Bantahan ttg 'Jantung & Kardiovaskuler di Qur'an'

Sanggahan terhdp klaim2 Sains, Mukjizat dlm Islam & fakta ttg Jaman Keemasan Islam
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Bantahan ttg 'Jantung & Kardiovaskuler di Qur'an'

Post by Adadeh »

Bantahan Tulisan “Jantung dan Sistem Kardiovaskuler dalam Qur’an dan Hadis”
Oleh Syed Kamran Mirza
9 February 2010

Benarkah ada keterangan tentang ‘jantung dan sistem kardiovaskuler’ dalam Qur’an dan Hadis?

Kepada:
The Editor of International Journal of Cardiology,

Yang terhormat Bapak/Ibu,

Aku memiliki gelar Ph.D. di bidang sains biologi, dan bekerja bertahun-tahun di bidang ini di AS sebagai peneliti binatang, dan aku sangat paham akan anatomi, psiologi, dan pathologi manusia dan binatang² yang paling banyak diselidiki.

Baru² ini aku membaca tulisan yang sangat amat kontroversial, yang berjudul “Jantung dan Sistem Kardiovaskuler di Qur’an dan Hadis” (Marios Loukas, Yousuf Saad, R. Shane Tubbs dan Mohamadali M. Shojawhich), diterbitkan oleh majalahmu yang terkenal International Journal of Cardiology. Sungguh mengherankan bahwasanya artikel ngawur seperti ini bisa lulus sensor oleh pihak editor dalam badan majalah ilmiah yang bereputasi tinggi.

Aku sungguh heran dan ternganga bagaimana mungkin majalah ternama bisa menerbitkan artikel sarat penipuan seperti itu, yang berdasar pada keterangan sains ngawur Qur’an dan hadis. Artikel ini sama sekali tak ada isinya, hasil tipuan beberapa Islamis cerdik, yang disusun untuk membodohi para pembaca Barat. Aku berani bertaruh jutaan dollar, jika dilakukan penelitian seksama pada ayat² Qur’an dan Hadis yang dicantumkan, maka semua laporan artikel itu akan terbukti salah.

Aku sudah membaca buku² Islam dengan seksama, terutama Qur’an dan hadis, selama 20 tahun. Aku mendapatkan bahwa buku² konyol ini penuh dengan kebohongan takhayul yang menggelikan. Buku² yang katanya ‘suci’ ini penuh dengan kontradiksi dan kesalahan perihal sains, sejarah, etika, moral, dan politik. Terlebih lagi, buku² ini penuh dengan ayat² penuh kebencian danmemerintahkan perang terhadap non-Muslim. Aku telah banyak menulis artikel tentang Qur’an dan hadis untuk menunjukkan kesalahan dan kontradiksi monumental di dalamnya. Kau bisa membacanya sendiri di artikel ini: Kesalahan dan Kontradiksi Sains dalam Islam!

Aku sangat yakin bahwa para pembaca majalahmu tidak pernah meneliti Qur’an dan hadis secara mendalam, dan inilah yang diketahui para penulis itu. Para pembacamu percaya saja akan tipuan sang penulis, yang telah sangat amat memlintir makna sebenarnya ayat² Qur’an dan hadis yang dikutipnya.

Para penulis Islam yang licik in telah menipu kamu dengan memilah-milih ayat² Qur’an secara selektif, mengambil sebagian saja, mengganti kata²nya, atau menambahnya dengan kata² baru, dll. Mereka dengan sengaja memlintir dan memanipulasi arti ayat² yang umumnya dipahami untuk membuktikan keajaiban² dalam Qur’an.

Siapakah yang pernah menemukan teori saintifik dalam kitab agama apapun? Apakah agama sesuai dengan perkembangan sains modern? Sejarah telah membuktikan bahwa agama dan sains itu bagaikan minyak dengan air, yang tidak bisa bercampur sama sekali! Islam pun bukan perkecualian. Mohon baca artikel Kesalahan dan Kontradiksi Sains dalam Islam (Quranic Erroneous Science and Contradictions) untuk mengetahui bahwa kekalifahan Islam jama dulu tidak menemukan gagasan² sains dalam Qur’an dan hadis sama sekali, tapi mereka mengambilnya dari sumber² India, Yunani, dan China.

