Muhammed : Sayap Lalat adalah Obat (???)
Posted: Sat Jan 10, 2009 1:36 am
Lalat adalah Obat ?
http://www.answering-islam.org/Quran/Science/flies.html
Diriwayahkan Abu Huraira:
Sang nabi mengatakan, "Jika seekor lalat jatuh ke dalam minuman dari setiap orang di antaramu, dia harus menenggelamkannya (ke dalam minuman), karena salah satu sayapnya membawa penyakit dan sayap lainnya mempunyai penyembuh untuk penyakit tersebut." (Sahih Al-Bukhari: Volume 4, Book 54, Number 537)
Berikut ini apa yang dikatakan dunia kesehatan :
Ada banyak bakteri dan parasit yang dibawa lalat shg lalat menjadi faktor umum dalam penyebaran banyak penyakit dgn cara sentuhan pada permukaan sebuah obyek dengan kaki atau air liur mereka. Setelah berjalan2 di atas banyak kotoran, seekor lalat bisa membawa sampai dengan 6 juta bakteri pada KAKI2nya. MAKA KITA PERLU MENGKHAWATIRKAN MAKANAN YANG TELAH DIHINGGAPI OLEH SEEKOR LALAT ! Berikut ini beberapa informasi mengenai penyakit2 yang diketahui penyebarannya oleh lalat. (Sumber: http://library.thinkquest.org/C0117442/ ... eases.html)
Ilmuwan bakteriologi manapun akan menganggap teori ini tidak mungkin, tapi kalau ada penyakit yang terbawa oleh salah satu SAYAP seekor lalat dan penawarnya berasal dari sayap lainnya, bagaimana mengenai penyakit yg dikandung KAKI2 lalat tersebut ? Mengapa Muhammad berbicara ttg SAYAP sementara sumber utama infeksi ada pada KAKI lalat ?
Mengapa Muhammad memastikan dalam instruksinya bahwa kalau lalat tsb ditenggelamkan dalam minuman, penyakit yg disimpan dlm tubuh si lalat bisa dikeluarkan dan ditransfer kembali kedalam tubuhnya (lewat sayapnya) ?
Website lain mengutarakan mengenai lalat:
… Lalat bersayap dua merupakan satu jenis dari sejumlah besar serangga yg terdiri dari 110.000 species yang berbeda2. Grup ini terdiri dari jenis2 serangga yang sangat spesifik dan masing2 species memiliki akibat yg sangat spesifik bagi kesehatan manusia. Peribahasa “jinak bak seekor lalat” sudah pasti tidak dimaksudkan bagi lalat biasa atau sejenisnya.
Penyakit2 seperti malaria, disentri, sakit lemas (sleeping sickness by Tsetse flies – Merriam Webster’s), cacingan (onchocerciasis), kaki gajah (elephantiasis) dan sakit kuning dibawa atau disebarkan dari manusia ke manusia melalui lalat2 bersayap ganda pengisap darah. Banyak penyakit lainnya disebarkan secara otomatis oleh lalat dgn cara mengisap cairan dari kotoran dan material organik yang membusuk dan kemudian menjangkiti makananmu.
Lalat diciptakan utk mendistribusikan organisme penyakit yang mematikan. Keenam kakinya dilengkapi dengan bulu2 halus, cairan2 yang melengket dan antenanya yang berambut. Cairan yang lengket berasal dari lubang batang bulu pada kaki2 mereka yang membuat mereka mampu berjalan terbalik dan di permukaan kaca, dll. Daerah pencernaan lalat adalah sebuah incubator kuman ! Sejak kecil ibuku sudah mengajarku agar, ”Tutup pintu, jangan biarkan lalat2 masuk!” Ini nasihat yang baik – bahkan lebih baik lagi jika kita punya pintu lapis kedua sebagai penghalang ekstra terhadap serangan lalat.
…Seekor lalat yang cukup makan membuang kotoran setiap 5 menit sekali!
(Sumber: http://www.thebestcontrol.com/bugstop/control_flies.htm)
Tidak diragukan, tekanan yang dilakukan pada seekor lalat dengan cara menenggelamkannya, hanya akan membuatnya muntah dan membuang lebih banyak kotoran lagi dan meninggalkan sebuah porsi kuman ekstra ke dalam minuman anda !
Link pertama di atas menyediakan sebuah daftar yang lengkap mengenai penyakit2 yang disebarkan oleh lalat:
Leishmaniasis
This disease is found in South America, Africa, Indian Subcontinent and Europe.
It's caused by a parasitic protozoan transmitted by the bite of sand flies.
Symptoms of this disease usually includes fever, weakness, swollen spleen, and skin sores.
There is no treatment for this disease; it eats away at your skin.
Onchocerciasis
Onchocerciasis, also known as River Blindness is an infectious cause of blindness.
It is carried by a minute nematode worm that is spread by the Simulium black fly.
Found in South America and Africa, a bite from this insect can transmit the worm to its victim.
The drug invermectin has helped stop the progress of the disease.
