Posisi wanita dalam islam
Posted: Tue Sep 12, 2006 9:45 am
mo tny nih, bgmn posisi wanita terhadap para pria muslim yach, sprt dalam solat, berjalan keluar rmh, dll, dalam kehidupan sehari-hari, trus pk alasannya
Dikelola oleh: Faithfreedom.org
https://indonesia.faithfreedom.org/forum/
https://indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?f=5&t=5333
stivana2 wrote:mo tny nih, bgmn posisi wanita terhadap para pria muslim yach
gen x wrote:
Sepengetahuan gw, umat muslim memandang wanita dalam tiga aspek;
1.Kesetaraan perempuan & laki-laki dimata Tuhan Pencipta alam semesta
2.Perbedaan Hak & Kewajiban antara perempuan & laki-laki
3.Tatanan dan hukum perkawinan antara perempuan & laki-laki
lalu mengapa anak kecil yang jelas belum masuk masa reproduksi misalnya anak sd kelas 3-4 sudah pake jilbab dan kudung?gen x wrote:
Yang kedua, berkaitan dengan regenerasi. Perintah mengulurkan jilbab dan berkerudung ini tidak berlaku bagi perempuan yang sudah menopause atau perempuan yang sudah tidak ingin kawin (beranak). Artinya perintah ini ada kaitannya dengan aktivitas hamil dan menyusui perempuan. Ini yg sering terlewat dalam membahas masalah jilbab.
gen x wrote:Perempuan dan laki-laki adalah pasangan manusia yg saling melengkapi. Fungsi pasangan ini terutama dalam proses regenerasi, berkembang biak, dimana peran perempuan dan laki-laki berbeda. Yang laki membuahi, yang perempuan mengandung dan menyusui. Untuk memperoleh generasi yg sempurna, tugas laki-laki lebih mudah karena hanya menjaga kualitas spermanya bagus. Sedangkan tugas perempuan lebih berat, karena selain menjaga kualitas sel telur, perempuan juga harus mempersiapkan rahim yang kokoh dan produksi air susu ibu yg baik.
Kok bukan persoalan krusial-nya yg lo bahas, misalnya ttg mengapa dlm proses menjadi saksi butuh dua perempuan, sedang laki2 cuma satu? Menurutku ini persoalan substansi dr posisi perempuan dlm islam (sebagaimana judul postingan atau polling ini).Karena perbedaan peran inilah maka timbulah perbedaan-perbedaan kewajiban dan hak antara perempuan dan laki-laki.Setahu gw ada beberapa perbedaan antara perempuan dan laki-laki:
- Perempuan diminta untuk berkerudung dan mengulurkan jilbab
- Perempuan dilarang beribadah dan berhubungan sex ketika sedang haid
- Poligami dibatasi
- Ada masa idah bagi perempuan
- Laki-laki bertanggungjawab untuk menafkahi keluarga
- Laki-laki bertanggungjawab atas kepemimpinan di keluarga
- Dalam pembagian warisan, anak laki mendapat bagian dua kali anak perempuan
- Dalam proses menjadi kesaksian dibutuhkan dua perempuan untuk mengganti satu saksi laki-laki
Menurut gw ada dua alasan kenapa perempuan harus berpakaian panjang dan memakai kerudung;
Studi ilmiah mana yg telah membuktikan bhw perempuan berjilbab lebih panjang dan tebal rambutnya?! Yg ada malah kepala cewek rambut berjilbab kebanyakan bau bangke krn keringat di kepala mengendap dan kagak bisa kering. Tentu saja ini bikin baunya kagak ketulungan dah... persis kayak baunya WC di terminal kampung rambutan!Berarti perempuan harus ‘melindungi’ kepalanya dari sinar matahari. Secara alami perempuan akan memperpanjang dan mempertebal rambut di kepala untuk mengurangi kadar sinar matahari. (Kalau laki-laki malah banyak yg botak). Dengan demikian wajarlah bila perempuan yang ingin hamil dan menyusui dianjurkan agar menggunakan tutup kepala atau kudung.
