Menantang Sains dalam Quran **
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... =6061#6061
------------------------------------------------------------------------------------
P.I.G. Islam (NY bestseller 2005)
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=14644
The Politically Incorrect Guide to Islam (and the Crusades)
by Robert Spencer
Chapter 7 : HOW ALLAH KILLED SCIENCE, pgs 87-95
CARA ALLAH MEMBUNUH SAINS
Muslim menciptakan algebra, angka 0, astrolabe (alat utk keperluan berlayar), cara2 agrikultur dan mengabadikan filosofi Aristotel sementara Eropa terkubur dalam kegelapan. Benarkah itu ?
Bagaimana dengan SENI LITERATUR ?
Kami mendengar banyak tentang literatur Islam-atau paling tidak tentang penulis sajak Sufi bernama Rumi (1207-1273) dan cerita epik 1001 Malam. Juga ada penulis sajak Persia, Abu Nawas (762-814) yang pandangan heterodox-nya tentang homoseksualitas akan dibahas dalam Bab 8; al-Mutanabi (915-965), yang nama belakangnya "dia yang berpura2 spt nabi"; Sufi heterodox dari Turki, Nesimi (w.1417) dan penulis sajak persia Abu al-Qasim Mansur Firdowsi (935-1020). Sumbernya adalah kronikel Kristen dan Zoroastrian yang sudah lama hilang.
Kebanyakan dari mereka secara terbuka menunjukkan kemurtadan mereka (dianggap sbg penghujad) dan bahkan tidak ada yang mendapatkan insipirasi mereka dari Islam. Malah mereka terkenal bukan karena sifat ke-Islaman mereka namun karena KURANGNYA sifat keislaman itu.
SENI MUSIK
Memang banyak Muslim yang menciptakan hasil karya musik. Namun ini bukan karena ke-Islaman mereka namun karena TERLEPAS dari Islam. (not because of, but in spite of Islam). Namun bagaimanapun juga, hasil karya muslim tidak sebanding dengan hasil karya para musisi Barat (Bach, Beethoven, Mozart, dsb)
Muhamad melarang instrumen musik : Umdat al-Salik r 40-1
Allahu Akbar mengirimkan saya petunjuk kepada semua muslim dan memerintahan agar membuang alat musik, suling, biola, gitar, salib dan segala yang berhubungan dengan masa jahiliyah pra-Islam. Pada hari kebangkitan, Allah akan menyirami besi cair kedalam kuping mereka yang duduk mendengarkan wanita bernyanyi. Lagu meningkatkan kemunafikan dalam hati. Mereka akan ditelan oleh bumi dan berubah menjadi binatang dan dihujani batu.
Ada yang bertanya "Kapan ini terjadi, Wahai Rasulullah ?" dan ia mengatakan "Pada saat para penyanyi dan alat2 musik dan anggur dianggap halal. Akan ada orang dalam masyarakat saya yang menganggap zinah, sutera, anggur dan alat musik sebagai sah."
Ayatolah Khomeini juga menentang keras musik, bukan saja rock 'n roll atau rap, namun musik secara umum.
"Musik mengkorupsi pemikiran anak muda. Tidak ada beda antara musik dan opium. Jika anda ingin negara anda merdeka, maka laranglah musik. Musik adalah pengkhianatan bagi negara dan pemuda kami." (Amir Taheri, The Spirit of Allah: Khomeini and the Islamic Revolution. New YOrk, Adler and Adler 1986, p 259.)
SENI LUKIS
Apa yang dikatakan Muhamad mengenai SENI LUKIS (Representational Art) ? "Malaikat tidak akan memasuki rumah yang ada gambar anjing atau gambar2 mahluk hidup." BUkhari Vol 4, Book 59, no 3225.
