ISLAM DAN KEMISKINAN

Sanggahan terhdp klaim2 Sains, Mukjizat dlm Islam & fakta ttg Jaman Keemasan Islam
Post Reply
AlhamdBukanMuslim
Posts: 401
Joined: Wed May 02, 2007 8:57 am
Location: Dubai

ISLAM DAN KEMISKINAN

Post by AlhamdBukanMuslim »

Islam memang blum berhenti jadi residu peradaban...

Membicarakan muslim dan kemiskinan ibarat sayur tanpa garam, mandi tanpa sabun. Seolah kedua fenomena ini saling komplementer dimana pun berada. Daftar negara-negara miskin di dunia dijejali oleh Afghanistan, Bangladesh, Chad, Niger, Somalia, Sudan, dsb.

Dunia Islam hanya patut berbangga dengan Malaysia, karena faktor pemicu pertumbuhan ekonominya ditentukan dari dalam (endogenous growth) yaitu SDM. Tetapi ini pun bukan karena daya saing SDM muslim yang secara alami mampu bersaing dengan manusia-manusia lain yang non muslim di negara itu, tetapi karena diproteksi oleh Mahathir lewat New Economic Policy (NEP).

Sementara negara-negara Arab dan Brunei tidak bisa berbangga dengan pertumbuhannya karena hanya bersandar pada minyak yang suatu saat nanti akan habis (non-renewable resources). Pertumbuhan ekonomi negara-negara Teluk (Arab) bukan yang sejati karena SDM yang unggul, tetapi hanya semu.

Irshad Manji, seorang jurnalis muslim gay dari Kanada, prihatin keterbelakangan ummat nya
http://defeatpoverty.com/reading/2005/0 ... today.html

Ibnu Sina, mantan muslim yang berbalik melawan Islam: muslim miskin karena doktrinnya sendiri
http://www.faithfreedom.org/Articles/si ... uslims.htm

Dear conscientious Muslims: Question yourselves- isn't this compulsive dogma of following a man who lived 1400 years ago, leading us to doom in this changing world? Who are we deceiving? See how our Umma (people) have sunk into poverty and how we lag behind the rest of the world? Isn't it because we are following a religion that is outdated and impractical? In this crucial moment of history, when a great catastrophe has befallen us and a much bigger one is lying ahead, should not we wake up from our 1400 years of slumber and see where things have gone wrong?

Penjara Prancis dipenuhi oleh muslim, para sosisolog dan pendeta Prancis menyalahkan tingginya pengangguran dan kemiskinan di kalangan muslim ---> like prophet like followers :lol:
http://www.islamonline.net/English/News ... le04.shtml

Refleksi teologis Sheikh Abu al-Waleed al-Anshari: kompensasi kecemburuan muslim terhadap kesuksesan kaum Yahudi
http://www.peacefaq.com/islam.html

Tahir Aslam Gora: kekalahan Islam dalam peradaban dunia saat ini karena kesalahan sendiri
http://www.mukto-mona.com/Articles/tahi ... evolve.htm

Survei Pew Research Center 2007, persentase muslim dalam kemisinan: 2 persen lebih tinggi dari populasi di AS, 18 persen di Prancis, 29 persen di Spanyol
http://en.wikipedia.org/wiki/Islam_in_the_United_States

Muslim Inggris sampai membentuk ‘Muslim Poverty Relief’! ck...ck...ck...kasihan
http://muslimpovertyrelief.org.uk/index.html

Laporan BBC: Trade Union prihatin kemiskinan muslim Inggris
http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/4177116.stm

Kemana al-Fayed? Sibuk?
Ya...

Sibuk jadi panitia Natal di Inggris
http://alfayed.com/News%20and%20Feature ... 02007.aspx

Sibuk tampil di acara-acara, buku dan organisasi sekuler:
http://en.wikipedia.org/wiki/Mohamed_Al-Fayed

Sibuk membantu organisasi-organisasi yang bukan muslim
http://alfayed.com/Good%20Causes/Al%20F ... ation.aspx

Cina mendapat penghargaan dari UNDP untuk pengentasan kemiskinan
http://www.undp.org/poverty/stories/pov ... -china.htm

Muslim Hui dan Uighur kontributor utama kemiskinan China!
http://www.cpamedia.com/politics/hui_muslims_in_china/

