak ada. Alm Kakek saya pejuang, justru karena melihat kenyataan bahwa kaum fundamentalis itu hdpnya eksklusif, boro2 mau membantu pejuang, makanya beliau jadi benci kpd semua hal yg berbau arab dan islam, bahkan beliau anti naik haji!!! (padahal, hingga akhir hayatnya, beliau adalah muslim).
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: AUSTRALIA : muslim dilarang masuk selama 10 tahun

Post by poligami »

AUSTRALIA....
Ayo bangkit sebelum terlambat seperti Inggris.. =D>
User avatar
I Want You
Posts: 2321
Joined: Thu May 07, 2009 2:20 pm
Location: Serambi Yerusalem
Contact:

Re: AUSTRALIA : muslim dilarang masuk selama 10 tahun

Post by I Want You »

Alhamduladi , Australia punya PM yang mantab ! bagusnya , muslim yang ngk mau nurut di suruh keluar dari Australia , langsung di ekstradisi ke arab kek , ke afganistan , ke negara2 yang berdasarkan syariah islam. :green:
Post Reply