Polemik asli vs palsu...

Kesalahan, ketidak ajaiban, dan ketidaksesuaian dengan ilmu pengetahuan.
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by keeamad »

mikimos wrote:
  • 43:58
    Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar
(Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang Quraisy Surat Al-Anbiya ayat 98 yang artinya Sesungguhnya kamu dan yang kamu sembah selain Allah adalah kayu bakar Jahannam. Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah s.a.w. tentang keadaan Isa yang disembah orang Nasrani apakah beliau juga menjadi kayu bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah terdiam dan merekapun mentertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa a.s. Pertanyaan-pertanyan mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. Jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.)

Image

miki
Rosul wrote: =D> JENIUS !! Salut buat Mikimos =D>



=====================
1. MUHAMAD TERJEBAK DALAM OMONGANNYA SENDIRI ( MENGATAKAN SESEMBAHAN QURAISH BAKAL JADI KAYU BAKAR JAHANAM) KRN SAAT DI BALIKIN KE MUHAMAD TTG ISA MUHAMAD BENGONG KAYAK ORG B3GO GAK BISA JAWAB !! :rolling:


2. ALASAN MUSLIM MEMBELA NABINYA PUN SAMA B3GONYA ( Isa a.s. bahwa beliau disembah dan
TIDAK PULA RELA DIJADIKAN SESEMBAHAN)
================================

TAHU DARIMANA ITU BATU & KAYU RELA & BERSEDIA JADI SESEMBAHAN ?

APALAGI BERHALA2 KAYU DIBUAT DARI MERUSAK /MEMOTONG POHON & BERHALA BATU UMUMNYA DIBUAT DARI MERUSAK GUNUNG


Polemik asli vs palsu...
Mirror 1: Polemik asli vs palsu...
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
Kutipam utamanya:
Jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.)[/color][/i]
Ada daerah di asia selatan, yg penduduknya MENYEMBAH Sapi, Monyet, Tikus, Naga dan binatang2x lain,
What ever Sembahannya itu Dianggap SEBAGAI DEWA - atau Bahkan Tuhan ... !!!

Yang menjadi PERTANYAAN:
1. Apakah binatang2x itu MINTA DISEMBAH-SEMBAH oleh Manusia .... ???
2. Apakah binatang2x itu akan menjadi kayu bakar jahanam .... ???
3. Apakah penduduk yg Menyembah binatang itu menjadi kayu bakar jahanam ... ???

=========

BTW.
Kalo nyembah BATU ITEM DI kabah itu,
Tu batu dan UMATNYA, bakal jadi kayu bakar gak ... ???

Muslim2x ...., kalo gak memenuhi nubuat gw:
2. Fenifu
1. Balul
Gak AFDHAL YA .... ???
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by kuisa »

kuisa wrote:Jaawabannya di ayat berikutnya:
"Isa tidak lain hanyalah seorang hamba, yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian), dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israil." – (QS.43:59)
mikimos wrote:
???
Jawaban apaan???

Lah memang menurut ajaran Muhammad kan Isa cuman hamba biasa saja, bukan Tuhan, dan dia sungguh tak rela tak senang jika Isa itu disembah sama kaum Kristen. Justru karena Muhammad mengajarkan kayak begitulah lantas Abdullah bin Az Zab'ari sampai bisa membungkam si Muhammad dengan pertanyaan kritisnya tersebut.
Saya kira kamu pingin membela Muhammad, eh malah posting ayat yang sama sekali nggak membantah argumen saya, malah mendukung. Ya gak papa sih, namanya juga dialog, heheheh...
Jawaban terhadap jenis pertanyaan seperti dari Abdullah bin AzZb'ari.
Sementara di ayat 21:98 yang dimaksud adalah berhala2.

"Sesungguhnya kamu, dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan (bahan bakar) neraka) Jahanam, kamu pasti masuk ke dalamnya." – (QS.21:98)
"Andaikata berhala-berhala itu ilah-ilah (yang benar, seperti halnya Allah), tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal di dalamnya." – (QS.21:99)
Apa sih maksud kutipanmu ini? Bener dah katanya Om Andre eh Om Angky... Kamu ini suka banget posting hanya satu dua baris, sungguh ambigu.
#-o

Ayat selanjutnya yang menyebutkan "Andaikata berhala-berhala..." itu sama sekali tak mengeyahkan esensi ayat 98 bahwa APA YANG DISEMBAH SELAIN ALLAH SWT bakal jadi umpan jahannam.
Justru kan ayatnya bilang "kalau berhala itu ilah yang benar seperti Allah bla bla...". Lha memangnya menurut Muhammad ada ilah yang benar selain Allah? Kan nggak ada? Maka logikanya APAPUN yang disembah selain Allah yah akan ke jahannam.

