Cebok gak bersih..., di azab di kuburan

Kesalahan, ketidak ajaiban, dan ketidaksesuaian dengan ilmu pengetahuan.
Post Reply
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Cebok gak bersih..., di azab di kuburan

Post by Sashimi »

ngga sengaja jalan2, eh ketemu yang beginian....

Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa
(Tidak Cebok Setelah Buang Air Kecil)
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid


--------------------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR
Berkaitan dengan Masalah - 41, dimana sebab adanya azab kubur adalah akibat dari tidak bertabir dalam masalah kencing dan menghambur fitnah kesana kemari, maka untuk melengkapi bahasannya, insya Allah mulai dari Masalah - 44 s.d Masalah - 46 kami akan nukilkan penjelasan masalah tersebut yang diambil dari buku Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa oleh Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, terbitan Darul Haq Jakarta, dalam sub judul : Tidak Cebok Setelah Buang Air Kecil hal.123, Ghibah (Menggunjing) hal.102, dan Namimah (Mengadu Domba) hal. 104.

Dengan dimuatnya masalah tersebut, tiada lain adalah agar kita bisa lebih berhati-hati dalam melaksanakan buang air kecil dan berbicara dalam pergaulan sehari-hari, yang mana sebagian orang menganggapnya sebagai masalah yang biasa.

Tidak Cebok Setelah Buang Air Kecil

Islam datang dengan membawa peraturan yang semuanya demi kemaslahatan umat manusia. Diantaranya soal menghilangkan najis, Islam mensyari'atkan agar umatnya melakukan istinja' (cebok dengan air) dan istijmar (membersihkan kotoran dengan batu), lalu menerangkan cara melakukannya sehingga tercapai kebersihan yang dimaksud.

Sebagian orang menganggap enteng masalah menghilangkan najis. Akibatnya badan dan bajunya masih kotor. Dengan begitu, shalatnya menjadi tidak sah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa perbuatan tersebut salah satu sebab dari azab kubur.

Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu berkata : "Suatu kali Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati salah satu kebun di Madinah. Tiba-tiba beliau mendengar suara dua orang yang sedang di siksa di alam kuburnya. Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda" :

"Artinya : Keduanya diazab, tetapi tidak karena masalah besar (dalam anggapan keduanya) lalu bersabda - benar (dalam riwayat lain : Sesungguhnya ia masalah besar) salah satunya tidak meletakkan sesuatu untuk melindungi diri dari percikan kencingnya dan yang satu lagi suka mengadu domba". (Hadits Riwayat Bukhari, lihat Fathul Baari :1/317)
Bahkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan :
"Kebanyakan azab kubur disebabkan oleh buang air kecil". (Hadits Riwayat Ahmad, Shahihul Jami' No. 1213)
Termasuk tidak cebok setelah buang air kecil adalah orang yang menyudahi hajatnya dengan tergesa-gesa sebelum kencingnya habis, atau sengaja kencing dengan posisi tertentu atau di suatu tempat yang menjadikan percikan air kencing itu mengenainya, atau sengaja meninggalkan istinja' dan istijmar tidak teliti dalam melakukannya.
Saat ini, banyak umat Islam yang menyerupai orang-orang kafir dalam masalah kencing. Beberapa kamar kecil hanya dilengkapi dengan bejana air kencing permanen yang menempel di tembok dalam ruangan terbuka. Setiap yang kencing, dengan tanpa malu berdiri dengan disaksikan orang yang lalu lalang keluar kamar mandi. Selesai kencing ia mengangkat pakaiannya dan mengenakannya dalam keadaan najis.