Pengakuan penulis yang mengatakan muzizat Qur’an tentang embriologi adalah lelucon belaka yang sarat dengan takhayul amburadul. Mohon baca artikel berikut Sains dalam Qur’an: Kesalahan Embriologi Manusia (Science in Quran: Ambiguity of Human Embryology).

Aku kutip sebagian keterangan tentang kesalahan/kontradiksi embriologikal Qur’an sebagai keterangan singkat bagimu:

Manusia diciptakan dari gumpalan darah?

Qur’an 23:14
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Qur’an 75:38
kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,

Qur’an 96:2
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Terdapat kesalahan sains yang parah di sini.

Segumpal darah tidak bisa menumbuhkan apapun. Gagasan ini datang dari orang² Yunani kuno. Aristoteles dengan ngawurnya yakin bahwa manusia berasal dari percampuran antara air mani pria dengan darah datang bulan wanita, dan ini sudah jelas merupakan dugaan yang salah sama sekali. Pernyataan Qur’an manusia berasal dari gumpalan darah (alaqa) juga sangat salah untuk menjabarkan terbentuknya manusia, karena tiada satu pun tahapan dalam perkembangan embrio manusia yang terdiri dari gumpalan darah. Satu²nya keadaan di mana embrio tampak bagaikan gumpalan darah adalah ketika terjadi keguguran, di mana janin mati yang keluar dari tubuh ibu tampak bagaikan gumpalan darah. Meskipun janin itu tampak bagaikan gumpalan darah, janin mati itu tidak akan bisa lagi berkembang jadi manusia hidup. Karena Nabi Muhammad memiliki sedikitnya 13 istri, dia mungkin pernah melihat janin mati akibat keguguran.

Sains modern membuktikan bahwa pembentukan embrio manusia merupakan proses berkesinambungan dari sejak pembentukan awal sampai kelahiran bayi; dan tiada batasan tahap² tertentu seperti yang disebut Qur’an. Qur’an menjabarkan empat tahapan terbentuknya manusia, dan ini sama persis dengan penjabaran dukun Yunani Galen tentang perkembangan janin manusia, dan hal ini sudah terbukti salah dalam sains modern.


Pembentukan tulang dan daging yang membalut tulang:

Menurut para ahli embriologis modern seperti Prof. Moore dari Canada, jaringan yang merupakan asal dari tulang disebut sebagai mesoderm, dan ini merupakan jaringan yang sama yang membentuk otot (daging). Dengan demikian, tulang dan otot mulai berkembang secara bersamaan, dan bukannya dalam tahap yang berbeda seperti yang disebut Qur’an. Terlebih lagi, kebanyakan jaringan otot manusia sudah terbentuk sebelum lahir, tapi tulang tetap terus berkembang dan mengeras (diperkuat dengan kalsium) di masa usia remaja. Akan lebih tepat jika Qur’an mengatakan otot² mulai berkembang di saat yang sama dengan perkembangan tulang, tapi selesai berkembang di waktu yang lebih awal. Pandangan bahwa tulang² dibalut daging bukan hanya salah sekali menurut sains, tapi juga mencontek saja dari laporan ngawur dukun Yunani Galen.

Pernyataan Qur’an “Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging” berasal dari teknik membentuk patung binatang (murthy) dari ranting pohon dan semen dan lumpur. Pembuat patung biasanya membuat rangka patung dari ranting² pohon, lalu melapisinya dengan semen atau lumpur. Ini tentunya bukan penjabaran saintifik tentang perkembangan embrio/janin. Ini sih penjabaran orang awam yang tak berpengetahuan saja.

Yang menarik adalah pernyataan berikut: ayat² Qur’an saintifik ternyata cocok dengan teori² Aristoteles dan Galen tentang embriologi dan teori Ptolemik tentang astronomi, yang banyak dipercaya ribuan tahun sebelum Qur’an muncul. Akan tetapi, sains modern telah membuktikan bahwa teori² itu ternyata ngawur belaka.

Di Q 2:222 dinyatakan bahwa datang bulan merupakan penyakit manusia. Tapi modern sains justru membuktikan bahwa ini bukanlah penyakit, melainkan fenomena tubuh yang normal. Bagaimana mungkin orang waras cerdas bisa mengatakan bahwa Qur’an menyatakan sains yang tepat dan benar?