African Trypanosomiasis
This is a sleeping sickness and epidemic caused by a protozan blood parasite Trypanosoma.
It is transmitted by the salivary glands of infected Tsetse flies in Africa.
Symptoms include a boil- like sore at the site of the bite, fever, headaches, and severe illness.
Treatment should apply in the early stages of the disease by anti-parasitic drugs.
Bartonellosis
Found in South America, this disease is caused by the rickettsia organism transmitted by the bite of a Sand Fly.
Victims are usually exhausted from anemia, and experience a high fever and wart-like eruptions on the skin.
Treatment is available.
Myiasis
This disease occurs mostly on animals such as dogs and sheep and cows, but sometimes it may occur on humans, more frequently carried by the Cheese Skipper fly.
It is transmitted by a fly that lays its eggs on the skin of another organism. The larvae can burrow into the skin or penetrate itself in open wounds.
Symptoms include violent abdominal pain, nausea, vomiting, and diarrhea with bloody discharge.
There is currently no treatment for this disease (on humans, that is; on animals insecticides are used), except to either let the larvae grow and leave at its own accord, or to remove it by enticing it.
Typhoid (Typhus)
Flies rummaging around excrement may come across bacteria known as Salmonella Typhi, which may come from a person shedding it.
This disease is a type of fever. Symptoms include a body temperature of as high as 103° to 104° F (39° to 40° C), weakness, stomach pains, headaches, and/or loss of appetite.
This disease can be found all over the world except in industrial countries such as United States, Western Europe, and Japan.
Treated with the drug chloromycetin, or ampicillin for those infected with bacteria that is immuned chloromycetin.
Dysentery (Disentri)
This is a chronic disease that affects the large intestine in humans.
The parasite Entamoeba histolytica is the cause of this disease. This particular parasite can be found in uncooked meats, and may be transported by flies.
This disease is characteristic of severe diarrhea and severe stomach cramps.
Treatment with drugs containing metronidazole or ementine is recommended.
Leprosy (Kusta)
Leprosy, also known as Hansen's Disease, is a chronic disease that affects mainly the skin.
It is caused by the bacillus Mycobacterium leprae, which may be carried by flies from rotted foods.
An early symptom is anesthesia (or the numbness) of a patch of skin. Some muscles may be paralyzed. Because of the numbness of some nerves, injuries to the area are not noticed.
This disease is generally rare nowadays, but that doesn't mean it doesn't exist. A vaccine for leprosy is currently being developed.
________________________________________
Qur'an, Islam & Science
Answering Islam Home Page
Ruarrrr Biasa ilmiahnya...
http://www.answering-islam.org/Quran/Science/flies.html
Diriwayahkan Abu Huraira:
Sang nabi mengatakan, "Jika seekor lalat jatuh ke dalam minuman dari setiap orang di antaramu, dia harus menenggelamkannya (ke dalam minuman), karena salah satu sayapnya membawa penyakit dan sayap lainnya mempunyai penyembuh untuk penyakit tersebut." (Sahih Al-Bukhari: Volume 4, Book 54, Number 537)
Berikut ini apa yang dikatakan dunia kesehatan :
Ada banyak bakteri dan parasit yang dibawa lalat shg lalat menjadi faktor umum dalam penyebaran banyak penyakit dgn cara sentuhan pada permukaan sebuah obyek dengan kaki atau air liur mereka. Setelah berjalan2 di atas banyak kotoran, seekor lalat bisa membawa sampai dengan 6 juta bakteri pada KAKI2nya. MAKA KITA PERLU MENGKHAWATIRKAN MAKANAN YANG TELAH DIHINGGAPI OLEH SEEKOR LALAT ! Berikut ini beberapa informasi mengenai penyakit2 yang diketahui penyebarannya oleh lalat. (Sumber: http://library.thinkquest.org/C0117442/ ... eases.html)
Ilmuwan bakteriologi manapun akan menganggap teori ini tidak mungkin, tapi kalau ada penyakit yang terbawa oleh salah satu SAYAP seekor lalat dan penawarnya berasal dari sayap lainnya, bagaimana mengenai penyakit yg dikandung KAKI2 lalat tersebut ? Mengapa Muhammad berbicara ttg SAYAP sementara sumber utama infeksi ada pada KAKI lalat ?
Mengapa Muhammad memastikan dalam instruksinya bahwa kalau lalat tsb ditenggelamkan dalam minuman, penyakit yg disimpan dlm tubuh si lalat bisa dikeluarkan dan ditransfer kembali kedalam tubuhnya (lewat sayapnya) ?
Website lain mengutarakan mengenai lalat:
… Lalat bersayap dua merupakan satu jenis dari sejumlah besar serangga yg terdiri dari 110.000 species yang berbeda2. Grup ini terdiri dari jenis2 serangga yang sangat spesifik dan masing2 species memiliki akibat yg sangat spesifik bagi kesehatan manusia. Peribahasa “jinak bak seekor lalat” sudah pasti tidak dimaksudkan bagi lalat biasa atau sejenisnya.
