Pelacuran Berkedok Agama

Seluk beluk ttg hak/kewajiban wanita, pernikahan, waris, bentuk2 pelecehan hak2 wanita dlm Islam dll.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Pelacuran Berkedok Agama

Post by Adadeh »

Nikah Kilat Ala Cisarua

Image

"Saya nikahkan Saudari Lilis binti Mulyana dengan maskawin 2 juta rupiah dibayar kontan," Jamal, 24 tahun, bukan nama sebenarnya, mengucapkan lafaz ijab kabul kepada Ibrahim, 55 tahun, sembari menjabat erat tangannya.

"Saya terima nikahnya Lilis binti Mulyana dengan maskawin 2 juta rupiah dibayar kontan," Ibrahim pun langsung menimpali dengan lancar. Maklum saja, secarik teks berisi lafaz ijab kabul berbahasa Indonesia tergeletak di depannya.

Ini bukan prosesi pernikahan biasa. Ibrahim, lelaki asal Arab Saudi itu, sedang melangsungkan pernikahan kontrak dengan Lilis, 23 tahun, bukan nama sebenarnya, asal Sukabumi, Jawa Barat.

Bertempat di sebuah vila di kawasan Puncak, Bogor, pernikahan yang terjadi setahun lalu itu hanya berlangsung tak lebih dari 15 menit. Tapi itu sudah cukup untuk meng-"halal"-kan Lilis dan Ibrahim sebagai suami-istri.

Selesai ijab kabul, Ibrahim langsung memboyong Lilis ke penginapannya di sebuah vila di Jalan Puncak Raya, Cisarua, Bogor. Tapi, sesuai dengan kontrak sebelum pernikahan, Lilis hanya menjadi "istri" Ibrahim selama dua hari. Setelah itu, status Lilis "bebas" lagi. Ia bisa kembali mencari "suami" baru, yakni orang-orang Arab yang ingin menikahinya dalam waktu dan maskawin tertentu.

"Yang penting bagi saya, orang-orang Arab itu ngasih mahar (maskawin) segede-gedenya," kata Lilis kepada Gatra.

Lilis menekuni profesi sebagai "pekerja nikah kontrak" sejak tiga tahun lalu. Pada 2003, setelah berpisah dari suami pertamanya asal Sukabumi, Lilis memutuskan menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Riyadh, Arab Saudi. Di sana ia menikah dengan orang Arab Saudi bernama Faris Ma'tuk Al-Maseri, 40 tahun.

Merasa kurang cocok dengan Faris, Lilis akhirnya pulang ke Indonesia pada 2004. Setelah itu, ia berkali-kali menikah kontrak dengan orang Arab di Indonesia. Dari Umar, 38 tahun, Abdul Aziz, 35 tahun, Hasan, 40 tahun, hingga Ibrahim, 55 tahun. Kini, entah kenapa, Lilis kembali lagi ke pangkuan Faris sebagai pembantu rumah tangga sekaligus istrinya.

"Rasa cemburu antara saya dan istri Faris jelas ada. Tapi saya menikmatinya, kok," tutur Lilis. "Ya, namanya juga cari duit. Beginilah nasib saya," ucapnya, pasrah.

Kekayaan Lilis dari nikah kontrak selama tiga tahun tidaklah sedikit. Saat ini, ia sudah memiliki empang ikan seluas 70 meter persegi dan sawah berpetak-petak di kampung halamannya, Babakan Pari, Cisaat, Sukabumi.

Bukan hanya itu, putri kedua dari enam bersaudara ini juga bisa membiayai kuliah kakaknya di sebuah perguruan tinggi elite di Bandung, sekaligus merenovasi rumah kedua orangtuanya. Saat Gatra berkunjung ke rumah orangtua Lilis, rumah di atas tanah seluas 200 meter persegi itu tampak mentereng.

Pengalaman hampir sama dirasakan Marisa, sebut saja begitu. Wanita 30 tahun asal Cilacap, Jawa Tengah, ini pertama kali menikah dengan orang Arab pada 2004. Namanya Ahmad, 45 tahun, asal Arab Saudi.