Logika ini jg lucu banget. Kalo krn tubuh perempuan adl sumber daya tarik lelaki, dan oleh karenanya maka perempauan seyogyanya tdk obral "perhiasan" (baca: tubuh-nya), maka problemnya adl, mengapa hal yg sama tidak berlaku atau diwajibkan bagi laki2 utk tidak obral "sikap & perhatian", dimana hal tsb merupakan sumber daya pikat lelaki (menurut ente)....?Pertama, berkaitan dg daya tarik. Untuk menarik pasangannya, secara natural, tubuh perempuan merupakan daya pikat bagi laki-laki, sedangkan sikap dan perhatian khusus laki-laki merupakan daya pikat bagi perempuan. Jadi perempuan seyognyanya tidak mengobral ‘perhiasannya’, biar tdk bikin repot laki-laki ataupun dirinya sendiri terhadap tindakan atau kejadian yg negatif.
Bacot lo sok ilmiah tp malah bikin masyarakat ilmiah tertawa ter-pingkal2. Logikanya begini bung; Berapa prosentase perempuan hamil di dunia ini yg pake jilbab dibandingkan dng perempuan hamil yg tak berjilbab,,, dan apakah perempuan yg tidak berjilbab itu pd kagak bisa hamil dan menyusui hanya karena kepala mereka tdk terlindungi dr matahari?Yang kedua, berkaitan dengan regenerasi. Perintah mengulurkan jilbab dan berkerudung ini tidak berlaku bagi perempuan yang sudah menopause atau perempuan yang sudah tidak ingin kawin (beranak). Artinya perintah ini ada kaitannya dengan aktivitas hamil dan menyusui perempuan. Ini yg sering terlewat dalam membahas masalah jilbab.
Perempuan harus mempersiapkan proses kehamilan dan menyusui yang sempurna. Untuk itu harus menjaga, membersihkan dan merawat rahim serta kelenjar payudara, agar selalu berada pada kondisi sehat. Perawatan rutin ini dilakukan terus menerus termasuk pembuangan kotorannya melalui haid.
Untuk terjadinya proses perawatan rahim dan kelenjar payudara yang baik, perempuan membutuhkan hypophysis, hormon oestrogen dan progestagen di otak yang lebih aktif. Aktifitas hormon ini diperintah oleh hypothalamus pada otak. Perintah hypothalamus ternyata dipengaruhi oleh tinggi rendahnya kadar matahari yang kena kepala dan otak manusia. Bila kadar sinar matahari yang diterima cukup tinggi, maka hypothalamus cenderung memberi perintah untuk memproduksi hormon testoteron atau hormonnya laki-laki. Sedangkan bila kadar sinar mataharinya rendah akan cenderung memproduksi hormon estrogen, atau hormonnya perempuan.
gen x wrote:
Sepengetahuan gw, umat muslim memandang wanita dalam tiga aspek;
1.Kesetaraan perempuan & laki-laki dimata Tuhan Pencipta alam semesta
2.Perbedaan Hak & Kewajiban antara perempuan & laki-laki
3.Tatanan dan hukum perkawinan antara perempuan & laki-laki
Pada dasarnya perempuan & laki-laki sederajat dimata Tuhan. Karena sama-sama makhluk Tuhan, sama-sama manusia, dan merupakan pasangan yg saling melengkapi
53:45. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan,
Keseteraaan dalam hal Kriteria kemuliaan
49:13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Kesetaraan dalam kewajiban mengikuti aturan Tuhan
33:36. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.
Kesetaraan dalam mendapatkan penghargaan terhadap amal baik
16:97. Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
57:18. Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.
33:35. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
3:195. Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik."
Kesetaraan dalam mendapatkan perlindungan dari aniaya
85:10. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi mereka azab Jahanam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.
