RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Seluk beluk ttg hak/kewajiban wanita, pernikahan, waris, bentuk2 pelecehan hak2 wanita dlm Islam dll.

Anda pernah membaca surat2 atau buku RA Kartini ?

sudah
19
25%
belum, bukunya ada cuma saya malas baca
6
8%
belum, bukunya tidak tersedia secara umum
44
59%
belum, bukunya ada tapi dlm bahasa asing
0
No votes
belum karena tidak perlu
6
8%
 
Total votes: 75

User avatar
Rony
Posts: 227
Joined: Sun Apr 04, 2010 9:17 am
Location: Di Tepi Bumi ...

Re:

Post by Rony »

feodor fathon FF wrote:
kalo kondisinya banyak janda dan anak yatim yg melarat dan tanpa perlindungan maka menurut saya alangkah mulianya kalo ada lelaki yg berkecukupan menikahi janda2 tersebut demi menolong kehidupannya dan memelihara anak yatimnya ..misal akibat perang...bencana alam dsb ... bukan motif nafsu tentunya karena itulah tujuan pernikahan dalam Islam yaitu Ibadah juga.


menurut saya sih dilarang saklek mah jangan tap8i diberi batasan/syarat bisa berpoligami ...jadi misalnya syaratnya bukan karena semata2 pengen punya istri banyak tapi menolong atau tujuan mulia lainnya dng bukti yg kuat tentunya

Untuk logika orang normal rasanya absurd, orang mau menikahi wanita laen DENGAN TUJUAN MULIA UNTUK MENOLONG ...

UNTUK MENOLONG ????

#-o #-o #-o

Kalo ADA NIAT TULUS MENOLONG BUKAN DENGAN MENIKAHI KALEEEE .........

Kalo ada niat tulus menolong cukup dengan memberikan bantuan terhadap janda-janda dan anaknya tersebut ...

TIDAK PERLU MENIKAHI ...

KALO ADA ORANG YANG MENIKAH DENGAN ALASAN UNTUK MENOLONG JANDA DAN ANAK NYA ... = BOHONGGGGGGGGG!!!!

biLang aja untuk melepas syahwat , jangan MUNA begitu ...

swt dah ...
#-o #-o #-o

Jadi esmosi ...
usmani
Posts: 12
Joined: Mon Nov 29, 2010 8:26 pm

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by usmani »

ali5196 wrote:SELAMAT HARI KARTINI 21 APRIL 2007 ! Mari kita diingatkan sejenak akan kutipan2 Ibu Kartini dalam surat2nya.

Dari "Letters of a Javanese Princess", dgn pendahuluan dr Eleanor Roosevelt dan di-edit oleh Hildred Geertz. Terbitan: the Norton Library, NY, 1964.

Diterjemahkan dari bahasa Inggris (aslinya bahasa Belanda):

RA KARTINI dan pandangannya terhdp ISLAM

hal 44, Surat kpd Stella Zeehandelaar, Nov 1899:

Saya tidak dpt menjelaskan apapun kpdmu ttg Hukum Islam, Stella. Pengikut agama ini dilarang utk membicarakannya dgn mereka yg beragama lain. Dan, jujurnya, saya menjadi Muslim hanya karena nenek moyang saya. Bagaimana saya dpt mencintai sebuah doktrin yg saya tidak tahu - dan tidak pernah akan tahu ?

Quran terlalu suci utk diterjemahkan dlm bahasa lain manapun. Disini tidak ada yg bicara bhs Arab. Memang adat disini adalah membaca Quran; tetapi apa yg dibaca tidak ada yg mengerti ! Bagi saya aneh (silly) memang kalau kita diwajibkan membaca sesuatu tanpa bisa mengertinya. Ini spt saya dipaksa membaca buku dlm bhs Inggris, dan seluruhnya melewati otak saya tanpa saya bisa mengerti satu patah kata pun. Jika saya ingin mengetahui dan mengertinya, saya harus ke Arabia dulu utk belajar bahasa. Namun demikian, orang bisa saja baik tanpa menjadi religius. Betulkah itu, Stella ?

...

Ya Tuhan ! Kadang saya merasa lebih baik kalau tidak ada agama, karena apa yg seharusnya menyatukan umat manusia kedalam satu persaudaraan akhirnya dari jaman ke jamanm hanyalah menjadi sumber pertempuran, ketidakcocokan dan pertumpahan darah.