Dari Ahmad, Marisa menerima mahar sebesar Rp 3 juta dan nafkah bulanan juga Rp 3 juta. Sebenarnya Marisa ingin hidup selamanya dengan Ahmad. Tapi, karena Ahmad memintanya pindah ke Arab Saudi, Marisa menolak. Perjalanan rumah tangga Ahmad dan Marisa pun berakhir setelah tujuh bulan.

Karena susah mencari pekerjaan, apalagi dengan tiga anak dari dua suami pribumi sebelum Ahmad, Marisa terjun ke dunia nikah kontrak lagi. Dua tahun terakhir, Marisa sudah menikah kontrak lebih dari tujuh kali. Persisnya, ia bahkan lupa.

Buah "kerja" Marisa ini lumayan menggiurkan. Bayangkan, hanya dalam waktu dua tahun, ia sudah mengumpulkan harta sebesar Rp 100 juta. Rumah senilai Rp 60 juta di Bandung, Rp 30 juta di kampung halaman, plus sepeda motor Honda Supra Fit di tempat kosnya di daerah Jakarta Timur.

Yang aneh dari Marisa, meski sudah nikah kontrak dengan Ahmad, ia juga menikah kontrak dengan orang Arab lainnya. Caranya, ketika Ahmad pulang ke Arab Saudi, ia mencari sampingan dengan menikah kontrak lagi dengan orang Arab lainnya.

"Saya kan jualan. Jadi, bisa ditawarkan kepada yang lainnya," kata Marisa sambil tertawa lirih.

Meski orang Arab dikenal tidak romantis, Marisa mengaku merasakan kepuasan tersendiri. Selain berpostur tinggi-besar, kebanyakan orang Arab selalu to the point dalam soal hubungan intim. Biasanya, kata Marisa, orang-orang Arab itu meminta dua kali hubungan intim dalam sehari. "Kemesraannya kalah dengan produk Indonesia," ujarnya.

**

Proses menuju pernikahan kontrak di Cisarua tidaklah rumit. Bisa menempuh tiga jalur: langsung berhubungan dengan mempelai perempuan, mucikari, atau melalui calo yang diteruskan ke mucikari. Kesepakatan biasanya terjadi setelah kedua calon pengantin bertemu membicarakan soal nominal maskawin dan batasan waktu hidup bersama.

Menurut Linda, 31 tahun, bukan nama sebenarnya, seorang mucikari biasanya akan mempersiapkan tempat, wali nikah, dua orang saksi, dan bila diperlukan seorang penghulu untuk prosesi ijab kabul. Acara dilakukan secara diam-diam, tanpa resepsi dan perhelatan gemebyar lainnya.

Lama rata-rata kawin kontrak itu bisa harian, mingguan, atau bulanan. Seperti dilakukan Lilis dan Marisa, menurut Linda, semua itu tergantung keinginan sang wanita Indonesia dan kecocokan orang Arab. Linda adalah seorang mucikari yang biasa memasok wanita Indonesia untuk orang Arab.

Jumlah maskawinnya pun beragam. Kata Linda, maskawin paling besar bisa mencapai Rp 10 juta. Tapi, menurut Arnold, 30 tahun (juga bukan nama sebenarnya), seorang calo nikah kontrak, jumlah maskawinnya bisa mencapai US$ 2.000. Jumlah yang diterima Lilis dan Marisa, tutur Arnold, termasuk sangat kecil.

Sepintas, prosesi nikah kontrak ini tak jauh beda dengan nikah permanen. Syarat nikahnya juga terpenuhi. Selain ijab kabul, ada pula wali, saksi minimal dua orang, dan mahar yang disepakati. Kalaupun ada yang aneh adalah soal status walinya.

Dalam nikah kontrak di Cisarua, wali bisa siapa saja. Tak harus saudara sedarah atau yang punya pertalian hak waris. Yang penting, ada figur "wali" yang bisa menikahkan mempelai perempuan sudah cukup. Jamal, contohnya, ternyata tak punya hubungan apa-apa dengan Lilis. Untuk aksi sandiwaranya itu, Jamal menerima honor Rp 100.000.