MADU sebagai obat: orang² Islam ngotot bahwa Qur’an menjabarkan madu sebagai obat mujarab. Meskipun tidak termasuk dalam obat²an utama di jaman modern, madu sudah digunakan sebagai obat dan makanan oleh masyarakat purba selama puluhan ribu tahun. Para ahli obat²an Firaun dari Mesir sudah menggunakan madu sebagai obat. Di jaman sebelum Islam, masyarakat Arab sudah menggunakan madu sebagai obat. Di India, pengobatan Ayurbedik seringkali menggunakan madu sebagai bahan obat²an selama ribuan tahun sebelum munculnya Qur’an. Madu dikenal sebagai “obat dari nenek” di seluruh dunia sejak ribuan tahun sebelum Islam.

Maurice Bucaille adalah penipu terkenal, yang menulis buku tentang sains Islam untuk dapat duit jutaan dollar dari Raja Saudi, dan orang pintar ini menipu Muslim seluruh dunia dengan mengarang sains palsu dari Qur’an, yang semuanya dibongkar habis oleh William F. Campbell dalam bukunya yang berjudul “Qur’an dan Alkitab dalam Sejarah dan Sains” (The Quran and the Bible in the light of history & Science).

Artikel ngawur dalam majalahmu mengatakan:

“Ditemukan dalam Qur’an dan hadis penjabaran yang tepat tentang struktur anatomi, prosedur bedah, karakter psiologikal, dan obat²an. Secara khususnya, profilaxis penyakit umum ditekankan oleh aktivitas fisik, pengobatan dengan bahan organis dan tumbu²an, dan kesegaran spiritual. Yang perlu dicatat, Qur’an dan hadis menekankan jantung dan darah sebagai unsur utama kehidupan dan sebagai organ pusat yang berpengaruh pada emosi dan kelakuan. Terlebih lagi, cara hidup yang dijabarkan oleh budaya Islamiah ini mengakibatkan panjangnya usia hidup, mencegah sakit jantung, dan mengurangi resiko yang berhubungan dengan penyakit jantung. Karena itu, ini merupakan bukti bahwa penulis² Qur’an dan hadis sangat mengetahui etiologi dan pathologi berbagai penyakit jantung dan sistem kardiovaskuler.”

Semua penjelasan di atas oleh penulis artikel adalah salah sama sekali. Mana tuh penjelasan tentang anatomi, prosedur bedah, karakter psiologikal, obat²an, dll dalam Qur’an? Kau tidak akan menemukan bukti apapun dari pengakuan besoar ini jika kau mencoba menyelidi Qur’an dan hadis. Apakah Muslim hidup lebih lama daripada non-Muslim? Di India, orang² Hindu malah berusia lebih panjang dibandingkan tetangga² Muslimnya. Orang² Eropa, Amerika, dan Jepang hidup lebih lama daripada orang² Arab Muslim. Mana kebenaran laporan palsu tersebut?

Kuanjurkan kamu untuk memeriksa sumber asli Qur’an dan hadis untuk melihat kepalsuan artikel tersebut. Sungguh mengherankan bagaimana mungkin majalah sains terkemuka milikmu itu bisa menerima artikel palsu tanpa melakukan penyelidikan terhadap sumber.

Memang hakmu sepenuhnya untuk menerima atau menerbitkan artikel apapun dalam majalahmu, tapi aku anjurkan kamu untuk memeriksa artikel tersebut lebih lanjut. Minta para penulis untuk mencantumkan ayat² Qur’an dan hadis yang lengkap dan asli, dan minta ilmuwan kafir (bukan imam mesjid lho) untuk memeriksa kebenaran artikel tersebut.

Qur’an itu sarat dengan kebencian, kekasaran, dan berbagai ayat tak etis terhadap non-Muslim. kau bisa melihat contohnya di sini: Qur’an, Manual Utama Teroris Islam (Qur'an is the Primary Manual of Islamic Suicide Terrorism).

Publikasi artikel palsu ini tentunya akan jadi propaganda besar²an untuk promosi Islam di dunia Barat. Ini juga akan membuat para teroris Islam semakin yakin akan Islam, dan semakin kuat berusaha menghancurkan budaya modern kafir. Selain itu, majalah elitmu itu akan kehilangan muka di hadapan masyarakat saintifik internasional. Terima kasih atas perhatiannya.