This does not mean, however, that Beijing is entirely happy about the Hui. Nearer at home, where there are no Uighurs or Tibetans to blur the difference, relations between Han and Hui have not always been so good. In recent years minor Hui disturbances have taken place in Yunnan, leading to the storming of mosques and a number of deaths. More importantly, particularly at a time when central control is slipping, the spectre not of Hui separatism, but of Hui regionalism must be worrying. The Hui remain strong in the poor north-western provinces of Qinghai, Gansu and Ningxia--the old marching grounds of the Wu Ma group. Should the rich coastal provinces of south China continue to prosper whilst the arid, harsh north-west remains mired in poverty, then--in a nightmare scenario nobody wishes to see--ethnic, as well as military, regionalism might become a problem once again (Forbes, 2001. Asian Wall Street Journal)

Washington Post menyorot muslim Hui: potret kemiskinan China
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/co ... 01399.html

Laporan Kedubes AS di Beijing (1998) tentang muslim Hui di China baratdaya yang suka menjarah dan beringas karena begitu miskin
http://www.usembassy-china.org.cn/sandt/desmngca.

Prihatin kemiskinan persisten, Bank Dunia dan CIEL rekomendasikan otonomisasi muslim Hui
http://www.ciel.org/Ifi/tibet2.html

Laporan IFAD tentang Muslim Mindanao: potret kemiskinan absolut di Filipina
http://www.ruralpovertyportal.org/engli ... /index.htm

Survei Islamic Research Foundation International (IRFI): 94,9 persen muslim India hidup di bawah garis kemiskinan!
http://www.irfi.org/articles/articles_9 ... _india.htm

Asia Times (September, 2007): rendahnya indeks pembangunan manusia (HDI) muslim India dan tingginya kriminalitas
http://www.atimes.com/atimes/South_Asia/II01Df01.html

Mahmoud Farooqui (2007): muslim India kebanyakan miskin dan buta huruf
http://www.newstatesman.com/200708020027

Mengapa dunia Islam korup, miskin dan terbelakang
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=12571

Masih ada banyak lagi laporan survei, hasil riset dan studi tentang kemiskinan komunitas muslim di Inggris, China, Filipina, India dsb. Tidak ada habisnya membicarakan muslim dan keterbelakangan. Silakan buka-buka situs Bank Dunia dan ADB.

Malu-maluin, merepotkan dunia! Udah teroris, jadi beban lagi…
Potret yang membosankan

Kaya gene kondisi umatnya ngaku-ngaku jadi agama penyempurna? Cape deeeeh.... :lol: :lol:
AlhamdBukanMuslim
Posts: 401
Joined: Wed May 02, 2007 8:57 am
Location: Dubai

Post by AlhamdBukanMuslim »

Section ini tidak seyogianya untuk diskusi panjang lebar.

Silakan alley ke:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=19885

Temen-temenmu menunggu disana :D
AlhamdBukanMuslim
Posts: 401
Joined: Wed May 02, 2007 8:57 am
Location: Dubai

Post by AlhamdBukanMuslim »

Gw tambahin neh....

Data PBB tentang tingkat melek huruf dalam United Nations Development Programme Report 2005: lima terendah mayoritas muslim!
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_co ... eracy_rate

Republik Islam Iran, Jomhuriye Eslamiye Iran, adalah negara dengan jumlah pemakai opium tertinggi di dunia!
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_co ... ates_abuse

Seychelles dan Mauritius, dua negara dengan Indeks Pembangunan SDM (HDI) tertinggi di Afrika, mayoritas non Muslim
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Af ... ment_Index

OECD (2003): jumlah pengangguran Turki (99 persen muslim) paling tinggi
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_co ... yment_rate

Rasio Gender: Lihat tujuh terbawah! Negara-negara Arab kelebihan cowok daripada cewek (makanya rakus soal perkosaan!)
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_co ... _sex_ratio

Failed States Index atau Indeks Negara Gagal 2006: 3 teratas mayoritas muslim!
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_co ... ates_Index


HOOOALAH...KASIHAN NYA NIH UMAT. KE LAUT AJA GIH!! :lol: :lol:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

SURGA ISLAM Hanya bagi Mslm Buta Huruf, Miskin, Terbelakang
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=27156

PRESTASI MUSLIM

GDP total semua negara Arab thn 1999 hanya mencapai $ 531.2 billion (milyar), masih kurang dari SATU negara EU saja (Spanyol - $595.5 milyar). Menurut World Bank, th 2000 pemasukan rata2 negara2 Muslim dari Maroko - Bangladesh = 1/2 dari rata2 dunia (Lewis, 2003, p. 99, 100).

