Faith Freedom International - Forum Indonesia

Deadly gun battle in Gaza mosque

At least 13 people have been killed and at least 85 injured in a fierce gun battle in Gaza, emergency services say.
Eyewitnesses say hundreds of Hamas fighters and policemen surrounded a mosque where followers of a radical Islamist cleric were holed up.
Hamas fired rocket-propelled grenades at the mosque and stormed the leader's house in Rafah, near the Egypt border.
It is thought that at least 100 supporters of the al-Qaeda-linked group, Jund Ansar Allah, were inside.
At least one Hamas fighter was killed by a grenade fired from the mosque but most of those killed were supporters of the cleric. One child was also killed.
The entire neighbourhood was sealed off as the shooting continued after dark - in what was one of the most violent incidents in the Hamas-controlled Gaza Strip since an Israeli offensive in December and January. It was not immediately clear if the mosque's imam, Abdul-Latif Moussa, was captured during the fighting.
Fighting pledge Earlier, during Friday prayers, hundreds of worshippers at Ibn-Taymiyah mosque declared Gaza an "Islamic emirate".

Abdul-Latif Moussa and armed supporters swore to fight to the death rather than hand over authority of the mosque to Hamas.
During his own Friday sermon, the leader of Hamas in Gaza, Ismail Haniya, dismissed Mr Moussa's comments.
"These declarations [of an Islamic emirate] are aimed towards incitement against the Gaza Strip and an attempt at recruiting an international alliance against the Gaza Strip.
"And we warn those who are behind these Israeli Zionist declarations: the Gaza Strip only contains its people."
Jund Ansar Allah (Army of the Helpers of God) gained some prominence two months ago when it staged a failed attack on a border crossing between Gaza and Israel.
The group is very critical of Hamas, which seized Gaza in 2007, accusing the Islamist group of not being Islamist enough.
Hamas has cracked down on al-Qaeda-inspired groups in the past, the BBC's Middle East correspondent Katya Adler says.
Hamas is concerned they may attract more extremist members, and has forbidden anyone except what it describes as Hamas security personnel from carrying weapons in Gaza, our correspondent says.

Dikutip dari : http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/8202553.stm

Hamas Tumpas Kelompok Terinspirasi Al Qaeda

SABTU, 15 AGUSTUS 2009 | 23:43 WIB
KOTA GAZA, KOMPAS.com-Hamas menumpas sebuah kelompok yang terinspirasi Al Qaeda dalam baku tembak berjam-jam di Gaza, Sabtu (15/8).

Sedikitnya 24 orang tewas dalam penggerebekan itu termasuk pemimpin kelompok Islamis radikal tersebut. Abdul-Latif Moussa meninggal dalam sebuah ledakan, kata para pejabat setempat, tetapi tidak jelas apakah dia yang meledakkan diri.

Pada hari Jumat (14/8), Hamas yang menguasai Jalur Gaza, melancarkan operasi penggerebekan berdarah terhadap kelompok bernama Jund Ansar Allah itu, setelah kelompok tersebut menyatakan Gaza sebagai sebuah "Emirat Islam". Banyak orang yang terluka dalam serangan di sebuah masjid di Rafah dekat perbatasan dengan Mesir itu.

Pertempuran berlangsung selama tujuh jam dan berakhir sekitar tengah malam pada hari Jumat. Para pengikut kelompok itu mengatakan, Abdul Latif-Moussa meledakkan diri di tengah kerumunan polisi Hamas, tetapi Hamas menyangkalnya.

Enam pejuang Hamas, termasuk seorang komandan senior, dan seorang warga sipil, tewas. Orang-orang lainnya yang tewas adalah para anggota Jund Ansar Allah. Sekitar 120 orang luka-luka dan sebagian dalam kondisi kritis, demikian dilaporkan wartawan BBC Rushdi Abu Alouf.

Baku tembak terjadi setelah dalam ceramah Jumatnya Abdul-Latief Moussa mendeklarasikan Gaza sebagai sebuah "Emirat Islam", diikuti oleh ratusan pendukungnya. Para saksi mata mengatakan ratusan pejuang dan polisi Hamas kemudian menyerbu masjid tempat para pengikut ulama radikal itu bertahan. Mereka menembakkan granat berpeluncur roket.