Eh tunggu deng, saya curiga berat tentang pengertian berhala yang dipahami oleh muslim nih.
Jangan2 pengertian "berhala" bagimu adalah patung/gambar belaka ya? Hanya patung/gambar saja ya yang disebut berhala?

Kalau definisi berhala sih padahal mustinya gini:
i·dol
1. an image or other material object representing a deity to which religious worship is addressed.
2. Bible.
  • a.an image of a deity other than God.
    b.the deity itself.
3. any person or thing regarded with blind admiration, adoration, or devotion.
4. a mere image or semblance of something, visible but without substance, as a phantom.
5. a figment of the mind; fantasy.

Secara logika yang sehat, muslim tak dapat membela ayat tersebut dengan menyempitkan makna "apa yang disembah selain Allah SWT" sebagai "berhala (patung)" saja, sebab:
Kalau memang benar bahwa yang dimaksud oleh Muhammad hanyalah patung sesembahan saja yang masuk jahannam, Muhammad tak akan sampai kena skak begitu, sampai terdiam tak sanggup jawab apa2 dan malah diketawain. Mestinya dia akan mudah saja menjawab Abdullah bin Az Zab'ari.
Muhammad sampai terdiam justru karena dia baru ngeh dengan FATAL ERROR nya setelah mendapat pertanyaan cerdas dari si Abdullah bin Az Zab'ari. Momen sekak-mat inilah yang menjadi poin penting sekaligus bukti empiris, maha ngawurnya Trinitas Allah SWT-Muhammad-Jibril.

tapi btw yang ini buat saya akan sungguh lucu...
Kalau bahkan MISALNYA penjelasanmu ini diterima sebagai penjelasan yang benar, jelas, dan dapat diterima, ini malah membuktikan Muhammad lebih bodo daripada kamu. Lha wong nabi paling mulia saja langsung terbungkam sejuta bahasa dan hanya sanggup ad hominem, eh ini muslim abad millenium malah sanggup memberi penjelasan. Sungguh kebolak... :rolling:


miki
Menurut saya 21:98 bicara ttg berhala.

Tentang terdiamnya Rasulullah, banyak hal yg bisa menjadi penyebabnya, mungkin memikirkan jawaban yg tepat tapi keburu ditertawakan, atau tidak ingin kesalahan menjawab, atau Beliau malah meyadari pembicaraan dengan Abdullah bin AzZab'ari adalah sia2, hanya bermain kata2 (kembali lagi: padahal 21:98 bicara ttg berhala), Jadi mungkin saja dalam pandangan Rasulullah pertanyaan itu tdk perlu dijawab, karena seperti dijelaskan di ayat:

43:58
Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar



Bagi para Nabi, ditertawakan itu hal biasa, bahkan dilempari dan dimusuhi. Dan mereka tidak akan membalas dengan balik mentertawakan atau sekedar berbantahan yg tidak perlu.
Justru yg menjadi pertanyaan besar lainnya, untuk sebuah hal yg dianggap mempermalukan Rasulullah, mengapa malah dijadikan ayat yang akan diketahui seluruh manusia sesudahnya
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by kuisa »

@Rosul
4. PENAFSIRAN ISLAM BERUSAHA MEMBELA SI ROSUL S.A.W DG BERALASAN : ISA TIDAK MINTA DISEMBAH KRN ITU TAK MASUK KATEGORI INI.
pernyataan di atas tidak berasal dari Allah maupun Rasulullah, seperti yg anda tulis, itu adalah penafsiran.
User avatar
Rosul
Posts: 308
Joined: Thu Jan 23, 2014 5:22 pm

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by Rosul »

kuisa wrote: Tentang terdiamnya Rasulullah, banyak hal yg bisa menjadi penyebabnya, mungkin memikirkan jawaban yg tepat tapi keburu ditertawakan, atau tidak ingin kesalahan menjawab, atau Beliau malah meyadari pembicaraan dengan Abdullah bin AzZab'ari adalah sia2, hanya bermain kata2 (kembali lagi: padahal 21:98 bicara ttg berhala), Jadi mungkin saja dalam pandangan Rasulullah pertanyaan itu tdk perlu dijawab,[/size]
KESERINGAN MUNGKIN DAN ATAU = TERLALU BERSPEKULASI