...Kadang saya tanya pd diri sendiri: apakah agama memang rahmat bagi umat manusia ?


hal 81, Surat kpd Stella ttg perkawinan, Agustus 1900
Dlm dunia Islam, persetujuan, ya, bahkan kehadiran wanita itu tidak perlu dlm perkawinan. Ayah bisa saja suatu waktu pulang dan mengatakan kpd saya, "Kau sdh dikawinkan dgn si ini atau si itu." Saya kemudian harus mengikuti suami saya. Benar, saya bisa menolak, tetapi itu memberikannya hak utk mengekang saya kpdnya seumur hidup saya tanpa perlu mendekati saya. Saya isternya dan walau saya tidak mematuhinya, dan jika ia tidak menceraikan saya, saya tetap terikat padanya selama2nya, sementara ia bebas melakukan apa saja. Ia bisa menikahi wanita sebanyak yg ia inginkan tanpa perlu mengkhawatirkan saya. Jika Ayah akan mengawinkan saya dgn cara ini, maka saya harus mencari jalan keluar. Namun Ayah tidak pernah akan melakukan ini.

... Memang untungnya tidak setiap Muslim memiliki 4 isteri atau lebih, tetapi setiap isteri tahu bahwa ia bukanlah satu2nya, dan setiap harinya suaminya bisa membawa pulang isteri baru, yg haknya sama dgn isteri pertama. Menurut Hukum Islam, wanita baru itu juga isterinya. Di wilayah2 yg diperintah langsung (oleh Belanda), nasib wanita2 tidak separah saudara2 mereka di daerah2 yg diperintah kesultanan, spt di Surakarta dan Jogjakarta. Disini wanita sudah untung kalau suaminya memiliki 1, 2 atau 3 atau 4 isteri. Didaerah2 kesultanan ini, wanita2 disitu akan menertawakannya. Sulit menemukan lelaki dgn 1 isteri. Diantara kaum aristokrat, khususnya dlm lingkungan sultan, para suami biiasanya memiliki 26 isteri.

Apakah kondisi ini akan berlanjut, Stella ?

Bangsa kami begitu terbiasa dgn adat ini dan menganggap cara dimadu lelaki ini sbg satu2nya cara bagi wanita utk memenuhi kebutuhannya. Tetapi saya tahu dr wanita2 yg saya kenal, dlm hati mereka, mereka mengutuk hak2 lelaki ini, Tetapi kutukan tidak ada gunanya; sesuatu harus dilakukan.

... Ya, Stella, saya juga tahu bahwa di Eropa keadaan moralitas lelaki juga tragis ... tetapi ibu2 muda disana bisa berbuat lebih banyak ...

Saya ingin sekali mendapatkan anak2, lelaki atau perempuan ... Tetapi yg paling penting saya tidak pernah akan melanjutakan adat menyedihkan dimana anak lelaki lebih diprioritaskan drpd anak perempuan... Bahkan sejak kecil, lelaki diajarkan utk merendahkan wanita. Sering saya mendengar ibu2 mengatakan kpd anak2 lelaki merkea kalau mereka jatuh dan menangis: "Jangan cengeng spt perempuan!"

... Dan lalu saya akan mencabut pagar pemisah antara kedua jenis kelamin ini... Saya tidak percaya bahwa lelaki2 terdidik dan beradab akan menghindari wanita yg sederajad pendidikannya, dan lebih menginginkan wanita tidak bersusila. Walaupun banyak lelaki mencari wanita2 terdidik, banyak juga lelaki yg tidak memiliki interes sedikitpun dlm perempuan selain alasan sex. Nah, segalanya ini akan hilang jika lelaki dan wanita dpt bercampur sejak anak2.

hal 138 Surat kpd Ny Abendanon-Mandiri, Nov 1901
Ide utk menerbitkan buku ttg segala pemikiran dan perasaan saya ttg kondisi wanita Muslim kami, sudah ada sejak lama. Saya ingin menuliskannya dlm buku, dlm bentuk 2 puteri regent-satu Sunda, satu Jawa. Saya sudah menulis sejumlah surat, tetapi saya akan menundanya dulu. ... Kesulitannya adalah bahwa Ayah tidak akan mengijinkan saya menerbitkan buku macam itu. "Bagus kalau kamu pandai menulis dlm bhs Belanda," kata Ayah, " tetapi itu bukan alasan utk membongkar pemikiranmu yg paling mendalam."

Jadi, kami perempuan tidak boleh memiliki pemikiran, kami harus berpikir bahwa semuanya baik, dan mengatakan "ya" dan "amin" kpd apapun.