Hamas mengatakan satu granat yang ditembakkan dari masjid itu menewaskan seorang pejuang mereka. Korban jiwa lainnya adalah orang-orang bersenjata, dan seorang anak juga terbunuh.

Abdul-Latif Moussa, dan para pendukung bersenjata sebelumnya bersumpah akan bertempur sampai mati ketimbang menyerahkan penguasaan masjid itu kepada Hamas. Jund Anshar Allah menjadi terkenal dua bulan lalu ketika mereka melancarkan serangan tetapi gagal terhadap pintu perbatasan antara Gaza dan Israel.

Kelompok itu sangat kritis terhadap Hamas. Mereka mengatakan kelompok Hamas yang dianggap ekstrem itu masih kurang ekstrem. Di masa lalu Hamas menindak tegas kelompok-kelompok yang berbau Al Qaeda.

Dikutip dari : http://internasional.kompas.com/read/xm ... i.al.qaeda

islam_watcher wrote:korban yang mati bahkan ada anak kecil, coba diingat-ingat, kelompok mana yang biasanya suka membawa-bawa anak kecil sbg tameng hidup agar tdk mereka tdk diserang, bahkan hamas yg biasanya mempraktekkan aksi ilegal spt ini tdk mau ambil pusing, hamas langsung membabi buta menembak dan melempar granat ke mesjid tersebut, TEPUK TANGAN BUAT HAMAS!!!

JUND ANSAR ALLAH Name means "Soldiers of the Companions of God" Member of Salafist movement, advocating return to the type of Islam practised at the time of the Prophet Muhammad Wants to establish Islamic emirate throughout Middle East Calls for strict enforcement of Sharia law, says Hamas is too liberal Several hundred sympathisers in southern Gaza

Akukomkamu wrote:Hamas itu kan antek2 Yahudi n Kafir ... hancurkan Yahudi n Kafir , kira2 seperti itu jawaban muslim Pembawa Pedang

stigmata wrote:wah salute buat hammas atas kekonsistenanx....hebat -hebat....tapi aneh juga sich

heheheh......... .saya salute juga atas tuduhan yang di susun sehingga terbentuk sebuah analisa.....!!!
tapi mungkin ada benarx juga bahwa hammas takut akan ekksestensi ekstrimis tersebut.
melihat analisa anda kyknx hal ini dilakukan zionis saat membantai gaza yaw.....??? mereka takut pemuda-pemuda gaza kuat kali yaw....???? emak said tuch golongan2 seperti yang anda katakan

stigmata wrote:[
mau hancurin seluruh negara islam.....?????? kykx lawan hizbullah aja dah gak bisa numpas.....????realistis aja bro.... blom lagi iran yang dari dului di gembor2in akan di hancurkan tapi mana sampai sekarang.........masi eksis tuch hizbullah n iran.
tapi pantas aja klo lihat cara tulis mu yang hanya kecaman tampa bobot atau alias DOGMA tanpa difikir.
satu hal lagi saya gak mau tau tuch islam ,kristen.yahudi,atheis,hindu dan budha,namun saya harap ngomongx yang realistis tidak hanya dengan dogma2 pembodohan

stigmata wrote:heheheh......... .saya salute juga atas tuduhan yang di susun sehingga terbentuk sebuah analisa.....!!!
tapi mungkin ada benarx juga bahwa hammas takut akan ekksestensi ekstrimis tersebut.
melihat analisa anda kyknx hal ini dilakukan zionis saat membantai gaza yaw.....??? mereka takut pemuda-pemuda gaza kuat kali yaw....???? emak said tuch golongan2 seperti yang anda katakan,,,,,...

mikumiku wrote:Lebih tepatnya sih, siapapun yang kalah bakal dituduh sebagai antek Zionis/Mossad/CIA :).

stigmata wrote:...mereka takut pemuda-pemuda gaza kuat kali yaw....????...

Goliath pihak baal-->bel-->sin-->hilal-->oloh(iblis ), la ilaa ha illaoloh...

stigmata wrote:...masalah dogma...???gak boleh ngebahas yaw ama orang suci lho yaw........????

stigmata wrote: yupz mending klo ente cuman kasi komen gak mutu gt.....!!!!! heheheh......kenapa...???masalah dogma...???gak boleh ngebahas yaw ama orang suci lho yaw........????