Syekh Siti Jenar

Artikel dan pertukaran pikiran mengenai SYI'AH, Ahmadiyah, Sufi, Salafi, Wahabi, dan berbagai aliran dan sekte Islam selain Sunni.
oglikom
Posts: 3375
Joined: Tue May 04, 2010 11:33 pm

Re: Syekh Siti Jenar

Post by oglikom »

oglikom wrote:@Marx
Tolong jelaskan standart "pantas" mana yang ente maksud?
Standart umum atau standart islam?
marx_anti_stigma wrote:standar umum tentunya....??? justru itu lah yang ane tanyakan pada teman diatas,.....? apakah ente bisa negbantu...
thx
Doc Holliday wrote:adakah tuhan pd kepercayaan yg lain mengajarkan hal yg sama?
marx_anti_stigma wrote:,namun bukaknkah baik agama lain mengajarkan atau tidak saya rasa itu tak masalah?,
Bukankah ini namanya ente mau menang sendiri!
Ente menanggapi pertanyaan Doc dengan memakai standart islam (agamamu agamamu ,agamaku agamaku) dengan ringan menulis "tak masalah".
Kenapa kata "Pantas" ini tidak ente pakai sewaktu merasa ada perbedaan, dikritik dan dihakimi menurut ente..?
Sepantasnya kata "pantas" ini ente tanyakan kepada islam sendiri!!!
Doc Holliday
Posts: 355
Joined: Sat Oct 09, 2010 9:27 am
Location: Old Wild West

Re: Syekh Siti Jenar

Post by Doc Holliday »

marx_anti_stigma wrote: thx,atas koreksinya,namun bukaknkah baik agama lain mengajarkan atau tidak saya rasa itu tak masalah?
sebelumnya anda lah yg menyatakan hal berikut:
marx_anti_stigma wrote: yapz.nemar kawan ane sangat sependapat dengan ente bahwa.ISLAM tidak menerima PERBEDAAN....
tapi memang terasa berat hati Untuk mengakui klo hampir semua kepercayaan gitu....?
.....................
jika emang tidak masalah, mengapa anda dapat menyimpulkan dogma yg sama berlaku jg di kepercayaan yg lain? jika itu bukan upaya membenarkan dogma anda itu sendiri.
marx_anti_stigma wrote: lantas apakah karena tidak mengajarkan sehingga yang mengajarkan menjadi pihak yang pantas dihakimi....? (aku bingung dengan logika tersebut),tolong berikanlah aku sedikit pencerahan.
anda saja bingung dgn logika yg anda ajukan, apalagi sy. jika emang menolak dogma, mengapa harus ada perasaan dihakimi?
bukankah senor oglikom sendiri telah dengan baik berbagi pencerahan dgn kita prihal karakter agama tsb. mengapa tidak mencoba memahami yg penjelasan yg ada.
dan maaf, sy blum memahami atas dasar apa anda menempatkan agama yg satu ini sebagai pihak yg dihakimi? sama saja anda telah mendogma agama ini sebagai suatu kebenaran absolut bukan?apa mungkin karena adanya UPAYA perlawanan atas dogma yg diajarkan pd agama ini?
jika pemahaman ttg agama itu saja sdh berbeda, masih bisa disebut upaya berpendapat dengan fair? sepertinya malah upaya untuk BERSEMBUNYI dibalik
stigma kepercayaan yg lain.koreksi sy lagi ya bung marx.bukannya anda jg anti stigma atau dogma?
marx_anti_stigma wrote: yang jadi masalah ama ane itu,penentuan standar salah benernya (sehingga dianggap berbeda) itu lho yang ane gak paham....?apakah ente bisa ngejelasin...!
tentu ane anti Dogma (karena itu hanya membuat fanatik BUTA)
bukankah anda sendiri sdh menjawab nya, dengan menjawab pertanyaan senor oglikom?
marx_anti_stigma wrote: standar umum tentunya....???
tanpa atau dengan dogma yg anda maksud?

thx.
regrad.
:heart:
Doc Holliday
Posts: 355
Joined: Sat Oct 09, 2010 9:27 am
Location: Old Wild West