Tapi tentunya Muslim selalu akan mengaku bahwa ini SAMA SEKALI BUKAN SALAH MUSLIM. Ini semua salah Amerika, Yahudi, Kristen, Kristenisasi, Hinduisasi, Indomiesasi, tsunami,sasi jalan beceklah, kurang tidurlah dsb dsb.

Dr. Kenneth David, ekonomis ternama yg menyiapkan World Bank
Survey 1980, ttg status edukatif dan ekonomis masy2 religius di dunia, menerbitkan buku berjudul “The Cultural Environment of International Business/Lingkungan Budaya Bisnis Internasional”.

UNDP th 1996 juga menyampaikan laporan panjang lebar ttg negara2 anggota PBB. Dokumen2 maha penting ini mengungkapkan kondisi hidup semua masy religius spt Christians, Budhis, Jews, Hindus, agama2 animis, Muslim dan masy komunis. Ini kesimpulannya (cited Farooqi, 2005); masy KRISTEN adalah yg paling maju dlm hal edukasi, kesehatan dan kekayaan ekonomi, sementara Muslim adalah yg paling terbelakang dlm semua bidang yg disebutkan tadi.

Tingkat melek huruf dlm negara Kristen th 1980 saja mencapai 90% dan sekitar 15 negara memiliki tingkat melek huruf 100%. Sementara rata2 tingkat melek huruf dlm negara2 Muslim = kurang dari 40% dan TIDAK ADA SATUPUN YG MENCAPAI MELEK HURUF 100% !!! :lol: :lol: :lol:

Situasi ini terus berlanjut sampai thn 2001 saat UNDP melaporkan tingkat melek huruf rata2 60 % dlm negara2 Islam dan antara 95 - 100% dlm negara2 Barat/Kristen.

Diantara kaum melek huruf dlm dunia Kristen, kurang dari 2% penduduk tidak menyelesaikan sekolah, sementara 50% Muslim tidak pernah menghadiri sekolah2 modern. Di masy Kristen, tingkat melek huruf menandakan paling tidak kemampuan membaca tingkat SD, sementara dlm masy Muslim, seseorang yg mampu baca tulis dianggap melek huruf. :lol: :lol: :lol:

Sekitar 40% penduduk mendapat pendidikan tinggi yg berspesialisasi dlm berbagai disiplin sains. Di negara Muslim ini kurang dari 2%. Bahkan standar pendidikan tinggi dari yg 2% ini masih jauh lebih tinggi dari dunia Kristen. Oleh karena itu, banyak Muslim2 terdidik memperdalam pengetahuan spesialis dlm bidang sains, engineering dan medisin dari negara2 Barat.

Keberhasilan ilmiah dlm masy Muslim bisa dikatakan NON-EKSISTEN. dari total 260.000 artikel yg diterbitkan setiap tahun ttg riset sains, hanya 1% diterbitkan di negara2 Muslim.

Jumlah total diploma S3 atau Ph.D. yg dihasilkan 450 Universitas Muslim setiap tahun adalah < dari 500, sementara di UK saja, jumlahnya adalah 3000.

Jumlah total Engineer dan Saintis dlm dunia Muslim (1.3 milyar itu tuh ) malah KURANG dari jumlah saintis dan engineer yg bekerja di Perancis doang (dgn penduduk 60 juta). :shock:

Kurang dari 16% penduduk Muslim terlibat dlm produksi industrial, sementara penduduk Kristen = 60%.

Dari setiap 1 juta penduduk, jumlah saintis di
- AS = 4000
- Jepang = 5000
- Dunia Muslim = 230.

Dari setiap 1 juta penduduk, jumlah asisten riset di dunia Barat = 1000 namun di dunia Muslim = 50.

Total jumlah universitas:
- AS = 5758
- India = 8407
- di 57 negara Muslim = 500.

Tidak perlu dikatakan bahwa dari daftar universitas top, tidak satupun dari dunia Muslim, bahkan tidak juga dari kota2 Muslim modern spt Dubai, Qatar, Kuala Lumpur. :wink:

Dunia Barat = 98% orang lulus SD & 40% masuk universitas,
Dunia Muslim = 50% lulus SD dan 2% masuk universitas.