SENI DESIGN
Design mesjid2 adalah sumber kebanggaan muslimin. Tetapi copy mesjid sejak jaman Muhamad dicontek dari bentuk dan struktur gereja Byzantine. Jangan lupa bahwa design kubah dan arches sudah ada 1000 tahun sebelum jaman Muhamad. Bahkan Dome of The Rock dari abad ke 7 tidak hanya di-copy dari design Byzantine bahkan dibuat oleh kuli2/budak2 Byzantine.
FILOSOFI
Avicenna (980-1037) dan Averroes (1128-1198) dan filsuf2 'Muslim' lainnya meminjam karya filsuf Yunani (jahiliyah) ARISTOTEL. TAPI kaum Kristen sendirilah yang melindungi karyanya dari kehancurkan Masa Kegelapan (Dark Ages). Adalah pendeta abad ke-5 bernama Probus dari Antioch, yang memperkenalkan Aristotel kepada bangsa2 berbahasa Arab.
Juga Huneyn ibn Ishag (809-8730), yang notabene orang Kristen, menerjemahkan karya2 Aristotel, Galen, Plato dan Hipokrates kedalam bahasa Suriah/Syriac yang kemudian diterjemahkan puteranya kedalam bahasa Arab. Yahya Ibn Adi (893-974) juga Kristen & juga menerjemahkan karya2 filosofi kedalam bahasa Arab dan juga menulis bukunya sendiri THE REFORMATION OF MORALS, yang anehnya dianggap sbg karya 'Muslim.'
Siswanya, juga Kristen, bernama Abu Ali Isa bin Zur'a (943-1008), juga mebuat terjemahan kedalam Arab terjemahan karya Aristotel dan penulis2 Yunani lainnya dari bahasa Suriah. Tulisan medis pertama dalam bahasa Arab adalah juga hasil terjemahan seorang pendeta. Rumah sakit pertama di Bagdad pada masa Kalifat Abbasid dibangun oleh Kristen Nestorian, Jabrail ibn Baktishu. Sementara Kristen Assyria membangun sekolah kedokteran pertama di Pundeshapur di Persia. Universitas pertama didunia bukanlah Al-Azhar di Kairo seperti sering diakui Muslim namun Sekolah Assyria di Nisibis.
Memang tidak ada salahnya kalau budaya yang satu menyotek atau meminjam dari yang lainnya. Namun fakta sejarah jelas membantah teori bahwa Islam lebih hebat dari budaya lain. Saat budaya Islam dianggap lebih maju daripada Eropa, itu hanya karena mereka berhasil meminjam/menyontek karya budaya2 lain. Lagipula, para tentara Muslim yang menginvasi Persia pada abad ke7 begitu rendah peradaban mereka dibanding dengan budaya yang mereka invasi, sampai mereka menukar emas (yang belum pernah mereka lihat) dengan perak (yang mereka miliki) dan menggunakan kapur barus, zat yang sangat baru bagi mereka untuk memasak.
Apakah kita harus percaya bahwa orang2 dengan peradaban minim ini lalu memasuki negara yang baru mereka duduki ini dengan membawa rencana design arsitektur dan seni lainnya ?
Begitu mereka menyedot segala kekayaan Byzantium dan Persia, dan setelah cukup banyak orang Yahudi dan Kristen masuk Islam secara paksa, ISLAM KEMUDIAN MENGALAMI JAMAN KE-MANDEG-AN INTELEKTUAL (Intellectual Stagnation) SAMPAI SEKARANG.
APA YANG TERJADI DENGAN JAMAN KEEMASAN ISLAM ?
Kalau memang muslim mengalami jaman keemasan dalam matematik dan sains, MANA bekas2 kejayaan tsb dalam dunia Islam ?
SAINS MEDIS
Muslim katanya membangun farmasi pertama dan merupakan yang pertama yang menuntut standar pengetahuan dan kompetensi dari dokter dan ahli farmasi lewat ujian ketat.