... Kapan datang waktunya dimana wanita dan laki2 bisa memandang satu sama lain sbg manusia sederajad, sbg kameraad ? Sekarang ini-bah! betapa rendahnya derajat wanita !

hal 145, Surat kpd Ny Abendanon, Feb 1902
Saya punya permintaan kpd anda, permintaan sangat penting: jika anda melihat teman anda, Dr Snouck-Hurgronje, tanya dia apakah diantara Muslim, ada hukum mayoritas, spt yg berlaku diantara kalian (org Eropa) ? Saya ingin mengetahui ttg hak2 dan kewajiban isteri dan puteri Muslim. Memang aneh bagi saya utk bertanya ! Ini membuat saya MALU bahwa kami tidak mengetahuinya sendiri. Betapa pahitnya bahwa kami tidak mengetahui apa2.

hal 169, Surat kpd Stella, Mei 1902
Saya mendapat jawaban atas pertanyaan saya ttg kapan gadis Muslim dewasa/akil baliq. Jawabnya, "Gadis Muslim TIDAK PERNAH mencapai akil baliq. Jika ia ingin bebas, ia harus terlebih dahulu menikah dan setelah itu diceraikan." Nah, oleh karena itu kami harus menyatakan diri sendiri akil baliq, dan memaksa dunia utk mengakui kemerdekaan kita.

hal 199, Surat kpd Ny Abendanon, Oktober 12, 1906
Saya dikatakan harus secara sederhana (secara munafik) mengarahkan mata saya kebawah. Saya tidak akan melakukannya (!) Saya akan menatap lelaki, maupun perempuan, langsung kpd matanya, tidak menatap lantai.

hal 208, Surat kpd Nr Abendanon, Des 12, 1902
Bbrp waktu lalu, pekerja kami diselamatkan lewat mukjizat. 11 rumah sekelilingnya terbakar, tetapi rumahnya selamat. Seluruh desa mendatanginya utk melihat ilmu atau jimat apa yg digunakannya. Tidak, katanya, ia tidak memiliki Jimat atau ilmu apa2, hanya "Gusti Allah" yg menyelamatkannya utk tujuanNya. Sehari setelah itu, ia datang kpd kami dan, aneh!, ia mengucapkan terima kasih kpd kami karena rumahnya selamat. Ia bersikeras bahwa kekuatan sembahyang kami-laH yg menyelamatkan rumahnya dr malapetaka. Betapa mengharukan kepercayaan orang yg naif dan lugu itu.

Saya tanya pd diri sendiri, apa hak saya utk mencabut kepercayaannya yg sederhana ini yg membuatnya bahagia ?

... Kami sudah lama berpaling dari agama manapun karena kami melihat begitu banyak dosa yg dibuat atas nama agama...

2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

taghut=hukum, ideologi, dan aturan2 hasil pemikiran manusia.. :turban:
singkong
Posts: 16
Joined: Thu Apr 28, 2011 11:12 pm

Re:

Post by singkong »

ali5196 wrote:betapa pahitnya kenyataan: bahkan puteri ternama Indonesia, pahlawan yg kita peringati setiap tahun ternyata KESAL PADA ISLAM !

Gimana donggg ... emang pahit jadi Muslim :cry: :cry:
Hormat bang....!
Sebenarnya PANDANGAN si RA Kartini yg termasyur membangun Bangsa Indonesia bangkit dari kebodohan "Habis Gelap Terbitlah Terang, itu merupakan Ayat Alkitab"....
2Kor 4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!," Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

ayat serupa 2X di tulis dalam Alkitab.

Apakah RA KARTINI Kresten????
singkong
Posts: 16
Joined: Thu Apr 28, 2011 11:12 pm

Re:

Post by singkong »

feodor fathon FF wrote: http://swaramuslim.net/more.php?id=1773_0_1_0_m

6. Kartini Ingin Menjadi Muslimah Sejati
Pada masa kecilnya, Kartini mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan ketika belajar mengaji (membaca Al-Quran). Ibu guru mengajinya memarahi beliau ketika Kartini menanyakan makna dari kata-kata Al-Quran yang diajarkan kepadanya untuk membacanya. Sejak saat itu timbullah penolakan pada diri Kartini.
Ungakpan RA KARTINI yg paling Terkenal dan Turut Menggerakkan Moral Bangsa Indonesia untuk bangkit dalam Hal Ilmu Pengetahuan adalah "HABIS GELAP TERBITLAH TERANG"

Sesungguhnya Ungkapan ini, bukanlah murni dari RA Kartini melainkan (mungkin beliau) Mengutip dari ayat ALKITABnya orang Kristen:
1. Mzm 112:4 Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.
2. 2Kor 4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!," Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.


