Istimewanya Wanita Disudut Pandang Agama Islam

Seluk beluk ttg hak/kewajiban wanita, pernikahan, waris, bentuk2 pelecehan hak2 wanita dlm Islam dll.
Post Reply
User avatar
dondon
Posts: 253
Joined: Fri Sep 23, 2005 11:04 am

Istimewanya Wanita Disudut Pandang Agama Islam

Post by dondon »

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja
peraturan dibawah ini :
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak)
dibanding lelaki.
2. Wanita perlu mem inta izin dari suaminya apabila
mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang
berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada
lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan
melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami
tak perlu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya
masalah haid
dan nifas yang tak ada pada lelaki.
9. Dll.*

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi
untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ". atau EMANSIPASI WANITA

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?

Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai
serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik.
Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak
bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki
wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada
kepada bapaknya?

Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada
lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya
dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya,
sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu / wajib
juga menggunakan
hartanya untuk isteri dan anak-anak?

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan
anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh

segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH
di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan
adalah syahid dan surga menantinya?


Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabk an
terhadap 4
wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak
perempuannya
dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung
jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya,
ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga
yang mana
saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja,
yaitu : sembahyang 5 waktu,
puasa di bulan Ramadhan,
taat kepada suaminya
dan menjaga kehormatannya.

Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah,
sementara
bagi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan
tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan
turut menerima pahala setara seperti
pahala
orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita .... **kan **?*

Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti
melakukan segala upaya,
sampai kita ikut / tunduk kepada cara-cara /
peraturan buatan mereka.

Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta,
Yang menciptakan kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu
akan manusia, sehingga segala hukumnya/peraturann ya,
adalah YANG
TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan
segala peraturan/hukum buatan manusia.
User avatar
NoMind
Posts: 442
Joined: Tue Sep 13, 2005 11:25 pm

Post by NoMind »

Dalam ajaran Islam, wanita tidak lebih daripada lahan tempat untuk berkembang biak. Ayat Al Quran dan Hadis berikut jelas mengajarkan demikian.

Quran 2:223
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah ahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.



Karena wanita hanyalah lahan untuk bercocok tanam, maka lahan tersebut syaratnya mesti subur, kalau tidak maka tidak ada nilainya di mata Islam.

Sunnah Abu Dawud (Book 11, Number 2045)

Narrated Ma’qil ibn Yasar:

A man came to the Prophet (peace_be_upon_him) and said: I have found a woman of rank and beauty, but she does not give birth to children. Should I marry her? He said: No. He came again to him, but he prohibited him. He came to him third time, and he (the Prophet) said: Marry women who are loving and very prolific, for I shall outnumber the peoples by you.


Seorang lelaki datang kepada Nabi (saw) dan berkata: “Saya telah menemukan seorang wanita yang berstatus tinggi dan cantik, tapi dia tidak bisa melahirkan anak (mandul). Apakah saya seharusnya menikahi dia?” Dia (Nabi) berkata: “Tidak.” Lelaki itu datang lagi pada dia, tapi dia tetap melarangnya. Lelaki itu mendatangi dia (nabi) untuk ketiga kalinya, dan dia (Nabi) berkata: “Kawinilah wanita yang menyayangi dan subur, karena saya seharusnya melibihi orang-orang dari segi jumlah oleh kamu”.



Perempuan, budak, dan onta adalah sama dan sederajat. Anda harus mencari perlindungan Allah dari mereka.

Sunaan Abu Dawud (Book 11, Number 2155)

Narrated Abdullah ibn Amr ibn al-'As:


The Prophet (peace_be_upon_him) said: If one of you marries a woman or buys a slave, he should say: "O Allah, I ask Thee for the good in her, and in the disposition Thou hast given her; I take refuge in Thee from the evil in her, and in the disposition Thou hast given her." When he buys a camel, he should take hold of the top of its hump and say the same kind of thing.

Nabi (saw) berkata: Jika ada dari kamu yang mengawini seorang wanita atau membeli seorang budak, dia seharusnya mengatakan: “Oh Allah, Saya memohon Engkau untuk yang terbaik darinya, dan dalam karakter alaminya yang telah Engkau berikan padanya; Saya berlindung pada Mu dari iblis dalam dirinya, dan karakter alami yang sudah Engkau berikan padanya.” Ketika dia membeli seekor onta, dia seharusnya memegang bagian atas onoknya (bagian yang menojol pada onta) dan mengatakan hal yang sama (seperti saat mengawini wanita atau membeli budak).



Wanita sederajat dengan kuda dan rumah (benda mati) dalam hal mendatangkan kesialan. Tidak percaya? Simak Hadist Sahih berikut:

Shahih Muslim (Book 026, Number 5523)

'Abdullah b. 'Umar reported Allah's Messenger (may peace be upon him) as saying: If there be bad luck, it is in the house, and the wife, and the horse.

Abdullah b. Umar memberitakan Rasulullah (saw) mengatakan: “Jika ada kesialan, itu ada di rumah, di isteri, dan di kuda.”