Pada jaman kalifah Abbasid kelima, Harun al Rashid (763-809), rumah sakit pertama didirikan di Bagdad. Namun bukannya Muslim,
tetapi seorang dokter dan ahli riset dari Belgia, Andreas Vesalius (1514-1564) yang membuka jalan bagi kemajuan dalam dunia medis dng menerbitkan deskripsi akurat organ internal manusia dalam bukunya, De Humani Forporis Fabrica (Susunan tubuh Manusia) pada tahun 1543.
Kenapa ? Karena Vesalis mampu memotongi tubuh mayat sementara PRAKTEK INI DILARANG OLEH ISLAM. Apalagi, buku Vesalius penuh dengan gambar2 anatomi tubuh manusia, YANG JUGA DILARANG ISLAM.
MATEMATIKA
Ceritanya disini juga sama !
Abu Jafar Muhamad ibn Musa al-Khwarizmi (780-850) dikenal sbg pionir matematika yang menerjemahkan prinsip2 Aljabar dari bahasa Arab, memperkenalkan Eropa kepada matematika. Namun sebenarnya, prinsip2 yang digunakannya sudah ada ratusan tahun sebelum ia lahir, termasuk angka 0. Bahkan sekarang, apa yang kami kenal sebagai angka2 dlm bahasa Arab tidak lahir di Arab TETAPI DI INDIA DI JAMAN PRA-ISLAM. Bahkan di Arab Saudi sendiri angka2 ini tidak digunakan.
Memang Al-Khwarizmi sangat berpengaruh, karena kata2 aljabar dan algorithm diambil dari namanya. Karyanya membuka eksplorasi matematik dan sains di Eropa, tetapi MENGAPA TIDAK DALAM DUNIA ISLAM ???
Dengan rumusan matematika, Eropa mencapai kemajuan teknologi hebat. Ini karena Eropa memiliki tradisi intelektualitas panjang yang memungkinkan mereka melakukan inovasi, sementara dunia Islam
M A N D E G.
http://tapuzisrael.tripod.com/tapuz.html
Muhamad ibn Musa al-Khwarizmi (yg memperkenalkan konsep 0 kpd orang2 Arab pd thn 810M) mengungkapkan bahwa ia mempelajarinya dari pakar matematika ternama India, Brahmagupta. Brahmagupta, th 628M menulis ttg prinsip2 segi tiga astronomi dlm "Brahma-Sphuta-Siddhanta")
Karya Al Khwarizmi diterjemahkan kedlm bahasa Latin dibawah judul "De Numero Indico" yg berarti 'of Indian Numerals' (DARI Angka2 India). Terjemahan itu berasal dari abad 12M oleh Adelard yg tinggal di kota bernama Bath di Britain.
Jadi Al Khwarazmi dan Adelard dianggap sbg pionir yg mentransmisikan angka2 India kpd Barat. Kata 'algorithm' dlm bahasa Inggris adalah jelmaan nama 'Khwarazmi' yg sebenarnya berarti '(orang) dari kota Khawarizm', kota tempat tinggal Al Khwarazmi. Sayang teks asli buku dari India yg dijadikan rujukan Al Khwarazmi hilang. Hanya terjemahannya yg masih ada.
Di bidang matematika, bangsa Arab meminjam begitu banyak dari India sampai bahkan mata pelajaran matematika dlm bahasa Arab disebut dgn nama Hindsa yg berarti 'dari India' dan seorang ahli matematika atau engineer dlm bahasa Arab disebut Muhandis yg menggunakan kata asal 'Hindsa'.
Bahkan orang Eropa jago memanfaatkan karya2 Arab tsb, berbeda dengan orang2 Arab sendiri. Di abad ke 12, semua universitas Eropa mempelajari Aristotel, Avicenna dan Averroes, sementara karya2 mereka tidak diacuhkan dan bahkan tidak diajarkan sama sekali di madrasah2 --yang sampai sekarang hanya mengkonsentrasikan pelajaran pada Quran.
Jadi, mengapa dulunya filosofi tidak diajarkan pada madrasah2 ?
