Fitrah Islam: Setiap Anak Dilahirkan sebagai Muslim

Sejarah penulisan Qur'an & Hadis, ayat2 Mekah & Medinah, kontradiksi Qur'an, tafsir Qur'an, dan hal2 yang bersangkutan dengan Qur'an.
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Fitrah Islam: Setiap Anak Dilahirkan sebagai Muslim

Post by Adadeh »

Fitrah Islam: Setiap Anak Dilahirkan sebagai Muslim

Keterangan tentang Fitrah Islam ini dimulai dari pembunuhan seorang anak oleh Nabi Islam bernama Al Khidhir (Al-Kadir):

Image
Gambar komik diambil dari posting bang JK. Thanks, bang.

Shahih Muslim 4811:
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami Mu'tamar bin Sulaiman dari bapaknya dari Raqabah bin Masqalah dari Abu Ishaq dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas dari Ubay bin Ka'b dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Sesungguhnya anak laki-laki yang dibunuh oleh Nabi Khidhir alaihi salam itu telah ditakdirkan menjadi orang kafir. Seandainya anak laki-laki tersebut terus hidup, maka ia akan menyesatkan kedua orang tuanya untuk menjadi durhaka dan kafir.'"

Keterangan yang serupa juga terdapat di Qur’an, Sura Al Kahfi (18), ayat 74:
Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata: "Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar".

Akan tetapi keterangan hadis di atas berbeda dengan apa yang dikatakan Qur’an, Sura Al A’raaf (7), ayat 172:
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

Di Q 7:172, Allah/Muhammad mengatakan bahwa setiap anak yang lahir di dunia beriman Islam sejak mereka masih berbentuk sperma. Ini berarti mereka sudah jadi Muslim sebelum mereka lahir, bahkan sebelum ayah mereka lahir, sebelum bisa mengucapkan Syahadat; dan bahkan 50.000 tahun sebelum Adam diciptakan, seperti yang dijelaskan di hadis berikut:

Shahih Muslim 4797:
Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir Ahmad bin 'Amru bin 'Abdullah bin Sarh; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Abu Hani Al Khalwani dari Abu 'Abdur Rahman Al Hubuli dari 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash dia berkata; "Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah telah menentukan takdir bagi semua makhluk lima puluh tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi.' Rasulullah menambahkan: 'Dan arsy Allah itu berada di atas air." Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Umar; Telah menceritakan kepada kami Al Muqri; Telah menceritakan kepada kami Haiwah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Sahl At Tamimi; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam; Telah mengabarkan kepada kami Nafi' yaitu Ibnu Yazid keduanya dari Abu Hani melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. Namun keduanya tidak menyebutkan lafazh: "Dan 'arsy Allah itu berada di atas air."

Dengan begitu, Muslim percaya bahwa setiap bayi lahir sebagai Muslim, dan itu sudah fitrahnya. Akan tetapi, Hadis Muslim no. 4811 dan Q 18:74 mengatakan bahwa 'Sesungguhnya anak laki-laki yang dibunuh oleh Nabi Khidhir alaihi salam itu telah ditakdirkan menjadi orang kafir.’ Dengan begitu penjelasan fitrah (bahwa setiap bayi terlahir Muslim) dari Muhammad bertentangan satu dengan yang lain.

Shahih Muslim 4812:
Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al 'Ala bin Al Musayyab dari Fudhail bin 'Amr dari 'Aisyah binti Thalhah dari 'Aisyah Ummul Mu'minin dia berkata; 'Suatu ketika seorang bayi meninggal, maka aku katakan; beruntunglah dia, apakah dia akan menjadi burung dari burung-burung surga? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak tahukan kamu bahwa Allah telah menciptakan syurga serta menciptakan penghuninya, dan menciptakan neraka serta menciptakan penghuninya.

Sunan Abu Daud 4090:
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Thalhah bin Yahya dari 'Aisyah binti Thalhah dari 'Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata, "Anak anak kecil dari kaum Anshar (yang telah meninggal) dibawa ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau menshalatinya. 'Aisyah berkata, "Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, beruntung sekali anak kecil ini, ia belum pernah melakukan keburukan dan belum mengenalnya." Beliau balik berkata, "Atau, bahkan tidak demikian wahai 'Aisyah. Sesungguhnya Allah menciptakan surga dan menciptakan pula orang-orang yang bakal menghuninya. Allah menciptakan surga bagi mereka di saat mereka masih berada di dalam sulbi orang tua mereka. Allah menciptakan neraka dan menciptakan pula orang-orang yang bakal menghuninya. Allah menciptakan neraka bagi mereka di saat mereka masih berada di dalam sulbi orang tua mereka."

