Info ttg Embrio: bukti mukjizat Quran ??

Sanggahan terhdp klaim2 Sains, Mukjizat dlm Islam & fakta ttg Jaman Keemasan Islam
Post Reply
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Info ttg Embrio: bukti mukjizat Quran ??

Post by ali5196 »

http://www.indonesiawatch.org/ruang.php?news_id=26

Muslim mengklaim bahwa suatu bukti Al-Qur’an berasal dari Allah, adalah isinya memuat informasi ilmiah yang akurat tentang embriologi sebelum hal-hal itu ditemukan manusia.

Padahal, semua informasi yang ada di dalam Al-Qur’an tentang embriologi sudah dicopy, atau diambil, dari tiga sumber,

(i). Seorang doktor Yunani bernama Galen, yang hidup pada tahun 150 M.

(ii). Seorang doktor Yahudi yang namanya doctor Samuel ha-Yehudi yang hidup 150 M.

(iii). Doktor Yunani yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran yaitu Hippokrates yang hidup 400 sM.

Pertanyaan untuk para pembaca Muslim adalah:

Mengingat bahwa semua informasi embriologi yang termuat di dalam Al-Qur’an sudah ada dalam tulisan umum ketiga doktor tersebut, apa kalian bersedia tarik pernyataan bahwa informasi embriologi yang di Al-Qur’an adalah bukti pewahyuan yang berasal dari Allah?

Siapapun dapat mengcopy informasi dari sumber lain dan itu tidak dapat dipakai sebagai bukti pewahyuan illahi. Kalau Al-Qur’an adalah sumber informasi ilmiah yang baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya barulah Al-Qur’an dapat dikemukakan sebagai sumber penemuan.

Apakah kalian dapat memberi satu contoh sesuatu penemuan yang dinyatakan dalam Al-Qur’an tentang embriologi sebelum ditemukan manusia?
Last edited by ali5196 on Sun Sep 23, 2007 9:13 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.answering-islam.org/Quran/Sc ... mbryo.html

Pakar fisika Yunani ABAD 5 SEBELUM MASEHI, HIPPOCRATES dan pengikutnya, mengajarkan bahwa air mani datang dari semua cairan dlm tubuh, yg dihamburkan dari otak kedalam tulang sumsum (the spinal marrow), sebelum melewati ginjal lewat testicles (biji lelaki) kedalam penis (alat penyemprot sperma)[7]. Jelas menurut pandangan ini , sperma datang dari kawasan ginjal, dan walau sekarang ini dianggap salah, ternyata Muhamad tidak mengetahuinya dan mencakupkannya pernyataan salah ini kedlm Qurannya itu.

Image
Patung Hippocrates

Lihat juga ARISTOTLE, DE GENERATIONE ANIMALIUM :
http://etext.lib.virginia.edu/etcbin/to ... ision=div2

When the material secreted by the female in the uterus has been fixed by the semen of the male ... (Saat materi yg dikeluarkan wanita dlm rahim diraih oleh air mani lelaki ...)
Last edited by ali5196 on Fri Oct 20, 2006 9:22 am, edited 4 times in total.
Moderator 3
Posts: 516
Joined: Tue Sep 13, 2005 8:53 pm

Post by Moderator 3 »

Diskusi yang menyusul post ini dipindah ke Subforum Quran dan Hadis, Embriologi ala Al Quraan II:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=6554
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Pembahasan ttg Keith Moore :

PRO Keith Moore :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... .php?t=253

ANTI Keith Moore :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... sc&start=0

dari Jhonny Williamson :
"Sains" Embriologi

Pada tahun 1982, Keith Moore, seorang profesor di Universiti Toronto, telah menulis sebuah buku berjudul : "The Developing Human, edisi ke3". Di dalamnya Moore ceritakan kehairanannya dengan 'cerita pertumbuhan embrio di dalam Quran'. Selepas itu, dia telah menulis lagi satu buku yang berjudul "Human Development as described in the Quran and Sunnah" yang amat gemari dipetik oleh ahli-ahli puak Sunni.

Mereka ini merujuk kepada ayat Quran tersebut :
"Kemudian Kami jadikan dia air mani (yang disimpan) di dalam tempat yang kukuh. Kemudian mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan sepotong daging, lalu sepotong daging itu Kami jadikan tulang, lalu tulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian dia Kami ciptakan makhluk yang lain. Maka Maha suci Allah yang sebaik-baik menciptakan."
Surah 23 ay.13,14

Di permukaannya, pernyataan ini kelihatan 'ajaib' untuk dibuat oleh seorang "Arab dari abad ketujuh". Tetapi, apabila ayatnya dianalisa lebih lanjut dan dengan lebih teliti, terdapat penjelasan dan juga kekeliruan yang kentara yang timbul bagi ayat tersebut. Mula-mula, kita boleh bertanya jika ayat itu adalah asli, dan kedua, adakah pernyataan itu tepat atau pun benar.

banyak orang kagum dengan tersebutnya 'air mani' dalam ayat di atas. Tetapi ini bukanlah sesuatu yang istimewa! Jauh lebih lama sebelum timbulnya al-Quran, manusia sudah pun sadar akan wujudnya "Benih" yang keluar daripada buah zakar lelaki, semasa proses persetubuhan.

