Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Sanggahan terhdp klaim2 Sains, Mukjizat dlm Islam & fakta ttg Jaman Keemasan Islam
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by ali5196 »

Image
http://www.thereligionofpeace.com/
Tahun ini (2007), hari2 suci Islam dan Judaisme jatuh bersamaan selama 10 hari. Selama waktu itu, Muslim berhasil mendapatkan 397 mayat dlm 94 serangan teror di 10 negara ... sementara Yahudi sedang bekerja keras meraih Hadiah Nobel mereka yg ke 159. :wink:

http://www.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=9393
http://www.faithfreedom.org/forum/viewt ... sc&start=0

Muslim tahu benar bgm bertempur, membunuh dan menginvasi. Setelah itu mereka membiarkan penduduk yang mereka jajah melaksanakan pekerjaan untuk mereka. Kenapa ? karena kebanyakan muslim buta huruf. Jadi, apa yang telah dihasilkan muslim dalam 1000 tahun belakangan ini ? NOTHING!

Ada sekitar 12 juta Yahudi di dunia. Mereka menerima paling tidak 161 Hadiah Nobel.

Jumlah muslim mencapai 1.4 milyar (kira2 dua dari setiap 10 orang adalah Muslim) atau 117 kali lebih banyak dari jumlah Yahudi. Namun sampai sekarang mereka cuma mampu memenangkan 7 atau 8 hadiah Nobel, itu juga karena dianggap strategi politik Barat untuk cari muka kepada muslim (Yasser Arafat yang sampai akhir hidupnya tetap teroris, Shirin Ibadi-jago di mulut tapi tidak mencapai apa2 utk wanita Iran, Ahmad el Baradei---who ?? Dr Yusuf dgn microcreditnya yg nota bene contek dari Barat ).

Jadi berdasarkan rasio Muslim-Yahudi 117: 1, seharusnya Muslim mendapatkan 22,260 hadiah Nobel. Namun mereka cuma berhasil
mendapatkan maksimal 8 ! WOW Bravo ! :lol:

Arab/Muslim bukan kaum inovator, mereka hanya mengisap prestasi orang lain selama sejarah. Islam adalah anti inovasi. Tidak ada sedikitpun yagn terjadi dalam dunnia muslim dalam 500 tahun belakangan ini ? Kenapa karena Islam mengakibatkan masyarakat menjadi terlalu negatif, curiga atas motif orang lain (baca: kafir), restriktif, terbelakang dan picik. Islam menindas setengah jumlah penduduk (wanita) dan menekan selebihnya (pria) dengan membuat mereka semua tawanan Islam.

Muslim/Arab Nobel Prizes out of 1.5 Billion people

Literature
1) 1988 - Najib Mahfooz 1988.

Peace
2) 1978 - Anwar El-Sadat
3) 1994 - Yasser Arafat... (they should revoke this one)
4) 2003 - Shirin Ebadi
5) 2005 - Ahmad El Baradei

Chemistry
5) 1999 - Ahmed Zewail

Physics
6) 1979 - Abdus Salam

Ekonomi
7) 2007 - dr Yusuf dari Pakistan dgn microcreditnya.

"Muslims And the Nobel Prize" http://www.arabview.com/articles.asp?article=329

Beating the Odds: Why Jews win so many Nobel Prizes http://www.jpost.com/com/Archive/11.May ... le-19.html

============

Elias James Corey (Chemistry 1990), Peter Brian Medawar (Medicine 1960) and Ferid Mourad (Medicine 1998) are Nobel Prize winners but are Arab-Christians, not Muslims.

------------------------------

Dari 12 juta YAHUDI (0.2% dari penduduk dunia atau 2 dari setiap 1.000 orang)

Literature
1910 - Paul Heyse
1927 - Henri Bergson
1958 - Boris Pasternak
1966 - Shmuel Yosef Agnon
1966 - Nelly Sachs
1976 - Saul Bellow
1978 - Isaac Bashevis Singer
1981 - Elias Canetti
1987 - Joseph Brodsky
1991 - Nadine Gordimer
2002 - Imre Kertesz

World Peace
1911 - Alfred Fried
1911 - Tobias Asser
1968 - Rene Cassin
1973 - Henry Kissinger
1978 - Menachem Begin
1986 - Elie Wiesel
1994 - Shimon Peres
1994 - Yitzhak Rabin
1995 - Joseph Rotblat

