http://lenijuwita.wordpress.com/2006/09 ... a-kandung/
-----------
MAJALAH HIDAYAH DAN POP, TERNYATA SAUDARA KANDUNG
Saya sangat khawatir dengan perkembangan "Islam Belatung" yang cukup pesat sekarang ini. Yang saya maksud dengan "Islam Belatung" adalah Islam yang digambarkan melalui cerita teror-horor seperti "belatung keluar dari perut si fulan karena melakukan dosa anu" atau "kuburan tak mau menerima jasad si fulan karena dosa anu" dan cerita2 semacamnya.
Maaf jika istilah saya untuk menggambarkan 'Islam' yang disampaikan dengan cara itu cukup kasar, sebab saya kira cerita2 demikian sesungguhnya dusta dan hanya menodai kesucian dan kemurnian Islam yang "sejati". Cerita2 itu sekadar sampah, yang karena ketidaktahuan umat Islam, kemudian menjadi seolah-olah kisah agung yang wajib diketahui semua muslim yang saleh..
Sekitar dua-tiga tahun lalu, saya masih ingat persis seorang teman yang juga alumni HMI Bogor pernah bercerita kepada saya. Dia waktu itu reporter majalah Gatra dan sedang ditugaskan untuk menginvestigasi majalah Hidayah-Intisari Islam, sebab majalah tsb dianggap fenomenal. Dalam arti, oplag-nya besar meskipun usianya relatif baru beberapa tahun.
Ketika datang ke kantor majalah Hidayah, ia sempat kebingungan karena tempat yang didatangi ternyata kantor tabloid Pop, tabloid porno. Hampir balik lagi karena menyangka salah alamat, ia tanya orang2 di tempat itu.
Ealah... ternyata kantor Hidayah letaknya juga di tempat yang sama. Ia penasaran, mengapa tabloid dari 'aliran' berbeda bisa menempati kantor yang sama? Selidik punya selidik, ternyata penerbit keduanya sama, yaitu PT Varia Pop Nusantara.
Setelah mendengar cerita dia, saya cek dengan melihat nama penerbit pada majalah dan tabloid tsb. Astaghfirullah, ternyata sama... PT Varia Pop Nusantara.. Silakan teman2 juga cek langsung.
Teman saya juga sempat bertanya kepada pimred Hidayah waktu itu, apakah cerita yang ditampilkan dalam Hidayah benar adanya. Dijawab, bahwa cerita2 tsb diperoleh reporter Hidayah dari masyarakat.
Benar tidaknya wallahu a'lam!
Kesimpulan saya:
1. Karena penerbitnya sama, sebenarnya tujuan Hidayah dan Pop juga sama, yakni, mencari untung sebesar2nya.
Bedanya, Pop membidik pasar pria2 mesum, sedangkan Hidayah mentargetkan pasar kaum muslim kebanyakan. Saya tidak tahu seberapa besar jumlah pria mesum yang suka Pop. Tetapi, jumlah kaum muslim yang bisa dipikat dengan cerita2 horor yang ditampilkan Hidayah, saya yakin sangat banyak. Terbukti, Hidayah dibeli banyak orang.
2. Strategi yang digunakan penerbit tsb adalah "mengalalkan segala cara".
Porno atau 'Islami', selama itu menguntungkan, sikat teruss...
3. Ada kemungkinan, keuntungan dari Hidayah digunakan untuk mensubsidi Pop.
(Pop butuh subsidi karena kalah bersaing dengan media porno sejenis, menurut info seorang teman yang lain). Jadi kalau kita beli Hidayah, sama saja mensupport Pop.
4. Asumsi saya, siapapun di balik majalah Pop adalah manusia bejat moral.
Tidak logis jika manusia semacam itu, melalui majalah Hidayah-nya, punya niat baik untuk mendakwahkan Islam yang benar.
5. Majalah Hidayah adalah majalah tipu2 dan menyesatkan umat Islam.
Demikian pula majalah sejenis yang akhir2 ini bermunculan. Saya bertanya-tanya, apakah kyai2 kita tidak tahu hal ini? Dalam rubrik konsultasi majalah Hidayah, salah satu pengisinya adalah Kyai Ali Yafie, kyai sepuh yang tak diragukan lagi kualitas keilmuannya terutama dalam bidang ilmu fiqih.
(Dalam versi Hidayah sekarang, juga ada Ust Arifin Ilham ulama2 lain yang cukup terkenal).
Saya tidak pernah mendengar Nabi mengajarkan Islam dengan cerita2 horor. Kalaupun ada dalam Quran hanyalah cerita2 tentang neraka, tak lebih dari itu. Islam yang disampaikan Nabi adalah Islam yang penuh hikmah dan mauidzah.