Di sini uang lebih berbicara daripada perdebatan soal sah-tidaknya nikah kontrak atau yang sering disamakan dengan nikah mut'ah ini. Linda menilai, nikah kontrak di Cisarua sudah menjadi sumber penghidupan tersendiri.

Selain Jamal, Lilis, dan Marisa, Linda pun bersemangat mencari uang dari "bisnis" nikah kontrak ini. Lilis, misalnya, meski tidak menerima utuh, bisa mendapat setengah dari maskawinnya, yakni Rp 1 juta. Sisanya, sebesar Rp 1 juta juga, dibagi ke Linda. Di sini berlaku sistem "belah semangka" alias 50:50.

Yang menarik, honor untuk wali dan saksi seperti Jamal biasanya dibebankan pada mempelai laki-laki (orang Arab). Di sini berlaku sistem untung-untungan. Kalau orang Arabnya sedang jadi "dermawan", seorang saksi atau wali bisa merima lebih dari Rp 100.000. Sedangkan honor calo lebih pasti. Ia bisa mendapat setengah dari 50% bagian mucikari.

Terlepas dari itu, menurut Arnold, tidak ada standar baku dalam bisnis nikah kontrak ini, baik untuk honor saksi, wali, calo, maupun jumlah maskawin yang harus dibayar orang Arab. "Semua tergantung tawar-menawar," kata Arnold.

Belakangan, ketika nikah kontrak di kawasan Puncak, Cisarua, marak lagi, polisi pun gerah dan mengamankan puluhan pasangan nikah kontrak. Pertanyaannya, akankah praktek nikah kontrak ini benar-benar bisa dihilangkan?

Di tempat kosnya di kawasan Jakarta Timur, Marisa memilih mendekam di rumah. Sudah sebulan ini ia tidak beroperasi. "Saya masih ngeri. Lebih baik tiarap dulu," tuturnya.

Luqman Hakim Arifin dan Deni Muliya Barus
[Laporan Khusus, Gatra Nomor 39 Beredar Kamis, 10 Agustus 2006]
kent
Posts: 8
Joined: Tue Aug 29, 2006 11:13 am

Post by kent »

Itulah akibatnya kalau ajaran agama tidak benar, pengikutnya dgn seenak perut melakukan zinah.
anti islam
Posts: 600
Joined: Sat Nov 05, 2005 1:51 am

Post by anti islam »

kent wrote:Itulah akibatnya kalau ajaran agama tidak benar, pengikutnya dgn seenak perut melakukan zinah.
Mas, itu ngak zinah..itu halal.....hala...sekali lagi halal...jangan kau katakan zinah... eyang momekku merestui..alloh mengijinkan...tinggal apalagi ???????
User avatar
tjap_momed_aseli
Posts: 376
Joined: Sun Aug 06, 2006 9:05 pm

Post by tjap_momed_aseli »

fetul itu.... yang fenting ha...hahaha... huaaacinggg!... eh hallaallll.... oom! yang fenting enaq! Gitu aja koq repot!

kix kix kix :lol: :lol: :lol:
User avatar
3 in 1 Nescafe
Posts: 40
Joined: Fri Sep 23, 2005 11:13 pm

Post by 3 in 1 Nescafe »

Pernikahaan itu ialah perkungsian suami & ister secara halal mengikut islam dan disaksikan oleh 2 saksi.

Ini adalah perbezaan manusia dan haiwan yg mana di amalkan oleh nasrani maskini.

Seperti sesudah hamil 2 atau 6 baru dinikahi, sama juga seperti haiwan tadi........

Zina adalah perbuatan hina yg dilarang oleh agama islam.

Sekarang tidak heran muda-mudi terpangruh oleh media electronik masaini, kerana org kafir lah yg maju bembuatan filem-filem, dan org islam yg mundur jadi mangsa............... so what guy.