Orang tersebut telah melakukan dua perkara yang diharamkan, pertama ia tidak menjaga auratnya dari penglihatan manusia dan kedua, ia tidak cebok dan membersihkan diri dari kencingnya.


http://www.assunnah.or.id/artikel/masalah/44masalah.php


sahih ngga tuh hadits sebelum terlalu jauh kita bahas thread ini?
aduh muslim...muslim, kencing ngga bersih2 aja di azab di kuburan, gimana kalo muhammad cebok pake batu?, stick?
belum lagi noda2 sperma yang masih menempel di baju, atau noda2 haid aisyah yang di kerik pake kuku?

kalo ini hadits sahih, yang kencing sembarangan di jakarta di azab dunk di kuburan?,
User avatar
hui
Posts: 159
Joined: Thu Jul 27, 2006 6:04 pm

Post by hui »

huihihihi...
topik ini dibuat karena si pembuat topik iri thdp Islam. Soalnya agamanya kagak ngajarin soal kebersihan sedetil ini.
huihihihihi.... :lol:
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

salah hui, masalahnya, muslim sendiri bisa ngga ngejalanin?, lah jamannya muhammad emang bisa cebok yang bersih?, hui hi hi hi hi....
mau aja loe di tipuin muhammad
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

nih gua tambahin lagi biar seru

muslim muslim jangan kencing berdiri, jongkok aja kayak perempuan....
sebab muhammad ngga pernah kencing berdiri



Kencing berdiri memang seringkali diperdebatkan oleh banyak ulama. Sebagian mengharamkannya, atau minimal memakruhkannya. Namun sebagian lainnya membolehkannya. Mengapa mereka berbeda pendapat? Tidak adakah riwayat yang shahih dari nabi SAW tentang masalah kencing berdiri?

Jawabnya ada. Bahkan diriwayatkan oleh dua pakar ahli hadits, yaitu Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim dengan sanad yang shahih. Isi haditsnya justru menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah kencing sambil berdiri. Teks haditsnya sebagai berikut:

عن حذيفة قال: أتى رسول الله صلى الله عليه وسلم سباطة (مكان مرتفع يستتر به) قوم ‏فبال قائما ثم دعا بماء فمسح على ‏خفيه ، فذهبت أتباعد فدعاني حتى كنت عند عقبه البخاري ومسلم. وهو حديث صحيح

Dari Huzaifah ra. bahwa beliau berkata,"Rasulullah SAW mendatangi sabathah (sebuah tempat yang tinggi untuk bertabir di belakangnya) pada suatu kaum dan beliau kencing sambil berdiri. Kemudian beliau meminta diambilkan air dan mengusap kedua khuff-nya (sepatu). Maka aku pergi menjauh namun beliau memanggilku hingga aku berada di belakang beliau. (HR Bukhari dan Muslim)

Menurut para ulama yang mendukung pendapat yang membolehkan kencing sambil berdiri, hadits ini diriwayatkan oleh dua ahli hadits yang kitabnya merupakan kitab tershahih kedua dan ketiga di dunia, setelah Al-Quran Al-Kariem tentunya.

Dan isinya secara nyata dan tegas sekali menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW telah melakukan kencing sambil berdiri. Sehingga tidak ada alasan bagi siapapun untuk menolak kebolehan kencing sambil berdiri.

Apalagi diriwayatkan banyak shahabat nabi yang kencing sambil berdiri. Di antaranya apa yang dilakukan oleh Umar bin Al-Khatab ra., seorang yang pendapatnya seringkali mendahului turunnya Al-Quran.

عن زيد قال ‏رأيت عمر بال قائما

Dari Zaid ra. berkata, "Aku telah melihat Umar bin Al-Khattab kencing sambi berdiri." (Hadits dengan sanad yang shahih)

Kalau pun ada hadits lain yang menyebutkan bahwa nabi tidak pernah kencing sambil berdiri, maka harus digabungkan.

Pendapat yang Mengharamkan

Sebagian ulama lainnya secara tegas mengharamkan kencing sambil berdiri. Dan sebagiannya lagi memakruhkan. Dalil yang mereka pakai adalah hadits shahih berikut ini lewat jalur isteri beliau, Aisyah ra:

عن عائشة أنها قالت:(من حدثكم أن رسول الله ـ صلى الله عليه وسلم ـ بال قائما فلا تصدقوه ما ‏كان يبول إلا جالسا). رواه الخمسة إلا أبا داود ، وإسناده صحيح

Dari Aisyah ra. berkata, "Siapa saja yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW kencing berdiri, maka jangan dibenarkan. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiri. (HR Khamsah kecuali Abu Daud dengan sanad yang shahih)

عنعائشة ما بال قائماً منذ أنزل عليه القرآن

Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak diturunkan kepadanya Al-Quran.

