MALAYSIA melarang buku2 Karen Armstrong !

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di seluruh dunia.
Post Reply
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

MALAYSIA melarang buku2 Karen Armstrong !

Post by ali5196 »

:lol: :lol: :lol: Kontan si ibu ini nguamuk tidak percaya ! Namun ia tetap kukuh membela Islam .... :lol: :lol: :lol: dlm tulisannya dibawah ini, yg dikomentari Ali Sina (dlm huruf merah)

http://www.news.faithfreedom.org/index. ... =%201431#5
Karen Armstrong: Intoleransi terhdp Islam meng-kontradiksi nilai2 Barat

Bulan lalu, ketka sampai di Kuala Lumpur, saya melihat bahwa ternyata tiga dari buku2 saya DILARANG BEREDAR oleh pemerintah karena 'inkompatibel dgn kedamaian dan keharmonisan sosial.'

Ini sangat mengherankan karena pemerintah Malaysia mengundang saya kenegara itu dan mensponsoru dua ceramah umum saya. Sikap ini adalah absurd.
Kejadian ini sama sekali tidak mengherankan ataupun absurd : buku2 anda menargetkan Muslim2 sementara ceramah2 anda menargetkan bule2, yg sudah pasti pendengar dhimmi (menelan apa saja kata Islam/Karen Armstrong) ...

Anda begitu buta sampai tidak bisa melihat bahwa "upaya keras menciptakan dialog antar agama" rancangan anda itu dianggap baik bagi para dhimmi, namun TIDAK bagi Muslim ! Bisa "ganggu iman" mereka loh ! Lagipula, Muslim tidak perlu menghormati agama orang lain, mereka (non-Muslim) seharusnya dibunuh kok ! Atau paling sedikit menundukkan mereka dan pada akhirnya memaksakan Islam.


Di Barat, kebebasan berekspresi sangat esensial bagi ekonomi; dan merupakan prinsip sakral, penting bagi identitas dan tidak bisa ditawar.
Masyarakat modern tidak dapat berfungsi tanpa kemerdekaan dan pemikiran inofatif.

Namun, anda salah kalau menganggap bahwa Muslim menentang kemerdekaan berbicara. Gallup baru2 ini melaksanakan poll di 10 negara Muslim countries (termasuk Iran, Afghanistan, Pakistan & Saudi) dan berkesimpulan bahwa mayoritas responden mengagumi "kebebasan (liberty & freedom) dan saling terbuka dgn pandangan orang lain."
Mereka khususnya antusias dgn pers kami yg tidak dapat disensor, dan kemerdekaan beribadah.
Karen, tentu saja Muslim sangat memimpikan kebebasan berbicara. Mereka sangat menginginkan kebebasan ... kasiman ! Masalahnya bukan Muslim, tapi Islam! Islam tidak dapat co-exist dgn kemerdekaan berbicara dan kemerdekaan2 lainnya. Berikan Muslim di negara Islam kemerdekaan berbicara, dan Islam akan runtuh.

Satu2nya prestasi barat yg mereka paling hormati selain kebebasan berpolitik adalah teknologi modern kami.
Inilah misteri Islam: Quran yg katanya penuh dgn keajaiban sains dan Muslim mahluk paling akhir yg dipilih Tuhan, namun ... NOL BESAR ! Tanpa Barat, mereka bahkan tidak tahu bahwa ada minyak diwilayah mereka atau apa yg bisa dilakukan dgn bahan bakar tsb dan bgm menggalinya dari tanah ! 4 dari 5 rukun Islam tidak dapat dilakukan tanpa pengetahuan ataupun teknologi kafir. Naik haji naik apa ayo ? ONTA ????? Bangun pagi utk solat gimana coba kalau nggak ada TOA mesjid dan jam buatan kafir ! Bahkan gunting kuku aja perlu teknologi KAFIRrrrr !!!!! Muslim adalah yg terakhir dlm segala2nya dan paling pertama dlm hal yg paling buruk : terorisme, perbudakan, buta huruf, hak azasi manusia, hak2 azasi wanita, anak2 & hewan dsb dsb ...

Protes Muslim melawan kartun2 Denmark sambil membawa poster mengancam terulangnya 9/11 atau 7/7, menunjukkan kegagalan integritas. Mereka sama saja dgn para kartunis Denmark, yg tidak peduli dgn perasaan Muslim, gagal menghormati nilai2 liberal Barat mereka sendiri, karena prinsip kebebasan bicara juga berarti menghormati pendapat orang lain.
SAMA SAJA ? Anda membandingkan seruan utk membom Denmark & London dan mengambil wanita2 Denmark sbg jarahan perang sbg SAMA SAJA dgn beberapa kartun konyol ttg Muhamad ??? Ini sama saja dgn menganggap ancaman mati bagi ribuan orang tidak lebih buruk dari sekedar karikatur orang mati. :evil: :evil:

Islamophobia tidak boleh diterima sebgm setiap bentuk diskriminasi. Saat 255.000 anggota "masyarakat Kristen" menandatangani sebuah petisi utk menghalangi pembangunan mesjid perkasa di Abbey Mills, London Timur, mereka mengirimkan pesan buruk kdp dunia Muslim: kebebasan beribadah ternyata tidak diberikan kpd Islam.
Kadang saya bertanya bgm anda, Karen, bisa begitu naif atau anda memang sedang bertaqgiya: kami bukan 'islamophobes,' sebuah phobia adalah ketakutan yg tidak rasional. Reaksi kami terhadap Islam adalah : berapa lama lagi kami harus mendengarkan Muslim memuja2 Allah sambil membunuh kami karena kami membuka Quran dan mengritiknya ? Ini bukan Islamophobia, tetapi Islamocriticism. Mereka yg menjadi korban, biasanya mencoba melindungi diri sendiri. Cara kami ? Menghentikan pembangunan mesjid yg sudah jelas merupakan sarang perekrutan dan pusat finansial teroris. Mereka yg tidak mengakui besarnya ancaman yg mereka hadapi, akan hancur dgn sangat cepat.

Gallup menemukan bahwa, walau belum ada kebencian membuta terhdp barat di negara2 Muslim; hanya 8% responden memuja kekejaman 9/11.
Namun ini bisa berubah jika kaum ekstrimis membujuk anak muda bahwa Barat memang ingin menghancurkan agama mereka. Ketika Gallup bertanya apa yg bisa dilakukan Barat utk memperbaiki hubungan, kebanyakan Muslim menjawab tanpa ragu2 bahwa negara2 Barat harus MENUNJUKKAN RASA HORMAT YG LEBIH BESAR BAGI ISLAM, jauh lebih penting dari bantuan ekonomi ataupun campur tangan dlm urusan dalam negeri. Ketidakmampuan kamu utk mentolerir Islam tidak hanya mengkontradiksi nilai2 barat kami; ini malah bisa menjadi risiko keamanan yg sangat besar.
No Karen. KAUlah yg merupakan risiko keamanan yg sangat besar ! Kau minta kamu utk mentolerir sebuah ideologi cult fasis yg berbahaya. Apakah ketidakmampuan kami mentolerir NAZIsme juga mengkontradiksi nilai2 barat kami ? Saya tidak ingin mentolerir 'honor killing', perkawinan paksa, sunat wanita, seruan jihad dan manifesto muslim yg disebut dgn Quran, karena alasan yg sama. Malah, saya juga tidak mau mentolerir pengkhianat (macam kau).
Post Reply