Image
User avatar
tjap_momed_aseli
Posts: 376
Joined: Sun Aug 06, 2006 9:05 pm

Post by tjap_momed_aseli »

ealaaaa ente udah ngeklik siggienya si wachdie junior belon? :lol:
User avatar
curious
Posts: 3138
Joined: Wed Mar 22, 2006 5:08 am

Post by curious »

3 in 1 Nescafe wrote: Seperti sesudah hamil 2 atau 6 baru dinikahi, sama juga seperti haiwan tadi........
lebih parah lagi si muhammad menghamili maria the copt dan beranak haram jadah bernama ibrahim TANPA DINIKAHI. si nabi bejad memanglah seperti haiwan :wink:
SideKick
Posts: 28
Joined: Wed Jul 26, 2006 8:03 am

Post by SideKick »

3 in 1 Nescafe wrote:Pernikahaan itu ialah perkungsian suami & ister secara halal mengikut islam dan disaksikan oleh 2 saksi.

Ini adalah perbezaan manusia dan haiwan yg mana di amalkan oleh nasrani maskini.

Seperti sesudah hamil 2 atau 6 baru dinikahi, sama juga seperti haiwan tadi........

Zina adalah perbuatan hina yg dilarang oleh agama islam.

Sekarang tidak heran muda-mudi terpangruh oleh media electronik masaini, kerana org kafir lah yg maju bembuatan filem-filem, dan org islam yg mundur jadi mangsa............... so what guy.

Image

Coba dinalarin dulu topik dengan jawaban loe... gak nyambung. Ngapain loe lari ke nasrani?

Yang diungkapkan di Topic itu "Perbuatan zina yang dihalalkan oleh Islam". Jadi kita mengerti kalo hukum islam itu ngawur, bisa di plintir sesuai selera muslim.

Mau ngembat cewek tapi takut dibilang zinah ?? Tenang saja...ada jalan keluar... nika siri ato nikah kontrak seperti diatas.

Mau membunuh orang yang gak loe suka... tapi takut dosa?? no problemo... ada jalan keluar... jihad saja.

Mau berbuat dosa sepanjang tahun ini??? Jangan takut ...jangan khawatir. Ntar ikut puasa atau sekalian naek haji... ilang deh dosanya

Betapa nikmat menjadi muslim!
User avatar
Kedan
Posts: 139
Joined: Tue Aug 15, 2006 6:39 pm

Post by Kedan »

Pernikahan itu adalah sesuatu yang suci, kenapa sampai dipermainkan dengan segitu rendahnya??
User avatar
tjap_momed_aseli
Posts: 376
Joined: Sun Aug 06, 2006 9:05 pm

Post by tjap_momed_aseli »

heran? jangan! namanya juga islam!
User avatar
sohee
Posts: 77
Joined: Fri Sep 08, 2006 11:31 pm
Location: Somewhere on the earth.

Post by sohee »

tahu nggak sih ? sebenarnya nikah kontrak tuh diharamkan oleh islam.

cuma orang syiah saja yang menghalalkan nikah kontrak. sedangkan orang2 sunni, mengharamkan nikah kontrak.

saya islam sunni, islam yang paling benar dan belum terpengaruh manusia.

sedangkan islam syiah itu sudah terpengaruh campur tangan manusia.

maaf kalo di sini ada yang islam syiah.
User avatar
NoMind
Posts: 442
Joined: Tue Sep 13, 2005 11:25 pm

Post by NoMind »

sohee wrote:tahu nggak sih ? sebenarnya nikah kontrak tuh diharamkan oleh islam.

cuma orang syiah saja yang menghalalkan nikah kontrak. sedangkan orang2 sunni, mengharamkan nikah kontrak.

saya islam sunni, islam yang paling benar dan belum terpengaruh manusia.

sedangkan islam syiah itu sudah terpengaruh campur tangan manusia.

maaf kalo di sini ada yang islam syiah.
Dear Sohee,

Bisa Anda jelaskan di sini atas dasar apa sunni mengharamkan yang halal?