Musnad Ahmad 23002:
Telah menceritakan kepada kami Sufyan Telah menceritakan kepada kami Thalhah bin Yahya dari Aisyah binti Thalhah dari Aisyah berkata; Saya berkata; "Wahai Rasulullah! sesunguhnya ada seorang bayi milik seorang Anshar yang meninggal sebelum baligh, (Apakah) dia akan menjadi salah satu burung di surga?" Beliau bersabda: "Atau selain itu wahai Aisyah, Allah telah menciptakan syurga serta menciptakan penghuninya, Allah juga telah menciptakan neraka serta menciptakan penghuninya, dan mereka berada dalam tulang punggung ayah-ayah mereka."

Hadis² di atas menunjukkan sekali lagi bahwa teori fitrah bayi yang dinyatakan Muhammad ternyata tidak benar. Jika bayi lahir sebagai Muslim, maka bayi atau anak kecil yang mati tentunya akan masuk surga. Tapi Muhammad mengatakan nyawa bayi itu bisa jadi masuk neraka karena, “Allah telah menciptakan syurga serta menciptakan penghuninya, dan menciptakan neraka serta menciptakan penghuninya.” Jadi siapa yang masuk surga atau neraka sudah ditentukan oleh takdir dan bahkan bayi pun bisa masuk neraka.

Di hadis Bukhari, Muhammad lagi² mengatakan bayi terlahir sebagai Muslim:

Shahih Bukhari 4402:
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan Telah mengabarkan kepada kami Abdullah Telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Seorang bayi tidak dilahirkan (ke dunia ini) melainkan ia berada dalam kesucian (fitrah). Kemudian kedua orang tuanyalah yang akan membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani, ataupun Majusi -sebagaimana hewan yang dilahirkan dalam keadaan selamat tanpa cacat. Maka, apakah kalian merasakan adanya cacat? ' kemudian beliau membaca firman Allah yang berbunyi: '…tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrahnya itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Allah.' (QS. Ar Ruum (30): 30).

Hadis di atas mengatakan bahwa orangtualah yang mengubah iman anak menjadi kafir! Akan tetapi, Q 18:74-80 malah menyatakan bahwa orangtua dari anak laki muda yang dibunuh adalah Muslim² yang mu’min!

Qur’an, Sura Al Kahfi (18), ayat 80:
Dan adapun anak muda itu, maka kedua orangtuanya adalah orang-orang mu'min, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.

Jadi anak laki itu dibunuh bukan karena kesalahan orangtuanya, seperti yang tadi dikatakan di hadis Bukhari no. 4402! Keterangan Muhammad sangat kontradiktif satu sama lain. Terlebih lagi, di Bukhari, Muhammad juga mengatakan bahwa Allah menulis takdir manusia 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan surga dan neraka!

Jika takdir Allah sudah menentukan siapapun untuk jadi penghuni Surga dan Neraka Islam, maka apakah makna amal dan ibadah Muslim? Apakah yang amal ibadahnya banyak lalu akan masuk Surga, dan yang sedikit akan masuk Neraka? Baca keterangan hadis² berikut:

Shahih Bukhari 6106:
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ubaidillah bin Abu Bakar bin Anas dari Anas bin Malik radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah mengutus malaikat pada setiap rahim, kemudian malaikat tersebut mengatakan; 'Ya rabbi, ataukah sebatas segumpal mani?, ya rabbi, ataukah sebatas segumpal darah?, ya rabbi, ataukah sebatas segumpal daging?, ' dan jika Allah berkehendak memutuskan penciptaannya, malaikat mengatakan; 'ya rabbi, ataukah laki-laki ataukah perempuan?, sengsarakah ataukah bahagia?, seberapa rejekinya, kapan ajalnya?, ' lantas ditulis, demikian pula dalam perut ibunya."

