I__Muslim wrote:
Terima kasih atas sarannya.
Pertanyaan, sebaiknya makanan dan minuman apa yang dikonsumsi untuk diet yang tidak ekstrim?
sebenarnya anda harus tahu dahulu, apa tipe bodi anda, Ecto, Endo atau Meso. Ecto adalah yang kurus susah gemuk (mestinya anda tidak termasuk ini), Endo adalah gampang gemuk meskipun makan hanya sedikit dan susah kurus. Meso adalah atletik. Seseorang bisa punya kadar Ecto, Endo dan Meso berbeda.
Kalau diasumsikan anda banyak genetik Endo, anda harus menjauhi easy karbohidrat dan gula.
Makanan yang bisa dikonsumsi untuk diet yang tidak ekstrim adalah ikan, dada ayam tanpa kulit dan sayap, sapi tanpa lemak, seafood juga boleh kalau tidak kolesterol tinggi. Semuanya di steam, atau digrilled menggunakan minyak olive, atau stir fry pakai minyak olive (extra light, jangan virgin oil)
Jangan kurangi makan... dengan berat badan anda, sekali makan kira2 berarti 250-300gr ikan (matang tanpa tulang dan kepala), atau kalau dada ayam 150-200gr (ini sekitar 2 dada ayam), kalau sapi ya steak sekitar 150-200gr sekali makan.
Karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh. Pagi, anda boleh makan karbohidrat, karena anda buka puasa... arti dari kata break-fast, adalah buka-puasa... Ini adalah makan yang paling penting. Karena glycogen sudah habis semalaman, anda harus makan pagi... kalau anda tidak makan, tubuh akan bereaksi dengan cepat menurunkan metabolisme tubuh dengan mengurangi kadar otot. Kalau metabolisme turun, kebutuhan kalori anda turun, kalau kebutuhan kalori anda turun, makanan yang masuk berikutnya akan sangat mudah disimpan jadi lemak.
Tubuh Endo sangat cinta lemak, kalau kalori kurang, dengan cepat dia efisiensi tubuh dengan mengurangi otot, kalau kalori lebih dengan cepat ia bereaksi menyimpannya menjadi lemak.
Sarapan pagi, makan oatmeal... gambarnya sudah benar, anda harus pilih oatmeal yang masih berbentuk bulat, jangan yang instant atau serpihan. Kira2 tiga sendok besar penuh, dimasak dengan 300ml susu skim... skim berarti tanpa lemak, dibawah low fat. Oatmeal penting karena mengandung banyak fiber, dan akan menjaga kebutuhan karbo hingga siang-menjelang sore.
2-3 jam sesudah breakfast, anda konsumsi putih telor 2 kalau besar, 3 kalau kecil. atau bisa juga 120gr fillet ikan. Siang, makanlah protein berupa ikan, dada ayam atau sapi seperti yang saya tulis. Dan 2-3 jam sesudah makan siang, anda konsumsi putih telor lagi dengan jumlah sama. Malam anda makan protein lagi, dan 2 jam menjelang tidur, anda bisa mengkonsumsi yoghurt non fat. Dengan 6-7 kali makan, metabolisme anda akan naik, kebutuhan konsumsi tidak berkurang. Tubuh juga terpancing untuk tidak menyimpan lemak karena selalu disupply makanan.
Pola itu bisa anda lakukan 2-3 hari saja. Yang saya kasih ke anda itu pola ketogenic diet. Tetapi tidak boleh lebih dari 3 hari kalau hanya sekali2, dan kalau anda adaptasi untuk rutin jangka menengah - panjang, tidak boleh diikuti lebih dari 2 hari.... karena setelah 2-3 hari, tubuh akan beradaptasi, dan kemudian akan menurunkan metabolisme lagi. Setelah 2 hari mengikuti pola tersebut, anda bisa merubah pola makan dengan sayur.
Pagi tetap makan oatmeal dengan porsi sama, snack tetap putih telor dengan porsi sama, rubah makan siang dan makan malam, dari protein saja dengan mengurangi protein kira2 30-50% porsi ketogenic diet, tambahkan sayur kira2 2 mangkuk, lebih banyak lebih baik. Tapi biasanya 2 mangkuk anda sudah kekenyangan. Sayur mengandung karbohidrat. Jadi dengan makan sayur yang banyak, anda akan membersihkan usus dan secara bersamaan mengembalikan kebutuhan karbohidrat pada tubuh. Lakukan ini 3 hari, fase ini adalah fase fiber diet, digunakan untuk counter ketogenic diet.