MAJALAH HIDAYAH DAN POPULAR, TERNYATA SAUDARA KANDUNG
- kagakmurtad2
- Posts: 791
- Joined: Mon Sep 11, 2006 10:35 pm
- Location: MONTREAL
- tjap_momed_aseli
- Posts: 376
- Joined: Sun Aug 06, 2006 9:05 pm
makin hari makin begok saja muslim di forum ini.kagakmurtad2 wrote:hoeii sombrero...kalo gue liat postingan-2 ente sebelumnye nyang terus-2an nyerang islam...kali ini kok jadi beda banget.
ente katakan : Islam yang disampaikan Nabi adalah Islam yang penuh hikmah dan mauidzah !
pertanyaan gue : siape ente sebenernye?
itu mah artikel kutipan
baca tuh sumber artikelnya!
http://lenijuwita.wordpress.com/2006/09 ... an-poptern yata-saudara-kandung/
- kagakmurtad2
- Posts: 791
- Joined: Mon Sep 11, 2006 10:35 pm
- Location: MONTREAL
Link nyang ente kasih kagak bisa connect gok !curious wrote: makin hari makin begok saja muslim di forum ini.
itu mah artikel kutipan
baca tuh sumber artikelnya!
http://lenijuwita.wordpress.com/2006/09 ... a-kandung/
Kalimat terakhir entu apa bukan dari sombrero ? maap kalo gue salah...
Hi...hi..entul twin..pantesan kaga murtad-murtad, ontanya masih dipiara.nggak bisa bedain postingan si sombrero ame isi artikelnya...padahal jelas udah dikasih garis ---- utk memisahkan comment/tulisan die ame isi artikelnya...
Tapi udahlah..die udah minta maaf koq..orang bisa aje salah...
So kagak murtad, sorry aje itu bukan comment si sombrero..die cuman mengkopi tulisan ape adenye...
Tapi udahlah..die udah minta maaf koq..orang bisa aje salah...
So kagak murtad, sorry aje itu bukan comment si sombrero..die cuman mengkopi tulisan ape adenye...
- Nocturne_4321
- Posts: 20
- Joined: Fri Sep 22, 2006 5:31 am
Tentang majalah hidayah
kk sekalian
saya minat pada bacaan juga
dah pada majalah hidayah, saya pernah membaca beberapa majalahnya
setiap kali terbit, seperti kata sombrero
"Saya sangat khawatir dengan perkembangan "Islam Belatung" yang cukup pesat sekarang ini. Yang saya maksud dengan "Islam Belatung" adalah Islam yang digambarkan melalui cerita teror-horor seperti "belatung keluar dari perut si fulan karena melakukan dosa anu" atau "kuburan tak mau menerima jasad si fulan karena dosa anu" dan cerita2 semacamnya.
Maaf jika istilah saya untuk menggambarkan 'Islam' yang disampaikan dengan cara itu cukup kasar, sebab saya kira cerita2 demikian sesungguhnya dusta dan hanya menodai kesucian dan kemurnian Islam yang "sejati". Cerita2 itu sekadar sampah, yang karena ketidaktahuan umat Islam, kemudian menjadi seolah-olah kisah agung yang wajib diketahui semua muslim yang saleh.."
kalau kita memikirkan dengan logis
cerita2 yg seperti itu hanyalah sebuah karangan dan bukan kisah nyata(beberapa dari itu ada yg kisah nyata) tapi tidak di setiap edisi ada cerita nyata
itu kalau saya lihat lebih pada gaya cerita yang seperti dikarang2 dan dikemas dengan (maaf) " ISLAMIYAH" supaya para muslim kecanduan dengan bacaan itu yang mereka kira dapat menambah pengetahuan rohani nya
Jadi bisa disimpulkan klo majalah hidayah tidaklah benar2 merupakan majalah religius yang Islami
kalau anda2 sekalian ingin membuktikan
silahkan baca saja
Ini menurut pemikiran saya saja
maaf kalau ada yang tersinggung
kk sekalian
saya minat pada bacaan juga
dah pada majalah hidayah, saya pernah membaca beberapa majalahnya
setiap kali terbit, seperti kata sombrero
"Saya sangat khawatir dengan perkembangan "Islam Belatung" yang cukup pesat sekarang ini. Yang saya maksud dengan "Islam Belatung" adalah Islam yang digambarkan melalui cerita teror-horor seperti "belatung keluar dari perut si fulan karena melakukan dosa anu" atau "kuburan tak mau menerima jasad si fulan karena dosa anu" dan cerita2 semacamnya.
Maaf jika istilah saya untuk menggambarkan 'Islam' yang disampaikan dengan cara itu cukup kasar, sebab saya kira cerita2 demikian sesungguhnya dusta dan hanya menodai kesucian dan kemurnian Islam yang "sejati". Cerita2 itu sekadar sampah, yang karena ketidaktahuan umat Islam, kemudian menjadi seolah-olah kisah agung yang wajib diketahui semua muslim yang saleh.."
kalau kita memikirkan dengan logis
cerita2 yg seperti itu hanyalah sebuah karangan dan bukan kisah nyata(beberapa dari itu ada yg kisah nyata) tapi tidak di setiap edisi ada cerita nyata
itu kalau saya lihat lebih pada gaya cerita yang seperti dikarang2 dan dikemas dengan (maaf) " ISLAMIYAH" supaya para muslim kecanduan dengan bacaan itu yang mereka kira dapat menambah pengetahuan rohani nya
Jadi bisa disimpulkan klo majalah hidayah tidaklah benar2 merupakan majalah religius yang Islami
kalau anda2 sekalian ingin membuktikan
silahkan baca saja
Ini menurut pemikiran saya saja
maaf kalau ada yang tersinggung
-
- Posts: 21
- Joined: Mon Sep 25, 2006 10:55 pm