Kristen di Pakistan diperingatkan masuk Islam atau menjadi budak Sex
Posted GMT 10-16-2009 22:47:55
http://www.aina.org/news/20091016174755.htm
Washinton -- International Christian Concern (ICC) telah menemukan fakta bahwa, pada tgl 6 Okt, sekelompok Taliban mengirimkan surat ancaman ke Sargodha - Pakistan, memberi peringatan pada para pemimpin Kristen untuk masuk Islam atau menghadapi konsekuensi yg mengerikan.
Salinan surat yang diperoleh ICC berisi peringatan pada umat Kristen agar masuk Islam, membayar pajak Jizya (pajak Islamik yg diberlakukan pada agama minoritas) atau tinggalkan negeri Pakistan. Jika umat Kristen menolak, maka "mereka akan dibunuh, properti beserta rumah mereka akan dibakar dan wanitanya akan diperlakukan sebagai budak seks. Dan mereka sendiri yang harus bertanggungjawab utk hal ini."
Rev. Zaheer Khan, pastor gereja Memorial Maghoo, Rev. Aamir Azeem, pastor United Christians Church Rev. Zafar Akhter, pastor United Presbyterian Church menerima tiap-tiap salinan surat ancaman tersebut.
Orang2 Islam ortodok ini mengirimkan surat tersebut pada institusi2 Kristen, antara lain: St Peter's Middle School, Sargodha Institute of Technology, Sargodha Catholic High School, St John's Primary School dan Fatima Hospital.
Selain institusi2 Kristen, surat itu juga dikirimkan pada Immam-Bar-Gha utama (Tempat perkumpulan muslim Shiah). Shiah adalah sekelompok muslim minoritas di Pakistan di mana populasi muslim Sunni mendominasi.
Jonathan Racho dari ICC mengatakan, "Umat Kristen di Pakistan adalah target mudah serangan2 dari ekstrimis islam. Hanya dalam waktu 4 bulan, 12 orang Kristen dibunuh oleh muslim. Kita diingatkan dengan meningkatnya serangan2 melawan umat Kristen di Pakistan. Kami menghimbau kepolisian Pakistan untuk menanggapi surat2 ancaman tsb secara serius dan terus melindungi umat Kristen beserta institusinya dari serangan."