YG ANDA SEBUTKAN DI ATAS SEMUANYA TAFSIRAN KARANGAN ANDA SENDIRI



SEDANGKAN YG KAMI PEGANG ADALAH TAFSIRAN RESMI
----------------------------
(Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang Quraisy Surat Al-Anbiya ayat 98 yang artinya Sesungguhnya kamu dan yang kamu sembah selain Allah adalah kayu bakar Jahannam. Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah s.a.w. tentang keadaan Isa yang disembah orang Nasrani apakah beliau juga menjadi kayu bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah terdiam dan merekapun mentertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa a.s. Pertanyaan-pertanyan mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. Jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.)
-----------------


1. Muhamad menyerang kaum pagan Quraish dg mengolok mereka bahwa sesembahan mereka akan menjadi KAyu Bakar Neraka

2.Salah satu kaum Quraish si Abdullah bin az Zabari membalasa dg pinta membalikkan perkataan Muhamad ke si Muhamad sendiri
Dg mempertanyakan nasib Nabi Isa a.s yg jadi sesembahan org Kristen, apakah akan menjadi KAyu Bakar Neraka juga

3.Muhamad SADAR SUDAH SALAH NGOMONG KRN ITULAH IA TERDIAM DG B3GONYA

4.Penafsir Quran dlm Asbabun Nuzul dalam upaya membela nabinya bikin pendapat Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan

ULAMA PENAFSIR TSB KETAHUAN JUGA SAMA B3GO DG NABINYA: EMANGNYA BATU/KAYU RELA UTK DIJADIKAN SESEMBAHAN ?



Lalu skrng di abad 21 Mbak Kuisa bikin tafsiran baru utk membetulkan TAFSIRAN RESMI yg ada, kasihan banget para ulamamu Mbak... :roll:

Polemik asli vs palsu...
Mirror 1: Polemik asli vs palsu...
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by swatantre »

jeng kuraisaapaapa wrote: Tentang terdiamnya Rasulullah, banyak hal yg bisa menjadi penyebabnya, mungkin memikirkan jawaban yg tepat tapi keburu ditertawakan, atau tidak ingin kesalahan menjawab, atau Beliau malah meyadari pembicaraan dengan Abdullah bin AzZab'ari adalah sia2, hanya bermain kata2 (kembali lagi: padahal 21:98 bicara ttg berhala), Jadi mungkin saja dalam pandangan Rasulullah pertanyaan itu tdk perlu dijawab, karena seperti dijelaskan di ayat:
kenapa alloh / jibril lelet atau malah TIDAK memberi wahyu utk solusi spt ini tapi malah LINCAH sekali memberi wahyu utk solusi syahwat dan selangkangan muhammad (ngawinin bocah, ngerampok, ngawinin janda korban rampokan muhammad, ngawinin mantu anak sdr, dst)? Kadang malah saking kesusunya si alloh malah ngasih hukum warisan yang salah rumusan... #-o :lol:
Apakah kemampuan si alloh dan jibril itu cuman sebatas memenuhi syahwat selangkangan muhammad? apakah alloh dan jibril itu kacung muhammad? apakah otak si koplak alloh itu wawasannya sekisar selangkangan si kocluk muhammad?? :lol:

Kenapa pula,
untuk sebuah hal yg dianggap mempermalukan Rasulullah, mengapa malah dijadikan ayat yang akan diketahui seluruh manusia sesudahnya
. Apakah alloh memang sudah bertekad bulat utk menjadikan muhammad itu badut tertawaan jagad? Daripada menurunkan ayat utk mempermalukan muhammad, bukankah lebih baik dia atau jibril memberi wahyu utk solusi yg dapat dijadikan INSPIRASI dan PEMBELAJARAN pencerahan umat yg akan diketahui seluruh manusia sesudahnya?

kutip lagi ah punya miki....
mikimos wrote: tapi btw yang ini buat saya akan sungguh lucu...
Kalau bahkan MISALNYA penjelasanmu ini diterima sebagai penjelasan yang benar, jelas, dan dapat diterima, ini malah membuktikan Muhammad lebih bodo daripada kamu. Lha wong nabi paling mulia saja langsung terbungkam sejuta bahasa dan hanya sanggup ad hominem, eh ini muslim abad millenium malah sanggup memberi penjelasan. Sungguh kebolak... :rolling:
miki
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by kuisa »