Sooo..apakah RA Kartini ingin MENJADI MUSLIMAH SEJATI ataukah RA KARTINI INGIN Menunjukkan Iman Kristen Yang Terselubung????
hendro212
Posts: 29
Joined: Fri May 20, 2011 12:53 pm

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by hendro212 »

Kartini itu Muslimah..!
Dia dia pahlawan bangsa ..!

Pada saat itu bangsa indonesia dibawah cengkeraman para penjajah BANGSA EROPA yang TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN. Mereka kesini bukan hanya menjajah karena NGILER KEKAYAAN IBU PERTIWI, tetapi juga berusaha menjajakan AGAMANYA Yaitu AGAMA KRISTEN. Namun sayang dagangan mereka TIDAK LAKU DISINI. Namun ada juga beberapa PARA PENJILAT dan PENGKHIANAT Bangsa yang doyan dan BERSEKUTU dengan PARA PENJAJAH BIADAB ITU..

Para Pejuang Bangsa Berjihad bahkan merelakan hartannya, nyawanya untuk memperjuangkan kemerdekaan tersebut. Sebutlah Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol dan Sultan2 ditanah ibu pertiwi yang telah berkorban.

Pada perjuangan abad 20, orang muslim berjuang melalui organisasi yang dipelopori seperti Syarikat Islam..!

ITULAH FAKTA SEJARAH BANGSA KITA INDONESIA..!
NEGRI DIMANA JUTAAN SERUAN ADZAN DIKUMANDANGKAN SETIAP HARI...!
SUBHANALAH..!
User avatar
Al_Qirun
Posts: 325
Joined: Mon May 23, 2011 4:25 am

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by Al_Qirun »

hendro212 wrote:Kartini itu Muslimah..!
Dia dia pahlawan bangsa ..!

Pada saat itu bangsa indonesia dibawah cengkeraman para penjajah BANGSA EROPA yang TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN. Mereka kesini bukan hanya menjajah karena NGILER KEKAYAAN IBU PERTIWI, tetapi juga berusaha menjajakan AGAMANYA Yaitu AGAMA KRISTEN. Namun sayang dagangan mereka TIDAK LAKU DISINI. Namun ada juga beberapa PARA PENJILAT dan PENGKHIANAT Bangsa yang doyan dan BERSEKUTU dengan PARA PENJAJAH BIADAB ITU..

Para Pejuang Bangsa Berjihad bahkan merelakan hartannya, nyawanya untuk memperjuangkan kemerdekaan tersebut. Sebutlah Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol dan Sultan2 ditanah ibu pertiwi yang telah berkorban.

Pada perjuangan abad 20, orang muslim berjuang melalui organisasi yang dipelopori seperti Syarikat Islam..!

ITULAH FAKTA SEJARAH BANGSA KITA INDONESIA..!
NEGRI DIMANA JUTAAN SERUAN ADZAN DIKUMANDANGKAN SETIAP HARI...!
SUBHANALAH..!
biasa aja ngomongnya gan, jangan pake toa gitu :-$ :-$ :-$

Islam, Islam, Islam, Negara kita negara Pancasila, gak hanya Islam yang berjuang, tapi Segenap Rakyat Indonesia yang berjuang. Jangan Narsis deh, itu udah ada fakta2nya, eh malah belok ke yg laen, Raden Ajeng Kartini dulu gan, satu2 ngapa?? NB. Tanah ini bukan tanah Islam, tanah ini tanah Hindu (siapa yang menjajah?). Ane lebih tenang kalo mayoritas Indonesia adalah orang2 Hindu, Budha, or yg laen deh. Amaaan... =D>
User avatar
Akris
Posts: 246
Joined: Mon Aug 24, 2009 10:12 pm

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by Akris »

Kartini itu Muslimah..!
Dia dia pahlawan bangsa ..!

Pada saat itu bangsa indonesia dibawah cengkeraman para penjajah BANGSA EROPA yang TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN. Mereka kesini bukan hanya menjajah karena NGILER KEKAYAAN IBU PERTIWI, tetapi juga berusaha menjajakan AGAMANYA Yaitu AGAMA KRISTEN. Namun sayang dagangan mereka TIDAK LAKU DISINI. Namun ada juga beberapa PARA PENJILAT dan PENGKHIANAT Bangsa yang doyan dan BERSEKUTU dengan PARA PENJAJAH BIADAB ITU..