Chemistry
1905 - Adolph Von Baeyer
1906 - Henri Moissan
1910 - Otto Wallach
1915 - Richard Willstaetter
1918 - Fritz Haber
1943 - George Charles de Hevesy
1961 - Melvin Calvin
1962 - Max Ferdinand Perutz
1972 - William Howard Stein
1972 - C.B. Anfinsen
1977 - Ilya Prigogine
1979 - Herbert Charles Brown
1980 - Paul Berg
1980 - Walter Gilbert
1981 - Ronald Hoffmann
1982 - Aaron Klug
1985 - Herbert A. Hauptman
1985 - Jerome Karle
1986 - Dudley R. Herschbach
1988 - Robert Huber
1989 - Sidney Altman
1992 - Rudolph Marcus
1998 - Walter Kohn
2000 - Alan J. Heeger

Economics
1970 - Paul Anthony Samuelson
1971 - Simon Kuznets
1972 - Kenneth Joseph Arrow
1973 - Wassily Leontief
1975 - Leonid Kantorovich
1976 - Milton Friedman
1978 - Herbert A. Simon
1980 - Lawrence Robert Klein
1985 - Franco Modigliani
1987 - Robert M. Solow
1990 - Harry Markowitz
1990 - Merton Miller
1992 - Gary Becker
1993 Rober Fogel
1994 - John Harsanyi
1994 - Reinhard Selten
1997 - Robert Merton
1997 - Myron Scholes
2001 - George Akerlof
2001 - Joseph Stiglitz
2002 - Daniel Kahneman

Medicine
1908 - Elie Metchnikoff
1908 - Paul Erlich
1914 - Robert Barany
1922 - Otto Meyerhof
1930 - Karl Landsteiner
1931 - Otto Warburg
1936 - Otto Loewi
1944 - Joseph Erlanger
1944 - Herbert Spencer Gasser
1945 - Ernst Boris Chain
1946 - Hermann Joseph Muller
1950 - Tadeus Reichstein
1952 - Selman Abraham Waksman
1953 - Hans Krebs
1953 - Fritz Albert Lipmann
1958 - Joshua Lederberg
1959 - Arthur Kornberg
1964 - Konrad Bloch
1965 - Francois Jacob
1965 - Andre Lwoff
1967 - George Wald
1968 - Marshall W. Nirenberg
1969 - Salvador Luria
1970 - Julius Axelrod
1970 - Sir Bernard Katz
1972 - Gerald Maurice Edelman
1975 - David Baltimore
1975 - Howard Martin Temin
1976 - Baruch S. Blumberg
1977 - Rosalyn Sussman Yalow
1977 - Andrew V. Schally
1978 - Daniel Nathans
1980 - Baruj Benacerraf
1984 - Cesar Milstein
1985 - Michael Stuart Brown
1985 - Joseph L. Goldstein
1986 - Stanley Cohen [& Rita Levi-Montalcini]
1988 - Gertrude Elion
1989 - Harold Varmus
1991 - Erwin Neher
1991 - Bert Sakmann
1993 - Richard J. Roberts
1993 - Phillip Sharp
1994 - Alfred Gilman
1994 - Martin Rodbell
1995 - Edward B. Lewis
1997 - Stanley B. Prusiner
1998 - Robert F. Furchgott
2000 - Eric R. Kandel
2002 - Sydney Brenner
2002 - Robert H. Horvitz

Physics
1907 - Albert Abraham Michelson
1908 - Gabriel Lippmann
1921 - Albert Einstein
1922 - Niels Bohr
1925 - James Franck
1925 - Gustav Hertz
1943 - Gustav Stern
1944 - Isidor Issac Rabi
1945 - Wolfgang Pauli
1952 - Felix Bloch
1954 - Max Born
1958 - Igor Tamm
1958 - Il'ja Mikhailovich
1958 - Igor Yevgenyevich
1959 - Emilio Segre
1960 - Donald A. Glaser
1961 - Robert Hofstadter
1962 - Lev Davidovich Landau
1963 - Eugene P. Wigner
1965 - Richard Phillips Feynman
1965 - Julian Schwinger
1967 - Hans Albrecht Bethe
1969 - Murray Gell-Mann
1971 - Dennis Gabor
1972 - Leon N. Cooper
1973 - Brian David Josephson
1975 - Benjamin Mottleson
1976 - Burton Richter
1978 - Arno Allan Penzias
1978 - Peter L Kapitza
1979 - Stephen Weinberg
1979 - Sheldon Glashow
1988 - Leon Lederman
1988 - Melvin Schwartz
1988 - Jack Steinberger
1990 - Jerome Friedman
1992 - Georges Charpak
1995 - Martin Perl
1995 - Frederick Reines
1996 - David M. Lee
1996 - Douglas D. Osheroff
1997 - Claude Cohen-Tannoudji
2000 - Zhores I. Alferov
2003 - Vitaly Ginsburg
2003 - Alexei Abrikosov

----

Selebihnya diterima orang2 barat non-yahudi.