Al-Kitab (Bible), satu Teks yang jauh lebih tua daripada Al-Quran, lebih awal lagi dari Quran telah menyebut tentang seorang lelaki yang dihukumi oleh Tuhan oleh sebab dia "membiarkan air maninya jatuh ke atas bumi". Kejadian 38 : 9-10.
Seluruh cerita tentang pertumbuhan kehidupan manusia dalam al-Quran bukanlah cerita yang asli. Ahli-ahli Sunni cuba mempelopori teori mereka bahawa Muhammad telah mengajarinya sebelum ditemui ahli-ahli sains. Tetapi ahli-ahli Sunni ini malangnya sudah keliru! Hujah-hujah mengenai pertumbuhan seorang bayi di dalam rahim seorang ibu sudah pun diajari oleh Aristotle 1,000 Tahun sebelum tercatitnya al-Quran! Sebenarnya,
Aristotle telah menceritakan dengan tepatnya mengenai tali pusat (umbilical cord) serta fungsinya -sesuatu yang tidak disebut dalam Quran. Ini menunjukkan hakikat bahawa tokoh-tokoh dan ahli-ahli falsafah bukan Islam sudah mengenal dan menganalisa hal-hal saintifik jauh lebih awal daripada Muhammad dan lebih daripadanya. SETIAP sebutan pertumbuhan seorang manusia di dalam al-Quran mengikut teori-teori Roma dan Yunani yang sudah wujud jauh lebih awal lagi!

Contohnya, ayat tersebut tentang air mani :
"Ia dijadikan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung lelaki dan tulang dada..."
Surah 86:6,7

kesalahan ayat ini amat jelas dan kentara! Dan ia juga meniru dan menciplak daripada teori-teori yang lebih awal lagi. Pertama, air mani tidak berasal "dari antara tulang punggung lelaki" jika begitu ertinya air mani berpunca daripada Buah Pinggang lelaki! Kami semua tahu hakikat air mani dibuat di dalam buah zakar (testicle) seorang lelaki. Tetapi orang sezaman dengan Muhammad - termasuk dia sendiri- jahil tentang hakikat tersebut!

Sebelas abad sebelum munculnya Muhammad, seorang doktor Yunani bernama Hippocrates, menganjur teorinya bahawa air mani melalui buah pinggang sebelum sampai ke buah zakar lelaki. Teori air mani yang salah ini telah diterima tanpa disoal untuk berabad-abad lamanya.

Ada orang yang kata bahawa Muhammad tidak kenal orang-orang Rum atau Yunani. Tetapi, penduduk-penduduk tanah Arab sebelum kedatangan Islam, sudah pun bergaul dan berurusan dengan jajahan Byzantium, Syam, Mesir, Parsi dan juga Babylon. Terdapat juga ramai umat Yahudi dan Kristian yang telah bermastautin di sana. Umat-umat Yahudi dan Kristian ini sudah tentu kenal dan amat biasa dengan tamadun-tamadun Rum dan Yunani.

Pada zaman Muhammad, umat Kristian sudah ada perhubungan dengan Rum. Yahudi pula ada pertalian dengan tamadun-tamadun di Babylon dan Parsi. Tidaklah mustahil, malah amat mudah sekali untuk konsep dan teori-teori tamadun-tamadun tersebut, termasuk teori pertumbuhan embrio yang silap itu, sampai kepada telinga Muhammad.
Akhir kata, mengimbas kembali kepada ayat-ayat Quran yang menyentuh pertumbuhan seorang bayi itu, saya akan akui bahawa itu juga adalah salah dan tidak masuk akal.

Nas Quran berkata bahawa 'segumpal darah itu Kami jadikan sepotong daging, lalu sepotong daging itu Kami jadikan tulang, lalu tulang itu Kami bungkus dengan daging':Surah 23 ayat 13,14. Sebaliknya, hakikat Saintik yang sebenar adalah tisu-tisu hidup yang bertumbuh terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan pertumbuhan tulang yang akan semakin membesar dengan penambahan Kalsium bertahun-tahun selepas bayi itu dilahirkan. Jadi, ini menunjukkan satu pemurtatan 'saintik' al-Quran.
-----

Forum Quran dan Hadis: Embriologi ala Quran I
dari MR GEJROT
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... c&start=40

Proff. Keith Moore yang kredibilitas dan obyektifitas tulisannya banyak diragukan oleh ilmuwan barat. Makanya ilmuwan nggak respect sama dia, bahkan menjulukinya "$cientist". Nulisnya string s pakai $, karena si Keith Moore ini, sebenarnya hanya mengabdi pada dollar.

Saya pernah surfing ke beberapa situs2 yang link dengan FFI. Baik Keith M maupun M. Buchaaile, mereka bekerja pada suatu riset konsorsium yang dibiayai oleh negara-negara arab, sponsor utamanya kalau tidak salah Arab saudi. Tujuannya ingin membuktikan dan menunjukkan bahwa bahwa ada bukti-bukti keterkaitan perkembangan ilmu pengetahuan dengan quran.

Simplenya quran itu biar kelihatan nyentefik, ilmiah sesuai jaman. Nggak tahu konsorsium itu sekarang masih berjalan atau tidak, katanya sih dananya sudah diselewengkan untuk membiayai beberapa kegiatan teroris. Bahkan untuk menjaga kredibilasnya, terpaksa si Proff. Meith M ini, menerbitkan 2 buku yang isinya berbeda, satu untuk kepentingan negara-negara Arab, dalam hal ini, Islam dan dan satu lagi yang sesuai kaidah ilmiah yang ditaruh perpustakaan Amerika. Kedua buku tersebut isinya beda.