Ini gara2 seorang Sufi, Abu Hamid al-Ghazali (1058-1128). Walaupun ia seroang pemikir ternama, ia juga penentang pemikiran bebas yang pada umumnya membuat mandeg filosofi Islam dan pemikiran sains.
Dalam bukunya INCOHERENCE OF PHILOSOPHERS:
Ia menuduh Avicenna dan Al-Farabi menantang prinsip2 agama. Ia juga melemparkan pertanyaan retorik tentang para filsuf:
"Apakah anda mengatakan bahwa mereka adalah kafir dan bahwa pembunuhan terhadap mereka yang mempertahankan pemikiran filsafat ini adalah wajib ? Menyatakan mereka kafir penting karena 3 hal : ajaran mereka bahwa dunia eksis secara eksternal, bahwa Allah tidak mengetahui beberapa hal dan bahwa tidak ada kebangkitan kembali secara badaniah. Jadi, menurut prinisp2 ajaran Islam, PEMBUNUHAN MEREKA ADALAH WAJIB."
Beginilah caranya mendukung tradisi filsafat yang sehat ?
Averroes, menjawab Ghazali dalam bukunya INCOHERENCE OF THE INCOHERENCE dgn menyatakan bahwa para filsuf tidak perlu tunduk pada pakar agama. Namun akibat jeleknya sudah terasa. Jaman Keemasan Filsafat Islam (kalau memang pernah ada), hancur sudah.
Diseluruh dunia Islam berlaku asumsi bahwa Quran adalah buku sempurna dan tidak diperlukan buku lain lagi. Muslim tidak merasa memerlukan pengetahuan dari sumber lain--APALAGI DARI KAFIR.
ALLAH KILLS SCIENCE
Namun pukulan paling keras melawan sains dan filsafat dalam Islam
datang dari Quran sendiri. Quran menggambarkan Allah sebagai penguasa absolut. Berbeda dengan kaum Yahudi dan Kristen yang percaya bahwa Tuhan bersifat maha baik dan menciptakan dunia menurut hukum rasional yang terbuka bagi manusia untuk diselidiki, sehingga mendorong penyelidikan sains.
Ghazali menganggap bahwa adanya hukum2 alam selain hukum Allah adalah penghinaan terhadap Allah dan bantahan atas kuasa Allah. Untuk mengatakan bahwa alam semesta diciptakanNya menurut prinsip2 rasional merupakan pembatasan atas kekuasaanNya. KemauanNya-lah yang mengawasi kita semua, dan itu tidak bisa dijadikan bahan penyelidikan manusia.
Jadi sains modern berkembang di Kristen Eropa dan bukan dalam Darul Islam. Di dunia Islam, ALLAH malah sibuk mengKILLING SCIENCE.
NAMUN ADA JUGA MANFAAT ISLAM:
Penemuan kawasan dunia baru oleh orang Eropa yang mengakibatkan jaman Renaissance di Eropa.
Pada tahun 1492, Columbus menemukan Amerika secara kebetulan. Ia tadinya ingin berlayar ke Asia. Ia menyangka Amerika adalah India. Kenapa ia ingin mencari jalan ke Asia ? Karena jatuhnya kota Kristen Byzantine, Konstantinopel (Turki sekarang) di tangan Muslim pada tahun 1453 yang menutup jalur perdagangan Eropa ke Timur.
Ini merugikan pedagang2 Eropa yang sampai saat itu berhasil berlayar ke Asia melalui selat Konstantinopel untuk mendapatkan rempah2. Oleh karena itulah Columbus berlayar ujntuk mencari jalur perdagangan baru sambil menghindari jalur perdagangan yang disabet Muslim2 di Turki ini.
Nah, aksi Muslim di Turki itu malah akhirnya membuka Amerika bagi Eropa !!