Para Pejuang Bangsa Berjihad bahkan merelakan hartannya, nyawanya untuk memperjuangkan kemerdekaan tersebut. Sebutlah Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol dan Sultan2 ditanah ibu pertiwi yang telah berkorban.

Pada perjuangan abad 20, orang muslim berjuang melalui organisasi yang dipelopori seperti Syarikat Islam..!

ITULAH FAKTA SEJARAH BANGSA KITA INDONESIA..!
NEGRI DIMANA JUTAAN SERUAN ADZAN DIKUMANDANGKAN SETIAP HARI...!
SUBHANALAH..!
wah pelajaran sejarah kamu dapat berapa dul??? kamu tau DI PAnjaitan? Yos Sudarso? Patimura? dan masih banyak lagi...MEREKA TUH KAFIR SAMPE AKHIR HAYAT!!!sedih aku liat komen kamu..Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya...PANTES QTA g MJU2 ... Gara2 MUslim2 kyak kamu tuh!!
perlu kmu tau, INI BUKAN NEGARA ISLAM!!! jadi JANGAN SOK!! MASIH UNTUNG ADA KAFIR2 YANG punya NASIONALISME MEMPERTAHANKAN PANCASILA...Klo GA, udah ancur nih negara!!! LIAT TUH TEMEN2 SEUKUWAHMU YANG DENGAN PEDENYA MAU BIKIN NII??? YANG DENGAN SENENGNYA NGGEBUKIN BANGSA SENDIRI HANYA GARA2 **L**M ??GAK PERLU KAN KUTULIS SIAPAKAH PARA PENGKHIANAT Bangsa yang SEBENARNYA??...EMOSI AKU... #-o #-o #-o
singkong
Posts: 16
Joined: Thu Apr 28, 2011 11:12 pm

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by singkong »

hendro212 wrote:Kartini itu Muslimah..!
Dia dia pahlawan bangsa ..!

Pada saat itu bangsa indonesia dibawah cengkeraman para penjajah BANGSA EROPA yang TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN. Mereka kesini bukan hanya menjajah karena NGILER KEKAYAAN IBU PERTIWI, tetapi juga berusaha menjajakan AGAMANYA Yaitu AGAMA KRISTEN. Namun sayang dagangan mereka TIDAK LAKU DISINI. Namun ada juga beberapa PARA PENJILAT dan PENGKHIANAT Bangsa yang doyan dan BERSEKUTU dengan PARA PENJAJAH BIADAB ITU..

Para Pejuang Bangsa Berjihad bahkan merelakan hartannya, nyawanya untuk memperjuangkan kemerdekaan tersebut. Sebutlah Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol dan Sultan2 ditanah ibu pertiwi yang telah berkorban.

Pada perjuangan abad 20, orang muslim berjuang melalui organisasi yang dipelopori seperti Syarikat Islam..!
ITULAH FAKTA SEJARAH BANGSA KITA INDONESIA..!
NEGRI DIMANA JUTAAN SERUAN ADZAN DIKUMANDANGKAN SETIAP HARI...!
SUBHANALAH..!
Itulah Endonesia...Yang BANGKIT dari Kobodohan karena satu UNGKAPAN yg Berasal dari Alkitab yang dikutip oleh Kartini...
Mungkin anda akan tetap **** seNdainya Kartini tidak mengutip ayat alkitab itu...hehe

Anda bilang agama kristen tidak laku disini?..buktinya Din Samsudin takut dengN perkembAngan agama kristen di indonesia....bahkan beberapa dataa yg Om Din ungkapkan menyatakan pertumbuhan atau minat org terhadap agama kristen di beberapa kota sperti Jogja dll sekitar 1,8 %... Hmmm
User avatar
Al_Qirun
Posts: 325
Joined: Mon May 23, 2011 4:25 am

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by Al_Qirun »

saya setuju. sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga, sepandai-pandainya ESLAM mengelak pasti ketauan juga... :rofl: :rofl: :rofl: :rofl: :rofl: :rofl:
shara
Posts: 274
Joined: Mon May 09, 2011 11:38 pm

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by shara »

hendro212 wrote:Kartini itu Muslimah..!
Dia dia pahlawan bangsa ..!