Silahkan kamu surfing kesitus-situs yang link dengan FFI ini, mudah-mudahan masih ada, biar kacamata kudamu bisa lepas.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.answering-islam.org/Quran/Sc ... mbryo.html

Bukti bahwa Qur'an hanya mengulang2 ajaran dokter Yunani yg sangat berpengaruh, GALEN.

Image

Ini yg ditulisnya:

Mari kita bahas proses terbentuknya hewan, dan utk menulisnya secara berurutan dan jelas, mari kami bagi penciptaan janin kedlm 4 bagian waktu. Yg pertama adalah, spt yg nampak dari aborsi atau pembelahan, bentuk air mani nampak (kata Arab : 'nutfah'). Pada tahap ini, Hippocrates-pun, belum menyebutnya sbg janin; ia masih menyebutnya air mani.

Tetapi begitu air mani itu diisi dgn darah (Arab: 'alaqa'), dan jantung, otak dan hati masih belum terbentuk, pada tahap ini ukuran mereka sudah cukup berarti, ini periode kedua; bentuk janin sudah berupa daging dan tidak lagi air mani. Oleh karena itu anda akan melihat bahwa Hippocrates juga tidak lagi menyebutnya air mani, tetapi; sebuah janin.

Periode ketiga; kita sudah bisa melihat ketiga bagian utama dan semacam bentuk, sebuah silhouette, dari bagian2 lain (Arab: 'mudghah').
Anda dapt melihat ketiga bagian utama itu secara lebih jelas, bagian dari perut lebih samar2 dan juga kaki dan tangan.

Kemudian mereka membentuk "cabang2", spt yg dinamakan Hippocrates,
dan menyamakannya dgn bentuk cabang2 pohon. Periode keempat dan final adalah tahap saat semua bagian kaki dan tangan bisa dibedakan; dan Hippocrates tidak lagi menyebutnya sbg janin, tetapi sudah menjadi BAYI, saat ia mengatakan bahwa bayi itu bergerak dan menendang spt seekor hewan yg terbentuk secara penuh (Arab : 'ciptaan baru') ...

... Waktu tiba bagi alam utk meng-artikulasikan organ2 secara mendetil ...
Jadi proses alamiah mengakibatkan daging tumbuh pada dan sekitar tulang2 dan pada saat bersamaan ... pada ujung tulang ada ligamen yg saling mengikat daging pada tulang, dan disepanjang tulang itu ada membran2 tipis yg disebut periosteal, yg mengakibatkan pertumbuhan daging [19].

Q 23:13-14 sbg perbandingan:
Dari : http://www.hashkalionline.de/qurani/ind ... ura23.html
[23.13] Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (nutfah, campuran cairan sexual wanita dan lelaki) (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

[23.14] Kemudian air mani (nutfah) itu Kami jadikan segumpal darah (alaqa, segumpal darah kental), lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging (Mudghah), dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Tahap pertama merujuk kpd nutfah, tetesan air mani; kedua, janin berdarah vaskuler dgn otak, jantung dan hati yg belum terbentuk merujuk pada alaqa, gumpalan darah itu; tahap ketiga "memiliki bentuk daging" dan merujuk kpd mudghah, segumpal daging. Tahap keempat
dan final, puer, adalah saat semua organ nampak bentuknya, sendi2nya bisa bergerak, dan sang janin mulai bergerak [20].

Jadi jika pembaca masih juga meragukan hubungan jelas antara
tahap2 Galen dgn tahap2 Qur'an, silahkan katakan bahwa dokter2 Muslim dini, termasuk Ibn-Qayyim, melihat kemiripan tsb.

Basim Musallam, Direktur Pusat Studi Timur Tengah di University Cambridge menyimpulkan :
"Tahap2 perkembangan yg disebutkan Qur'an dan Hadis sangat sesuai dgn kesaksian saintifik GALEN ... Tidak diragukan bahwa pemikiran jaman dulu menyetujui persamaan antara Qur'an dan Galen, karena sains Arab menggunakan istilah2 Qur'an utk menggambarkan
tahap2 perkembangan janin versi Galen" [21].
Last edited by ali5196 on Fri Oct 20, 2006 4:09 pm, edited 4 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Contoh2 CONTEKAN yg diambil dari penulis2 Yunani :
http://www.answering-islam.org/Quran/Sc ... mbryo.html

Contoh, ada hadis dimana Muhamad ditanya mengapa diantara sekelompok onta merah ada onta abu2. Aristotle mencatat bahwa bayi yg lahir dan tidak mirip kedua orang tuanya, sering mirip kakek/nenek mereka [23], shg karakter mereka meloncat satu generasi, yg baru sekarang dikenal dgn istilah 'recessive.' Ia juga bercerita ttg seorang wanita dari Elis yg bersuamikan orang kulit hitam, tetapi memiliki puteri yg berkulit putih. Dan puteri berkulit putih itu memiliki puteri yg berkulit hitam. Nah, ini bukti bahwa gene telah loncat satu generasi, sama dgn yg digambarkan Muhamad [24].