Kapan Muslim akan berhenti menjadi parasit yang memanfaatkan hasil kerja keras orang lain ?[/b]
Last edited by ali5196 on Mon Sep 24, 2007 2:30 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

with thanks to Fajar K:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=6913

Agama Islam Penyebab Kegagalan Mahasiswa Islam Dalam Kuliah !

Pusat pendidikan tertinggi didunia baik dalam kualitas maupun kuantitas nya hanyalah ada di Amerika, bahkan semua mahasiswa datang dari segala penjuru dunia.

Secara statistik, mahasiswa gagal yang tertinggi justru yang beragama Islam, dalam hal ini bukan karena keagamaannya melainkan karena aktivitas agama Islam itu sendiri yang mewajibkan shalat 5x. Bagi mahasiswa Islam yang tidak shalat, kegagalan ini tidak terjadi dan angka statistik keberhasilannya sama dengan yang lainnya.

Yang lebih ekstreem, pernah terjadi sekelompok mahasiswa Islam terpaksa dipecat karena merusak lambang2 David dan mencorat coret tembok dengan simbol2 Islam di beberapa penginapan milik kelompok mahasiswa Yahudi. Mereka langsung dideportasi kembali kenegaranya dan beasiswa nya dicabut.

Kegagalan mahasiswa Islam Indonesia yang dikirim pemberintah Ri bahkan lebih tinggi lagi yaitu sekitar 65%, sehingga beasiswa yang diberikan pemerintah Amerika melalui world bank dapat dikatakan mubasir. Hal ini disebabkan selama kuliah mereka berkonsentrasi mengIslamkan orang2 bule dengan dakwah2 yang dilakukannya. Dan orang2 bule yang masuk Islampun tidak benar2 mau masuk Islam melainkan hanya mencari makan gratis yang berupa masakan2 Indonesia yang selalu dihidangkan setiap pengajian hari saptu yang diadakan dari iuran mahasiswa2 Islam Indonesia yang lainnya.

Kesimpulannya, Cara Islam tidak membawa sukses dalam bersaing dalam dunia kemahasiswaan. Mahasiswa bersaing merebut angka didalam kelas umumnya berdasarkan persentage sehingga setiap mahasiswa Islam yang menghabiskan waktu untuk kegiatan agamanya tidak akan pernah menang untuk bersaing dengan mahasiswa lain yang tidak dibebankan dengan kewajiban agamanya. Hal ini tentunya bisa dimengerti, konsentrasi mahasiswa yang bukan Islam lebih penuh, lebih bulat, dan lebih banyak waktu yang mereka miliki dibandingkan mahasiswa yang Islam andaikata kemampuan otaknya kita anggap sama. Apalagi kalo kemampuan otaknya juga sudah beda, maka ketertinggalan mahasiswa yang Islam menjadi lebih parah lagi.

Demikianlah, saya dengan ini menyatakan bahwa Agama Islam bagi mahasiswa Islam adalah penyebab kegagalan utama bagi mereka sehingga sangat menyesatkan untuk berpropaganda agama Islam kepada mahasiswa2 terutama kepada mahasiswa Islamnya. Agama Islam tidak menjadi mahasiswa bisa berpikir karena dasar kepercayaan bukanlah berpikir melainkan ber-angan2 adanya Allah, adanya sorga dan adanya Neraka yang kesemuanya di Amerika ini sudah dibuktikan dengan pasti kebohongan2nya oleh para ahli2 ilmu pengetahuan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Amerika tidak pernah menganjurkan mahasiswa untuk menjalahkan agamanya apapun agamanya.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=6548

Kompas
Berita Utama
Rabu, 18 Oktober 2006

Rahasia Amerika Borong Nobel Sains


NINOK LEKSONO

Gegap pengumuman pemenang Nobel sepanjang dua pekan pertama Oktober usai sudah. Adidaya Amerika Serikat tak berharap pada Nobel Perdamaian, sebagaimana ia juga melupakan Nobel Sastra. Akan tetapi, untuk Nobel Ekonomi dan terlebih-lebih Nobel sains (Fisika, Kimia) serta Kedokteran, AS boleh berbangga. Malah bisa dikatakan, tradisi AS untuk menyapu bersih Nobel sains makin kuat karena tahun ini, dari tiga hadiah yang pertama kali diumumkan, kelima pemenangnya warga AS. Masuk akal kalau orang lalu bertanya di mana ilmuwan Eropa? Di mana ilmuwan Jepang? Dua kubu yang terakhir ini juga bukannya kelas ringan dalam kiprah sains.