Image
Image
Hadis Bukhari, vol 4, Buku Jihad (55), no. 549, hal. 346-347
Disampaikan oleh Abdullah:
Rasul Allah berkata: “(mengenai penciptaanmu), setiap orangdibentuk dalam rahim ibunya selama 40 hari pertama, dan lalu dia menjadi segumpal darah selama 40 hari kemudian, dan jadi segumpal daging selama 40 hari lagi. Lalu Allah mengirim seorang malaikat untuk mencatat empat hal:
• perbuatannya
• saat kematiannya
• nafkahnya
• apakah dia akan beriman atau tidak pada Islam
Lalu nyawa dihembuskan dalam tubuhnya.
Dengan begitu orang itu melakukan segala perbuatan yang sesuai dengan sifat para penghuni Neraka, sampai hanya ada jarak 1 kubit saja diantara dia dan Neraka, dan dia lalu melampaui yang telah tertulis oleh sang malaikat. Dan dia mulai melalukan perbuatan² yang sesuai sifat para penghuni Surga dan dia akhirnya masuk Surga.
Begitu pula orang² yang melakukan segala perbuatan yang sesuai dengan sifat para penghuni Surga, sampai hanya ada jarak 1 kubit saja diantara dia dan Surga, dan dia lalu melampaui apa yang telah tertulis oleh sang malaikat. Dan dia mulai melakukan perbuatan² yang sesuai sifat para penghuni Neraka dan dia akhirnya masuk Neraka.


Melalui keterangannya di hadis Bukhari no. 549, sebenarnya Muhammad sudah mengakui bahwa amal ibadah Muslim bukanlah penentu mereka masuk Surga atau Neraka. Siapa yang masuk Surga atau Neraka sudah ditentukan lamaaa sebelum orang itu terbentuk di rahim ibunya. Dengan begitu semua amal ibadah Muslim yang diperintahkan Muhammad berikut sebenarnya tiada gunanya:

• Sholat lima waktu
• Puasa di bulan Ramadan (28 hari puasa mulai dari matahari terbit sampai matahari terbenam)
• Haji
• Jihad
• Sholat tahajud (yang katanya pahalanya sama dengan 83 tahun sholat)
• Bayar Zakat, dari duit yang Mulsim rampas dari kafir Yahudi dan Kristen
• Benci orang² kafir
Dll


Kesimpulan:

Menurut keterangan Qur’an dan Hadis, apapun amal ibadah yang dilakukan manusia sewaktu masih hidup, tidak menentukan apakah orang ini akan masuk Surga atau Neraka setelah mati. Hal ini karena Allah telah menetapkan takdir siapa saja yang jadi penghuni Surga dan Neraka sejak 50.000 sebelum Dia menciptakan Surga dan Neraka, sejak bayi masih berbentuk sperma, sejak masih di rahim ibunya. Bahkan bayi yang belum sempat beramal ibadah dan keburu mati juga bisa masuk Neraka, karena takdirnya sudah begitu.

Karena konsep takdir inilah masyarakat Muslim dunia jadi tidak kompetitif, tidak ada usaha keras untuk memperbaiki nasib di dunia, pasrah saja seperti Pak Ogah. Sikap pasrah bin ogah inilah yang bikin negara² Islam gak mampu bersaing dengan negara² kafir, dan umat Muslim lebih suka berbondong-bondong ngungsi ke tanah kafir yang makmur daripada terus tinggal di tanah Islam yang penuh tekanan dan larangan Islamiah. Yang Muslim pikirkan hanyalah gimana caranya mati dalam Jihad sambil membunuh kafir sebanyak-banyaknya demi menyenangkan Allah dan bisa masuk Surga Islam.

Image
Pak Ogah sebenarnya Nabi Islam terakhir. :lol:

Fitrah Islam: Setiap Anak Dilahirkan sebagai Muslim
Fitrah Islam: Setiap Anak Dilahirkan sebagai Muslim Alternative
Alternative Rss Feed
Faithfreedompedia
User avatar
Mirerusa
Posts: 97
Joined: Thu Feb 28, 2013 3:37 pm
Location: Miðgarðr
Contact:

Re: Fitrah Islam: Setiap Anak Dilahirkan sebagai Muslim

Post by Mirerusa »

Cepek dulu dong...#edisimintasumbangan :turban:
Post Reply