Lah memangnya elu pelaku sejarah? memangnya elu Tuhan? Kok bisa2nya elu mengklaim kalau semua kafir pada masa Muhammad sama sekali tidak menyebut si Muhammad itu bangsat, bajingan, ataupun biadab (dalam bahasa arab) setelah semua yang diperbuat si Muhammad?@muslimasli wrote: hanya kalian kafir modern yang bukan pelaku sejarah, yang menuduh Nabi Muhammad melakukan perbuatan biadab, sedangkan kafir Arab yang hidup bersama Nabi Muhammad dijamannya, tidak mengatakan perbuatan biadab kepada Nabi Muhammad.
kafir modern sok tau....
Mamad saw wrote:Itu bukan hanya hukum perang pada jaman itu tapi itu adalah hukum perang yang dibentuk muhammad yang katanya utusan Tuhan yang terakhir dan hukum tsb bertahan selama islam masih ada. Hukum tsb sekarang juga dilakukan oleh para militan ISIS, Taliban, Boko Haram, dll yang menawan, memperbudak, memperjualbelikan dan memerkosa para perempuan kafir.
Riwayat lain yang menceritakan bahwa gerombolan Muhammad menawan, memperjualbelikan dan memerkosa para perempuan kafir.
http://hadith.al-islam.com/Page.aspx?pa ... 5&PID=2671
Artinya dalam bahasa inggris.
http://www.quranexplorer.com/hadith/english/index.html
Artinya dalam bahasa indonesia.
Muslim :: Buku 8 :: Hadits 3371
Abu Sirma mengatakan ke Abu Sa'id Al Khadri (Radiyallahu Anhu): Wahai Abu Sa'id, pernahkah engkau mendengar sabda Rasulullah mengenai Al-'Azl? Dirinya menjawab: Iya, dan menambahkan: Kami pergi bersama Rasulullah (SAW) dalam ekspedisi ke Bi'l-Mustaliq dan menyandra perempuan-perempuan Arab yang cantik; dan kami bergairah terhadap mereka, karena kami menderita dari ketidakhadiran istri-istri kami, (tapi pada saat yang sama) kami juga menginginkan uang tebusan untuk mereka. Jadi kami berkeputusan untuk menyetubuhi mereka tapi dengan menerapkan 'azl (melepaskan organ seksual pria sebelum keluarnya air mani untuk mencegah kehamilan). Tapi kami berkata: Kita melakukan hal dimana Rasulullah sedang bersama kita; mengapa tidak tanya beliau? Jadi kami bertanya kepada Rasulullah (SAW), dan beliau bersabda: Tidak masalah kalian tidak melakukannya ('azl), karena setiap jiwa yang ditetapkan lahir di Yaumul Qiyamah akan tetap lahir.
Menurut elo, penjajah-penjajah belanda yang melakukan segala yang elu tuduhkan itu, mereka itu biadab, bangsat, dan bajingan atau tidak?@muslimasli wrote:waktu Indonesia dijajah kafir Belanda 250 thn, wanita Indonesia juga ditawan, diperbudak, diperkosa, diperjualbelikan kafir Belanda.
harta kekayaan bangsa Indonesia dijarah kafir Belanda.
apakah anda buta sejarah bangsa anda sendiri ?
Pantas tidak kalau penjajah-penjajah belanda itu mengakui diri mereka sebagai Nabi-Nabi terakhir
===
Baca yang bener nih gw gedein kata-katanya.@muslimasli wrote: bagus itu.... Allah mengijinkan menikah dengan budak yang belum punya suami.
bandingkan dengan perbuatan kafir penjajah bangsa Indonesia, yang menjadikan gundik wanita2 Indonesia, tidak dinikahi, tapi disetubuhi bertahun-tahun, kemudian ditinggalkan begitu saja.
Tafsir Ibn Kathir [Ibnu Katsir] mengenai Quran Surah An Nisaa, ayat 24
http://www.qtafsir.com/index.php?option ... &Itemid=59
Artinya :
-
Diharamkannya perempuan-perempuan yang sudah menikah, Kecuali budak-budak perempuan
Allah mengatakan,
﴿وَالْمُحْصَنَـتُ مِنَ النِّسَآءِ إِلاَّ مَا مَلَكْتَ أَيْمَـنُكُمْ﴾
(Juga (diharamkan) perempuan-perempuan yang sudah menikah kecuali yang tangan kanan kalian miliki) Ayat ini maksudnya, kalian dilarang untuk menikahi perempuan yang sudah menikah.