Juga dengan jatuhnya Konstantinopel, matinya kekuasaan Byzantine dan kebiadaban muslim di Turki ini mengakibatkan emigrasi kaum intelektual Yunani besar2an ke Eropa Barat sehingga universitas2 Eropa penuh dengan para pakar Plato, Aristotle dsb. Ini mengakibatkan luapan kekayaan filsafat dan literatur klasik di Eropa dan perkembangan intelektual dan budaya yang belum pernah disaksikan dunia (dan mugkin tidak akan pernah terulang lagi).
Mungkin inilah bentuk sumbangan muslim kepada dunia Barat. Tetapi lebih dari, itu seni Islam hanya terbatas pada kaligrafi, buku2 filsafat macam Ghazali dan musik Qasidah yang menyedihkan. END>
-------------------------------------------------------------------------------------
http://www.faithfreedom.org/Articles/si ... sislam.htm
Freethinkers of Islam by Ali Sina
Para Pemikir Bebas dlm Islam
Negara2 Islam adalah yang paling terbelakang didunia. Untung ada minyak. Kalau tidak, selain terbelakang, mereka juga akan menjadi yang termiskin. Namun muslimin selalu dengan girang berulang kali menyebutkan nama tokoh2 pemikir besar dalam sains dari, yang mereka namakan, "jaman keemasan" Islam. Tokoh2 seperti Zakaria Razi, Abu Ali Sina, Ibn Rushdie, dst dianggap memberikan sumbangan besar kepada sains dan alur pikir manusia.
Sering muslimin mengajukan pertanyaan cliché, “Jika Islam salah, mosok tokoh2 ini tidak mengatakan apa2 ? Bukankah ini cukup membuktikan kebesaran Islam mengingat banyak tokoh pemikir adalah orang Islam ?”
Kenyataannya adalah bahwa tokoh2 ini, walaupun sejak lahir dinobatkan sebagai muslim, bukanlah muslim sejati.
”Zakariya ar Razi (865-925) contohnya adalah pemikir bebas terbesar (the greatest freethinker) dalam dunia Islam. Ia adalah salah satu dokter ternama segala jaman. Ia menulis 200 buku tentang macam2 subyek. Ia penulis encycoplaedia terbesar, al Hawi, proyek yang dikerjakannya selama 15 tahun. Ar Razi seorang empiris, yaitu orang yang tidak mengikuti prosedur standar secara dogmatis, malah sebaliknya secara teliti mencatat segala detail kemajuan pasiennya dan efek perawatan terhadap pasiennya. ia salah satu yang mula2 menuliskan buku2 tentang penyakit menular, seperti cacar air.
Namun hampir semua buku FILOSOFI Ar Razi dihancurkan. Pandangannya tentang agama secara umum dan Islam secara khususnya menjadikannya sasaran kecaman umum dan dituduh menghujad Islam. Hanya bagian kecil dari penolakannya terhadap agama tercatat dalam buku seorang penulis Ismaili. Dan dari sini jelas bahwa pemikir terbesar dari jaman kejayaan Islam sama sekali tidak menaruh simpati Islam. Inilah hasil pemikirannya terhadap agama:
"Pada dasarnya semua orang sederajat dan sama2 memiliki jalur logika (the faculty of reason) yang tidak boleh dikesampingkan guna mengutamakan kepercayaan buta; pemikiran/reason memberikan manusia kemampuan untuk mencapai kebenaran ilmiah. Para nabi - kambing2 berjenggot ini ("these billy goats") - tidak dapat mengklaim superioritas intelektual maupun spiritual.
Kambing2 berjenggot ini berlagak datang dengan pesan dari Tuhan, sementara memaksakan kehendak mereka terhadap rakyat dan mengharapkan kepatuhan buta.
Mukjizat para nabi adalah bohong, dihasilkan oleh trick2, dan cerita2 mengenai mereka adalah isapan jempol belaka. Kepalsuan mereka jelas terlihat dari fakta bahwa semua pernyataan mereka saling kontradiksi : yang satu menolak apa yang ditegaskan yang lain, sementara sama2 mengaku memiliki kunci kebenaran: Perjanjian Baru mengkontradiksi Torah (Perjanjian Lama) sementara Quran mengkontradiksi Perjanjian Baru.