Sebaliknya, para anggota Komite Nobel di Swedia menyatakan tidak heran apabila Nobel sains disapu oleh Amerika Serikat (AS). Gunnar Oquist, Sekretaris Tetap Akademi Ilmu Pengetahuan Swedia yang menjadi pengawas pemberian Nobel sains, seperti dikutip kantor berita Associated Press, 4 Oktober lalu, mengatakan, Eropa ketinggalan jauh dibandingkan dengan AS dalam soal pendanaan dan ambisi ilmiah.

"Eropa seharusnya punya ambisi untuk beroperasi pada level yang sama dengan AS dalam soal penemuan baru," ujar Oquist. Semua terpulang kepada politisi Eropa untuk memikirkan hal itu dan melakukan sesuatu (untuk memperbaikinya). Kalau dalam tempo 25 tahun Eropa bisa memberikan pendanaan memadai guna mengimbangi AS dalam riset dasar, Oquist yakin mereka bisa mencapai level setara.

Prestasi AS memang sangat mengagumkan karena jarang sekali mereka kehilangan penghargaan Nobel di bidang sains. AS tidak mendapat, atau berbagi, Nobel Kimia terakhir kali adalah tahun 1991, yaitu ketika Richard Ernest dari Swiss memenanginya untuk kontribusi terhadap pengembangan spektroskopi resonansi magnetik nuklir resolusi tinggi.

Sebelum tahun 2006, orang masih ingat bagaimana AS menyapu bersih Hadiah Nobel Fisika, Kimia, dan Kedokteran pada tahun 1983, yaitu ketika Subramanyan Chandrasekhar dan William A Fowler berbagi Nobel Fisika, Henry Taube memenangi Kimia, dan Barbara McClintock memenangi Kedokteran. Tahun itu juga Gerard Debreu memenangi Nobel Ekonomi.

Pada tahun 2004, tujuh dari 10 pemenang Nobel sains berkewarganegaraan AS, sementara untuk tahun 2005 pemenang dari AS adalah lima dari 10.

Kelimpahan sains

Selain jumlah ilmuwan kelas dunia, AS juga kelimpahan sains. Lihatlah aneka bidang yang ditampilkan para pemenang tahun ini. Di bidang Kedokteran, Andrew Fire dan Craig Mello menemukan cara hebat meredam efek gen spesifik, cara yang bisa digunakan untuk memerangi berbagai penyakit, mulai dari kanker hingga AIDS. Dalam Fisika, John Mather dan George Smoot menang untuk karya yang meneguhkan Teori Dentuman Besar—teori yang menjelaskan bagaimana alam semesta tercipta—dan dengan itu juga memperdalam pemahaman mengenai asal-usul galaksi dan bintang-bintang. Sementara itu, di bidang Kimia, Roger Kornberg mendapat penghargaan atas jasanya mempelajari bagaimana sel mendapatkan informasi dari gen untuk memproduksi protein, satu proses yang bisa memberi pemahaman lanjut dalam upaya mengalahkan kanker dan memajukan riset sel induk (stem cell).

Kornberg, yang ayahnya juga berbagi Nobel Kedokteran tahun 1959, punya pendapat mengenai fenomena pemenang Nobel asal AS. Menurut dia, selain dana penelitian yang melimpah, di AS memang telah berdiri kelembagaan (establishment) ilmiah yang berukuran besar.

"Seperti Anda tahu, di tempat lain juga banyak ilmuwan luar biasa…, tetapi jumlah (ilmuwan istimewa) di Amerika jauh lebih banyak lagi," ujar Kornberg.

Anggota Komite Nobel Kimia, Anders Liljas, memberi penjelasan bahwa keputusan menganugerahi Kornberg Hadiah Nobel Kimia 2006 merupakan contoh dari apa yang yang ia sebut kelebihan AS dibandingkan dengan negara lainnya di dunia. Sebab, Kornberg bisa melakukan riset ilmiahnya selama satu dasawarsa tanpa didesak menerbitkan penemuannya sesegera mungkin.

