salam kenal saudara
"wong lawas"...
maaf saudara "wong
lawas", alangkah
baiknya jika pertanyaan
saudara dibuat topik
tersendiri. jadi
pembahasan di topik ini
(MUHAMMAD TERBUKTI
BUKAN RASULULLAH,
AWLOH CUMA
KARANGANNYA) tidak
beralih ke topik yang
lain.
terima kasih
seorang hamba
salam kenal semua...
menurut saya, ada hal
lain juga yang dapat
menjadi bukti apakah
seorang itu Utusan
Tuhan atau Bukan
1. Bagaimana
pertolongan Tuhan
terhadapnya.
2. Bagaimana
ajarannya.
3. Apakah pengikutnya
semakin bertambah
atau berkurang
Justru itu bro yg saya tanyakan. Apa aja standart nabi menurut quran? Jelaskan, nanti kita uji Mirza ini layak atau tidak jadi nabi? Sebab kalo berdasarkan 3 kriteria anda diawal topik jelas dia masuk kategori nabi kalo Lia Eden gak masuk soalnya pengikutnya tambah habis.untuk menguji,
kebenaran seseorang
yang mengaku datang
dari Tuhan. sudah
selayaknya bagi Kita
menggunakan standar
yang diyakininya. dalam
hal ini Hadhrat Mirza
Ghulam Ahmad
meyakini Alquran
sebagai Kitab Sucinya.
oleh karena itu, standar
pengujian itu pun kita
sandarkan pada
Alquran.
Mksutnya si momed pernah diramalkan sebelumnya oleh kitab kapir?CRESCENT-STAR wrote:seorang nabi biasanya kehadirannya dinubuatkan oleh nabi2 sebelumnya.
seorang hamba wrote:1. Nubuatan Kedatangannya 2. Akhlak (sebelum dan sesudah) 3. Perlakuan Umat terhadapnya 4. Tugas-tugasnya 5. Ujian kepada nabi 6. Kemenangan nabi
yang tengah dibahas Mirza Guhlam Ahmad...kenapa larinya ke Isa??? Apakah Mirza Guhlam Ahmad saudaranya Isa...seorang hamba wrote:saudara wong lawas saya mohon maaf tidak langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan saudara...
mungkin pembahasan kita langsung pada point-point
1. Dinubutan sebelumnya...
di dalam Alquran tertulis...
Q.S. Az-Zukhruf : 57. "Dan tatkala putra Maryam dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu bersorak karenanya."
Kepercayaan akan datangnya Isa as. dikalangan umat Islam, merupakan keyakinan yang "mutawattir". banyak umat Islam yang menanti kedatangan beliau. akan tetapi ada banyak versi tentang Isa as. ada yang meyakini bahwa Isa yang akan datang itu adalah Isa yang pernah dahulu (Yesus). dan ada juga yang meyakini bahwa yang akan datang adalah orang lain yang "serupa" Isa. salah satunya Ahmadiyah.
nubutan tentang datangnya nabi-nabi terdahulu bukan hanya dalam Islam saja, di agama sebelumnya pun ada. misalanya tentang datangnya elia kedua kali. umat Yahudi menanti-nanti. tetapi yang datang bukan elia yang dahulu melainkan dalam wujud Yohannes.
keyakinan Ahmadiyah juga demikian karena dalam nubutannya adalah "diserupakan" (Az-Zukhruf).
terima kasih
Saya hargai keyakinan anda soal Mirza sbg nabi berdasar tafsir quran dan soal pernyataan anda diatas yg merevisi pernyataan pertama bahwa seorang nabi harus dinubuatkan lebih dulu kita simpan aja sementara karna semua orang juga bisa ngaku begitu. Kita lanjut aja ke hal lain.seorang hamba wrote:tidak semua nabi dinubuat
terlebih dahulu. adapun
berkenaan dengan Isa yang
akan kedua kali, ya...dan benar
kenabian Hadhrat Mirza
Ghulam Ahmad as. merupakan
typologi isa as.
menarik membaca kalimat sh seperti yang saya merah-besarkan di atas:seorang hamba wrote:saudara "wong lawas"...
tidak semua nabi dinubuat terlebih dahulu. adapun berkenaan dengan Isa yang akan kedua kali, ya... dan benar kenabian Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as. merupakan typologi isa as.
semoga mudah dipahami...
Jadi kalau dikatakan typologi Kristus, maka yang dimaksud adalah orang-orang sebelum Kristus yang merupakan gambaran dari Kristus itu sendiri.typology, a system of interpretation applied by early Christian theologians to the Hebrew scriptures (the ‘Old Testament’), by which certain events, images, and personages of pre‐Christian legend could be understood as prophetic ‘types’ or ‘figures’ foreshadowing the life of Christ. Typology—literally the study of types—is thus a method of re‐reading the Old Testament anachronistically in terms of the New Testament, so that Adam, Isaac, Jonah, and other characters are pre‐figurings of Christ,
maaf bro sh. Pada dasarnya saya hanya ingin meluruskan apa yang anda tuliskan tentang Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad yang kata anda merupakan tipologi isa a.s. Tujuan saya sesungguhnya agar anda tidak ditertawakan (meskipun di dalam hati) kafir. Karena anda tetap keukeuh untuk menggunakan istilah tipologi demi menyatakan bahwa isa a.s adalah pre-figure dari Mirza, saya mau ngomong apa lagi?seorang hamba wrote:maaf saudara "wong lawas"...
sepertinya saya harus menanggapi penjelasan dari saudara "jangan gitu ah"...
untuk menjelaskan hal ini, saya tidak akan menjelaskan tentang arti "diserupakan" "semisal" atau typologi...tetapi saya akan menjelaskannya berdasarkan contoh sejarah.
Islam ahmadiyah meyakini bahwa Isa yang akan datang diakhir zaman ini adalah dalam wujud Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad. ada banyak hal yang mendukung "pengakuan" tersebut. namun ini akan dibahas dan sedang dibahas point per point bersama saudara "wong lawas".
namun contoh sejarah tentang "typologi" ini, pernah terjadi di Zaman Yohanes pembaptis. orang-orang Yahudi menunggu tiga tokoh yang dijanjikan akan datang. pertama "nabi" kedua, Elia, ketiga mesias. dan Yesus mengatakan bahwa Elia sudah datang tetapi kalian menolaknya. Elia yang dimaksud itu adalah Yohanes pembaptis.
ini adalah contoh typologi yang pernah terjadi...
terima kasih
Seorang hamba, anda penganut islam ahmadiyyah?seorang hamba wrote:Islam ahmadiyah meyakini bahwa Isa yang akan datang diakhir zaman ini adalah dalam wujud Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad. ada banyak hal yang mendukung "pengakuan" tersebut. namun ini akan dibahas dan sedang dibahas point per point bersama saudara "wong lawas".