Ada lagi hadis yg mengatakan, "Jika cairan lelaki menempel pada substansi wanita, oleh Allah, anak itu menjadi lelaki dan saat substansi sang wanita menempel pada substansi pria, maka anak itu menjadi perempuan" [25]. Ini tidak merujuk pada gene-gene dominan dan resesif, spt sering dinyatakan Muslim [26], tetapi hanya mengulangi kepercayaan Hippocrates yg KELIRU bahwa baik wanita dan lelaki memproduksi sperma lelaki dan perempuan. Jenis kelamin anak yg dihasilkannya ditentukan oleh sperma yg lebih kuat dlm hal kuantitas.

Hippocrates:
"... kedua partner mengandung baik sperma wanita maupun perempuan (sperma lelaki lebih kuat dari sperma perempuan). Jika (a) kedua partner memproduksi sperma yg kuat, hasilnya adalah lelaki, tetapi (b) jika mereka memproduksi sperma yg lemah, hasilnya adalah jenis kelamin perempuan. Tetapi jika (c) keduanya menghasilkan jenis sperma yg berbeda (satu kuat, satu lemah), maka jenis kelamin yg dihasilkan akan ditentukan oleh mana sperma yg lebih banyak (yg kuat atau yg lemah)... " [27].

Dlm hadis, Muhamad mengatakan bahwa substansi reproduktif lelaki adalah putih dan wanita adalah kuning. Ini mirip dng isi telur : kuning dan putih yg ditemukan dlm telur2 ayam yg sering dijadikan bahan eksperimen Aristotle dgn membelahnya [28].

Kemudian dlm hadis yg sama, seorang malaikat dikatakan dikirim Allah utk membentuk sang embryo dan bertanya apa jenis kelaminnya. Padahal jenis kelamin bayi ditentukan sesuai dgn apakah telur wanita dibuahi dgn dua kromosom X (bayi wanita) atau kromosom2 X dan Y (bayi lelaki).

Juga tidak jelas, pada tahap pertumbuhan embryo mana sang malaikat nongol. Hudhaifa b. Usaid melaporkan bahwa Muhamad mengatakan 40 atau 50 hari, bukan 42, dan Abu Tufail melaporkan bahwa Muhamad mengatakan kpd Hudhaifa b. Usaid bahwa sperma tinggal di rahim selama 40 hari, Hippocrates mengajar bahwa diperlukan waktu 30 hari bagi pembentukan alat kelamin lelaki dan 42 bagi alat kelamin wanita [29]. Ternyata sang malaikat juga harus menunggu 42 hari sebelum bisa mengetahui jenis kelamin sang embryo.

Realitasnya, sebelum 7 minggu dari saat pembuahan, alat kelamin lelaki maupun wanita nampak sama dan baru bisa dibedakan setelah kira2 9 minggu (63 hari).

Sura 39:6 mengatakan bahwa Allah 'menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.' Ayat ini ditafsirkan bermacam2, termasuk oleh as-Suyuti yg mengatakan ada membran yg mengelilingi embryo, satu utk mengantar zat2 gizi, satu lagi utk menyerap urine-nya, dan yg ketiga utk menyerap kotoran2 lainnya. Ada juga yg menafsirkannya sbg tembok perut, tembok rahim dan 'amniotic sac' (kantong embryo ?). Ini bisa dilihat oleh mata telanjang, karena Hippocrates juda diketahui telah membelah anjing2 hamil dan melihat bayi2 anjing dlm amniotic sac didalam rahim [30].

Praktek yg biadab dijaman Ratu Cleopatra adalah dgn membelah perut budak2 perempuan agar bisa mempelajari perkembangan bayi didalam rahim mereka, demikian menurut pengakuan Yahudi dan orang Romawi, Plinius [31]. Bangsa Romawipun memiliki adat membuka rahim wanita hamil jika ia meninggal sebelum melahirkan bayinya; sang ibu dan sang bayi kemudian dikubur berdampingan. Inilah asal usul istilah "Caesarean section".

Dikatakan oleh Muslim bahwa Allah, dlm Q 80:20 memudahkan jalan kelahiran sang bayi. Tapi ini kontradiksi dgn Q 46:15 ("ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Malah Q 80:19 berbicara ttg asal usul manusia dari setetes air mani dan 80:21 ttg kematian dan penguburan, sbg sangat logis bahwa 80:20 merujuk BUKANNYA pada proses kelahiran tetapi pada seluruh kehidupan manusia yg 'dimudahkan jalannya oleh Allah.'

Ini konteks yg masuk akal dan tidak kontradiksi dng 46:15, dan sesuai dgn kenyataan bahwa melahirkan anak bukan sebuah proses yg mudah.

Q 46:15 juga mengatakan, "Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan" dan Q 31:14 mengatakan 'ibunya telah mengandungnya ... dan menyapihnya dalam dua tahun.'

Ini menyiratkan bahwa masa kehamilan normal adalah 6 bulan. Sekarangpun, dgn kemajuan teknologi mapan, hanya sebagian kecil bayi yg lahir 24 minggu (5 bulan) bisa selamat kalau tidak cacat. Di jaman Muhamad, tidak ada bayi yg bisa selamat jika lahir prematur dan Quran sangat tidak tepat ttg lamanya masa kehamilan normal.

Q 33:4 mengatakan Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya. Namun duplikasi hati sudah diakui oleh Geoffrey-Saint-Hilaire dan anatomis2 ternama spt Littre, Meckel, Colomb, Panum, Behr, Paullini, Rhodius, Winslow and Zacutus Lusitanus [32].