من الخطأ أن يبول الرجل قائما

Adalah sebuah kesalahan ketika seseorang kencing sambil berdiri

Kelompok ini mengatakan bahwa keberadaan hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang menyebutkan bahwa nabi SAW pernah kencing sambil berdiri sudah dihapuskan hukumnya (mansukh). Yaitu dihapus dengan adanya hadits-hadits ini.

Bantahan Pihak yang Membolehkan

Namun keberadaan hadits-hadits yang melarang kencing sambil berdiri ini dibantah oleh para ulama yang membolehknnya. Di antara mereka adalah penulis syarah Shahih Bukhari, yaitu Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Hajar. Beliau menyebutkan menuliskan dalam syarahnya bahwa tidak ada hadits yang tsabit tentang larangan nabi untuk kencing berdiri.

AL-Hafidz juga mengatakan bahwa hadits yang menerangkan bahwa Nabi SAW kencing berdiri tidak mansukh. Dan penasakhannya tidak benar.

Sebab masih ada kemungkinan untuk menjama' (menggabung) antara kedua dalil yang sepintas kelihatan berbeda. Bentuk jama'-nya adalah bahwa mungkin saja Aisyah ra. memang tidak pernah melihat nabi SAW kencing sambil berdiri di rumahnya. Namun sudah barang tentu Aisyah ra. tidak pernah tahu apa yang pernah dilakukan suaminya itu di luar rumah.

Sementara ada hadits lain yang shahih telah melaporkan bahwa Rasulullah SAW kencing sambil berdiri di luar rumah. Dan juga perbuatan Umar bin Al-Khattab ra. dan Ali bin Abi Thalib ra. Maka tidak mungkin menghukum mansukh kepada suatu hadits selama masih bisa dijama'.

Syeikh Nasiruddin Al-Albani rahimahullah juga sepakat tidak adanya larangan untuk kencing sambil berdiri. Beliau mengatakan bahwa hadits, "Janganlah kencing sambil berdiri" adalah hadits yang dhaif (lemah). Maka tidak ada larangan untuk kencing sambil berdiri, selama seseorang merasa aman dari terkena percikan najis air kencing pada pakaiannya.

Al-Imam Al-Manawi dalam kitab Faidhul Qadir syarah Al-Jami'usshaghir menyebutkan bahwa larangan nabi untuk kencing berdiri bukan bermakna haram, melainkan tanzih. Dan perbuatan beliau kencing sambil berdiri untuk menjelaskan bahwa hal itu boleh dilakukan dan tidak haram.


http://www.eramuslim.com/ust/thr/44c61c47.htm

nah loe, mana yang bener nih?, kencing berdiri atau kencing sambil jongkok?
User avatar
caberawit
Posts: 228
Joined: Mon Oct 16, 2006 12:59 am

Post by caberawit »

Topiknya bagus juga nih buat dibahas. LUCU dan MENGHARUKAN.
bravo sashimi! bravo..! =D> =D> =D>
User avatar
ganteng_maut
Posts: 1052
Joined: Sun Jun 11, 2006 3:48 am
Location: Somewhere in the World

Post by ganteng_maut »

tergantung.. kalo yakin gak bakal kotor ke mana-mana ya silahkan kencing sambil berdiri. kalo gak yakin ya kencing sambil duduk. Biasa aja ah...
User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

Mau kencing berdiri ato jongkok kaga masalah, karena sudah ada yang namanya kamar mandi sehingga tidak bakal kelihatan auratnya.

Kencing jongkok dan berdiri ini ditakutkan ada bagian2 yang akan terkena kencing sendiri sehingga menyebabkan najis, ada juga yang disarankan berdehem supaya sisa2nya keluar juga.

Tidak perlu dipusingkan jongkok ato berdirinya, yang penting yakin bahwa tidak ada bagian tubuh ato pakaian yang terkena kencing.
somuch
Posts: 87
Joined: Mon Aug 07, 2006 2:12 pm
Location: jawatengah

Post by somuch »

Kane wrote:Mau kencing berdiri ato jongkok kaga masalah, karena sudah ada yang namanya kamar mandi sehingga tidak bakal kelihatan auratnya.