Penyakit2 seperti malaria, disentri, sakit lemas (sleeping sickness by Tsetse flies – Merriam Webster’s), cacingan (onchocerciasis), kaki gajah (elephantiasis) dan sakit kuning dibawa atau disebarkan dari manusia ke manusia melalui lalat2 bersayap ganda pengisap darah. Banyak penyakit lainnya disebarkan secara otomatis oleh lalat dgn cara mengisap cairan dari kotoran dan material organik yang membusuk dan kemudian menjangkiti makananmu.
Lalat diciptakan utk mendistribusikan organisme penyakit yang mematikan. Keenam kakinya dilengkapi dengan bulu2 halus, cairan2 yang melengket dan antenanya yang berambut. Cairan yang lengket berasal dari lubang batang bulu pada kaki2 mereka yang membuat mereka mampu berjalan terbalik dan di permukaan kaca, dll. Daerah pencernaan lalat adalah sebuah incubator kuman ! Sejak kecil ibuku sudah mengajarku agar, ”Tutup pintu, jangan biarkan lalat2 masuk!” Ini nasihat yang baik – bahkan lebih baik lagi jika kita punya pintu lapis kedua sebagai penghalang ekstra terhadap serangan lalat.
…Seekor lalat yang cukup makan membuang kotoran setiap 5 menit sekali!
(Sumber: http://www.thebestcontrol.com/bugstop/control_flies.htm)
Tidak diragukan, tekanan yang dilakukan pada seekor lalat dengan cara menenggelamkannya, hanya akan membuatnya muntah dan membuang lebih banyak kotoran lagi dan meninggalkan sebuah porsi kuman ekstra ke dalam minuman anda !
Link pertama di atas menyediakan sebuah daftar yang lengkap mengenai penyakit2 yang disebarkan oleh lalat:
Leishmaniasis
This disease is found in South America, Africa, Indian Subcontinent and Europe.
It's caused by a parasitic protozoan transmitted by the bite of sand flies.
Symptoms of this disease usually includes fever, weakness, swollen spleen, and skin sores.
There is no treatment for this disease; it eats away at your skin.
Onchocerciasis
Onchocerciasis, also known as River Blindness is an infectious cause of blindness.
It is carried by a minute nematode worm that is spread by the Simulium black fly.
Found in South America and Africa, a bite from this insect can transmit the worm to its victim.
The drug invermectin has helped stop the progress of the disease.
African Trypanosomiasis
This is a sleeping sickness and epidemic caused by a protozan blood parasite Trypanosoma.
It is transmitted by the salivary glands of infected Tsetse flies in Africa.
Symptoms include a boil- like sore at the site of the bite, fever, headaches, and severe illness.
Treatment should apply in the early stages of the disease by anti-parasitic drugs.
Bartonellosis
Found in South America, this disease is caused by the rickettsia organism transmitted by the bite of a Sand Fly.
Victims are usually exhausted from anemia, and experience a high fever and wart-like eruptions on the skin.
Treatment is available.
Myiasis
This disease occurs mostly on animals such as dogs and sheep and cows, but sometimes it may occur on humans, more frequently carried by the Cheese Skipper fly.
It is transmitted by a fly that lays its eggs on the skin of another organism. The larvae can burrow into the skin or penetrate itself in open wounds.
Symptoms include violent abdominal pain, nausea, vomiting, and diarrhea with bloody discharge.
There is currently no treatment for this disease (on humans, that is; on animals insecticides are used), except to either let the larvae grow and leave at its own accord, or to remove it by enticing it.
Typhoid (Typhus)
Flies rummaging around excrement may come across bacteria known as Salmonella Typhi, which may come from a person shedding it.
This disease is a type of fever. Symptoms include a body temperature of as high as 103° to 104° F (39° to 40° C), weakness, stomach pains, headaches, and/or loss of appetite.
This disease can be found all over the world except in industrial countries such as United States, Western Europe, and Japan.
Treated with the drug chloromycetin, or ampicillin for those infected with bacteria that is immuned chloromycetin.
Dysentery (Disentri)
This is a chronic disease that affects the large intestine in humans.
The parasite Entamoeba histolytica is the cause of this disease. This particular parasite can be found in uncooked meats, and may be transported by flies.
This disease is characteristic of severe diarrhea and severe stomach cramps.
Treatment with drugs containing metronidazole or ementine is recommended.
Leprosy (Kusta)
Leprosy, also known as Hansen's Disease, is a chronic disease that affects mainly the skin.
It is caused by the bacillus Mycobacterium leprae, which may be carried by flies from rotted foods.
An early symptom is anesthesia (or the numbness) of a patch of skin. Some muscles may be paralyzed. Because of the numbness of some nerves, injuries to the area are not noticed.
This disease is generally rare nowadays, but that doesn't mean it doesn't exist. A vaccine for leprosy is currently being developed.
________________________________________
Qur'an, Islam & Science
Answering Islam Home Page
Ruarrrr Biasa ilmiahnya...