Wanita dalam Islam diperlakukan sebagai alat pelampiasan nafsu:

Shahih Bukhari (Volume 7, Book 62, Number 81)
Narrated 'Uqba:

The Prophet said: "The stipulations most entitled to be abided by are those with which you are given the right to enjoy the (women's) private parts (i.e. the stipulations of the marriage contract)."

Nabi mengatakan: “Ketentuan-ketentuan yang paling diperbolehkan untuk dipatuhi adalah hal-hal yang kamu diberikan hak untuk menikmati bagian-bagian kemaluan wanita (dengan kata lain ketentuan-ketentuan dalam kontrak perkawinan).


Jelas di sini bahwa kontrak perkawinan semata-mata ditujukan untuk agar kaum pria bisa sepenuhya menikmati kemaluan wanita secara sah. Dan bagaimana sehingga kontrak perkawinan tersebut sah? Perlu adanya pembayaran “mahr” (“dower”). Berapakah harga “mahr” tersebut? Sangat-sangat murah.

Shahih Muslim (Book 008, Number 3249
Jabir b. 'Abdullah reported: We contracted temporary marriage giving a handful of tales or flour as a dower during the lifetime of Allah's Messenger (may peace be upon him) and durnig the time of Abu Bakr until 'Umar forbade it in the case of 'Amr b. Huraith.

Jabir b. Abdullah melaporkan: Kita mengadakan kontrak perkawinan sementara dengan memberikan segenggam tepung sebagai mahr selama kehidupan Rusulullah (saw) dan selama jaman Abu Bakr sampai Umar melarangnya dalam kasus Amr b. Huraith.



Jadi untuk mendapatkan hak sah untuk menikmati “kemaluan wanita” adalah dengan mengadakan kontrak perkwanian (bisa tetap bisa sementara) dan membayar mahr. Untuk perkawinan kontrak tidak dibatasi masanya, bisa sesingkat 24 jam (baca: “one night stand”). Dengan adanya kontrak perkawinan yang sangat murah mahr-nya (segenggam tepung) Anda bisa sepenuhnya mengggunakan hak Anda untuk menikmati “kemaluan wanita”. Dengan kata lain, harga kemaluan wanita dalam Islam tidak lebih dari satu genggam tepung.


Apakah Muhammad melarang hal ini? Sama sekali tidak. Kita baca lebih lanjut:

Shahih Bukhari (Volume 5, Book 59, Number 637)
Narrated Buraida:

The Prophet sent 'Ali to Khalid to bring the Khumus (of the booty) and I hated Ali, and 'Ali had taken a bath (after a sexual act with a slave-girl from the Khumus). I said to Khalid, "Don't you see this (i.e. Ali)?" When we reached the Prophet I mentioned that to him. He said, "O Buraida! Do you hate Ali?" I said, "Yes." He said, "Do you hate him, for he deserves more than that from the Khumus."

Nabi mengutus Ali kepada Khalid untuk menbawa Khumus (dari pampasan perang) dan saya (Buraida) sangat membenci Ali, dan Ali sudah mandi (sesudah melakukan hubungan sex dengan budak perempuan dari Khumus). Saya (Buraida) mengatakan kepada Khalid, “Tidakkah kamu melihat ini (i.e Ali)?” Ketika kita menemui Nabi saya menyampaikan hal itu kepadanya. Dia (nabi) berkata, “Oh Buraida! Apakah kamu membenci Ali?” Saya mengatakan, “Ya”. Dia mengatakan, “Apakah kamu membencinya karena dia berhak mendapatkan lebih dari itu dari Khumus?”.



Jelas di sini bahwa Muhammad mengijinkan praktek prostitusi yang dilakukan oleh Ali.

Dan bagaimankah kiranya memperlalukan budak wanita yang kemaluannya dinikmati seharga segenggam tepung? Baca baik-baik dan hayati yang berikut ini:

Malik’s Muwatta (Book 29, Number 29.32.9)
Yahya related to me from Malik from Damra ibn Said al-Mazini from al-Hajjaj ibn Amr ibn Ghaziya that he was sitting with Zayd ibn Thabit when Ibn Fahd came to him. He was from the Yemen. He said, "Abu Said! I have slave-girls. None of the wives in my keep are more pleasing to me than them, and not all of them please me so much that I want a child by them, shall I then practise coitus interruptus?" Zayd ibn Thabit said, "Give an opinion, Hajjaj!" "I said, 'May Allah forgive you! We sit with you in order to learn from you!' He said, 'Give an opinion! 'I said, 'She is your field, if you wish, water it, and if you wish, leave it thirsty. I heard that from Zayd.' Zayd said, 'He has spoken the truth.' "