Sincerely yours,
Syed Kamran Mirza, Ph.D.
[email protected]
iluvboy.blogspot
Posts: 951
Joined: Wed Oct 21, 2009 6:18 pm

Re: Bantahan ttg 'Jantung & Kardiovaskuler di Qur'an'

Post by iluvboy.blogspot »

:heart:
Akukomkamu
Posts: 5517
Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.

Re: Bantahan ttg 'Jantung & Kardiovaskuler di Qur'an'

Post by Akukomkamu »

Nurutin quran manusia bakal jadi begoo...semua , ilmu pengetahuan jadi mandek !!! Orang bakal dibikin spt zombie2 idup ... tak berakal dan bernurani !!!



Piss... :heart:
User avatar
crayon-sinchan
Posts: 962
Joined: Sat Jun 05, 2010 7:14 pm
Location: surga ada di dalam hati masing-masing

Re: Bantahan ttg 'Jantung & Kardiovaskuler di Qur'an'

Post by crayon-sinchan »

@klukluxklan
bro frans wrote:1. "... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Qur'an Surah 39 Zumar:6)

siapakah kamu : manusia....
Sejak tahapan apakah, janin disebut sebagai manusia?
Janin sudah bisa disebut manusia sejak janin ditiupkan ruh oleh malaikat, maka dia sudah bisa disebut manusia, karena kehidupan baru dimulai ada saat itu.

Dalam sebuah Hadits disebutkan demikian:
Dari Abu Abdirrohman, Abdulloh bin Mas’ud rodhiyallohu’anhu, dia berkata: ”Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam telah bersabda kepada kami dan beliau adalah orang yang selalu benar dan dibenarkan: ’Sesungguhnya setiap orang diantara kamu dikumpulkan kejadiannya di dalam rahim ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nuthfah(air mani), kemudian menjadi ‘alaqoh(segumpal darah) selama waktu itu juga (empat puluh hari), kemudian menjadi mudhghoh(segumpal daging) selama waktu itu juga, lalu diutuslah seorang malaikat kepadanya, lalu malaikat itu meniupkan ruh padanya dan ia (seorang malaikat) diperintahkan menulis empat kalimat: Menulis rizkinya, ajalnya, amalnya, dan nasib celakanya atau keberuntungannya. Maka demi Alloh yang tiada tuhan selain-Nya, sesungguhnya ada diantara kamu yang melakukan amalan penduduk surga dan amalan itu mendekatkannya ke surga sehingga jarak antara dia dan surga kurang satu hasta, namun karena taqdir yang telah ditetapkan atas dirinya, lalu dia melakukan amalan penduduk neraka sehingga dia masuk ke dalamnya. Dan sesungguhnya ada seseorang diantara kamu yang melakukan amalan penduduk neraka dan amal itu mendekatkannya ke neraka sehingga jarak antara dia dan neraka hanya kurang satu hasta, namun karena taqdir yang telah ditetapka atas dirinya, lalu dia melakukan amalan penduduk surga sehingga dia masuk ke dalamnya.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Disebut manusia jika sudah ditiupkan ruh padanya. Ruh manusia di tiupkan pada umur 3,5 bulanan...
Yang artinya tidak bisa disebut "kamu" atau "manusia" jika masih umur 3,5 bulan ke bawah...

Dan seharusnya
"... Dia menjadikan proses kehidupan (bukan "kamu") dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Qur'an Surah 39 Zumar:6)

sumber: http://id.answers.yahoo.com/question/in ... 429AA0Hfl8


2. "... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Qur'an Surah 39 Zumar:6)

Bagian mana kor'an menyatakan "Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan"



Semua hal di atas adalah tafsir akal2 an dari muslim sendiri yg mengada-ngada...yg menghubung-hubungkan antara sains dengan kor'an yg mana semuanya bukan membuat manjadi benar melainkan ngawuru...
User avatar
crayon-sinchan
Posts: 962
Joined: Sat Jun 05, 2010 7:14 pm
Location: surga ada di dalam hati masing-masing

Re: Bantahan ttg 'Jantung & Kardiovaskuler di Qur'an'

Post by crayon-sinchan »

akhirnya klukluxklan dibanned, postingnya penuh kebencian..
Post Reply