Utk setiap 1 juta orang/thn, penerbitan buku berjumlah:
- di UK = 2000 buku
- di Mesir = 20.

Jumlah Doktorat di India saja lebih dari total jumlah doktorat DISELURUH DUNIA Muslim.

Sejak 1982, utk setiap 1 juta penduduk per tahun :
- dunia Arab menghasilkan 40 judul
- jumlah buku rata2 yg diterbitkan dunia = 162 judul (Eickelman & Piscatori, 1997, p. 40).

Setiap tahun dunia Arab menerjemahkan 330 buku, 1/5 jumlah yg diterjemahkan dlm bhs Yunani saja (cited Lewis, 2003, p. 99).

Menurut UNDP ARAB (cited Gattuso, 2005), 1/2 dari wanita Arab = buta huruf. Total : 60% Arab Muslim = buta huruf. Hampir 1/2 dari universitas berkonsentrasi pada pendidikan dan sains Islam. 15% penduduk layak kerja = menganggur. Hanya 1% penduduk Arab memiliki komputer dan hanya 0.5% memiliki Internet.

Sensus India 2001 (cited Goswami & Malik, 2006. p. 34-40) melaporkan jurang tingkat pendidikan antara Muslim & non-Muslim sbg:

Penduduk Muslim jarang berprestasi dlm pendidikan dibanding dgn penduduk non-Muslim DISETIAP negara bagian India dan pada semua tahap pendidikan. Muslimah perkotaan lebih parah tingkat pendidikan darp Muslim perkotaan.

Tingkat melek huruf Muslim India (55%), lelaki non-Muslim (64.5%);
Muslimah (40.6%) dan wanita non-Muslim (45.9%).

Tingkat melek huruf Muslim India di perkotaan (64.2%), lelaki non-
Muslim (77.3%), Muslimah (52.8%), dan wanita non-Muslim (65.5%)

Kurang dari 44% siswa Muslim lulus SMA, dibanding dgn non-Muslim.
Hanya satu dari 101 Muslimah adalah lulusan SMA, dibanding dgn satu dari 37 wanita non-Muslim.

Tambahan 31 juta Muslim harus dididik sampai thn 2011 utk menyaingi tingkat melek huruf non-Muslim.

Pendapatan rata2 keluarga Muslim < dari non-Muslim. Lebih dari 60% Muslim tinggal di daerah2 kumuh/miskin.

Jarang ada NGO, pekerja sosial dan aktivis Muslim ketimbang dgn
non-Muslim.

PRESTASI ABAD 19 Muslim di India

Upaya utk menganalisasi keterbelakangan Muslim sudah dimulai di India di abad 19. Salah satu alasan adalah sebagian besar Muslim tidak peduli pada pendidikan kecuali Qu’ran. Mereka juga tidak interes pada pendidikan Inggris. Berbeda dgn HIndu dan Kristen yg mengakui keuntungan mempelajari bhs Inggris dibawah kekuasaan Inggris, sementara Muslim duduk terpisah, ngedumel terbelunggu tradisi mereka dan konservatifisme Islam (Ahmed, 1981. p. 133).

Bahkan menurut sensus India 2001, keluarga2 Muslim lebih suka mengirim anak2 mereka ke madrasah, belajar bhs Arab, Persia, Urdu, ketimbang Inggris dan pendidikan barat lainnya. Anak2 ini setelah belajar bertahun2, tidak mampu menulis surat atau akuntansi dan lebih suka makan2 ketmbang bekerja (cited Eraly, 1977, p 692).

Upaya pemerintah India thn 1870-71 utk mengurangi jurang perbedaan pendidikan antara Muslim dan non-Muslim adalah dgn memperkenalkan sains dlm madrasah2 TAPI ini sangat ditantang para Mullah & Maulvi yg sangat anti pendidikan Barat.

Mereka menafisrikan pendidikan sbg ‘Din-i-Ilm’, yi, pendidikan religius selain literatur dan prinsip2 Islam sbg tidak relevan dan menghujad. Kalau ‘Din-i-Ilm’ diabaikan, kata mereka, itu tanda datangnya hari Kiamat (Sattar, 1877, p. 26).