Yahya menyampaikan pada saya dari Malik dari Damra ibn Said al-Mazini dari al-Hajjaj ibn Amr ibn Ghaziya bahwa dia sedang duduk dengan Zayd ibn Thabit ketika Ibn Fahd datang keapdanya. Dia berasal dari Yaman. Dia berkata, “Abu Said! Saya memiliki budak-budak wanita. Tidak seorangpun dari isteri-isteri yang saya simpan lebih memuaskan bagi saya daripada mereka (budak-budak), dan tidak semuanya memuaskan saya sedemikian rupa sehingga saya mau mempunyai anak dari mereka, apakah saya seharusnya mempraktekan “cotius interruptus”?” Zayd ibn Thabit berkata, “Berikan pendapatmu, Hajjaj!” “Saya berkat, “Semoga Allah memaafkan kamu! Kita duduk bersama kamu untuk belajar dari kamu!” Dia berkata, “Berikan pendapat!” Saya berkata, “Dia adalah ladang kamu, jika kamu menghendaki, siramlah, dan jika kamu menghendaki, birakanlah ladang itu haus (kering). Saya mendengarkan itu dari Zayd.” Zayd berkata, “Dia telah mengatakan yang benar””.
[/quote]


Jadi bisa kita lihat bahwa budak-budak wanita layaknya adalah ladang yang bisa anda sirami dengan menumpahkan sperma anda kedalam mereka atau dibiarkan kering (dengan kata lain “coitus interruptus”).

Jadi untuk menikmati kemaluan wanita (budak) Anda cukup membayar segenggam tepung sebagai mahr yang mensahkan kawin kontrak dan memberikan Anda hak penuh kepada Anda untuk menyirami atau membiarkan kering ladang yang Anda beli dengan harga sangat-sangat murah dan halal.


With Best Regards,
NoMind
User avatar
dreamtheater
Posts: 2372
Joined: Thu Mar 30, 2006 1:49 am
Location: Langit ke 7

Re: Istimewanya Wanita Disudut Pandang Agama Islam

Post by dreamtheater »

Momed wrote: Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabk an
terhadap 4
wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak
perempuannya
dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung
jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya,
ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
Numpang lewat...

hehehe... kalo isterinya 9 itungannya berubah dong bro?
kalo anak lelakinya 10? :lol:

lanjut...
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Re: Istimewanya Wanita Disudut Pandang Agama Islam

Post by ali5196 »

Momed wrote:Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai
serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki
wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
Jadi Muslim membandingkan wanita dgn Benda yg mahal ? Biar mahal, wanita tetap aja benda ! Tapi benda yg mahalPUN, apakah akan ditabok, dianggap 1/2 IQnya dari lelaki, benda yg lebih murah ? Solat lelaki dianggap batal kalau ada anjing dan wanita (benda mahal) yg lewat ? Benda mahal harus disarungi dari ujung kepala sampai ujung kaki spt benda NAJIS ? Orang hanya akan membungkus benda bukan karena benda itu mahal, tetapi karena benda itu bau, jelek, bikin malu & najis. Belum pernah tuh gua lihat Muslim menyembunyikan benda mahal. paling jago Muslim mengobral kekayaannya2, termasuk benda2 mahal yg dimilikinya.
Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu / wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak?
Wanita tidak perlu memberikan hartanya kpd suaminya ? Ini tidak nyambung dgn ketentuan bahwa wanita harus mendapat segala macam persetujuan (termasuk keluar rumah) dari suaminya dan otaknya dianggap 1/2 dari otak lelaki, shg suami berhak mengatakan padanya bahwa ia lebih tahu bgm mengurus keuangan istrinya. Ujung2nya juga, suami yg menentukan investasi istri. Kalau istri nggak taat pada suami, khan nggak masuk surga nanti !
Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya?
Sudah dijawab.
Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu : sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.
Gimana kalau suaminya pedofil, tukang main gila, tukang tabok istri, dipenjara karena merampok & membunuh ?
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

di zaman Nabi hidup ...di belahan dunia mana wanita diberi kebebasan melamar lelaki ??
the-atheist
Posts: 1317
Joined: Mon May 28, 2007 1:36 pm

Post by the-atheist »

MONTIR KEPALA wrote:di zaman Nabi hidup ...di belahan dunia mana wanita diberi kebebasan melamar lelaki ??
Oh.. ada yang ngaku kalo alqurannya ketinggalan jaman.. :D
User avatar
babenya muhammad
Posts: 1788
Joined: Sun Jan 21, 2007 11:08 am

Post by babenya muhammad »

Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai
serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki
wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?

Code: Select all


ini tipe ajaran yg terlalu memanjakan si wanita sehingga seorang wanita tidak dapat dewasa

bagaiaman kalao sdrs gt menyangi anak laki2 sdr, apakah anda akan selalu mengrung dia keluar rumah ?? tidak boleh bergaul dgn anak2 lain karena potensi terkena penyakit lebih besar ??

anda tidak boleh membiarkan si anak ke sekolah, karena banyak ancaman yg berada di luar rumah ...

apa itu semua berarti mensayangi si anak ???????

emang pikiran muslim sangatlah tolol ..... 
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Post by murtad mama »

kayaknya sudah gw bikin thread debatenya dech disini:

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=13208

hadithnyapun ttg wanita dlm sudut pandang islam juga disini kq:

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=12761
Post Reply