Pada saat itu bangsa indonesia dibawah cengkeraman para penjajah BANGSA EROPA yang TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN. Mereka kesini bukan hanya menjajah karena NGILER KEKAYAAN IBU PERTIWI, tetapi juga berusaha menjajakan AGAMANYA Yaitu AGAMA KRISTEN. Namun sayang dagangan mereka TIDAK LAKU DISINI. Namun ada juga beberapa PARA PENJILAT dan PENGKHIANAT Bangsa yang doyan dan BERSEKUTU dengan PARA PENJAJAH BIADAB ITU..

Para Pejuang Bangsa Berjihad bahkan merelakan hartannya, nyawanya untuk memperjuangkan kemerdekaan tersebut. Sebutlah Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol dan Sultan2 ditanah ibu pertiwi yang telah berkorban.

Pada perjuangan abad 20, orang muslim berjuang melalui organisasi yang dipelopori seperti Syarikat Islam..!

ITULAH FAKTA SEJARAH BANGSA KITA INDONESIA..!
NEGRI DIMANA JUTAAN SERUAN ADZAN DIKUMANDANGKAN SETIAP HARI...!
SUBHANALAH..!
hanya islam yang berjuang....???baca Sejarah Dong !!! simpati hanya pada orang2 yang sama keyakinan nya...padahal dalam sejarah di indonesia islam sendiri berjuang masing-masing tidak saling bantu!!!!!!
User avatar
vhee
Posts: 1885
Joined: Thu May 20, 2010 2:52 pm

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by vhee »

Emansipasi yg didengungkan RA. Kartini itcu, gak berarti wanita harus persis sama dengan laki-laki. Itcu cuma plesetan dari kaum feminist.
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by muslim_netral »

shara wrote: hanya islam yang berjuang....???baca Sejarah Dong !!! simpati hanya pada orang2 yang sama keyakinan nya...padahal dalam sejarah di indonesia islam sendiri berjuang masing-masing tidak saling bantu!!!!!!
Kalaupun ada yang kafir, yang jelas bukan nasrani...
User avatar
Al_Qirun
Posts: 325
Joined: Mon May 23, 2011 4:25 am

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by Al_Qirun »

vhee wrote:Emansipasi yg didengungkan RA. Kartini itcu, gak berarti wanita harus persis sama dengan laki-laki. Itcu cuma plesetan dari kaum feminist.
itu hanya stement, saya minta atas dasar apa anda menulis demikian? benar tidak "stement" ? kalau salah maaf
User avatar
Al_Qirun
Posts: 325
Joined: Mon May 23, 2011 4:25 am

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by Al_Qirun »

muslim_netral wrote:
Kalaupun ada yang kafir, yang jelas bukan nasrani...
atas dasar apa anda mengatakan demikian? saya minta sumbernya, mana sini link nya?? atau anda memang terbiasa nyampah?
Saviour
Posts: 27
Joined: Wed Feb 11, 2015 2:39 pm

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by Saviour »

Habis gelap terbitlah terang.
Jadi : Selama dia hidup, islamlah yang mengekang dg kegelapan itu. Terang itu yang dibawa teman-temannya orang-orang Belanda itu.(yg tentunya bersumber dari ajaran - ajaran Kristen). Logika : tdk mungkin Belanda sbg penjajah memberikan 'terang kpd bangsa Indonesia.
OpoBener2nd
Posts: 43
Joined: Mon Feb 16, 2015 12:32 pm

Re: RA KARTINI & ISLAM. PENTING !!

Post by OpoBener2nd »

ali5196 wrote:Dari "Letters of a Javanese Princess", dgn pendahuluan dr Eleanor Roosevelt dan di-edit oleh Hildred Geertz. Terbitan: the Norton Library, NY, 1964.

Diterjemahkan dari bahasa Inggris (aslinya bahasa Belanda):

RA KARTINI dan pandangannya terhdp ISLAM

hal 44, Surat kpd Stella Zeehandelaar, Nov 1899:

Saya tidak dpt menjelaskan apapun kpdmu ttg Hukum Islam, Stella. Pengikut agama ini dilarang utk membicarakannya dgn mereka yg beragama lain. Dan, jujurnya, saya menjadi Muslim hanya karena nenek moyang saya. Bagaimana saya dpt mencintai sebuah doktrin yg saya tidak tahu - dan tidak pernah akan tahu ?