Kencing jongkok dan berdiri ini ditakutkan ada bagian2 yang akan terkena kencing sendiri sehingga menyebabkan najis, ada juga yang disarankan berdehem supaya sisa2nya keluar juga.

Tidak perlu dipusingkan jongkok ato berdirinya, yang penting yakin bahwa tidak ada bagian tubuh ato pakaian yang terkena kencing.
inilagi dimukasetan yang hati dan otaknya udah bumpett.
emang islam hanya mengajarkan kebersihan secara lahiriah ! jadi semua kelihatan dari luarnya saja yang baik2 tetapi dalamnya sungguh menjijikkan bau busuk.

muslim emang diseluruh dunia udah buntu otaknye kagak bisa mikirr, kayak si setan kane ini.
pertanyaan gua buat kane :
1. air kencing itu sumbernya darimana sebelum dia dikeluarkan ?
2. tahu nggak elo kalau didalam tubuhmu yang suci itu ada tahi dan kotoran ?
3. kenapa emang kalau air kencing kena tubuh lha wong kencing itu datang dari dalam tubuh ? giaman ini logika muslim ??
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

ini dia maksud postingan gue...., thanks somuch for the help....

rekan muslim, muhammad bilang air kencing tahi itu najis, ape doa gak tau kalo air kencing itu nempel sama saluran air kencing kita?
bahkan tokai pun nempel di usus kita?
User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

somuch wrote: inilagi dimukasetan yang hati dan otaknya udah bumpett.
emang islam hanya mengajarkan kebersihan secara lahiriah ! jadi semua kelihatan dari luarnya saja yang baik2 tetapi dalamnya sungguh menjijikkan bau busuk.

muslim emang diseluruh dunia udah buntu otaknye kagak bisa mikirr, kayak si setan kane ini.
pertanyaan gua buat kane :
1. air kencing itu sumbernya darimana sebelum dia dikeluarkan ?
2. tahu nggak elo kalau didalam tubuhmu yang suci itu ada tahi dan kotoran ?
3. kenapa emang kalau air kencing kena tubuh lha wong kencing itu datang dari dalam tubuh ? giaman ini logika muslim ??
1. Tuh pertanyaan ketiga anda dah ngejawabnya.
2. Tahu. Oh, tubuh manusia itu suci ya?.
3. Kencing termasuk najis.

Dah dijawab tuh...
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

tubuh manusia emang ngga suci, tapi najis, makanya mau di bersihin dari najis apapun hasilnya yaa tetep aja najis, keringat elu juga najis, elu keringetan di bersihin ngga pake air? ( gue ngebayangin jakarta yang panas dan berdebu, tiap kali kerigetan harus di basuh air, mau berapa kali di basuh?, bisa2 masuk angin )

thanks anyway kane, ternyata bukan cuma kafir aja yang najis kan seluruh bagian tubuh dan cairan tubuhnya
NoeMoetz
Posts: 1372
Joined: Fri Dec 08, 2006 9:32 am
Location: Indonesia

Post by NoeMoetz »

Sebenarnya, kalo Mohmed nganggep umatnya pinter, kayak gituan mah ga usah ditulis ->palingan udah tahu sendiri.

Jangan2 ada perintah kalo cebok, harus pake tangan yang mana? :roll:

jangan tersinggung loh!
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

ada... nih

http://hadith.al-islam.com/Bayan/Displa ... ind&ID=139

Hadis riwayat Abdullah bin Abu Qatadah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah seorang di antara kalian memegang kemaluannya dengan tangan kanan saat kencing. Jangan beristinja dengan tangan kanan. Dan janganlah bernafas dalam wadah (minuman)
User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

Sashimi wrote:tubuh manusia emang ngga suci, tapi najis, makanya mau di bersihin dari najis apapun hasilnya yaa tetep aja najis, keringat elu juga najis, elu keringetan di bersihin ngga pake air? ( gue ngebayangin jakarta yang panas dan berdebu, tiap kali kerigetan harus di basuh air, mau berapa kali di basuh?, bisa2 masuk angin )

thanks anyway kane, ternyata bukan cuma kafir aja yang najis kan seluruh bagian tubuh dan cairan tubuhnya
Heuheuhue...itu kan pendapat anda...