Saat ini hanya 36% Muslim India hidup di perkotaan, tapi karena kondisi ekonomi mereka begitu rendah, kebanyakan mereka penduduk kota2 kumuh.

Bahkan seorang menteri Muslim terkenal, Dr. Rafik Zakaria mengatakan, “Muslim India masih memisahkan diri dari Hindu, yg memiliki goodwill yg esensial bagi kebangikan ekonomi dan kemajuan pendidikan mereka”.

Zakaria juga mengeluhkan bahwa Muslim India dikelabui guru2 agama mereka dan keadaan menyedihkan mereka ini diakibatkan karena mereka memisahkan diri dari masy (kafir) Hindu dan budaya (kafir) Hindu. (Brahmachari, 2000, p. 190).

Dr. M. I. H. Farooqi , Sekjen Urdu Scientific Society (Scientist and Deputy Director, National Botanical Research Institute, Lucknow, India) mengeluh : “Belajar dan bertanya bukan prinsip Muslim shg sekarang mereka mencapai posisi terendah dlm tangga dunia. Mereka terbelakang secara sains & ekonomi. Inilah kondisi seluruh Umat Islam.” (Farooqi, 2005)

Bahkan tokoh Islam fundamentalis India, Maulana Abul Kalam Azad, mengatakan dlm sebuah seminar Muslim (cited Farooqi, 2005), “Demi Allah, bangun dan lihatlah betapa tingginya matahari dan betapa majunya non-Muslim dari kalian”.


MUSLIM persis KERA & BABI ! Jago beranak doang !

Muslim yg sering dgn angkuh dan yakin mengutuk Yahudi sbg anak2 kera dan babi sebaiknya membaca perbedaan statistik antara Israel dgn sejumlah negara Muslim (Nelson & Chowdhury, 1997 and Britannica book of the year 1998) :

Tingkat melek huruf wanita :
Israel (83%),
Bangladesh (21.8%)
Sudan (4%),
Egypt (29 %)
Turkey (43%)
Maroko (22%)
Pakistan (24.4%)
Afghanistan (15%).

TIngkat melek huruf lelaki :
Israel (93%)
Bangladesh (36.1%)
Sudan (25%)
Mesir (57%)
Turki (77%)
Maroko (49%)
Pakistan (50%)
Afghanistan (47.2%).

Angka kelahiran setiap seribu orang:
Israel (23)
Bangladesh (32)
Sudan (45)
Egypt (36)
Turkey (28)
Morocco (31)
Pakistan (36.4)
Afghanistan (43)
Algeria (28.5)
Libya (40)
Iran (33.7)
Iraq (34.1)
Syria (40).

Angka mortalitas per 100.000 kelahiran:
Israel (5)
Bangladesh (600)
Sudan (660)
Mesir (80)
Turki (210)
Morocco (300).

Angka mortalitas per 1000 kelahiran :
Israel (14)
Bangladesh (114)
Sudan (107)
Egypt (88)
Turkey (74)
Maroko (58)
Pakistan (75)
Afghanistan (146.7)
Algeria (48.7)
Libya (56)
Iran (52.7)
Iraq (91.9)
Syria (29.6).

Mortalitas anak2 dibawah usia 5 (per 1000 bayi):
Israel (16)
Bangladesh (180)
Sudan (181)
Egypt (131)
Turkey (93)
Morocco (76).

Tingkat usia lelaki/perempuan :
Israel (77 / 73.6)
Bangladesh (55.4 / 56.4)
Sudan (51/ 48.6)
Egypt (59.5 / 56.8)
Turkey (65.2 / 62.5)
Morocco (62.5 / 59.1)
Pakistan (65 / 63)
Afghanistan (45.2 / 46.4)
Algeria (69.5 / 67.2)
Libya (67.5 / 63.9),
Iran (68.7 / 66.1)
Iraq (60.4/ 57.3)
Syria (71.3/ 68.4) .

GNP per kapita (dlm US$):
Israel (10300)
Bangladesh (180)
Sudan (300)
Egypt (610)
Turkey (1080)
Morocco (960).

Rata2 jumlah keluarga:
Israel (3.6)
Bangladesh (5.3)
Sudan (5.1)
Egypt (5.2)
Turkey (4.7)Morocco (4.2).