swatantre wrote: kenapa alloh / jibril lelet atau malah TIDAK memberi wahyu utk solusi spt ini tapi malah LINCAH sekali memberi wahyu utk solusi syahwat dan selangkangan muhammad (ngawinin bocah, ngerampok, ngawinin janda korban rampokan muhammad, ngawinin mantu anak sdr, dst)? Kadang malah saking kesusunya si alloh malah ngasih hukum warisan yang salah rumusan... #-o :lol:
Apakah kemampuan si alloh dan jibril itu cuman sebatas memenuhi syahwat selangkangan muhammad? apakah alloh dan jibril itu kacung muhammad? apakah otak si koplak alloh itu wawasannya sekisar selangkangan si kocluk muhammad?? :lol:
Anda kehabisan argumen dan mengalihkan bahasan
Apakah alloh memang sudah bertekad bulat utk menjadikan muhammad itu badut tertawaan jagad? Daripada menurunkan ayat utk mempermalukan muhammad, bukankah lebih baik dia atau jibril memberi wahyu utk solusi yg dapat dijadikan INSPIRASI dan PEMBELAJARAN pencerahan umat yg akan diketahui seluruh manusia sesudahnya?
Itu hanya anggapan, tidak ada yg merasa dipermalukan, dan ayat2 itu memang pelajaran.
User avatar
mikimos
Posts: 3187
Joined: Tue Jul 15, 2008 7:01 pm
Location: Indonesia Faith Freedom

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by mikimos »

Jawaban terhadap jenis pertanyaan seperti dari Abdullah bin AzZb'ari.
](*,)
Muter2 kayak kitiran doang anak ini.
# Sudah tak punya argumen yang masuk akal untuk bela fatal error nya Muhammad.
# Memang kamu sendiri yang nggak punya kemampuan berlogika dan berargumen dengan bener/masuk akal.

Saya repost saja sekali lagi:
Lah memang menurut ajaran Muhammad kan Isa cuman hamba biasa saja, bukan Tuhan, dan dia sungguh tak rela tak senang jika Isa itu disembah sama kaum Kristen. Justru karena Muhammad mengajarkan kayak begitulah lantas Abdullah bin Az Zab'ari sampai bisa membungkam si Muhammad dengan pertanyaan kritisnya tersebut.
Menurut saya 21:98 bicara ttg berhala.
Ya itu kan menurutmu sendiri. Sementara pendapatmu itu sama sekali tak punya dasar logika yang bener. Makanya pendapatmu itu jelas sangat mudah dipatahkan. Baca lagi uraian/bantahan saya dan juga Rosul.

Memang kamu sih hanya bisa bilang kayak begitu karena kamu tak punya pemikiran/pembelaan lain demi kekeliruan besar Muhammad. Faktanya, di thread ini kamu akhirnya hanya bisa muter2 mengulang2 statement kamu itu tanpa ada kemajuan cara berpikir dan berargumen. Buat saya ini sudah menjadi bukti bahwa kamu hanya sanggup mengencangkan denial saja sekalipun kamu TAU bahwa Muhammad melakukan kesalahan fatal.
Bagi para Nabi, ditertawakan itu hal biasa, bahkan dilempari dan dimusuhi. Dan mereka tidak akan membalas dengan balik mentertawakan atau sekedar berbantahan yg tidak perlu.
Omong kosongmu ini sudah basi, sungguh basi.
Sudah buanyaaak thread di FFI ini yang membuktikan bahwa Muhammad bukan sekedar membalas orang2 yang menentangnya, tapi malah duluan menghina bahkan melakukan penyerangan.

Ini beberapa contoh:
dari Sirat Nabawiyah, hal. 219
# Permulaan Pergulatan di Makkah dengan Orang-orang Musyrikin
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika itu, jika sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ingin melakukan shalat, mereka pergi ke syi'b (jalan di antara dua gunung) dan merahasiakan shalatnya dari penglihatan kaumnya. Ketika Sa'ad bin Abu Waqqash bersama beberapa orang dari sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang shalat di salah satu syi'b, tiba-tiba beberapa orang dari kaum musyrikin muncul ke tempat mereka. Orang-orang Quraisy tersebut mengecam tindakan kaum Muslimin, dan mencela apa yang mereka perbuat, hingga terjadilah perkelahian di antara mereka. Dalam perkelahian tersebut, Sa'ad bin Abu Waqqash memukul salah seorang dari orang-orang musyrikin dengan tulang rahang unta hingga terluka. Itulah darah yang pertama kali ditumpahkan dalam Islam."

dari Sirat Nabawiyah, Halaman 220:
# Permusuhan Orang-orang Quraisy dan Perlindungan Abu Thalib
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya, dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka, ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberi reaksi--seperti disampaikan kepadaku--, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya. Ketika beliau melakukan hal tersebut, kontan mereka memandang besar permasalahan beliau, menentangnya, dan sepakat menentangnya kecuali orang-orang yang dijaga Allah di antaranya meraka dengan Islam, namun mereka tidak banyak. Paman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Abu Thalib menaruh simpati kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, melindungi beliau, dan berdiri di pihak beliau. Sedang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tetap tegar terhadap perintah Allah dan memperlihatkan perintah-Nya tanpa bisa dicegah oleh sesuatu apa pun.