Quran sendiri adalah campuran mitologi yang absurd dan tidak konsisten, yang, konyolnya, dianggap unik. Padahal bahasa, gaya dan "keindahan"nya adalah jauh dari sempurna. Adat, tradisi dan kemalasan intelektual mengakibatkan orang buta2 mengikuti pemimpin agama mereka.
Agama menjadi ujung sebab perang berdarang yang menghancurkan umat manusia. Agama juga memerangi pemikiran filosofi dan riset ilmiah. Apa yang dinamakan kitab SUCI tidak bernilai sama sekali dan menghasilkan lebih banyak penderitaan ketimbang kebaikan. Sementara tulisan yang dihasilkan oleh Plato, Aristotle, Euclid, dan Hippocrates memberi sumbangan yang lebih besar kepada humanitas.”
Orang yang menundukkan diri dibawah pemimpin2 agama adalah mereka yang lemah pikiran dan perempuan mereka berlaku seperti anak kecil. Agama membekukan kebenaran dan mengakibatkan permusuhan. Kalau sebuah buku memang mengandung kebenaran maka rumus2 geometri, astronomi, medisin dan logika lebih pandai menunjukkannya ketimbang Quran.”
Orang pandai berikutnya dari dunia Islam adalah Abu Ali Sina, atau dibarat dikenal sebagai Avicenna. Sumbangan utamanya adalah dibidang sains medis dengan buku terkenalnya al-Qanun, atau dikenal di barat dengan "Canon". Qanun fi al-Tibb adalah encyclopedia medisin terbesar. Buku ini men-survey keseluruhan pengetahuan medis yg tersedia dari sumber muslim atau sebelumnya. Pendekatan sistimatisnya, penyempurnaan formal dan nilai intrinsiknya, Qanun ini melebihi karya2 Hawi milik Razi, maliki-nya Ali Ibn Abbas dan bahkan karya2 Galen dan tidak tersaingi selama 6 abad".
Buku ini diajarkan sebagai buku referensi mahasiswa Kedokteran
Universitas Bologna sampai abad ke 17 :
“Filosofi Avicenna didasarkan pada kombinasi ajaran Aristotel dan Neo-Plato. Bertentangan dengan pemikiran ortodoks Islam, Avicenna menyanggah adanya kehidupan setelah kematian, bahwa Tuhan tidak interes terhadap manusia dan penciptaan dunia oleh Tuhan. Karena pandangannya ini, Avicenna menjadi target utama filsuf Islam
al-Ghazali dan dicap sebagai murtad.”
Berikutnya adalah Al-Ma'arri, (973-1057) penulis sajak besar dari
Syria. Ia menyebut agama sebagai "noxious weeds"/tanaman liar dan
"dongeng orang jaman dulu”, yang hanya diperlukan utk mengeksploitasi massa. Ketidaksukaan Ma’arri kepada semua agama, termasuk Islam jelas dari sajaknya berikut ini.
"Do not suppose the statements of the prophets to be true. Men lived comfortably till they came and spoiled life. The "sacred books" are only such a set of idle tales as any age could have and indeed did actually produce." -- Al-Ma'arri, 973-1057
Lalu ... :
“Hanifs ( Muslims) are stumbling, Christians all astray
Jews wildered, Magians far on error's way.
We mortals are composed of two great schools
Enlightened knaves or else religious fools.”
dan mengenai para nabi ia menulis :
The Prophets, too, among us come to teach,
Are one with those who from the pulpit preach;
They pray, and slay, and pass away, and yet
Our ills are as the pebbles on the beach.
Mohammed or Messiah! Hear thou me,
The truth entire nor here nor there can be;
How should our God who made the sun and the moon
Give all his light to One, I cannot see.
