Re: Perkosaan dalam Islam
Posted: Fri Feb 20, 2009 12:13 am
Ini yang maksud saya sudah dipelintir.gaston31 wrote: krn menurut elo, perkosaan tsb HALAL dilakukan oleh muslim krn hal2 berikut, sesuai premise yg elo rinci,
premise #1: AlQuran jelas-jelas mengijinkan pemerkosaan terhadap budak
Sampai sini aja tuduhan elo sudah cocok. PAS! elo anggap mereka adalah BUDAK.
Bukan saya anggap mereka adalah BUDAK
Tapi saya menunjukkan bahwa Islam dan ajarannya bisa melegalkan mereka diperlakukan selayaknya budak.
Produk hukum yang berlaku di Arab saat itu? Tepat, EXACTLY!!! Dan karena Alquran tidak mencantumkan larangan apa-apa yang penting tentang itu, justru produk hukum yang berlaku saat itu bisa diasumsikan legal dan halal di dalam Islam di saat-saat sekarang ini. AlQuran yang katanya lestari dan afdol sepanjang jaman, justru masih bisa ditarik balik mundur sesuai dengan asumsi hukum yang berlaku di Arab saat itu.... Don't you get the point soal sindiran gua dengan kata "lestari dan afdol sepanjang jaman"?gaston31 wrote: Lalu,
premise #2: Dalam konsep AlQuran yang katanya lestari dan afdol sepanjang jaman, wanita tawanan/korban perang = budak
Elo HARUS BUKTIKAN dengan ayat Quran tentang premise elo ini.
INGAT! STATUS tawanan perang menjadi BUDAK adalah BUKAN SYARIAH ISLAM. Tapi produk hukum yang berlaku di Arab saat itu.
Hadits yang ada, juga mengacu dengan situasi produk hukum yang berlaku di Arab saat itu
Sunnah nabi, juga mengacu dengan situasi produk hukum yang berlaku di Arab saat itu
AlQuran, juga turun dengan situasi produk hukum yang berlaku di Arab saat itu
Gaston, saya tidak perlu membuktikan dengan ayat Quran, tentang premise saya ini bukan? Kenapa?
Karena Quran turun saat produk hukum yang berlaku di Arab itu demikian, sehingga Muhammad tidak perlu mencantumkannya di dalam AlQuran
So, tidak salah, kalau AlQuran yang dihafalkan turun temurun tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang, dijelaskan, dimengerti dan ditafsirkan dengan konsep hukum yang berlaku saat itu.
Bagi para muslim yang ingin melegalkan perbuatannya memperkosa etnis china, mereka tinggal mengkondisikan korban, dan memposisikan diri mereka dalam konsep pemahaman sesuai hukum yang berlaku pada saat Muhammad hidup.
Bagi para muslim yang ingin mengatakan Islam baik, bahwa tindakan seperti itu bukan Islami, dan menyangkal bahwa itu yang diajarkan Islam.... mereka akan menyorot bahwa Islam memperbolehkan demikian dalam situasi kondisi yang berbeda dulu dibanding sekarang.
Justru harusnya dibalik! Kalau anda mau membantah bahwa AlQuran tidak mengajarkan demikian, TUNJUKKAN PADA SAYA AYAT ALQURAN YANG MENGHARAMKAN PEMERKOSAAN APAPUN KONDISINYA!
Don't you see the problem here????
Ada banyak sudut pandang kegagalan Islam yang bisa dilihat dari titik ini.
#1. AlQuran jelas gagal membawa pelajaran standard moral yang lestari dan berlaku sepanjang jaman
Di AlQuran, Islam menghalalkan persetubuhan dengan budak yang bukan isteri-isteri mereka. Di hadits, Islam melegalkan dan mengijinkan pemerkosaan terhadap tawanan perang. Ketika tidak ada perang dan hukum perang tidak berlaku, orang bisa mengobarkan perang sipil (menyerang Cina, Kristen dsb) dan menggunakan Islam sebagai alasan melakukan hal-hal tersebut, membawa2 hukum2 arab yang berlaku saat itu, hukum yang dihalalkan oleh Islam, hukum yang diijinkan Muhammad dan bahkan Muhammad sendiri memanfaatkannya.
#2. AlQuran yang katanya firman Tuhan itu sendiri gagal menyempurnakan standard moral dan hukum yang berlaku saat itu.
Di thread yang lain di forum ini, ada yang meyindir soal Israel memakai bom fosfor. Israel memang melanggar konvensi Jenewa dalam hal ini. Tetapi kenapa kaum muslim tidak sadar? Bahwa dalam konvensi Jenewa, diatur juga larangan melakukan abuse terhadap tawanan perang. Konvensi Jenewa, jelas-jelas lebih baik daripada AlQuran! Andaikata ajaran Islam yang digunakan untuk menggantikan konvensi Jenewa.... saya bertaruh, tidak hanya bom fosfor, bahkan nuklir pun kalau perlu dihalalkan pada kafir. Tidak akan ada lagi perlindungan pada penduduk sipil, sipil atau tidak asal kafir semua sama. Pemerkosaan, pasti merajalela di mana... Karena AlQuran, tidak melarangnya... hadits, mengijinkannya.