# Muslim selama ini mengatakan bahwa kaum Quraish Mekah sangat memusuhi Muhammad SAW dan Islam dan senantiasa berusaha membunuh Muhammad SAW dan muslim. Muslim senantiasa menempatkan posisi Quraish sebagai pihak yang pertama bersalah, sang aggressor dan bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Muhammad SAW terhadap Quraish hanyalah sebagai tindakan pembelaan diri belaka.
Namun jika diteliti secara cermat, literatur Islam ternyata tidak berbicara demikian, melainkan bahwa Muhammad SAW-lah yang pertama menyerang kaum Quraish. Tindakan dari Muhammad SAW ini lah yang pada akhirnya menyebabkan reaksi dari kaum Quraish.
Baca disini: Kebohongan Islam: Mekah Mengancam Muhammad
Baca disini: Bagaimana Muhammad Merapoki Yahudi
Justru yg menjadi pertanyaan besar lainnya, untuk sebuah hal yg dianggap mempermalukan Rasulullah, mengapa malah dijadikan ayat yang akan diketahui seluruh manusia sesudahnya
Baguslah kalau kamu punya pertanyaan kayak gitu, biar kamu mulai berani untuk merenungkan apa itu Islam & Muhammad yang sebenarnya.
Saya bantu tambahin contoh perenungan lagi ya...
# Kenapa juga ayat & kisah Muhammad berpedofilia dengan Aisha tak dihapus saja, kan sangat mempermalukan Muhammad tuh dan muslim hari ini sangat repot untuk membela nabinya yang pedo?
# Kenapa juga ayat & kisah tentang proses kreasi manusia tak dihapus saja, kan sangat mempermalukan Allah SWT tuh karena salah total dan membuktikan Allah SWT sungguh bodo?
... dan masih banyak lagi.

Kalau muslim bisa berpikir demikian dan menyadari betapa banyaknya hal yang SALAH & MEMALUKAN maka seharusnya DIHILANGKAN dari sejarah & literatur Islam, pada akhirnya muslim tak punya pilihan selain menolak Quran seluruhnya, menolak kisah hidup Muhammad seluruhnya. Dan ini berarti pula mengakui bahwa Muhammad sama sekali bukan rasul Tuhan.
Tentang terdiamnya Rasulullah, banyak hal yg bisa menjadi penyebabnya, mungkin memikirkan jawaban yg tepat tapi keburu ditertawakan, atau tidak ingin kesalahan menjawab, atau Beliau malah meyadari pembicaraan dengan Abdullah bin AzZab'ari adalah sia2, hanya bermain kata2 (kembali lagi: padahal 21:98 bicara ttg berhala), Jadi mungkin saja dalam pandangan Rasulullah pertanyaan itu tdk perlu dijawab, karena seperti dijelaskan di ayat:

43:58
Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar
Sudah tiada argumen masuk akal dalam uraianmu ini, sama sekali gak ada. Hanya bisa berandai-andai dan bermungkin-mungkin dengan berlandaskan prinsip "Muhammad tidak mungkin keliru", sehingga akhirnya kamu tak mampu menggunakan penalaran yang bener melihat fakta.
Mentok, penuh penolakan atas fakta logis di depan mata bahwa Muhammad (sekaligus Allah SWT) itu keliru, dan memilih menerima angan2 belaka bahwa Muhammad (sekaligus Allah SWT) itu benar.

Buat saya sih uraianmu itu sudah nggak ada lagi yang perlu dibahas. Saya dan semua orang yang lain - yang masih mampu berlogika dengan benar - tidak perlu "berbantahan" dengan orang yang tak mampu atau tak mau menggunakan logikanya dengan benar. Tak ada untungnya membuang2 waktu kami yang berharga demi melayani denial muslim yang jelas2 memilih menanggalkan akal sehat, memilih membodohkan diri sendiri.

Jika bagimu membodohkan dirimu sendiri itu memuaskan hasratmu agar Islam jadi benar di matamu, silakan saja.
Tapi ini sama sekali tak membuktikan Islam itu memang sungguh2 benar :lol:
Islam memang hanya bisa tampak benar jika manusia tak menggunakan logika yang benar dan nurani yang sehat.


miki

Polemik asli vs palsu...
Mirror 1: Polemik asli vs palsu...
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by kuisa »

mikimos wrote: Muter2 kayak kitiran doang anak ini.
# Sudah tak punya argumen yang masuk akal untuk bela fatal error nya Muhammad.
# Memang kamu sendiri yang nggak punya kemampuan berlogika dan berargumen dengan bener/masuk akal.