Dengan dua fase tersebut, dilakukan bergantian, anda sudah melakukan yang dinamakan cycling atau zig zag diet. 2 hari ketogenic diet, 3 hari fiber diet, dilakukan bergantian. Saran saya sewaktu diet dengan pola yang saya sarankan, jangan banyak berolahraga cardio terlebih dahulu supaya metabolisme tubuh tidak terganggu. Misal dengan pola makan seperti itu anda merasa lapar, segera konsumsi putih telor lagi atau ikan. Usahakan tubuh tidak pernah merasa lapar... karena itu sinyal awal untuk menyimpan lemak.
Waktu masak, anda boleh tambahkan gula sebagai bumbu, jangan terlalu banyak. Diluar itu hindari makan gula, kalau anda tidak biasa, gunakan gula diet meskipun jg sebenarnya tidak saya sarankan. Tetapi mungkin bisa membantu mengurangi 'penderitaan'
Saya sudah turun berat badan saya, ke 92 kg, turun 6 kilo dari 98 kg. Tetapi, saya masih merasa kalau pola makan saya berantakan. Dan tetap mentok di 92 kg. Saya makan 1 hari, berat naik ke 94 kg. Esoknya, saya buang air besar dan kecil, turun kembali ke 92 kg. Sepeti komidi puter.
Informasinya masih kurang, saya tidak tahu berapa berat badan ideal anda. Karena tidak tahu tinggi, usia, dan aktifitas anda. Tetapi yang penting sebenarnya bukan turun berat badan. Yang paling penting adalah turun body-fat. Apalagi kalau goal anda adalah berotot, bukan hanya kurus.
Anda lakukan progressive weight training, artinya latihan beban kira2 3-4x seminggu (minimal harus istirahat 1 hari), dan tambahkan beban anda setiap latihan 2.5 - 5kg. Weight training akan memancing tubuh untuk membentuk otot, sedangkan cardio apalagi kalau dilakukan ketika diet akan memaksa tubuh melakukan efisiensi dengan membuang otot.
Dari Januari 2012, saya setiap hari hanya makan rebusan sayur saja + air minum yang tidak ada rasa,tidak berbau, dan tidak ada warna. Tentu dengan nasi hanya 3 sendok makan tiap hari.
Kalau anda masih melakukan itu sampai sekarang dan berat tidak bisa turun.... tubuh anda sudah beradaptasi... Disaster..
Makan sayur dan minum air dalam 1 hari, berat anda memang akan naik sekitar 2kg. Kalau anda tidak makan sayur dan karbohidrat sama sekali, pasti tidak akan naik segitu. Jadi jangan bingung dengan naik turunnya badan itu. Normal.
Saya sendiri kalau berolah raga, atau sedang minum obat flu, atau terkena nasi, tubuh saya akan mengalami water retention, berat bisa naik 3 kg dalam 1-2 hari... dan turun kembali dalam waktu 1-2 hari.
Anda harus berhenti dari pola diet seperti itu... Ada tiga jenis nutrisi. Karbohidrat, Protein dan Lemak... anda harus menjaga komposisi di 50-25-25 untuk ecto dan meso. Untuk orang endo seimbang di 33-33-33.
Anda tidak boleh membuang protein dari diet anda, karena kalau tidak ada protein yang masuk, Liver anda akan memproduksi kebutuhan protein dengan cara mengambil dari otot lagi. Metabolisme jadi turun lagi, dan tubuh anda akan menjadi efisien... suatu saat ketika anda sudah tidak tahan dengan diet anda, dan kembali ke menu semula, anda akan kembali menjadi gemuk, bahkan lebih gemuk lagi... dikenal dengan yo-yo effect.
Lemak, juga masih dibutuhkan tubuh. Terutama lemak baik. Olive oil, kacang2an, dan kuning telor kira2 2 biji dalam seminggu. Kuning telor adalah sumber nutrisi bagi otak. Kekurangan kuning telor bisa jadi **** lama2
Saya tidak benar2 tahu apa kondisi anda sekarang ini. Kalau anda masih punya pola makan seperti itu hingga hari ini. Saran saya segera mulai weight training, kembalikan dulu pola makan ke normal. Jangan ikuti diet dari saya juga utk paling tidak 1-2 minggu. Makan seperti biasa, hanya saja pisah porsi makan anda dari 3 x 1 porsi, menjadi 6 x 0.5 porsi.
Good luck.