"Sistem pemberian hibah (riset) yang memungkinkan peneliti dapat bertahan melakukan pekerjaan ilmiah tanpa hasil yang dipublikasikan untuk kurun waktu begitu lama jelas tidak kami miliki di Swedia, dan boleh jadi juga di negara-negara lain," tutur Liljas. Ia pun menyimpulkan bahwa bisa mendapatkan pendanaan riset yang baik merupakan bagian yang sangat penting (bagi dihasilkannya karya ilmiah berkualitas tinggi sekelas Nobel).

Kreativitas

Satu faktor lain yang disinggung Liljas adalah bahwa universitas di AS sering lebih memiliki "lingkungan universitas kreatif" dibandingkan dengan universitas di negara lain.

"Kreatif artinya orang (ilmuwan) banyak berinteraksi satu sama lain, berbicara satu sama lain. Anda tidak bekerja terpisah seperti pertapa," kata Liljas.

Kreativitas. Tampaknya itu unsur yang paling banyak disebut manakala membahas keunggulan AS. Dulu, ketika melihat kejayaan Jepang di dekade 1980-an, orang sempat membanding-bandingkan apakah raksasa Asia ini sudah setara dengan AS, khususnya di bidang teknologi dan karya ilmiah. Dari riset di bidang pendidikan, rupanya Jepang hanya unggul untuk pendidikan sampai tingkat SMA, sedangkan tingkat universitas, sistem Jepang tidak menunjang berkembangnya pemikiran inovatif, apalagi kreatif. Hal itu menjelaskan mengapa, meski penduduknya besar dan terdidik baik, sampai pertengahan tahun 1980 Jepang baru memenangi empat Hadiah Nobel sains, sementara saat itu AS sudah memenangi 162 (dari survei The Economist, 23/8/86).

Ringkasnya, Barat menyimpulkan Jepang yang hebat itu hanya bersandar pada kemampuan mengasimilasi, mengadaptasi, dan menyempurnakan know-how asing. Perusahaan Jepang punya kemampuan tinggi untuk inovasi teknologi terapan yang digerakkan pasar dan peningkatan proses produksi, tetapi kreativitas di bidang ilmu dan teknologi dasar absen dari pengetahuan bangsa Jepang (keunggulan inovasi Jepang masih dibanggakan, antara lain dalam tulisan Paul Herbig dan Frederick Palumbo, Innovation-Japanese Style di Jurnal Industrial Management & Data System, 1996).

Tentu saja, meski bukan di ranah Nobel, Jepang adalah bangsa besar, yang dalam bidang teknologi—di luar pertahanan, angkasa luar, dan komunikasi—sudah menjadi kampiun yang setara dengan AS.

Bangsa Indonesia layak prihatin karena dana risetnya hanya (tinggal) 0,18 persen produk domestik bruto. Filipina yang merana saja mengalokasikan 7.400 dollar AS per peneliti per tahun, sementara Indonesia yang diandaikan jauh lebih kaya hanya mampu menyediakan 700 dollar AS per peneliti per tahun, sekitar sepersepuluhnya. Anggaran penelitian dari APBN itu menjadi pilar 70 persen penelitian di Indonesia.

Sekarang banyak disemaikan calon ilmuwan melalui program Olimpiade Sains. Dari program tersebut, tampak bakat menonjol. Namun, jalan menuju Nobel adalah jalan yang jauh lebih kompleks, mencakup kultur, mencakup lingkungan sosial kemasyarakatan, serta mencakup pula iklim dan pendanaan yang didukung oleh pemerintah dan dunia swasta.

Setelah menengok ke berbagai penjuru, tampak bahwa dewasa ini AS adalah satu-satunya bangsa yang sosoknya tinggi menjulang dalam jagat sains.
pantek_ang
Posts: 11
Joined: Wed Dec 30, 2009 12:48 am

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by pantek_ang »

untuk kasus RI bukannya salah islam kita gak dapet nobel tapi salah pemerintahannya yang korup. Coba kalo lebih banyak mengalokasikan dana untuk riset. Pasti bisa orang2 kita untuk dapat nobel.
User avatar
Teritorial
Posts: 163
Joined: Thu Sep 25, 2008 6:52 pm
Location: Di negeri yang pingin damai