Saya repost saja sekali lagi:
Lah memang menurut ajaran Muhammad kan Isa cuman hamba biasa saja, bukan Tuhan, dan dia sungguh tak rela tak senang jika Isa itu disembah sama kaum Kristen. Justru karena Muhammad mengajarkan kayak begitulah lantas Abdullah bin Az Zab'ari sampai bisa membungkam si Muhammad dengan pertanyaan kritisnya tersebut.
dikasih jawaban kok malah nuduh yang nggak2 :)
Menurut saya 21:98 bicara ttg berhala.
Ya itu kan menurutmu sendiri. Sementara pendapatmu itu sama sekali tak punya dasar logika yang bener. Makanya pendapatmu itu jelas sangat mudah dipatahkan. Baca lagi uraian/bantahan saya dan juga Rosul.

Memang kamu sih hanya bisa bilang kayak begitu karena kamu tak punya pemikiran/pembelaan lain demi kekeliruan besar Muhammad. Faktanya, di thread ini kamu akhirnya hanya bisa muter2 mengulang2 statement kamu itu tanpa ada kemajuan cara berpikir dan berargumen. Buat saya ini sudah menjadi bukti bahwa kamu hanya sanggup mengencangkan denial saja sekalipun kamu TAU bahwa Muhammad melakukan kesalahan fatal.
98. Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya. (QS. 21:98)
99. Andaikata berhala-berhala itu ilah-ilah, tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal di dalamnya. (QS. 21:99)


Memang demikian yang dimaksud ayat, berhala2, kamu boleh memasukkan segala atribut Yesus didalamnya, patung2 Yesus, salib2, photo2, yang berpakaian ataupun telanjang, mau yang duduk, tiduran atau gelantungan, itu semua adalah berhala dan akan dipanggang berserta para2 penyembahnya.

Saya hanya coba menjelaskan, mengapa begitu sulit dipahami?
Bagi para Nabi, ditertawakan itu hal biasa, bahkan dilempari dan dimusuhi. Dan mereka tidak akan membalas dengan balik mentertawakan atau sekedar berbantahan yg tidak perlu.
Omong kosongmu ini sudah basi, sungguh basi.
Sudah buanyaaak thread di FFI ini yang membuktikan bahwa Muhammad bukan sekedar membalas orang2 yang menentangnya, tapi malah duluan menghina bahkan melakukan penyerangan.

Ini beberapa contoh:
dari Sirat Nabawiyah, hal. 219
# Permulaan Pergulatan di Makkah dengan Orang-orang Musyrikin
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika itu, jika sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ingin melakukan shalat, mereka pergi ke syi'b (jalan di antara dua gunung) dan merahasiakan shalatnya dari penglihatan kaumnya. Ketika Sa'ad bin Abu Waqqash bersama beberapa orang dari sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang shalat di salah satu syi'b, tiba-tiba beberapa orang dari kaum musyrikin muncul ke tempat mereka. Orang-orang Quraisy tersebut mengecam tindakan kaum Muslimin, dan mencela apa yang mereka perbuat, hingga terjadilah perkelahian di antara mereka. Dalam perkelahian tersebut, Sa'ad bin Abu Waqqash memukul salah seorang dari orang-orang musyrikin dengan tulang rahang unta hingga terluka. Itulah darah yang pertama kali ditumpahkan dalam Islam."

Contoh apa? Muslim lagi Shalat didatangi, dicela, terjadi perkelahian, ada yang luka, so what?
jadi anda ingin muslim dari cerita hanya pura2 mukul dan membiarkan diri babak belur?