Mengapa Mutah Yg Dihalakan Alquran Bisa Diharamkan Hadits?
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=5212


With Best Regards,
NoMind
anti islam
Posts: 600
Joined: Sat Nov 05, 2005 1:51 am

Post by anti islam »

sohee wrote:tahu nggak sih ? sebenarnya nikah kontrak tuh diharamkan oleh islam.

cuma orang syiah saja yang menghalalkan nikah kontrak. sedangkan orang2 sunni, mengharamkan nikah kontrak.

saya islam sunni, islam yang paling benar dan belum terpengaruh manusia.

sedangkan islam syiah itu sudah terpengaruh campur tangan manusia.

maaf kalo di sini ada yang islam syiah.
katanya ISLAM itu murni dr allah momek...kapan tuch pecah dua, tiga dst????koq ngak akur yach.???padahal pencipta islam itu katanya manusia paling sempurna ( dlm hal yang paling bejat) ????he..he....
User avatar
sohee
Posts: 77
Joined: Fri Sep 08, 2006 11:31 pm
Location: Somewhere on the earth.

Post by sohee »

anti islam wrote: katanya ISLAM itu murni dr allah momek...kapan tuch pecah dua, tiga dst????koq ngak akur yach.???padahal pencipta islam itu katanya manusia paling sempurna ( dlm hal yang paling bejat) ????he..he....
bukannya tidak akur, tetapi ada manusia2 yang mencampurtangani islam, sehingga islam menjadi terpecah.

tetapi ada satu ajaran islam yang belum tercampurtangani, yaitu islam sunni. sudah terjawabkah pertanyaanmu ?

wassalam.
User avatar
sohee
Posts: 77
Joined: Fri Sep 08, 2006 11:31 pm
Location: Somewhere on the earth.

Post by sohee »

NoMind wrote: Dear Sohee,

Bisa Anda jelaskan di sini atas dasar apa sunni mengharamkan yang halal?

Mengapa Mutah Yg Dihalakan Alquran Bisa Diharamkan Hadits?
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=5212


With Best Regards,
NoMind
dear NoMind, saya akan menjawabnya, baik di posting ini atau di posting sana, tetapi saya butuh waktu. tidak bisa diperkirakan sampai kapan.

wassalam.
User avatar
curious
Posts: 3138
Joined: Wed Mar 22, 2006 5:08 am

Post by curious »

banyak waktu menyelutuk di mana-mana, tapi nggak punya waktu menjelaskan celutukannya.
superme
Posts: 43
Joined: Wed Sep 06, 2006 6:26 pm

Re: Pelacuran Berkedok Agama

Post by superme »

Adadeh wrote:Nikah Kilat Ala Cisarua

Luqman Hakim Arifin dan Deni Muliya Barus
[Laporan Khusus, Gatra Nomor 39 Beredar Kamis, 10 Agustus 2006]
Aku minta link dari mana aslinya article ini kalau memang ada.
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Re: Pelacuran Berkedok Agama

Post by swatantre »

superme wrote: Aku minta link dari mana aslinya article ini kalau memang ada.

Orang ini aneh atau emang gak bisa internet.
Klik aja tuh judul artikel yg udah diberiken oleh Adadeh.
Sudah nyampe belom ke situsnya?
User avatar
James Bond
Posts: 380
Joined: Tue Feb 01, 2011 11:06 am
Location: Indonesia Raya

Re: Pelacuran Berkedok Agama

Post by James Bond »

User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Pelacuran Berkedok Agama

Post by keeamad »

Senior duladi bilang,
"Islam yang benar menghasilkan 2 tipe muslim kaffah, 1 tukang kawin seperti oma, sekh puji dan arab2x di cisarua, lainnya tukang perang seperti amrozy, briziek, abu bakar, osama, nurdin, azahari ....

KALO ADA MUSLIM YANG BAIK,
ITU KARENA HARKAT MEREKA SEBAGAI MAHLUK CIPTAAN TUHAN MASIH LEBIH MULIA DARI AJARAN ISLAM ITU SENDIRI ....
Post Reply