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by Teritorial »

pantek_ang wrote:untuk kasus RI bukannya salah islam kita gak dapet nobel tapi salah pemerintahannya yang korup. Coba kalo lebih banyak mengalokasikan dana untuk riset. Pasti bisa orang2 kita untuk dapat nobel.
lha emang pemerintahan RI siapa yang Pimpin dan perangkat pemerintahan kan hampir 90% muslim..
User avatar
I Want You
Posts: 2321
Joined: Thu May 07, 2009 2:20 pm
Location: Serambi Yerusalem
Contact:

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by I Want You »

pantek_ang wrote:untuk kasus RI bukannya salah islam kita gak dapet nobel tapi salah pemerintahannya yang korup. Coba kalo lebih banyak mengalokasikan dana untuk riset. Pasti bisa orang2 kita untuk dapat nobel.
Teritorial wrote: emang pemerintahan RI siapa yang Pimpin dan perangkat pemerintahan kan hampir 90% muslim..
hihi .. jawabannya telak banget Bro ! :green: :green: :green:
amirulmukmin
Posts: 1
Joined: Thu Apr 08, 2010 12:59 pm

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by amirulmukmin »

Memang saya sayangkan terjadinya korupsi di Indonesia yang mungkin banyak dilakukan oleh sebagian dari mayoriyas pendudknya yang muslim. Tapi perlu lah dicatat bahwa Islam tidak pernah menghalalkan dan tidak membenarkan korupsi atau pencurian.

Bahkan Hukum Islam sangat keras mengenai hal ini, Al-Qur'an menyebutkan:

"Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagia apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana"

"Maka barang siapa bertaubat (diantara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah maha penerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(Q.S. Al-Maa-idah, 38-39)

dan masih banyak lagi surat-surat dalam Al-Qur-an yang menjelaskannya.

Demikian tegasnya Islam mengenai pencurian yang menunjukkan pengakuan dan penghargaan yang tinggi terhadap hak milik seseorang. Sayangnya di Indonesia Hukum yang berlaku bukanlah Hukum Islam, saya rsa kalau hukum ini di terapkan orang akan berfikir 1000 kali untuk melakukannya.

Sebagai tambahan, agama adlah pedoman hidup setiap manusia yang beragama. Setiap umat beragama ada yang patuh menaati perintah agama secara keseluruhan ada pula yang tidak, ini terjadi bukan saja dalam agama Islam, dalam agama lain pun saya rasa tidak sedikit.

Peace :heart:
ptcdr
Posts: 335
Joined: Fri Mar 12, 2010 1:27 pm

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by ptcdr »

amirulmukmin wrote: ....Islam tidak pernah menghalalkan dan tidak membenarkan korupsi atau pencurian.

Demikian tegasnya Islam mengenai pencurian yang menunjukkan pengakuan dan penghargaan yang tinggi terhadap hak milik seseorang. Sayangnya di Indonesia Hukum yang berlaku bukanlah Hukum Islam, saya rsa kalau hukum ini di terapkan orang akan berfikir 1000 kali untuk melakukannya.
Amerika, Eropa dan Jepang juga tidak membenarkan korupsi atau pencurian. Mereka tidak menerapkan Hukum Islam.
Apa iya orang Indonesia, Pakistan dan Timur Tengah perlu diancam potong tangan (Hukum Islam) supaya tidak korupsi/mencuri? Apa iya kalian muslim harus diteror dg cara barbar supaya tidak korupsi/mencuri?
Kok beda ya dg masyarakat Amerika, Eropa maupun Jepang. Mereka nggak perlu diteror dg Hukum Islam supaya tidak korupsi/mencuri. Padahal dulunya mereka juga sama seperti kita loh, terbelakang juga......
....... :stun:
User avatar
Bigman
Posts: 3186
Joined: Sat Jan 03, 2009 8:19 pm
Contact:

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by Bigman »

ptcdr wrote:Amerika, Eropa dan Jepang juga tidak membenarkan korupsi atau pencurian. Mereka tidak menerapkan Hukum Islam.
Apa iya orang Indonesia, Pakistan dan Timur Tengah perlu diancam potong tangan (Hukum Islam) supaya tidak korupsi/mencuri? Apa iya kalian muslim harus diteror dg cara barbar supaya tidak korupsi/mencuri?
Kok beda ya dg masyarakat Amerika, Eropa maupun Jepang. Mereka nggak perlu diteror dg Hukum Islam supaya tidak korupsi/mencuri. Padahal dulunya mereka juga sama seperti kita loh, terbelakang juga......
....... :stun:
Kalo soal korupsi/mencuri musti diakuin Indonesia jawara kesatu di Asia.
Mangkanya mangkin banyak rakyat Indonesia baik nyang muslim2 & non muslim, mangkin miskin di Republik Indonesia.