Kesetaraan untuk mendapatkan keadilan dalam sengketa
4:35. Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-istri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Kesetaraan besarnya Hukuman terhadap pelanggaran yg sama
5:38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
24:2. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.
Kesetaraan penilaian dalam menentukan imbalan pd kehidupan akhirat
40:40. Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab.
9:67. Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.
9:68. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka; dan Allah melaknati mereka; dan bagi mereka azab yang kekal,
9:71. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
9:72. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mukmin lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga Adn. Dan keridaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.
Kesetaraan untuk didoakan
47:19. Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.
@gen xGw lanjutin ya,
Perempuan dan laki-laki adalah pasangan manusia yg saling melengkapi. Fungsi pasangan ini terutama dalam proses regenerasi, berkembang biak, dimana peran perempuan dan laki-laki berbeda. Yang laki membuahi, yang perempuan mengandung dan menyusui. Untuk memperoleh generasi yg sempurna, tugas laki-laki lebih mudah karena hanya menjaga kualitas spermanya bagus. Sedangkan tugas perempuan lebih berat, karena selain menjaga kualitas sel telur, perempuan juga harus mempersiapkan rahim yang kokoh dan produksi air susu ibu yg baik.
Karena perbedaan peran inilah maka timbulah perbedaan-perbedaan kewajiban dan hak antara perempuan dan laki-laki.Setahu gw ada beberapa perbedaan antara perempuan dan laki-laki:
- Perempuan diminta untuk berkerudung dan mengulurkan jilbab
- Perempuan dilarang beribadah dan berhubungan sex ketika sedang haid
- Poligami dibatasi
- Ada masa idah bagi perempuan
- Laki-laki bertanggungjawab untuk menafkahi keluarga
- Laki-laki bertanggungjawab atas kepemimpinan di keluarga
- Dalam pembagian warisan, anak laki mendapat bagian dua kali anak perempuan
- Dalam proses menjadi kesaksian dibutuhkan dua perempuan untuk mengganti satu saksi laki-laki
Menurut gw ada dua alasan kenapa perempuan harus berpakaian panjang dan memakai kerudung;
Pertama, berkaitan dg daya tarik. Untuk menarik pasangannya, secara natural, tubuh perempuan merupakan daya pikat bagi laki-laki, sedangkan sikap dan perhatian khusus laki-laki merupakan daya pikat bagi perempuan. Jadi perempuan seyognyanya tidak mengobral ‘perhiasannya’, biar tdk bikin repot laki-laki ataupun dirinya sendiri terhadap tindakan atau kejadian yg negatif.
24:31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
33:59. Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.
Yang kedua, berkaitan dengan regenerasi. Perintah mengulurkan jilbab dan berkerudung ini tidak berlaku bagi perempuan yang sudah menopause atau perempuan yang sudah tidak ingin kawin (beranak). Artinya perintah ini ada kaitannya dengan aktivitas hamil dan menyusui perempuan. Ini yg sering terlewat dalam membahas masalah jilbab.
24:60. Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Perempuan harus mempersiapkan proses kehamilan dan menyusui yang sempurna. Untuk itu harus menjaga, membersihkan dan merawat rahim serta kelenjar payudara, agar selalu berada pada kondisi sehat. Perawatan rutin ini dilakukan terus menerus termasuk pembuangan kotorannya melalui haid.
Untuk terjadinya proses perawatan rahim dan kelenjar payudara yang baik, perempuan membutuhkan hypophysis, hormon oestrogen dan progestagen di otak yang lebih aktif. Aktifitas hormon ini diperintah oleh hypothalamus pada otak. Perintah hypothalamus ternyata dipengaruhi oleh tinggi rendahnya kadar matahari yang kena kepala dan otak manusia. Bila kadar sinar matahari yang diterima cukup tinggi, maka hypothalamus cenderung memberi perintah untuk memproduksi hormon testoteron atau hormonnya laki-laki. Sedangkan bila kadar sinar mataharinya rendah akan cenderung memproduksi hormon estrogen, atau hormonnya perempuan.