JELAS dlm segala bidang, negara mungil Israel JAUH tinggi prestasinya ketimbang negara2 Islam. Dibanding dgn tetangga2 Muslim mereka, yahudi lebih kecil tapi lebih berpendidikan, produktif, kaya dan damai.

Dari 1.3 milyar Muslim (20% penduduk dunia atau 2 dari setiap 10 orang) sejauh ini hanya ada ENAM pemenang hadiah Nobel bagi perdamaian, termasuk Yasser Arafat, seorang teroris tulen yg sampai akhri hayatnya mencari permusuhan dgn israel. Dari cuma 12 juta Yahudi (0.2% dari penduduk dunia - 2 dari setiap 1.000 orang) ada 165 nama Yahudi dlm daftar hadiah Nobel (Jewish Magazine, 2006).

Bahkan Muslim yg tinggal dan kerja di BaratPUN masih ketinggalan dgn non-Muslim. Dari sensus UK 2001 (cited Gattuso, 2005), Muslim = 2.8%, Hindu = 1%, Sikh = 0.6 %, Budhis & Yahudi cuma 0.5% penduduk UK, tapi sedihnya :

31% Muslim usia kerja tidak memiliki kualifikasi, angka tertinggi dari kelompok religius manapun. 82% Sikh disusul dgn 78% Yahudi memiliki rumah sendiri di UK. Semetnara hanya 52% Muslim memiliki rumah sendiri. Sisanya hidup dari rumah gratis pinjaman negara, alias menebeng, mengemis atau menyewa. 14% Muslim = nganggur, dibanding dng 8% Sikh & 6% Hindu. :wink:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

alley_shatree wrote:contoh sederhana : mohammad Al fayed yg menguasai bisnis retail, supermall terbesar Harrods di Inggris...tentu dia menyumbang angka GDP inggris
OHhhh si Fayed toh. Emang dia Muslim tulen kok ! Supermall-nya yg pegawainya dilarang pakai jilbab itu jual:

minuman ALKOHOL, http://www.harrods.com/HarrodsStore/Pro ... thlyoffers

parfum/sabun/obat2an yg mengandung alkohol & minyak babi, http://www.harrods.com/HarrodsStore/Pro ... yexclusive

Image
lihat foto : chicken & ham pie ala Harrods

Image
salami/bacon/babi goreng/pork pies

Image
prawns/kepiting (dilarang Islam),

alat perlengkapan musik (Islam larang musik, ingat khan?),

kain sutera (dilarang Islam),

kantin Chinese food,

perlengkapan mewah utk anjing piaraan (harrods pet shop),

bahkan injil, kitab veda, bukunya Salman Rushdie, majalah porno .... semuanya lengkap bisa didapatkan di Harrods. :wink:

Image
Do'i juga suka benda2 berhala spt foto anaknya sendiri (dgn kafir spt Puteri Diana) dijadikan pusat pujaan Harrods.

Bahkan PATUNG firaun Mesir di Harrods dibuat agar mirip wajahnya al Fayed. :lol: :lol: :lol: :lol:

Denger2 si Al Fayed piara anjing chiuaua dan suka berlibur di pantai2 kafir di Marbella dan berjudi di Monaco. :wink: Anaknya aja difoto pakai salib yg bertatahkan berlian 50 karat. Ingat bahwa AL Fayed adalah pemilik hotel RITZ di London & Paris, dua sarang JUDI & ZINAH terbesar di Eropa :wink:

Hari NATAL di Harrods paling rame pula .... :lol: :lol: :lol:
http://www.handbag.com/lifestyle/Christ ... ds/gallery

Khan udah dibilang diatas :

Image
Al FAYED dgn Santa Claus, Sibuk jadi panitia Natal di Inggris
http://www.alfayed.com/News%20and%20Fea ... 02007.aspx

Al FAYED Sibuk tampil di acara-acara, buku dan organisasi sekuler:
http://en.wikipedia.org/wiki/Mohamed_Al-Fayed

Al FAYED Sibuk membantu organisasi-organisasi yang bukan muslim
http://alfayed.com/Good%20Causes/Al%20F ... ation.aspx

Nyatalah bahwa larangan Quran agar tidak mengambil kafir sbg teman, dilanggar si AL Fayed mentah2.

Contoh lagi, kalau Muslim ingin sukses, harus tunduk pada aturan kafir.
Last edited by ali5196 on Tue Aug 12, 2008 12:30 am, edited 2 times in total.
Post Reply