Quran terlalu suci utk diterjemahkan dlm bahasa lain manapun. Disini tidak ada yg bicara bhs Arab. Memang adat disini adalah membaca Quran; tetapi apa yg dibaca tidak ada yg mengerti ! Bagi saya aneh (silly) memang kalau kita diwajibkan membaca sesuatu tanpa bisa mengertinya. Ini spt saya dipaksa membaca buku dlm bhs Inggris, dan seluruhnya melewati otak saya tanpa saya bisa mengerti satu patah kata pun. Jika saya ingin mengetahui dan mengertinya, saya harus ke Arabia dulu utk belajar bahasa. Namun demikian, orang bisa saja baik tanpa menjadi religius. Betulkah itu, Stella ?

...

Ya Tuhan ! Kadang saya merasa lebih baik kalau tidak ada agama, karena apa yg seharusnya menyatukan umat manusia kedalam satu persaudaraan akhirnya dari jaman ke jamanm hanyalah menjadi sumber pertempuran, ketidakcocokan dan pertumpahan darah.

...Kadang saya tanya pd diri sendiri: apakah agama memang rahmat bagi umat manusia ?


hal 81, Surat kpd Stella ttg perkawinan, Agustus 1900
Dlm dunia Islam, persetujuan, ya, bahkan kehadiran wanita itu tidak perlu dlm perkawinan. Ayah bisa saja suatu waktu pulang dan mengatakan kpd saya, "Kau sdh dikawinkan dgn si ini atau si itu." Saya kemudian harus mengikuti suami saya. Benar, saya bisa menolak, tetapi itu memberikannya hak utk mengekang saya kpdnya seumur hidup saya tanpa perlu mendekati saya. Saya isternya dan walau saya tidak mematuhinya, dan jika ia tidak menceraikan saya, saya tetap terikat padanya selama2nya, sementara ia bebas melakukan apa saja. Ia bisa menikahi wanita sebanyak yg ia inginkan tanpa perlu mengkhawatirkan saya. Jika Ayah akan mengawinkan saya dgn cara ini, maka saya harus mencari jalan keluar. Namun Ayah tidak pernah akan melakukan ini.

... Memang untungnya tidak setiap Muslim memiliki 4 isteri atau lebih, tetapi setiap isteri tahu bahwa ia bukanlah satu2nya, dan setiap harinya suaminya bisa membawa pulang isteri baru, yg haknya sama dgn isteri pertama. Menurut Hukum Islam, wanita baru itu juga isterinya. Di wilayah2 yg diperintah langsung (oleh Belanda), nasib wanita2 tidak separah saudara2 mereka di daerah2 yg diperintah kesultanan, spt di Surakarta dan Jogjakarta. Disini wanita sudah untung kalau suaminya memiliki 1, 2 atau 3 atau 4 isteri. Didaerah2 kesultanan ini, wanita2 disitu akan menertawakannya. Sulit menemukan lelaki dgn 1 isteri. Diantara kaum aristokrat, khususnya dlm lingkungan sultan, para suami biiasanya memiliki 26 isteri.

Apakah kondisi ini akan berlanjut, Stella ?

Bangsa kami begitu terbiasa dgn adat ini dan menganggap cara dimadu lelaki ini sbg satu2nya cara bagi wanita utk memenuhi kebutuhannya. Tetapi saya tahu dr wanita2 yg saya kenal, dlm hati mereka, mereka mengutuk hak2 lelaki ini, Tetapi kutukan tidak ada gunanya; sesuatu harus dilakukan.

... Ya, Stella, saya juga tahu bahwa di Eropa keadaan moralitas lelaki juga tragis ... tetapi ibu2 muda disana bisa berbuat lebih banyak ...

Saya ingin sekali mendapatkan anak2, lelaki atau perempuan ... Tetapi yg paling penting saya tidak pernah akan melanjutakan adat menyedihkan dimana anak lelaki lebih diprioritaskan drpd anak perempuan... Bahkan sejak kecil, lelaki diajarkan utk merendahkan wanita. Sering saya mendengar ibu2 mengatakan kpd anak2 lelaki merkea kalau mereka jatuh dan menangis: "Jangan cengeng spt perempuan!"