Re: Syekh Siti Jenar

Post by Doc Holliday »

oglikom wrote: Bukankah ini namanya ente mau menang sendiri!
Ente menanggapi pertanyaan Doc dengan memakai standart islam (agamamu agamamu ,agamaku agamaku) dengan ringan menulis "tak masalah".
Kenapa kata "Pantas" ini tidak ente pakai sewaktu merasa ada perbedaan, dikritik dan dihakimi menurut ente..?
Sepantasnya kata "pantas" ini ente tanyakan kepada islam sendiri!!!
salam kenal senor kom.
menolak dogma dan stigma yg menentang, mencatut dogma dan stigma yg mendukung.
itu kah yg sedang akan terjadi?


love
:heart:
User avatar
marx_anti_stigma
Posts: 196
Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm

Re: Syekh Siti Jenar

Post by marx_anti_stigma »

oglikom wrote: Bukankah ini namanya ente mau menang sendiri!
Ente menanggapi pertanyaan Doc dengan memakai standart islam (agamamu agamamu ,agamaku agamaku) dengan ringan menulis "tak masalah".
Kenapa kata "Pantas" ini tidak ente pakai sewaktu merasa ada perbedaan, dikritik dan dihakimi menurut ente..?
Sepantasnya kata "pantas" ini ente tanyakan kepada islam sendiri!!!
sejujurnya kawan,ane benar-benar ngak memahami maksud ente yang mengatakan ane mengunakan standar islam....?(klo berkenan bisakah membatu ane untuk menjelaskan maksud kata-kata diatas dengan sedikit rinci).maafkan ke kuranganku ini...

thx.

Marx_anti_stigma
oglikom
Posts: 3375
Joined: Tue May 04, 2010 11:33 pm

Re: Syekh Siti Jenar

Post by oglikom »

Doc Holliday wrote:salam kenal senor kom.
menolak dogma dan stigma yg menentang, mencatut dogma dan stigma yg mendukung.
itu kah yg sedang akan terjadi?


love
:heart:
Salam kenal juga, selamat bergabung di FFI ini semoga kerasan melihat standart ganda para penganut ajaran Islam..... :turban:
User avatar
marx_anti_stigma
Posts: 196
Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm

Re: Syekh Siti Jenar

Post by marx_anti_stigma »

Doc Holliday wrote: jika emang tidak masalah, mengapa anda dapat menyimpulkan dogma yg sama berlaku jg di kepercayaan yg lain? jika itu bukan upaya membenarkan dogma anda itu sendiri.


anda saja bingung dgn logika yg anda ajukan, apalagi sy. jika emang menolak dogma, mengapa harus ada perasaan dihakimi?
bukankah senor oglikom sendiri telah dengan baik berbagi pencerahan dgn kita prihal karakter agama tsb. mengapa tidak mencoba memahami yg penjelasan yg ada.
dan maaf, sy blum memahami atas dasar apa anda menempatkan agama yg satu ini sebagai pihak yg dihakimi? sama saja anda telah mendogma agama ini sebagai suatu kebenaran absolut bukan?apa mungkin karena adanya UPAYA perlawanan atas dogma yg diajarkan pd agama ini?
apakah aku harus/diwajibkan sepakat....?(dogma macam apa lagi itu)
atas dasar ane sebagai orang yang hidup di mayoritas islam ato dpat dikatakan ane sebagai islam,kan udah jelas itu....!!! namun ane gak mendogma sebagai kebenaran absolut lho....ente sendiri itu yang ngomong,...:p

bukankah anda sendiri sdh menjawab nya, dengan menjawab pertanyaan senor oglikom?
apakah anda sepakat dengan jawabanku...?
marx_anti_stigma wrote: standar umum tentunya....???
oh jadi ente setuju ma jawaban ana,....thx klo gitu...

t
anpa atau dengan dogma yg anda maksud?

thx.
regrad.
sejujurnya ane binggung maksudnya apa,untuk kedepannya,tolong agak rinci dan jelas,maafkan kekurangan ane ini thx.


:heart:[/quote]
oglikom
Posts: 3375
Joined: Tue May 04, 2010 11:33 pm

Re: Syekh Siti Jenar

Post by oglikom »

oglikom wrote:Bukankah ini namanya ente mau menang sendiri!
Ente menanggapi pertanyaan Doc dengan memakai standart islam (agamamu agamamu ,agamaku agamaku) dengan ringan menulis "tak masalah".
Kenapa kata "Pantas" ini tidak ente pakai sewaktu merasa ada perbedaan, dikritik dan dihakimi menurut ente..?
Sepantasnya kata "pantas" ini ente tanyakan kepada islam sendiri!!!
marx_anti_stigma wrote:sejujurnya kawan,ane benar-benar ngak memahami maksud ente yang mengatakan ane mengunakan standar islam....?(klo berkenan bisakah membatu ane untuk menjelaskan maksud kata-kata diatas dengan sedikit rinci).maafkan ke kuranganku ini...