Di bagian2 lain, Qur'an berisi perintah yg dianggap maju dan masuk akal, padahal mereka diketahui dan diikuti oleh peradaban2 kuno. Dlm Q 2:222, Allah mengatakan kpd Muhamad bahwa menstruasi adalah suatu PENYAKIT dan lelaki tidak boleh senggama dgn isteri mereka sebelum pihak isteri bersih dari menstruasi mereka. Ternyata 2000 tahun sebelumnya, nabi Musa menerima perintah agar lelaki tidak senggama dgn wanita selama masa haid (Torah: Leviticus 18:19) tetapi ini bukan karena alasan kesehatan, melainkan karena alasan upacara agama.

Sex selama menstruasi perempuan tidak akan mengakibatkan kemandulan lelaki, kerusakan endometriosis dan saluran fallopian, spt dinyatakan oleh Muslim tanpa bukti2 saintifik. Yg lebih penting, menstruasi BUKAN PENYAKIT, melainkan dibuangnya lapisan rahim endometrial yg membantu menghindarkan kanker rahim.

Alasan mengapa hormone-replacement therapy (HRT) pada wanita2 dlm masa pasca-menopause mencakup progresteron, adalah agar menciptakan keadaan menstruasi artifisial setiap bulannya, agar menghindari terbentuknya endometrium yg bisa menimbulkan kanker !

:?

Bgm Muhamad bisa mengetahui hal2 diatas ini ?

Bisakah kami memastikan bahwa pengetahuan diatas sudah diketahi bangsa Arab dijaman Muhamad ? Mengingat bahwa banyak hal2 'sains' dlm Quran didasarkan pada ajaran Galen's beliefs, perlu diketahui bahwa sekitar 26 buku karya2nya diterjemahkan dlm bahasa Syriac (Syria ??) dlm abad ENAM MASEHI oleh Sergius dari Resh' Aina (Ra's al-Ain).

Sergius adalah pendeta Kristen yg mempelajari medisin di Alexandria (Mesir sekarang) dan bekerja di Mesopotania (Irak sekarang), dan wafat di Konstantinopel (Turki sekarang) pd thn 532M [33]. Ia salah seorang pendeta Nestorian (Syriac) Kristen yg menerjemahkan corpus medisnya kedlm bahasa Syriac; yg lainnya termasuk Uskup Gregorius, al-Rahawy, al-Taybuti dan Patriarkh Theodorus dan al-Sabakti [34].

Kaum Nestorian mengalami tekanan dari gereja mainstream dan lari ke
Persia, membawa terjemahan mereka dari karya2 dokter2 Yunani itu dan mendirikan berbagai sekolah. Yg paling terkenal adalah sekolah medis Jundishapur, di Iran Tenggara sekarang, yg didirikan thn 555M oleh Raja Persia, Chosroes the Great (atau Anusharwan atau Nushirvan), yg berkuasa dari thn 531-579M.

Hubungan utama antara medisin Islam dan Yunani bisa ditemukan dlm medisin Sasanian (sebuah dinasti kerajaan Iran), khususnya di Sekolah Jundishapur ketimbang Alexandria. Pada saat menjalarnya Islam, Jundishapur mengalami masa jayanya. Daerah itu merupakan pusat medisin yg paling penting bagi jamannya, menggabungkan tradisi2 medis Yunani, India dan Iran dlm sebuah atmosfir kosmopolitan yg menjadi dasar2 pembentukan medisin Islam. [35].

Medisin Arab, meminjam dari berbagai sumber. Hutang budi terbesar adalah pada orang Yunani ... Medisin Jundishapur juga pada dasarnya Yunani. Pasti sudah ada terjemahan dlm bahasa Syriac dlm perpustakaan jauh sebelum pihak Arab datang ke Persia ... Menurut Ibn Abi Usaybi'a, yg pertama yg menerjemahkan karya2 Yunani kedlm Syriac adalah Sergius of Ra's-al-`Ayn [sic], yg menerjemahkan karya2 medis dan filosofis. Kemungkinan ialah yg bekerja bagi Chosroes the Great dan terjemahannyalah yg digunakan di Jundi Shapur [36]. http://en.wikipedia.org/wiki/Academy_of_Gundishapur

Menurut sejarawan Muslim, khususnya Ibn Abi Usaybia dan al-Qifti [37],
dokter paling terkenal Jundishapur adalah al Harith Ibn Kalada, yg hidup dijaman Muhamad. "Ia lahir sekitar pertengahan abad 6 di Ta'if, dari suku Banu Thaqif. Ia melancong lewat Yamn dan lalu Persia dimana ia menerima pendidikannya dlm sains medis di sekolah medis terbesar, Jundi-Shapur dan oleh karena itu faham dgn ajaran2 medis Aristotle, Hippocrates dan Galen." [38]

Ia menjadi terkenal karena hubungannya dng Raja Chosroes [39]. Ia kemudian menjadi SAHABAT NABI MUHAMAD SENDIRI, dan menurut tradisi medis Muslim, Muhamad sebenarnya MEMINTA PENDAPAT MEDISNYA [40]. (lihat M. J. L. Young et al., (Cambridge University Press, 1990) Cambridge History of Arabic Literature: Religion, Learning and Science in the `Abbasid Period, p. 342)