... Dan lalu saya akan mencabut pagar pemisah antara kedua jenis kelamin ini... Saya tidak percaya bahwa lelaki2 terdidik dan beradab akan menghindari wanita yg sederajad pendidikannya, dan lebih menginginkan wanita tidak bersusila. Walaupun banyak lelaki mencari wanita2 terdidik, banyak juga lelaki yg tidak memiliki interes sedikitpun dlm perempuan selain alasan sex. Nah, segalanya ini akan hilang jika lelaki dan wanita dpt bercampur sejak anak2.

hal 138 Surat kpd Ny Abendanon-Mandiri, Nov 1901
Ide utk menerbitkan buku ttg segala pemikiran dan perasaan saya ttg kondisi wanita Muslim kami, sudah ada sejak lama. Saya ingin menuliskannya dlm buku, dlm bentuk 2 puteri regent-satu Sunda, satu Jawa. Saya sudah menulis sejumlah surat, tetapi saya akan menundanya dulu. ... Kesulitannya adalah bahwa Ayah tidak akan mengijinkan saya menerbitkan buku macam itu. "Bagus kalau kamu pandai menulis dlm bhs Belanda," kata Ayah, " tetapi itu bukan alasan utk membongkar pemikiranmu yg paling mendalam."

Jadi, kami perempuan tidak boleh memiliki pemikiran, kami harus berpikir bahwa semuanya baik, dan mengatakan "ya" dan "amin" kpd apapun.

... Kapan datang waktunya dimana wanita dan laki2 bisa memandang satu sama lain sbg manusia sederajad, sbg kameraad ? Sekarang ini-bah! betapa rendahnya derajat wanita !

hal 145, Surat kpd Ny Abendanon, Feb 1902
Saya punya permintaan kpd anda, permintaan sangat penting: jika anda melihat teman anda, Dr Snouck-Hurgronje, tanya dia apakah diantara Muslim, ada hukum mayoritas, spt yg berlaku diantara kalian (org Eropa) ? Saya ingin mengetahui ttg hak2 dan kewajiban isteri dan puteri Muslim. Memang aneh bagi saya utk bertanya ! Ini membuat saya MALU bahwa kami tidak mengetahuinya sendiri. Betapa pahitnya bahwa kami tidak mengetahui apa2.

hal 169, Surat kpd Stella, Mei 1902
Saya mendapat jawaban atas pertanyaan saya ttg kapan gadis Muslim dewasa/akil baliq. Jawabnya, "Gadis Muslim TIDAK PERNAH mencapai akil baliq. Jika ia ingin bebas, ia harus terlebih dahulu menikah dan setelah itu diceraikan." Nah, oleh karena itu kami harus menyatakan diri sendiri akil baliq, dan memaksa dunia utk mengakui kemerdekaan kita.

hal 199, Surat kpd Ny Abendanon, Oktober 12, 1906
Saya dikatakan harus secara sederhana (secara munafik) mengarahkan mata saya kebawah. Saya tidak akan melakukannya (!) Saya akan menatap lelaki, maupun perempuan, langsung kpd matanya, tidak menatap lantai.

hal 208, Surat kpd Nr Abendanon, Des 12, 1902
Bbrp waktu lalu, pekerja kami diselamatkan lewat mukjizat. 11 rumah sekelilingnya terbakar, tetapi rumahnya selamat. Seluruh desa mendatanginya utk melihat ilmu atau jimat apa yg digunakannya. Tidak, katanya, ia tidak memiliki Jimat atau ilmu apa2, hanya "Gusti Allah" yg menyelamatkannya utk tujuanNya. Sehari setelah itu, ia datang kpd kami dan, aneh!, ia mengucapkan terima kasih kpd kami karena rumahnya selamat. Ia bersikeras bahwa kekuatan sembahyang kami-laH yg menyelamatkan rumahnya dr malapetaka. Betapa mengharukan kepercayaan orang yg naif dan lugu itu.

Saya tanya pd diri sendiri, apa hak saya utk mencabut kepercayaannya yg sederhana ini yg membuatnya bahagia ?

... Kami sudah lama berpaling dari agama manapun karena kami melihat begitu banyak dosa yg dibuat atas nama agama...
RA Kartini ini 100% sudah murtad dalam hatinya dengan point2 simple dari perkataannya diatas.
Dan saya yakin, hal yang sama juga dirasakan seluruh wanita dalam naungan Islam, diperlakukan sebagai "aurat" saja, dibungkusi, ketemu tamu aja ngga boleh ber 2 walau di tempat umum, bahkan di negara tertentu, dengan dalil Quran/Hadist, wanita bahkan dilarang membeli buah pisang/terong dipasar !!

Serendah itulah Islam memperlakukan wanita, dan ya, itulah Syariat Islam yang diperjuangkan mereka tanpa mengetahui maknanya
Mirror 1: "Letters of a Javanese Princess"
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Post Reply