thx.
Karena pertanyaan ente umumnya dipakai ajaran Islam kalau merasa lemah maka teriak "dihakimi" dan "di aniaya".
Jadi lebih tepat Islam harus dihakimi(bukan manusianya tapi ajarannya) karena 'ajarannya' seperti yang ane tulis diluar standart umum.
yvptgxj
Posts: 1844
Joined: Fri Mar 06, 2009 8:58 pm

Post by yvptgxj »

marx_anti_stigma wrote:yang ane sepakati bahwa ISLAM tidak bisa atau sulit menerima pendapat..itu yang ane sepakati....
oglikom wrote:Ok, sudah cukup jelas tulisan ente.

Islam tidak bisa menerima pendapat yang berbeda dan hukumnya "Halal Darahnya Ditumpahkan".
marx_anti_stigma wrote:atau secara General AGAMA tidak bisa atau sulit menerima pendapat...uda ane contohkan diatas
oglikom wrote:Secara kenyataan memang sifatnya "subyektif" dan kita tetap bisa melihat Islam yang berbeda sendiri dengan menghalalkan harta jarahan dan darah orang yang beda.
marx_anti_stigma wrote:ya-ya-ya sekali lagi anda benar...! bahwa islam dan Agama liannya tidak bisa menerima PENDAPAT/PERBEDAAN, cuman PARAHNYA islam lebih REALISTIS sehingga terkesan lebih kasar dengan keyakinan "MATA bales MATAnya"......! sedangkan yang lain memang dalam ajarannya sangatlah IDEAL dengan konsep yang pernah saya dengar "jikalau Mata Kirimu Dilibas, maka serahkanlah MATA kananmu..." itu memang benar-benar Indah, tampak suci...dan benar-benar very Idealis. (mungkin dari 1000 hanya 1-10 saja).
oglikom wrote:REALISTISnya Islam adalah ada hukum tertulis baik dalam Qur'an dan hadis yang menghalalkan harta jarahan di jadikan keutamaan dan pekerjaan muhammad dalam menghidupi keluarganya sepeninggal siti khotijha.

Dan memang Memperparah keadaan dalam sejarah manusia yang beradab.

Jadi mata ganti mata, gigi ganti gigi disempurnakan dengan hukum qishas yang tidak bisa lepas dari lingkaran kebencian dan dendam berarti 'Naluri Binatang' yang berbicara.....

Inilah sumbangsih Islam dalam memperbaiki ahklak berdasar naluri binatang.....
Marx_anti_stigma wrote:NICE,,,....benar sekali, namun tampaknya lebih ELOK klo kau melihat itu dari sudut pandang "pokok pembahasan" bukan sebagai orang yang anti pati...tapi sebagai orang yang KASIH.....,

Ingat ..!! ane gak ngebantah pendapat mu lho.....

Regrad .Marx_anti_dogma
oglikum wrote:Pokok pembahasan kita adalah seputar sunan yang mewakili islam dan SSJ/Syech Siti Jenar mewakili (??? islam)
Si marx_anti_stigma yang anti dogma adalah zombie karena bawa2 nama tuhan.

Kalau di cina, si marx_anti_stigma sudah pasti di suntik cairan beracun kayak muslim uighur/falun gong/kristen/buddha karena cara berpikirnya berbau racun.

Sudah anti sekuler, dia juga pro hamas/hezbulloh/iran.

Gue juga menduga kalau dia anti ahmadiyah di iran/lebanon/irak/palestina.

Bahkan dia setuju dgn kebijakan hamas masalah ideologi politik islam di gaza.

Termasuk mendukung pembasmian kaum marxist/liberal non muslim setelah iran jatuh ke tangan para wakil tuhan.(mullah).
yvptgxj
Posts: 1844
Joined: Fri Mar 06, 2009 8:58 pm

Post by yvptgxj »

User avatar
marx_anti_stigma
Posts: 196
Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm

Re: Syekh Siti Jenar

Post by marx_anti_stigma »

oglikom wrote: Karena pertanyaan ente umumnya dipakai ajaran Islam kalau merasa lemah maka teriak "dihakimi" dan "di aniaya".
Jadi lebih tepat Islam harus dihakimi(bukan manusianya tapi ajarannya) karena 'ajarannya' seperti yang ane tulis diluar standart umum.
iya itu terserah anda....!!! mau menghakimi siapapun,meski teramat sangat subjektif....toch saya disini hanya pingin tau pendapat member-member Forum yg katanya anti-islam ini,apakah bisa memberi alasan yang masuk akal...? eh gak taunya sama aja ama forum islam yang Menghina-hina Kaffir secara subjektif....(kyke kita gak ada bedae dech )


CMIIW

thx


regrad.