dari Sirat Nabawiyah, Halaman 220:
# Permusuhan Orang-orang Quraisy dan Perlindungan Abu Thalib
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya, dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka, ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberi reaksi--seperti disampaikan kepadaku--, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya. Ketika beliau melakukan hal tersebut, kontan mereka memandang besar permasalahan beliau, menentangnya, dan sepakat menentangnya kecuali orang-orang yang dijaga Allah di antaranya meraka dengan Islam, namun mereka tidak banyak. Paman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Abu Thalib menaruh simpati kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, melindungi beliau, dan berdiri di pihak beliau. Sedang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tetap tegar terhadap perintah Allah dan memperlihatkan perintah-Nya tanpa bisa dicegah oleh sesuatu apa pun.
Wajar, orang2 Quraisy wajar marah, namun tiada jalan lain, Rasulullah datang dengan konsep Lailaha illallah, mau tidak mau semua ilah selain Allah akan dipinggirkan. Anda dan saya tidak tahu kata2 apa yang dimaksud dengan menghina itu. Toh anda juga merasa terhina ketika muslim mengatakan anda sesat padahal semua ajaran hampir pasti menganggap diluar kelompoknya sesat.
# Muslim selama ini mengatakan bahwa kaum Quraish Mekah sangat memusuhi Muhammad SAW dan Islam dan senantiasa berusaha membunuh Muhammad SAW dan muslim. Muslim senantiasa menempatkan posisi Quraish sebagai pihak yang pertama bersalah, sang aggressor dan bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Muhammad SAW terhadap Quraish hanyalah sebagai tindakan pembelaan diri belaka.
Namun jika diteliti secara cermat, literatur Islam ternyata tidak berbicara demikian, melainkan bahwa Muhammad SAW-lah yang pertama menyerang kaum Quraish. Tindakan dari Muhammad SAW ini lah yang pada akhirnya menyebabkan reaksi dari kaum Quraish.
Baca disini: Kebohongan Islam: Mekah Mengancam Muhammad
Baca disini: Bagaimana Muhammad Merapoki Yahudi
Boleh saja anda gelar satu persatu untuk kita bahas bersama, saya ulangi SATU PERSATU.
Kita sama2 tahu bahwa dalam pandangan saya Islam adalah terbaik dan sebaliknya dalam pandangan anda sekalian.
Satu hal yang perlu saya sampaikan, tidak ada yang tahu persis bagaimana kejadian sebenarnya di masa lampau berabad2 yang lalu, dalam pandangan anda boleh jadi saya disebut denial, dan dalam pandangan saya, anda sekalian melakukan fitnah. Rasulullah seorang yang diakui kejujurannya dan diikuti karena akhlak terbaiknya, sesuatu yang sulit untuk anda lihat dengan kacamata kuda.
Justru yg menjadi pertanyaan besar lainnya, untuk sebuah hal yg dianggap mempermalukan Rasulullah, mengapa malah dijadikan ayat yang akan diketahui seluruh manusia sesudahnya
Baguslah kalau kamu punya pertanyaan kayak gitu, biar kamu mulai berani untuk merenungkan apa itu Islam & Muhammad yang sebenarnya.
Saya bantu tambahin contoh perenungan lagi ya...
# Kenapa juga ayat & kisah Muhammad berpedofilia dengan Aisha tak dihapus saja, kan sangat mempermalukan Muhammad tuh dan muslim hari ini sangat repot untuk membela nabinya yang pedo?
# Kenapa juga ayat & kisah tentang proses kreasi manusia tak dihapus saja, kan sangat mempermalukan Allah SWT tuh karena salah total dan membuktikan Allah SWT sungguh bodo?
... dan masih banyak lagi.

Kalau muslim bisa berpikir demikian dan menyadari betapa banyaknya hal yang SALAH & MEMALUKAN maka seharusnya DIHILANGKAN dari sejarah & literatur Islam, pada akhirnya muslim tak punya pilihan selain menolak Quran seluruhnya, menolak kisah hidup Muhammad seluruhnya. Dan ini berarti pula mengakui bahwa Muhammad sama sekali bukan rasul Tuhan.
Tidak ada yang malu dan dipermalukan ketika Rasulullah menikahi Aisyah dan AlQuran bukan buku science, sekilas info dari AlQuran tentang alam justru salah satu bukti bahwa AlQuran bukan karangan manusia yang hidup gurun pasir.
Tentang terdiamnya Rasulullah, banyak hal yg bisa menjadi penyebabnya, mungkin memikirkan jawaban yg tepat tapi keburu ditertawakan, atau tidak ingin kesalahan menjawab, atau Beliau malah meyadari pembicaraan dengan Abdullah bin AzZab'ari adalah sia2, hanya bermain kata2 (kembali lagi: padahal 21:98 bicara ttg berhala), Jadi mungkin saja dalam pandangan Rasulullah pertanyaan itu tdk perlu dijawab, karena seperti dijelaskan di ayat:

43:58
Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar
Sudah tiada argumen masuk akal dalam uraianmu ini, sama sekali gak ada. Hanya bisa berandai-andai dan bermungkin-mungkin dengan berlandaskan prinsip "Muhammad tidak mungkin keliru", sehingga akhirnya kamu tak mampu menggunakan penalaran yang bener melihat fakta.
Mentok, penuh penolakan atas fakta logis di depan mata bahwa Muhammad (sekaligus Allah SWT) itu keliru, dan memilih menerima angan2 belaka bahwa Muhammad (sekaligus Allah SWT) itu benar.