Ia kemungkinan juga ada hubungan darah dgn sang nabi dan "ajarannya sudah pasti mempengaruhi sang nabi [41]. "Pengetahuan medis yg dimiliki Muhamad, kemungkinan didapatkan dari Haris bin Kalda [sic], orang Arab, yg dikatakan telah meninggalkan gurun pasir utk menetap di Jundi Shapur utk belajar medisin... Setelah kembalinya ia ke MEKAH dan menjadi dokter ternama para Arab gurun pasir. Tidak jelas apakah ia memeluk Islam, tetapi ini tidak menghindari sang nabi mengirimkan teman2nya yg sakit kpd sang dokter." [42]

Harith Ibn Kalada tidak memiliki anak dan dikatakan bahwa ia mengadopsi Harith al-Nasar (Nadir), yg juga dokter, yg TERNYATA SAUDARA SEPUPUNYA MUHAMAD [43]. Menarik sekali bahwa Nadir-lah yg mengejek Muhamad, dgn mengatakan bahwa cerita2 dlm Qur'an jauh lebih sedikit daya memikatnya ketimbang legenda2 Persia kuno yg dikenalinya. Mungkin ia melihat bahwa sumber2 Qur'an bukan Ilahi, melainkan manusia ? Akibatnya, Muhamad menganggapnya sepupunya sendiri ini sbg musuh bebuyutannya, dan sang nabi insan al kamil dan rahmatan lil alamin MEMBUNUHNYA setelah Nadir, ditangkap dlm Pertempuran Badr, 624 [39].

:shock: :shock:

Menurut tradisi Muslim, paling sedikit satu ayat dlm Qur'an merujuk kpd perkembangan biologis manusia datang dari bibir manusia. Saat Muhamad mendikte ayat 23:14 kpd `Abdullah Ibn Abi Sarh, ia begitu kagum dgn keindahan yg baru ia dengar ttg penciptaan manusia ini, dan saat Muhamad mengucapkan kata2 "mahluk lain," rekannya ini mengatakan "Maha Suci Allah, pencipta paling baik !" Muhamad menerima kata2 ini seakan merupakan lanjutan dari wahyu Allah dan mengatakan kpd Ibn Abi Sarh agar mencatatkannya, walau ini jelas kata2 temannya dan bukan kata2 Muhamad ataupun Allah [45].

Ini benar2 mengundang tanda tanya : kalau paling tidak satu ayat
Qur'an mengandung kata2 manusia, bgm kita dapat memastikan bahwa ini tidak terjadi pada ayat2 lain ?

Setelah jatuhnya Alexandria th 642M, pengetahuan ttg medisin Yunani semakin tersebar di dunia Arab. Dlm abad 9, Hunain Ibn Ishaq (AD 809-873) menerjemahkan Hippocrates dan Galen kedlm bahasa Arab [46], [47], [48] dan al-Kindi menulis sekitar 20 tulisan medis, termasuk satu khususnya ttg Hippocrates.

Memang, para penulis literatur medis Arab mengakui tradisi medis Yunani dan India sbg sumber mereka. Contoh, salah satu compendium arab ttg medisin adalah Ali dlm "Paradise of Wisdom"nya at-Tabari [49], [50], yg ditulis oleh orang Kristen yg memeluk Islam th 850 di Samarra di Mesopotamia. Didalamnya ia mengatakan bahwa ia mengikuti peraturan yg ditetapkan Hippocrates and Aristotle ttg bgm menyusun tulisannya.
Tulisannya itu mengandung 360 bab dan Bab 325 berjudul "Dari Ringkasan Buku2 India". Bab 330, dari Sushrata, "Genesis Embryo dan Anggota2nya (?)" menyatakan bahwa embryo adalah hasil mencampur sprema dan darah menstruasi (vis-a-vis Aristotle!) dan menggambarkan berbagai tahap embryo.

Sejarawan medis, Arthur Meyer, merangkum seluruh tradisi embryo
Arab ketika mengatakan bahwa at-Tabari "sebagian besar tergantung dari sumber2 Yunani, yg nampaknya menyiratkan bahwa ia hanya bisa mendapatkan sedikit dari pihak Arab. Lebih2 lagi, sejak ajaran Aristotle dan Galen beredar selama lebih dari 1000 tahun tanpa adanya rekan Arab yg menyumbang pada ajaran mereka, sangat diragukan bahwa (sumbangan) Arab itu eksis" [51].

Pernyataan luar biasa dari filsuf Ibn Qayyim al-Jawziyya menunjukkan bgm penulis2 Arab sangat tergantung kpd dokter2 Yunani. Dikatakan [52] bahwa kata2 Hippocrates menjelaskan Qur'an dan Hadith, dan sebaliknya, Quran dan Hadis digunakan utk menjelaskan Hippocrates. Contoh:

"Hippocrates mengatakan ... 'ada membran yg terbentuk pada permulaan, ada yg terbentuk pada bulan kedua, dan ada yg terbentuk pada bulan ketiga ...' Itulah mengapa Allah mengatakan, 'menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.' Karena setiap membran memiliki kegelapannya sendiri2, ketika Allah menyebut tahap2 kreasi dan dan transformasi dari satu bentuk ke betnuk lain, IA menyebutkan kegelapan membran. Kebanyakan komentator menjelaskan: 'kegelapan dlm perut, dan rahim dan placenta' ...
Hippocrates mengatakan, 'Kuping dibuka dan mata, yg penuh dgn cairan jernih.' Nabi seing mengatakan, 'Saya memujaNya yg membuat wajah saya dan membentuknya dan membuka pendengaran saya dan
penglihatan saya' dsb. dsb"
[53].

