Mamad saw wrote:Lah mana si @Muslimasal nih? gimana tanggapannya, katanya quran dipelihara Allah, tapi kok ayat rajam dan ayat penyusuan orang yang telah dewasa hilang?
@muslimasli wrote:penjelasan muslim tentang masalah ini bertebaran dalam dunia maya ini.
gak perlu lagi saya jelaskan kepada kalian... buang2 waktu saja.
MENJAWAB TUDUHAN ADANYA AYAT AYAT AL QUR'AN YANG HILANG
Memang ada riwayat juga yang menyatakan Aisyah telah menyimpan teks tersebut dan hilang setelah Rasulullah saw meninggal dunia, akan tetapi hal ini juga menjadi pertanyaan sebab kenapa cuma Aisyah yang menyimpan teks tersebut dan mengapa tidak semua orang tahu akan adanya ayat tersebut. Redaksi Umar yang menyatakan bahwa “orang-orang akan mengatakan bahwa Umar telah menambahkan sesuatu pada kitab Allah” membuktikan bahwa ayat ini hanya diketahui oleh Umar, Aisyah dan juga ditambah riwayat Ibnu Abbas. Akan tetapi mengapa hanya tiga orang yang mengetahui ayat ini adalah sangat ganjil sebab rasulullah sendiri ditugaskan untuk menyebarkan seluruh ayat Quran kepada semua manusia sehingga seharusnya ayat ini diketahui banyak orang.Mamad saw wrote:Saya copas kata-kata dari situs yang anda berikan, mengenai hilangnya ayat rajam dan ayat penyusuan orang dewasa.
-----
"Kita harus menyatakan bahwa ayat rajam merupakan pendapat Umar pribadi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya"
-----
Oh jadi sekarang menuduh bahwa Umar itu tidak dapat dipercaya begitu? Masya Allah... Umar itu padahal adalah salah seorang dari Khulafaur Rasyidin, hebat sekali dia mengatakan demikian.. Kalau saja dia mengatakan demikian didepan para pejuang ISIS dan Hamas bisa langsung ditebas itu kepalanya.
Ayat itu juga diketahui oleh Aisyah dan sahabat2 Muhammad yang lain kali.
Apa Aisyah juga mau dituduh tidak dapat dipercaya?
http://hadith.al-islam.com/Page.aspx?pa ... 9&PID=1934
1944 حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ يَحْيَى بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ - ص 626 - عَنْ عَائِشَةَ وَعَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَقَدْ نَزَلَتْ آيَةُ الرَّجْمِ وَرَضَاعَةُ الْكَبِيرِ عَشْرًا وَلَقَدْ كَانَ فِي صَحِيفَةٍ تَحْتَ سَرِيرِي فَلَمَّا مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَشَاغَلْنَا بِمَوْتِهِ دَخَلَ دَاجِنٌ فَأَكَلَهَا
Diriwayahkan dari Aisyah : ayat rajam dan menyusui orang dewasa 10 kali telah diturunkan, dan lembarannya disimpan di bawah bantalku. Ketika Rasulullah wafat, kami sibuk mengurusi kematiannya, dan domba jinak masuk dan memakannya.
====
Mirror 1: hilang
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Adalah kebiasaan Rasulullah Saw untuk meminta penulis wahyu untuk membaca kembali ayat tersebut setelah menuliskannya, menurut Zaid bin Tsabit, jika ada kesalahan dari penulisan dia membetulkannya, setelah selesai barulah Rasulullah Saw membolehkan menyebarkan ayat tersebut. (Majmauz Zawaid, vol.I, p. 60)