http://www.khaleejtimes.com/DisplayArti ... leeast&col
19 February 2008, RIYADH - Polisi religius Saudi, atau muttawa, menindak seorang wanita karena membuat 'tanda2 mencurigakan' dan duduk dgn lelaki yg bukan muhrimnya. Berita ini dilaporkan seorang wartawan yg kemudian mengakibatkan marahnya muttawa dan mengancam akan menyeret ke pengadilan si wartawan tsb.
Kolumnis Abdullah Al Alami menuduh Muttawa melakukan 'penculikan' & 'memeriksa wanita tsb dgn cara menelanjanginya'.
Wanita 40 thn yg bekerja sbg konsultan keuangan yg dikenal dgn nama YARA, diciduk saat berada di sebuah Starbucks cafe dan mengaku sedang melakukan pertemuan bisnis dgn seorang rekan bisnisnya yg juga seorang analis finansial.
Yara, ibu tiga anak mengatakan, ia dibawa ke penjara Riyadh, ditelanjangi dan dipaksa menandatangani sebuah pengakuan telah berada dimuka umum, tanpa tudung dan memberikan 'tanda2 mencurigakan,' dgn lelaki bukan muhrim. Suaminya kemudian turun tangan dan membebaskannya. Lelaki rekan bisnisnya juga dibebaskan sehari kemudian.
Pakar hak2 azasi wanita PBB berada di Saudi minggu lalu dan mengatakan, ia mendengarkan banyak kesaksian ttg kasus2 diskriminasi dan pelecehan wanita oleh pihak Muttawa.
‘Mereka terlibat pelanggaran HAM dgn cara mengganggu, mengancam dan menindak wanita2 yg dianggap melanggar 'norma2', kata Yakin Erturk.