Pemikir paling terkenal yang datang dari dunia Islam adalah Omar Khayyam. Ia adalah orang Persia yang mahir dibidang matematika dan astronomi dan sajak2nya diterjemahkan dalam berbagai bahasa.
Khayyam adalah filsuf yang membenci agama, khususnya Islam.
Edward Fitzgerald menyimpulkan sifat Omar dan filosofinya:
"...Keberanian Omar dalam mengungkapkan pikiran dan kata2 membuatnya dipertanyakan dinegerinya sendiri. Ia dikatakan khususnya dibenci dan ditakuti oleh kaum Sufi. Praktek agama mereka diolok2nya dan agama mereka tidak diakuinya.”
Khayyam tidak percaya kepada dunia lain selain dunia fana ini. Ia lebih
memikirkan kenikmatan dunia daripada memusingkan diri dengan dunia yang tidak kelihatan. Ia seorang "agnostic par excellence", yang mengisi jiwa lewat ke-lima inderanya ...” (see reference)
Ini contoh2 sajak Omar yang diterjemahkan Fitzgerald.
Some for the Glories of This World; and some
Sigh for the Prophet’s Paradise to come;
Ah, take the Cash, and let the Credit go
Nor heed the rumble of a distant Drum!
Why, all the Saints and Sages who discuss’d
Of the Two Worlds so learnedly, are thrust
Like foolish Prophets forth; their Words to Scorn
Are scatter’d, and their Mouths are stopt with Dust.
Dreaming when Dawn’s Left Hand was in the Sky
I heard a Voice within the Tavern cry:
‘Awake, my Little ones, and fill the Cup
Before Life’s Liquor in its Cup be dry.’
Berikutnya, satu orang lagi yagn sering dibangga2kan Muslim, yaitu
Ibn Rushdie.
Ia ahli filsuf dan sains yang sangat penting yang di Barat dikenal dengan nama Averroes. Ia hidup dari tahun 1126-1198 di Andalusia dan Marrakesh. Pengaruhnya terhadap pemikiran Eropa sering dilupakan oleh baik orang Arab maupun orang Europa. Namun di abad ke
13 dan 14, pengaruh Averroisme sekuat Marxisme di abad ke 19.
Ibnu Rushdie berfungsi sebagai jembatan antara dunia Arab dan dunia Barat dengan upayanya mengomentari dan menginterpretasi ahli2 filsafat Yunani seperti Aristotle dan Plato dan membuat mereka dimengerti oleh rakyat Arab. Dalam banyak karyanya, ia juga mencoba menjembatani filsafat dengan agama.
Namun para pemimpin agama tidak selalu memuji karya2nya: ia malah dikutuk melakukan bid’ah oleh orthodoxy Kristen, Yahudi dan Islam. Karya2nya sering dilarang dan dibakar.”
Ibnu Rushdie dipanggil ke Marrakesh untuk bekerja sebagai dokter bagi Kalif disana namun segera tidak disukai sang kalif gara2 oposisi para ahli agama terhadap tulisan2nya. Ia dituduh melakukan bid’ah, di-interogasi dan dikucilkan ke Lucena, dekat Cordova. Sang kalif kemudian memerintahkan agar buku2 Rushdie dibakar, kecuali karyanya dibidang kedokteran, arithmetic, dan elementary astronomy.
Namun, setelah di-intervensi sejumlah ilmuwan ternama jamannya, 4 tahun kemudian iapun diampuni dan dipanggil kembali ke Maroko pada tahun 1198; namun ia meninggal pada akhir tahun itu.
Karya2 Ibnu Rushdie juga mengundang kekaguman di Eropa, bahkan diantara para ahli agama yang menganggap karyanya sebagai ancaman. Di abad ke 13, Ibnu Rushdie dikutuk oleh uskup2 Paris, Oxford dan Canterbury berdasarkan alasan yang mirip dengan alasan para Muslim orthodox di Spanyol.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 079#302079
Konsep Averroisme — yg ditemukan dlm komentar Averroës kpd Aristotle — adalah : Hanya ada satu kebenaran, tetapi ada paling tidak DUA cara utk mencapainya, yi lewat filosofi dan lewat agama.