Tapi punjabat2 muslim-nya superkaya & supermewah & super lezat /bininye mangkin buanyak!

Punjabat2nya punya ratusan milyard rupiah nganggur di bank, di-lemari3, di-bunker3, dirumah bini mude-nye, di-LN, dlsbnya.


Denger aje TV, nonton aje Radio, baca aje diquran2 eh koran3,
:lol:

Ane jadi inget pesan SUAMI MURTAD:
Image
PESAN SUAMI MURTAD:
SUAMI MURTAD wrote:Wahai Umat MUSLIM INDONESIA, sadarlah..... ISLAM adalah AGAMA BERBAHAYA....!
TINGGALKAN ISLAM, SONGSONGLAH KEDAMAIAN & KEMAKMURAN
pantobar
Posts: 6
Joined: Fri Jul 02, 2010 2:52 pm

Re:

Post by pantobar »

ali5196 wrote:with thanks to Fajar K:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=6913

Agama Islam Penyebab Kegagalan Mahasiswa Islam Dalam Kuliah !

Pusat pendidikan tertinggi didunia baik dalam kualitas maupun kuantitas nya hanyalah ada di Amerika, bahkan semua mahasiswa datang dari segala penjuru dunia.

Secara statistik, mahasiswa gagal yang tertinggi justru yang beragama Islam, dalam hal ini bukan karena keagamaannya melainkan karena aktivitas agama Islam itu sendiri yang mewajibkan shalat 5x. Bagi mahasiswa Islam yang tidak shalat, kegagalan ini tidak terjadi dan angka statistik keberhasilannya sama dengan yang lainnya.
.

Maaf mas Ali,

Sholat 5x tidak memakan 1jam dalam 1hari.
berbeda dgn kebiasaan org amerika? 1x party berapa jam?
kenapa ada juga mahasiswa dari amerika ke negara lain? kalo amerika pusat pendidikan tertinggi didunia.
FAKTA YANG MENYEDIHKAN....
robint
Posts: 2123
Joined: Sat Jun 21, 2008 10:52 pm

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by robint »

biasanya mahasiswa amrik sekolah keluar utk belajar budaya...
User avatar
crayon-sinchan
Posts: 962
Joined: Sat Jun 05, 2010 7:14 pm
Location: surga ada di dalam hati masing-masing

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by crayon-sinchan »

@klukluxklan
Dari 12 juta YAHUDI (0.2% dari penduduk dunia atau 2 dari setiap 1.000 orang)

Literature
1910 - Paul Heyse
'
'
'

dst

dsb

----

Selebihnya diterima orang2 barat non-yahudi.
padahal tuhan islam benci banget sama Yahudi dg mengutuknya sebagai kapir n dijadikan babi n monyet, bukti allah swt iblis impoten
User avatar
embun
Posts: 743
Joined: Thu Nov 04, 2010 8:23 am
Location: diatas daun di pagi hari

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by embun »

the_davinci_code wrote:tentu aja yahudi banyak yg dapet Nobel ?
Bukankah menurut Alquran Bangsa Arab Bangsa Pilihan Allah SWT!
Apakah Bangsa Arab yang KONON bangsa Pilihan Allah SWT tidak mampu menghasilkan penelitian yang luar biasa,
menemukan teknik atau peralatan yang baru/penemuan2 penting atau telah melakukan kontribusi luar biasa bagi masyarakat dunia???
the_davinci_code wrote:Mereka kan juga yang ngadain penghargaan semacem itu ?
Untuk Penghargaan Nobel diadakan dinegara Swedia bukan di negara Israel yang menyelenggarakan
silakan buka link rujukan dibawah ini
Situs Resmi Hadiah Nobel
Penjelasan tentang Nobel Prize (Ingris)
Penjelasan tentang Nobel Prize (Indonesia)
User avatar
bocor
Posts: 760
Joined: Fri Dec 03, 2010 4:37 am
Location: Lorong Waktu

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by bocor »

Kapan Muslim akan berhenti menjadi parasit yang memanfaatkan hasil kerja keras orang lain ?
ngapain bangga2 bangsa lain, ente sendiri bisa apa buat bangsa ini?
yqy
Posts: 190
Joined: Thu Mar 03, 2011 11:26 am