Ini jelas2 sebuah tulisan medis yg mencakupkan Hippocrates . Jadi tidak diragukan lagi, para intelligentsia jamannya Muhamad sudah sangat faham dgn ilmu kedokteran Yunani dan India.

Embryologis2 lainnya tidak menambahkan teori2 baru pada teori Galen. Contoh, Abu Ali al-Hasan Ibn 'Abdallah Ibn Sina (AD 980-1037) menulis Canon Medicinae. Clement dari Alexandria menulis bahwa embryo dibentuk lewat kombinasi air mani dan darah menstruasi. Lactantius dari Nicomedia th 325M membelah telor2 pada berbagai tahap perkembangannya.

Nampaknya bahkan Prof. Moore-pun tidak puas dgn 'fakta2' sains Quran, walau ia membelanya habis2, sampai mempertaruhkan reputasinya sbg profesor anatomi. Edisi Islam dari bukunya bahkan tidak tersedia dlm perpustakaan2 ternama spt the British Library atau the US Library of Congress, apalagi perpustakaan2 medis lainnya di negara2 Barat [54]. Mungkin karena ia sadar bahwa bukan hanya kontribusi Islam didalamnya mengkontradiksi sains yg sudah dikenal luas, tetapi mereka juga mengkontradiksi apa yg ia tulis sendiri dlm versi standar textbook-nya. Dan ironisnya, dlm bibliografi bagi bab pertamanya, "Sejarah Embryology", baik bagi versi2 standar maupun Islam, yg dirujuknya adalah karya penting
Needham ttg sejarah embryology [55].

Needham sendiri, namun demikian, tidak tertarik dgn klaim2 embryology Arab setelah menulis sekitar 60 halaman ttg embriologi Yunani kuno, India dan Mesir. Ia menolak keseluruhan tradisi Arab dlm kurang dari satu halaman, dgn menyimpulkan bahwa "sains Arab, yg terkenal karena sukses dlm bidang2 spt optik dan astronomi, TIDAK merupakan bantuan bagi bidang embryology".

Setelah mengutip sejumlah ayat dlm Qur'an ttg embryology, ia mengoloknya sbg "gema Aristotle dan Ayuveda abad ke7" [56], dgn kata lain, sbg campuran ajaran2 Yunani dan India.

Dlm edisi paling akhirnya (1998), buku 'The Developing Human,' Moore juga mengarahkan pembacanya kpd sebuah buku yg mengandung essay Basim Musallam, yg lagi2 merujuk kpd betapa miripnya sains Qur'an ttg embryology dgn versinya Galen, dan bgm kemiripan ini tidak pernah dipertanyakan para pakar Muslim dini [57].

Kesimpulannya, tidak ada satupun pernyataan yg terkandung dlm Quran sehubungan dgn embryology yang tidak sudah diketahui lewat observasi langsung para dokter2 Yunani dan India berabad2 sebelum munculnya Qur'an. Lebih2 lagi, kebanyakan dari apa yg dikatakan Qur'an sebenarnya tidak akurat secara sains. Karya2 para dokter2 jaman baheula sudah diterjemahkan kedlm bhs Syriac dlm abad sebelum lahirnya Muhamad, dan oleh karena itu bisa didapatkan mereka yg tidak berbahasa Yunani. Kami tahu bahwa salah satu Sahabat nabi adalah seorang dokter yg belajar di sekolah medis yg sama dgn yg menyimpan dan mengajarkan kedokteran versi Yunani.

Jadi singkatnya, kredensial ilahi Qur'an, bisa mudah dipatahkan dgn menunjuk pada bukti kuat ttg asal usulnya. Yaitu : dari MANUSIA, BUKAN TUHAN.

--------------------------
Copyright 1996, 1999 by Dr. Lactantius.
Penulis adalah dokter medis di UK dan senang mendapatkan komentar anda di [email protected].
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

Gue tambahin soal si Moore, yg ternyata pernah kerja di Saudi dan ternyata cuman nyontek juga:

http://www.lifeissues.net/writers/irv/i ... moore.html

Baca surat terakhir, dgn tulisan:

Beberapa bulan lalu saya menulis kpdmu ttg pernyataan keliru ttg embryology manusia yg tidak akurat yg membanjiri literatur - saintifik, filosofis, teologis, bioetis, kebijakan umum dsb selama beberapa waktu. Saya tidak menemukan sedikitupun uypaya oleh para saintis profesional utk mengakui atau mengkoreksi tulisan2 demikian informasi yg luar biasa kesalahannya dan tidak saintifik. Kebungkaman dari pihak masyarakat saintifik sungguh mengejutkan.

Dan informasi keliru ini terus beredar. Untuk sekedar informasi bagi anda, saya melampirkan artikel baru2 ini yg diterbitkan Clifford Grobstein th 1993 dlm buku ttg "etika riset". Informasi keliru ttg 'embryology manusia' yg telah ia terbiktan selama bertahun2 terulang lagi dlm artikelnya. Mengingat bahwa ia bukan seorang embryologis, betapa anehnya bahwa kekeliruan ini dianggap sbg fakta sains dan disebarluaskan sampai mencapai kaum periset ? Seperti anda bisa lihat sendiri, artikelnya ini adalah satu2nya artikel dlm keseluruhan buku yg tidak sedikitupun mencakupkan satu catatan kaki ataupun satupun rujukan !