Marx_anti_stigma
User avatar
marx_anti_stigma
Posts: 196
Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm

Re:

Post by marx_anti_stigma »

yvptgxj wrote:
Si marx_anti_stigma yang anti dogma adalah zombie karena bawa2 nama tuhan.

Kalau di cina, si marx_anti_stigma sudah pasti di suntik cairan beracun kayak muslim uighur/falun gong/kristen/buddha karena cara berpikirnya berbau racun.

Sudah anti sekuler, dia juga pro hamas/hezbulloh/iran.

Gue juga menduga kalau dia anti ahmadiyah di iran/lebanon/irak/palestina.

Bahkan dia setuju dgn kebijakan hamas masalah ideologi politik islam di gaza.

Termasuk mendukung pembasmian kaum marxist/liberal non muslim setelah iran jatuh ke tangan para wakil tuhan.(mullah).
apakah yang ente maksud itu ane? jika iya, Memang tebakanmu tak sepenuhnya salah......!!!

tapi sejujurnya saya masi bingung dengan maksud anda diatas...? (dari sudut pandang mana ,ente koq nyimpulin gitu....meski tak semuanya itu salah)
Doc Holliday
Posts: 355
Joined: Sat Oct 09, 2010 9:27 am
Location: Old Wild West

Re: Syekh Siti Jenar

Post by Doc Holliday »

anti dogma????

:-k :-k :-k
taqiyah mode.on
oglikom
Posts: 3375
Joined: Tue May 04, 2010 11:33 pm

Re: Syekh Siti Jenar

Post by oglikom »

marx_anti_stigma wrote:Karena pertanyaan ente umumnya dipakai ajaran Islam kalau merasa lemah maka teriak "dihakimi" dan "di aniaya".
Jadi lebih tepat Islam harus dihakimi(bukan manusianya tapi ajarannya) karena 'ajarannya' seperti yang ane tulis diluar standart umum.
marx_anti_stigma wrote:iya itu terserah anda....!!! mau menghakimi siapapun,meski teramat sangat subjektif....toch saya disini hanya pingin tau pendapat member-member Forum yg katanya anti-islam ini,apakah bisa memberi alasan yang masuk akal...? eh gak taunya sama aja ama forum islam yang Menghina-hina Kaffir secara subjektif....(kyke kita gak ada bedae dech )
Ya, bahasa kerennya "amar makruf nehi munkar".... :yawinkle:
yvptgxj
Posts: 1844
Joined: Fri Mar 06, 2009 8:58 pm

Post by yvptgxj »

Doc Holliday wrote:anti dogma????
Dia memang penganut anti dogma kayak muslim di aceh, bulu kumba, padang, kosovo, chech, mindanao, pattani, palestina/gaza, irak, iran, libya, arab saudi, afganistan, pakistan, sudan, somalia, uganda, syria, somalia, maladewa, dll

Kebanyakan muslim yang anti dogma lebih suka tinggal di negara2 sekuler liberal karena bisa berkoar2 masalah HAM termasuk minta tunjangan hidup (jizyah) ke kaum dhimmi.

Kalau di cina komunis, banyak muslim yang anti dogma bekerja di sana karena cina lagi maju2nya dan berharap jadi warga keturunan imigran. Tapi kagak bisa nuntut soal HAM. Kalau nuntut bakalan di dor atau di suntik dgn cairan beracun.
Doc Holliday
Posts: 355
Joined: Sat Oct 09, 2010 9:27 am
Location: Old Wild West

Re:

Post by Doc Holliday »

Doc Holliday wrote:anti dogma????
yvptgxj wrote: Dia memang penganut anti dogma kayak muslim di aceh, bulu kumba, padang, kosovo, chech, mindanao, pattani, palestina/gaza, irak, iran, libya, arab saudi, afganistan, pakistan, sudan, somalia, uganda, syria, somalia, maladewa, dll

Kebanyakan muslim yang anti dogma lebih suka tinggal di negara2 sekuler liberal karena bisa berkoar2 masalah HAM termasuk minta tunjangan hidup (jizyah) ke kaum dhimmi.