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by yqy »

yg bikin peringkat aja kafir,ya mana minat muslim
1nf1del
Posts: 35
Joined: Fri Mar 25, 2011 12:02 am

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by 1nf1del »

Mengukur dari jumlah Pemenang Nobel sebenarnya kurang pas karena masih banyak lagi prestasi2 luar biasa kafirun yg malah belum atau tidak diganjar hadiah Nobel. Spt penemu vaksin polio, Jonas Salk yg musl... ups maksud saya Yahudi :green:
samsam_hero
Posts: 39
Joined: Mon Mar 21, 2011 3:51 pm

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by samsam_hero »

1nf1del wrote:Mengukur dari jumlah Pemenang Nobel sebenarnya kurang pas karena masih banyak lagi prestasi2 luar biasa kafirun yg malah belum atau tidak diganjar hadiah Nobel. Spt penemu vaksin polio, Jonas Salk yg musl... ups maksud saya Yahudi :green:
tout a fait..betul betul...kalau islam taunya menjadi "penemu kafirun untuk dibunuh" :shock:
ngeri akh..untung i tidak jadi merit ama orang islam,bisa dipukul ntar aku,apalagi aku orangnya suka mengkritik..thanks My LORD you save me from ISLAM
User avatar
tania
Posts: 95
Joined: Mon Apr 11, 2011 2:34 pm

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by tania »

samsan wrote:ngeri akh..untung i tidak jadi merit ama orang islam,bisa dipukul ntar aku,apalagi aku orangnya suka mengkritik.
:axe: :axe:

bukan cuma dipukul tp juga disuruh pake karung,gk blh keluar rmh sembarangan,disunat klitoris kamu...ih sakit ](*,) ](*,)

untung ya....AnugrahNya luar biasa kamu O:) O:) O:)
iin oniel
Posts: 20
Joined: Mon Jul 25, 2011 3:09 pm

Re: Daftar Pemenang Hadiah Nobel: Hebat lho Muslim !

Post by iin oniel »

  • Amerika, Eropa dan Jepang juga tidak membenarkan korupsi atau pencurian. Mereka tidak menerapkan Hukum Islam.
    Apa iya orang Indonesia, Pakistan dan Timur Tengah perlu diancam potong tangan (Hukum Islam) supaya tidak korupsi/mencuri? Apa iya kalian muslim harus diteror dg cara barbar supaya tidak korupsi/mencuri?
    Kok beda ya dg masyarakat Amerika, Eropa maupun Jepang. Mereka nggak perlu diteror dg Hukum Islam supaya tidak korupsi/mencuri. Padahal dulunya mereka juga sama seperti kita loh, terbelakang juga......
makany di negara2 yg tdk menerapkan syariat Islam, penjara penuh coy krn kejahatan boro2 akn turun, tetap jg kagak. yg ada naik ampe tanjakan yg ekstrem. #-o
kl mo menghujat jgn asal obral, liat dulu donk maksudnyeeeee

Islam memerintahkan kita utk menjauhi perampokan dan menganjurkan utk melenyapkan perampokan, bgimane caranye, nyok kite liat :
a. adany sistem zakat : agama ente ada kgk aturan zakat ?
setiap org yg mpy harta simpanan melebihi nisab, yaitu senilai lebih dr 85 g emas, hrs mengeluarkan 2,5 % dr simpanan itu untuk d dermakansetiap tahun perhitungan bulan.
b. ptong tangan sbg bagian dr hukuman seorang perampok , ini dia ajaran yg kalian olok2 an, hr gini ptong tangan ? Islam adl agama kejam dan bar2
c. hasil tcapai ketika syariat Islam diberlakuka
AS spt yg kalian anggap tsb, adalah negara plg maju di dunia, sayangnya ia juga memiliki angka kejahatan tertinggi di dunia. seandainya syariat Islam diberlakukan di Amerika, yaitu stiap org kaya mbayar zakat,stiap org yg TERBUKTI merampok dipotong tangannya sebagai hukuman, kira2 angka pencurian dan perampokan di amerika akan meningkat, tetap, atau turun ?
tentunya akan turun, diberlakukannya hukuman yg tegas semacam itu jg akan menyurutkan niat byk calon perampok.
intinya adl ketika Anda menerapkan hukum ini, anka pencurian akan turun seketika, cln perampok akn bpikir berulang kali sblum membahayakan anggota tubuhnya. sekedar membayangkan hukuman itu saja nyali mayoritas perampok akan ciut.

***OOT ke kristen di hapus*** - M
Post Reply