Tubuh manusia tidak suci, juga tidak najis.

Kalo ngomongin orang kafir baru najis semuanya, heuhuehue...
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

loh kok sekarang elu melintir....
tubuh muslim itu juga najis loh, palagi muslim yang tinggal di daerah yang suhu udaranya panas
udah keringetan, bau pula, di bilang najis juga masih bagus he he he
Athan
Posts: 967
Joined: Mon Jul 03, 2006 10:40 am

Post by Athan »

Kane wrote:
Heuheuhue...itu kan pendapat anda...
Tubuh manusia tidak suci, juga tidak najis.
Kalo ngomongin orang kafir baru najis semuanya, heuhuehue...


Maaf Kane, menurut pendapat saya, apa yang disampaikan teman2 cukup logis. Yang tidak Logis adalah kenapa dengan membicarakan orang yang anda anggap Kafir dianggap hal yang najis? Saya sendiri tidak pernah merasa najis berbicara dengan anda :) karena saya anggap kita saling berdiskusi dan saling menambah wawasan :) Entah kalo memang ajaran anda seperti itu.....no wonder semua yang berada di luar islam merasa tidak cocok dengan ajaran anda.
User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

Sashimi wrote:loh kok sekarang elu melintir....
tubuh muslim itu juga najis loh, palagi muslim yang tinggal di daerah yang suhu udaranya panas
udah keringetan, bau pula, di bilang najis juga masih bagus he he he
Siape yang melintir?...

Sederhana...islam menganggap kotoran dan kencing adalah najis, bisa dibersihkan.

Keringet tidaklah najis dalam Al Qur'an, mau keringetnya bau juga kaga pernah dibilang manusia tersebut adalah najis.

Tapi kalo kafir pasti dong....
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

sebelum lebih jauh saya membahas saya hanya mengingatkan bahwa di dalam Islam ada HUKUM ZAHIR dan HUKUM BATHIN

HUkum Fiqh adalah menghukumi dng cara ZAHIR bukan bathin.


Hukum Tauhid biasanya lebih kepada hukum Bathin. termasuk termionologi NAJIS kpd ORANG KAFIR.

[9:95] Kelak mereka akan bersumpah kepadamu dengan nama Allah, apabila kamu kembali kepada mereka, supaya kamu berpaling dari mereka . Maka berpalinglah dari mereka; karena sesungguhnya mereka itu adalah najis dan tempat mereka jahannam; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.

karena Surga itu untuk yang disucikan
User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

Athan wrote:Kane wrote:
Heuheuhue...itu kan pendapat anda...
Tubuh manusia tidak suci, juga tidak najis.
Kalo ngomongin orang kafir baru najis semuanya, heuhuehue...


Maaf Kane, menurut pendapat saya, apa yang disampaikan teman2 cukup logis. Yang tidak Logis adalah kenapa dengan membicarakan orang yang anda anggap Kafir dianggap hal yang najis? Saya sendiri tidak pernah merasa najis berbicara dengan anda :) karena saya anggap kita saling berdiskusi dan saling menambah wawasan :) Entah kalo memang ajaran anda seperti itu.....no wonder semua yang berada di luar islam merasa tidak cocok dengan ajaran anda.
:lol: :lol: Tuh sashimi yang bawa2 najis kafir disini.

Lage ngomongin kencing jongkok dan berdiri kok bawa2 kafir najis...
SQUALL LION HEART
Posts: 2155
Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
Location: ujung langit

Post by SQUALL LION HEART »

Kane wrote: Tubuh manusia tidak suci, juga tidak najis.

Kalo ngomongin orang kafir baru najis semuanya, heuhuehue...
beginikah muslim ???
manusia diciptakan Allah.. baik adanya...hanya ajaran muslim yg bilang kafir najis.. benar2 ajaran yg aneh.. ciptaan Allah yg baik dikatakan najis..
hiks hiks... (jangan sampai dimurkai Allah)
Post Reply