Kalau di cina komunis, banyak muslim yang anti dogma bekerja di sana karena cina lagi maju2nya dan berharap jadi warga keturunan imigran. Tapi kagak bisa nuntut soal HAM. Kalau nuntut bakalan di dor atau di suntik dgn cairan beracun.
ulasan yg bagus senor yvptgxj. cukup membantu dalam memahami prihal "anti dogma" ini.thx.
btw, nick senor koq rumit sekali ya..xixixixixi.

love
:heart:
User avatar
marx_anti_stigma
Posts: 196
Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm

Re: Syekh Siti Jenar

Post by marx_anti_stigma »

Doc Holliday wrote:anti dogma????

:-k :-k :-k
taqiyah mode.on
apa maksud anda saya....!! selamat tebakan anda benar....betul Kawan saya sedang Bertaqiyah.....



hmmmm..lantas yang mau dibahas apa ini....?
User avatar
marx_anti_stigma
Posts: 196
Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm

Re: Syekh Siti Jenar

Post by marx_anti_stigma »

oglikom wrote: Ya, bahasa kerennya "amar makruf nehi munkar".... :yawinkle:
yupz,benar sekali kawan..lantas apa masalahnya.. :-"
User avatar
marx_anti_stigma
Posts: 196
Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm

Re:

Post by marx_anti_stigma »

yvptgxj wrote:
Dia memang penganut anti dogma kayak muslim di aceh, bulu kumba, padang, kosovo, chech, mindanao, pattani, palestina/gaza, irak, iran, libya, arab saudi, afganistan, pakistan, sudan, somalia, uganda, syria, somalia, maladewa, dll

Kebanyakan muslim yang anti dogma lebih suka tinggal di negara2 sekuler liberal karena bisa berkoar2 masalah HAM termasuk minta tunjangan hidup (jizyah) ke kaum dhimmi.

Kalau di cina komunis, banyak muslim yang anti dogma bekerja di sana karena cina lagi maju2nya dan berharap jadi warga keturunan imigran. Tapi kagak bisa nuntut soal HAM. Kalau nuntut bakalan di dor atau di suntik dgn cairan beracun.
kwkwkwkwk.....:)
kyke dah kehabisan pembahasan yaw koq subjeknya yang dibahas.....!!!hhehehe... thx dah perhatian bgt ma aku... :heart:


regrad.

Marx_anti_DOGMA
User avatar
marx_anti_stigma
Posts: 196
Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm

Re: Re:

Post by marx_anti_stigma »

Doc Holliday wrote:a di sana karena cina lagi maju2nya dan berharap jadi warga keturunan imigran. Tapi kagak bisa nuntut soal HAM. Kalau nuntut bakalan di dor atau di suntik dgn cairan beracun.
ulasan yg bagus senor yvptgxj. cukup membantu dalam memahami prihal "anti dogma" ini.thx.
btw, nick senor koq rumit sekali ya..xixixixixi.

love
:heart:[/quote]

hehehehehe..........:D.
Pembahasan yang menarik itu.....??hmmmm tapi ngebahas apa yaw.....??
ato cuman ngejungk dengan kawan-kawan seperjuangan....

selamat ber ngejung ria..


regrad.

marx_anti_dogma
yvptgxj
Posts: 1844
Joined: Fri Mar 06, 2009 8:58 pm

Post by yvptgxj »

@marx_anti_stigma

Ngejunk? Gue cuma membantu agar orang lain bisa memahami pikiran om saja.

Diskusi seharusnya udah selesai. Termasuk persetujuan om (dogma om) dlm melanjutkan penerapan hukum islam oleh kolonial turki di palestina khususnya gaza dan menyalahkan pembagian pakistan eh kosovo eh palestina oleh kolonial inggris tapi ditentang islam arab karena yahudi itu kafir.
marx_anti_stigma wrote:ya-ya-ya sekali lagi anda benar...! bahwa islam dan Agama liannya tidak bisa menerima PENDAPAT/PERBEDAAN, cuman PARAHNYA islam lebih REALISTIS sehingga terkesan lebih kasar dengan keyakinan "MATA bales MATAnya"......! sedangkan yang lain memang dalam ajarannya sangatlah IDEAL dengan konsep yang pernah saya dengar "jikalau Mata Kirimu Dilibas, maka serahkanlah MATA kananmu..." itu memang benar-benar Indah, tampak suci...dan benar-benar very Idealis. (mungkin dari 1000 hanya 1-10 saja).
Post Reply