Saya akan sangat menghargai masukan dari anda ttg bagaimana mengkoreksi literatur ttg perkembangan embryologi manusia. Terima kasih. ..."


http://www.answers.com/topic/keith-l-moore

"...Keith Moore dan Quran
Karyanya sering dikutip oleh para pakar Islam utk mendukung teori2
sains dlm Quran.

Sejumlah ayat Quran merujuk kpd perkembangan embryologi manusia. Contoh:

"He makes you in the wombs of your mothers in stages, one after another, in three veils of darkness." - Chapter 39, Verse 6

Pernyataan ini sering digunakan utk membuktikan 'mukjizat' Quran, karena pada jaman sebelum ditemukannya mikroskop dan teknik2 investigatif lainnya, sang penulis Quran mau tidka mau pasti mendapatkannya dari Tuhan. Namun demikian, semua karakterisiteik yg disebutkan dlm ayat diatas itu bisa dilihat oleh mata telanjang dan
sudah digambarkan pada jaman jauh sebelumnya oleh saintis2 Yunani dan India.


"beberapa membran dibentuk pada permulaan, lainnya pada bulan kedua, dan lainnya pada bulan ketiga" - Hippocrates c. 400SM

Dlm edisi ke 6 bukunya Prof Moore, "The developing human", ia merujuk para pembaca kpd essay oleh Basim Musallam, yg mengatakan bahwa deksripsi dlm QUran didasarkan pada kesaksian yg ditulis Galen, lebih dari 400 tahun sebelum lahirnya Muhammed.

Nah, yang paling suka nelen mentah-mentah itu para muslim. Begitu disinggung oleh dokter ahli, langsung merasa Ge-Er. Tetapi sayang banget kalau semuanya cuman contekan dari penemuan sebelumnya...
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

ini sudah terbantah
dimana muslim mampu membuktikan hal2 baru yg tdk dikemukakan oleh seseorang sebelum Quran muncul dan sedang dibahas

DI SINI
btara_indra
Posts: 44
Joined: Wed Nov 08, 2006 8:07 pm
Location: NEGERI DI AWAN

Post by btara_indra »

maksudnya bung FF apa? saya belum ngerti?
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Si FF nggak perlu dimengerti. Dia hanya jago mengulang2 hadis yg sudah terbantah dan jago menyatakan kemenangan sepihak, padahal dia udah diketawain abis. Dia netter paling lucu di FFI.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.bible.ca/islam/islam-myths-embryology.htm

Koran: The Myth of Embryology!
Scientific errors of medical information on embryology and human development in the mother’s womb.

...
Last edited by ali5196 on Tue Dec 11, 2007 5:34 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Goodbye Islam, you have been proven wrong
http://www.youtube.com/watch?v=AofBA3Rb ... ed&search=
Moderator 3
Posts: 516
Joined: Tue Sep 13, 2005 8:53 pm

Post by Moderator 3 »

Kuliah ttg mukjizat Islam yg menyusul post ini bisa ditemukan di : http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=22099
User avatar
kompas
Posts: 7277
Joined: Sun Jun 22, 2008 12:42 pm
Location: bandung

Re: Info ttg Embrio: bukti mukjizat Quran ??

Post by kompas »

ali5196 wrote:http://www.indonesiawatch.org/ruang.php?news_id=26

Muslim mengklaim bahwa suatu bukti Al-Qur’an berasal dari Allah, adalah isinya memuat informasi ilmiah yang akurat tentang embriologi sebelum hal-hal itu ditemukan manusia.

Padahal, semua informasi yang ada di dalam Al-Qur’an tentang embriologi sudah dicopy, atau diambil, dari tiga sumber,

(i). Seorang doktor Yunani bernama Galen, yang hidup pada tahun 150 M.

(ii). Seorang doktor Yahudi yang namanya doctor Samuel ha-Yehudi yang hidup 150 M.

(iii). Doktor Yunani yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran yaitu Hippokrates yang hidup 400 sM.

Pertanyaan untuk para pembaca Muslim adalah:

Mengingat bahwa semua informasi embriologi yang termuat di dalam Al-Qur’an sudah ada dalam tulisan umum ketiga doktor tersebut, apa kalian bersedia tarik pernyataan bahwa informasi embriologi yang di Al-Qur’an adalah bukti pewahyuan yang berasal dari Allah?

Siapapun dapat mengcopy informasi dari sumber lain dan itu tidak dapat dipakai sebagai bukti pewahyuan illahi. Kalau Al-Qur’an adalah sumber informasi ilmiah yang baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya barulah Al-Qur’an dapat dikemukakan sebagai sumber penemuan.

Apakah kalian dapat memberi satu contoh sesuatu penemuan yang dinyatakan dalam Al-Qur’an tentang embriologi sebelum ditemukan manusia?
Saya hanya ANAK INGUSAN ingin bertanya kepada bapak2x para akhli dalam forum ini, terutama @ali5196 :

Anda mengatakan teori embrio sudah ditemukan oleh para dokter diatas lama sebelum AQ mengatakan hal yang sama.
Menurut anda AQ menyontek teori para dokter diatas itu.

Dari mana anda mengetahui bahwa para dokter itu telah membicarakan teori embrio lama sebelum AQ membicarakannya?

Tolong anda berikan penjelasan.... :wink:


.
Post Reply