Feodor Fathon wrote:Wataw !! tidak masuk akal dalam bahasa apa dulu ? ….
Silakan cek Hadis ini dalam edisi cetak:
Hadis Sahih Bukhari, Volume 8, Book 74, Number 246:
Narrated Abu Huraira:
The Prophet said, "Allah created Adam in His complete shape and form (directly), sixty cubits (about 30 meters) in height.
Dalam edisi cetak Bukhari, kata "His" tertulis dengan "H" (huruf besar). Dalam edisi internet, "His" dan "his" tidak selalu dibedakan, karena itu penting untuk terus membandingkan keduanya. Isi Hadis Bukhari itu sesuai dengan Hadis Muslim yang telah saya kutip sebelumnya:
Hadis Sahih Muslim, Book 032, Number 6325:
.... for Allah created Adam in His own image.
Jadi jelas, Islam mengakui bahwa Allah menciptakan Adam sesuai dengan image Allah. Karena Adam punya "manuk", tentunya "manuk" itu dibuat sesuai dengan image "manuk" Allah.
Makanya penting lo tau Arab nya … untuk Vocab Arab itu sah-sah saya kalimat seperti itu.
Kalo lo tau bahasa Arab, silakan terangkan ke kita2 di sini bagaimana kedua kalimat di Hadis tsb. dalam bahasa Arabnya dan apa pengertian yang sebenarnya:
(1) for Allah created Adam in His own image
(karena Allah menciptakan Adam berdasarkan rupa diriNya sendiri)
(2) Allah created Adam in His complete shape and form (directly)
(karena Allah menciptakan Adam secara langsung berdasarkan bentuk dan rupaNya)
Wataw kalo wajah Allah seperti kita maka gugur Surat Al Ikhlas dan Asy syuura yg ente kutip :
[112:4] dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
[42:11] ...Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia
Ah, siapa bilang tidak ada yang serupa dengan Dia. Bukankah Muslim dan Bukhari sudah bilang bahwa Allah serupa dengan Adam. Yang bo'onk siapa nih? Kik kik kik, duh ternyata sumber2 Islam sendiri penuh pertentangan.
Kalo konsepnya tidak ada yg serupa dng Allah maka Mendengar dan melihatnya pun tidak serupa dng Manusia
Lo ternyata kagak percaya ya Allah punya mata? Nih gue kasih lagi:
Q 11:37
YUSUFALI:
"But construct an Ark under Our eyes and Our inspiration, and address Me no (further) on behalf of those who are in sin: for they are about to be overwhelmed (in the Flood)."
PICKTHAL:
Build the ship under Our eyes and by Our inspiration, and speak not unto Me on behalf of those who do wrong. Lo! they will be drowned.
SHAKIR:
And make the ark before Our eyes and (according to) Our revelation, and do not speak to Me in respect of those who are unjust; surely they shall be drowned.
Ayat itu jelas sekali menyatakan bahwa Allah mengatakan MATA-MATA KAMI (Allah dan siapa ya?). Kalau Allah kagak punya mata, ngapain dong dia ngomong kayak gitu? Tiga penerjemah Qur'an yang telah diakui dunia Islam menyatakan hal yang sama. Anehnya, Qur'an keluaran Dep. Agama malu2 untuk menerjemahkannya sebagai mata Allah:
Q 11:37
Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
Mengapa kok terjemahannya berbeda-beda untuk satu hal yang begitu sederhana? Mungkin Murid Murtad yang tahu bahasa Arab bisa menjawab, nih.
sejak kapan tangan Allah mirip manusia
Sejak kapan tidak mirip? Imej Allah = imej manusia (Adam), kata Bukhari dan Muslim.
Konsep dasarnya kagak ngerti bahwa TIDAK ADA YANG MENYERUPAI ALLAH maka semua kata2 yang bersifat Personifikasi adalah KIASAN !!!
Apa arti kiasan MATA ALLAH, TANGAN KANAN ALLAH, TANGAN ALLAH, KAKI ALLAH, yang disebut berkali-kali itu? Udah jelas disebut Allah menciptakan manusia dari imej diriNya sendiri, tapi masih disangkal pula dengan alasan2 seperti terjemahan salah, gue kagak ngerti bahasa Arab (padahal sendirinya juga kagak ngerti), tidak tahu arti kiasan. Belat-belit aja luh!!
Nih gue kasi satu lagi bahwa Allah punya bagian kaki depan (bagian depan tulang kering) atau bahasa Inggrisnya: SHIN. Lihat ini versi cetak Qur'an 68:42 dari Abdullah Yusuf Ali:
The day that the Shin
Shall be laid bare,
And they shall be summoned
To bow in adoration,
But thry shall not be able,--
Di ayat itu jelas, Shin itu milik Allah (pake huruf besar "S")!! Tapi Qur'an versi bahasa Indonesia dengan mudahnya menerjemahkan sebagai "kaki" milik manusia. Itu kan salah pisan.
[3:2] Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya .
Kalau Allah itu memang tuhan yang kekali, kenapa dong musti disembahin terus2an agar bisa terus hidup seperti kata sang Khalifah pertama Abu Bakr? Kasihan lo, dibo'ongin dukun Arab palsu.
APA POHON KELAPA PUNYA TANGAN MIRIP MANUSIA ??...
Apakah Adam diciptakan berdasarkan imej pohon kelapa? Lihat lagi tuh hadis Bukhari dan Muslim.