Bukan perbedaan pandang kita Gaston, dalam hal ini bahwa saya dan anda melihat mereka bukan budak, pandangan kita sama.JADI, gw melihat perkosaan tsb adalah zina, krn korban BUKAN BUDAK! mereka manusia BEBAS seperti KODRAT mereka ketika dilahirkan!
LIHAT perbedaan pandang kita,
gw melihat para korban BUKAN BUDAK. Sehingga pelaku HARUS diHUKUM sesuai hukum yg berlaku!!
Tetapi teman seukuwahmu tidak sama, dan AlQuran bisa digunakan untuk melegalkan dan menghalalkannya... dan.... posisi sekarang, karena anda tidak bisa menunjukkan pada saya bagaimana AlQuran bisa mengharamkan perbuatan pemerkosaan dalam kondisi apapun, tidak ada yang bisa mengatakan anda lebih benar tentang Islam dibanding teman-teman seukuwah anda.
1. AlQuran melegalkan dan menghalalkan pemerkosaan terhadap budak.
2. Budak adalah tawanan perang wanita yang dibagi-bagikan.
3. Dalam aplikasinya, kan masuk akal juga bahwa begitu perang, langsung diperkosa ditempat, karena menjadi budak tidak perlu proses sertifikasi
Ya udah, biar diteriakin palzu juga, saya cantumkan saja dah...
Hadis Abu Dawud (2150):
"The Apostle of Allah (may peace be upon him) sent a military expedition to Awtas on the occasion of the battle of Hunain. They met their enemy and fought with them. They defeated them and took them captives. Some of the Companions of the Apostle of Allah (may peace be upon him) were reluctant to have intercourse with the female captives in the presence of their husbands who were unbelievers. So Allah, the Exalted, sent down the Qur’anic verse: (Sura 4:24) 'And all married women (are forbidden) unto you save those (captives) whom your right hands possess.'"
terjemahan:
Rasul allah mengutus ekspedisi militer ke Awtas pada saat perang Hunain. Mereka bertemu dengan musuh dan bertempur dengan mereka. Mereka mengalahkan musuh dan mengambil mereka sebagai tawanan. Beberapa teman rasul allah enggan berhubungan seks dengan wanita tawanan di depan suami mereka yang kafir. Maka allah mengirimkan ayat quran sura 4:24. "Dan (diharamkan) bagimu kecuali mereka (tawanan) yang kamu miliki."
Justru dengan bukti di dalam hadits bahwa korban tawanan perang saat itu boleh langsung diperkosa, aplikasinya kan jadi lebih jelas. Perlakuan terhadap tawanan perang, sama dengan budak. Kenapa tidak dalam aplikasinya korban perang sipil etnis Cina langsung diperkosa?
Andaikata hadits di atas kamu teriakin lagi hadits palsu... so what? Tanpa hadits itu pun, orang masih bisa menggunakan AlQuran melegalkannya, dulu terjadi, sekarangpun tetap terjadi.... bukankah bagi Islam tidak ada hukum yang lebih baik daripada AlQuran, hadits, dan sunnah nabi???? Andaikata haditsnya masih dispute pun, Alquran tidak berkata haram, dan Muhammad pun melakukannya...
Back to main problem:
Quran mengijinkan memperkosa budak
Hukum Arab dulu, wanita tawanan perang = budak
Hukum Arab dulu plus Quran (plus hadits asli/palsu), wanita tawanan perang boleh diperkosa
Hukum HAM sekarang, tidak ada budak
Solusi argumen buat jihaders yang ingin memperkosa:
J: Yang saya perkosa kan kafir korban perang, Quran boleh koq perkosa wanita tawanan perang
G: Itu berzinah, wanita tawanan perang bukan budak
J: AlQuran bilang budak itu kan karena hukum arab dulu ada budak, tapi sebenarnya kan budak itu ya wanita2 kafir korban yang kita perangi. Hukum sekarang tidak ada budak, tapi kan memerangi kafir masih berlaku, dan wanita2 itu adalah hak kami.
Solusi argumen buat muslim yang ingin menunjukkan Islam itu baik
F: Quran dan Islam melegalkan pemerkosaan terhadap etnis Cina
G: Itu berzinah, karena etnis Cina bukan budak
F: Tawanan perang sama dengan budak
G: Itu hukum arab dahulu
F: Hadits bilang tawanan perang boleh langsung diperkosa
G: Itu haditz palzu
F: Tapi kan memang budak itu halal diperkosa?
G: Etnis Cina bukan budak.....
Apa yang dilihat dari dialog di atas?
Antara paham Islam melegalkan pemerkosaan terhadap etnis Cina, dan antara paham Islam mengharamkan pemerkosaan terhadap etnis Cina, mana yang benar dan salah cukup dengan mengkondisikan korbannya yaitu etnis Cina tersebut adalah budak/tawanan perang atau bukan.
Bukan dengan menunjukkan bahwa ajaran Islam, adalah rahmat bagi setiap orang.... termasuk budak/tawanan perang jaman dahulu...
How sad....