Berarti perempuan harus ‘melindungi’ kepalanya dari sinar matahari. Secara alami perempuan akan memperpanjang dan mempertebal rambut di kepala untuk mengurangi kadar sinar matahari. (Kalau laki-laki malah banyak yg botak). Dengan demikian wajarlah bila perempuan yang ingin hamil dan menyusui dianjurkan agar menggunakan tutup kepala atau kudung.
Ketika hamil dan menyusui, perempuan membutuhkan kalsium baik bagi pertumbuhan janin yang dikandungnya maupun produksi air susu ibu. Dalam tubuh kita proses penyerapan kalsium yg baik sangat tergantung kandungan Vitamin D. Pembentukan vitamin D sangat dibantu oleh banyaknya energi matahari yg diserap. Banyaknya energi matahari yg diserap tergantung dari tipis tebalnya lapisan melanin pada kulit. Lapisan melanin ini yg terlihat sebagai warna kulit, gelap atau terang. Makin banyak bagian tubuh wanita dgn kulit yg terang, makin mudah wanita membentuk vitamin D dan memberikan kalsium bagi pertumbuhan janin dalam perut maupun bayi yg disusui. Jadi sebaiknya kulit wanita di seluruh tubuh harus terang.
Disisi lain, ketika hamil, wanita harus menjaga dirinya dari radiasi ultraviolet matahari yg berlebihan. Pada saat hamil kulit wanita lebih sensitif terhadap radiasi ultraviolet.
Radiasi ultraviolet yang menembus kulit secara berlebihan dapat menyebabkan fotodegradasi fotodegradasi riboflavin, karotenoid, tocopherol, dan folat dari beberapa vitamin esensial.
Folat vitamin B sangat dibutuhkan untuk sintesis DNA saat sel membelah. Kekurangan folat dapat menyebabkan perubahan atau mutasi DNA, hal ini dapat berbahaya bagi janin bayi pada ibu-ibu yang sedang hamil.
Radiasi ultravioliet yang kena ke kulit akan diantisipasi dengan pembentukan melanin oleh tubuh sehingga kulit menjadi berwarna gelap. Jadi agar wanita hamil tidak terkena radiasi ultraviolet dan punya kulit terang, maka sebaiknyalah wanita memakai baju yang menutupi seluruh tubuhnya. Kecuali wajah untuk dikenal, dan telapak tangan untuk beraktivitas. Menurut gw, baju wanita yg panjang tidak harus model baju-baju Arab zaman baheula.
So, gw akan bilang sama gebetan gw, bahwa utk menghindari sikap mengobral daya tarik seksual, juga supaya ntar dapet keturunan yg sehat, gw akan suruh dia pake baju yg menutupi tubuhnya. Tentu yg modis, biar gw tambah demen ama dia
ahh yang bener gen x??gen x wrote:- Perempuan dilarang beribadah dan berhubungan sex ketika sedang haid
kalau bersentuhan harus wudhu lagistivana2 wrote:mengapa dalam islam, wanita bila sholat harus di pisah dgn pria dgn kata lain hrs pk penyekat,
karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Ada kaitannya dengan siklus haid wanitastivana2 wrote:sedangkan bila tidak ada penyekat wanita harus di belakang,
karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Ada kaitannya dengan siklus haid wanitamengapa wanita hrs 2 untuk menjadi saksi, sedangkan pria 1,
karena yg lewat didepan orang solat itu nggak bener, kudu distop. Kalau nyetop wanita yg lewat khan jadi bersentuhan jadi harus wudhu lagimengapa bila pria sedang solat kemudian wanita lewat di depan nya maka solat itu batal,
Karena wanita dpt tugas hamil & menyusui, laki-laki tidakmengapa wanita hrs menutup seluruh tubuhnya sdgkan pria tidak
Krn laki wajib menafkahi, wanita tdk. Ada kaitannya dg tugas wanita hamil & menyusuidlm warisan pria mendapat lebih banyak