﴿إِلاَّ مَا مَلَكْتَ أَيْمَـنُكُمْ﴾
(Kecuali yang tangan kanan kalian miliki)
Kecuali mereka yang kalian dapatkan melalui perang, diperbolehkan untuk kalian perempuan-perempuan yang demikian setelah memastikan bahwa mereka tidak sedang hamil. Imam Ahmad mencatat bahwa Abu Sa'id Al-Khudri mengatakan, "Kami menawan beberapa perempuan dari area Awtas yang sudah menikah, dan kami enggan untuk menyetubuhi mereka karena mereka punya suami. Maka kami bertanya kepada Rasulullah tentang masalah ini, dan ayat ini turun
﴿وَالْمُحْصَنَـتُ مِنَ النِّسَآءِ إِلاَّ مَا مَلَكْتَ أَيْمَـنُكُمْ﴾
(Juga (diharamkan) perempuan-perempuan yang sudah menikah kecuali yang tangan kanan kalian miliki), karena itu kami langsung menyetubuhi perempuan-perempuan itu. "riwayat Ini dikoleksi oleh At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Jarir dan Muslim dalam Shahihnya. Pernyataan Allah,[/quote]
==========================================================================================================================
Dijelaskan kalau perempuan-perempuan yang ditawan gerombolan Muhammad itu punya suami toh,
dan ane tanya dimana dikatakan prosesi pernikahan?
Toh langsung disetubuhi kok.
Mamad saw wrote:Muhammad membeli Shafiyyah dari salah satu anggota gerombolannya sendiri, dengan harga 7 perempuan.
Muhammad menikahi Shafiyyah setelah orangtuanya Shafiyyah, suaminya, dan sukunya dibantai oleh gerombolan Muhammad sendiri. Hartanya juga habis dirampok oleh para gerombolan Muhammad.
Coba pakai hati nurani, bayangkan jika istri dan anak2 perempuanmu sendiri yang menjadi bagian dari 7 perempuan yang dijual oleh Muhammad.
Bayangkan perasaan Shafiyyah yang keluarganya dibantai, hartanya seluruhnya dirampok, lalu dinikahi oleh pemimpin dari gerombolan yang membantai keluarganya sendiri dan merampok harta-hartanya.
Oh ya ???@muslimasli wrote: kenapa justru kafir modern yang sewot sendiri ????
sedangkan Shafiyyah bahagia dan menikmati hidupnya menjadi istri Nabi Muhammad.
elu bahagia gak kalau semua keluargalu dibantai? elu bahagia gak kalau pasangan tercinta elu disiksa dan dibunuh? elu bahagia gak kalau harta-harta elu dirampok?
kok bisa-bisanya elu berpikir Shafiyyah bahagia dengan hal-hal demikian yang terjadi pada dirinya tsb?
kok bisa-bisanya elu berpikir Shafiyyah bahagia dinikahi oleh orang yang melakukan segala hal itu pada dirinya?
Muhammad itu pemimpin dari gerombolan rampok yang membantai keluarganya, Shafiyyah mikir lah, kalau dia berhasil membunuh Muhammad maka akan dipastikan nyawanya juga tidak akan selamat. si Abu Ayyub saja semalaman suntuk dengan pedang terhungus berjaga di depan kemah Muhammad saat Muhammad merudal Shafiyyah.@muslimasli wrote: kalau Shafiyyah dendam, dan tidak rela menikah dengan Nabi Muhammad, kenapa Shafiyyah tidak berusaha membunuh Nabi Muhammad ???
gampang... kalau Shafiyyah mau membunuh Nabi Muhammad.... berikan racun mematikan kedalam makanan Nabi Muhammad, pasti Nabi Muhammad mati.
saya heran dengan kalian kafir.... kok sewot dengan pernikahan Syafiyyah....
Kalaupun Shafiyyah berhasil kabur dari wilayah kekuasaan Muhammad, lalu kemana dia akan kabur? Seluruh hartanya sudah dirampok oleh Muhammad.
suami, keluarga dan kerabatnya sudah dibantai oleh Muhammad.
Mirror 1: mereka punya suami
Follow Twitter: @ZwaraKafir