...
Gagasan pemisahan filosofi dan agama yg ditemukan dlm Averroisme sangat berpengaruh dlm perkembangan sekularisme modern. Akibatnya, ada yg menganggap Averroes sbg bapak pendiri pemikiran sekularisme di Eropa Barat.
KESIMPULAN : pemikir2 besar yang menjadi teladan jaman keemasan Islam bukanlah muslim. Bahkan mereka sangat kritis terhadap Islam. Anehnya, muslimin yang membuat mereka sengsara semasa hidup mereka tidak malu2 menganggap mereka sebagai bagian dari kultur mereka. Mereka juga tidak malu2 mempergunakan nama mereka untuk memenangkan kredibilitas. Mereka sering berkata “lihatlah para pemikir hebat yang dihasilkan Islam ini”.
DI BARAT SEKARANG INI :
Dalam upaya menaklukkan Barat, sekarang perhatian para Islamis beralih pada orang2 kulit putih. Diantaranya adalah bekas penyanyi Cat Stevens (sekarang Yusuf Islam). Namun ini bukan orang yang terkenal karena kehebatan otak ilmiahnya . Faktanya adalah tidak ada satu ilmuwan-pun dapat mendukung ngalor-ngidulnya Quran. Setiap anak sekolah saja bisa melihat absurditas dalam Quran dari bacaannya. Kecuali kedua doktor berikut ini.
Dua ilmuwan barat dibayar oleh para Islamis untuk menutup2i absurditas Quran dan menampilkannya sebagai buku ilmiah. Dr. Maurice Bucaille dan Dr Keith Moore adalah ilmuwan yang cocok bagi para Islamis. Kedua orang ini mengutip surah2 yang paling tidak masuk akal dan menyebut surah2 itu sebagai ramalan penemuan sains modern dengan logika yang membuat anak kecil-pun terbahak2. Tetapi tidaklah mengherankan; mereka giat meyakinkan orang akan sifat mukjizat Quran, tetapi mereka sendirinya tidak pernah masuk Islam. Ini meragukan kejujuran mereka. Mereka jelas menyukai uang minyak Arab diatas integritas profesional mereka. Nama mereka apalagi dengan julukan doktor, akan efektif sekali mempengaruhi orang menjadi muslim. Argumen yang sama seringkali diulang2 “Kesemua orang pintar ini pasti menemukan sesuatu dalam Islam” dan menarik mereka yang muda, yang **** untuk menerima Islam secara mentah2.
Bahkan para Islamis tidak malu2 mengarang nama orang yang mereka katakan telah masuk Islam. Diantaranya adalah Neil Armstrong, Jaques Cousteau, Michael Jackson, Maurice Bucaille, King Offa, Abdu'l-Ahad Dawud (Professor David Benjamin Keldani), seorang bekas uskup Kastolik, dan uskup Koptik Kardinal Abu Ishaq.
Dalam cerita konyol tentang asal mula Neil Armstrong pindah ke Islam dikatakan bahwa pada saat ia mendarat di bulan ia mendengarkan sebuah suara aneh. Ketika ia kembali ke bumi, ia mendengarkan kembali suara itu. Ternyata itu suara Azhan dan langsung memeluk Islam. Herannya orang begitu naïf sampai mempercayai isapan jempol macam itu. Kenyataannya adalah bahwa tidak seorangpun diatas masuk Islam atau menunjukkan sedikitpun interes.
Namun cerita2 isapan jempol ini menguatkan kepercayaan muslim dan membuat mereka semakin fanatik. Cerita2 ini dicekoki sejak bayi dan orang mempercayai, tidak peduli apakah benar atau salah. Mereka tidak pernah berpikir untuk memeriksa kebenaran cerita2 ini. Hanya mantera ini yang mereka percaya “tidak mungkin semua orang ini salah”.//