1. Kepemimpinan dikaitkan dengan fisik yang berakibat beda posisi pria-wanita sudah tidak relevan saat ini.gen x wrote: kalau bersentuhan harus wudhu lagi
karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Ada kaitannya dengan siklus haid wanita
karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Ada kaitannya dengan siklus haid wanita
karena yg lewat didepan orang solat itu nggak bener, kudu distop. Kalau nyetop wanita yg lewat khan jadi bersentuhan jadi harus wudhu lagi
Karena wanita dpt tugas hamil & menyusui, laki-laki tidak
Krn laki wajib menafkahi, wanita tdk. Ada kaitannya dg tugas wanita hamil & menyusui
Seperti yg sudah gw sampein sebelumnya, Sebagai manusia, pada dasarnya wanita dan pria mempunyai status sosial dan hukum yg sama
Perbedaan timbul sebagai konsekuensi logis perbedaan peran reproduksi; yg satu menghamili, yg satunya lagi haid, hamil & menyusui.
kalau bersentuhan harus wudhu lagi
Hihi lucu lu gen kalo sholatnya sewaktu naek haji orang kan berjubel jubel tuh antara laki dan perempuan, kalo musti wudhu lagi kapan sholatnya tuh..kan setiap saat bersentuhan...?karena yg lewat didepan orang solat itu nggak bener, kudu distop. Kalau nyetop wanita yg lewat khan jadi bersentuhan jadi harus wudhu lagi
kl bisa sy ambil kesimpulan, mk pria islam "menguasai" wanita. hny karena wanita mendapat haid, sehingga posisi wanita berada 1 tingkat di bawah pria, krn anda bilang pria adalah pemimpin wanita, bisa di artikan pria posisinya berada di atas wanitagen x wrote: kalau bersentuhan harus wudhu lagi
karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Ada kaitannya dengan siklus haid wanita
karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Ada kaitannya dengan siklus haid wanita
karena yg lewat didepan orang solat itu nggak bener, kudu distop. Kalau nyetop wanita yg lewat khan jadi bersentuhan jadi harus wudhu lagi
Karena wanita dpt tugas hamil & menyusui, laki-laki tidak
Krn laki wajib menafkahi, wanita tdk. Ada kaitannya dg tugas wanita hamil & menyusui
Seperti yg sudah gw sampein sebelumnya, Sebagai manusia, pada dasarnya wanita dan pria mempunyai status sosial dan hukum yg sama
Perbedaan timbul sebagai konsekuensi logis perbedaan peran reproduksi; yg satu menghamili, yg satunya lagi haid, hamil & menyusui.
Anda wanita? Relakah anda diposisikan tidak adil hanya karena mendapat haid, mengandung, dan melahirkn?stivana2 wrote: kl bisa sy ambil kesimpulan, mk pria islam "menguasai" wanita. hny karena wanita mendapat haid, sehingga posisi wanita berada 1 tingkat di bawah pria, krn anda bilang pria adalah pemimpin wanita, bisa di artikan pria posisinya berada di atas wanita
Maaf Luv nice, saya wanita tp bukan "wanita islam" karena wantia islam martabatnya lebih rendah dari pria, bakhan bisa dikatakan sama dengan binatang seperti sindiran aisah kepada muhammadluv_nice wrote: Anda wanita? Relakah anda diposisikan tidak adil hanya karena mendapat haid, mengandung, dan melahirkn?
Tahukah anda bahwa haid, mengandung, melahirkan itu butuh kemampuan fisik yg prima? Justru karena tugas maha berat itu seharusnya wanita diutamakan (atau paling tidak disamakan), bukan malah direndahkan seakan hanya alat pemuas nafsu laki2 dan mesin penetas telur.