Buat saya sih uraianmu itu sudah nggak ada lagi yang perlu dibahas. Saya dan semua orang yang lain - yang masih mampu berlogika dengan benar - tidak perlu "berbantahan" dengan orang yang tak mampu atau tak mau menggunakan logikanya dengan benar. Tak ada untungnya membuang2 waktu kami yang berharga demi melayani denial muslim yang jelas2 memilih menanggalkan akal sehat, memilih membodohkan diri sendiri.
Fakta Rasulullah terdiam ataupun memilih diam yang diangkat ayat 43:58 sudah dijelaskan dengan kata2....."Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja"
dan di ayat berikutnya dijelaskan posisi Isa AS sebagai seorang Rasul.
Jika bagimu membodohkan dirimu sendiri itu memuaskan hasratmu agar Islam jadi benar di matamu, silakan saja.
Tapi ini sama sekali tak membuktikan Islam itu memang sungguh2 benar :lol:
Islam memang hanya bisa tampak benar jika manusia tak menggunakan logika yang benar dan nurani yang sehat.


miki
Islam akan selalu salah jika anda memilih cara yang salah untuk memahami.
User avatar
mikimos
Posts: 3187
Joined: Tue Jul 15, 2008 7:01 pm
Location: Indonesia Faith Freedom

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by mikimos »

dikasih jawaban kok malah nuduh yang nggak2 :)
Karena "jawaban"mu sama sekali bukan jawaban :lol:
Sampai saya repost 2x karena kamu - bahkan sampai sekarang - masih nggak mudeng juga gagal berpikirmu dimana.
Kok malah dibilang menuduh. Lha saya harus menyebut apa terhadap orang yang gagal paham dan cuman bisa muter2 jalan di tempat?
Memang demikian yang dimaksud ayat, berhala2, kamu boleh memasukkan segala atribut Yesus didalamnya, patung2 Yesus, salib2, photo2, yang berpakaian ataupun telanjang, mau yang duduk, tiduran atau gelantungan, itu semua adalah berhala dan akan dipanggang berserta para2 penyembahnya.

Saya hanya coba menjelaskan, mengapa begitu sulit dipahami?
Usahamu menjelaskan saya hargai kok. Tapi sayangnya penjelasanmu sama sekali tak punya dasar logika yang bener. Makanya pendapatmu itu jelas sangat mudah dipatahkan. Baca lagi uraian/bantahan saya dan juga Rosul.
Bukan orang lain yang tak mau memahami, tapi penjelasanmu itu yang ngaco bin absurd.
Wajar, orang2 Quraisy wajar marah, namun tiada jalan lain
Ya sudah kalau sudah ngaku bahwa Muhammad sendiri yang bikin gara2 dengan menghina sesembahan orang lain.
Jadi ucapanmu berikutnya yang mempersoalkan kata2 yang dimaksud menghina itu sama sekali tak relevan. Menghina ya menghina. Apapun yang dikatakan Muhammad, itu menyinggung kaum Quraish.
Kita sama2 tahu bahwa dalam pandangan saya Islam adalah terbaik dan sebaliknya dalam pandangan anda sekalian.
Makanya itu hingga detik ini kamu tetap saja tak sanggup memberikan argumen yang masuk akal. Karena seperti yang terpatri dalam dirimu itu (liat yang saya bold).
Kan saya juga sudah bilang tuh di atas?
Sudah tiada argumen masuk akal dalam uraianmu ini, sama sekali gak ada. Hanya bisa berandai-andai dan bermungkin-mungkin dengan berlandaskan prinsip "Muhammad tidak mungkin keliru", sehingga akhirnya kamu tak mampu menggunakan penalaran yang bener dalam melihat fakta.
Mentok, penuh penolakan atas fakta logis di depan mata bahwa Muhammad (sekaligus Allah SWT) itu keliru, dan memilih menerima angan2 belaka bahwa Muhammad (sekaligus Allah SWT) itu benar.
Satu hal yang perlu saya sampaikan, tidak ada yang tahu persis bagaimana kejadian sebenarnya di masa lampau berabad2 yang lalu, dalam pandangan anda boleh jadi saya disebut denial, dan dalam pandangan saya, anda sekalian melakukan fitnah.
Lihat saja sendiri sumber referensi yang kami pakai disini. Jika sumber2 itu hanya karang2an kafir belaka, boleh banget kok kamu sebut kami tukang fitnah.
Tapi jika sumber2 referensi itu sendiri sahih bagi dunia muslim, jangan mewek jika saya sebut muslim memang jagonya denial.


miki

dalam pandangan saya Islam adalah terbaik
Mirror 1: dalam pandangan saya Islam adalah terbaik
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
User avatar
Rosul
Posts: 308
Joined: Thu Jan 23, 2014 5:22 pm

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by Rosul »

kuisa wrote: Islam akan selalu salah jika anda memilih cara yang salah untuk memahami.
MEMANGNYA PEMAHAMAN ANDA TTG ISLAM PASTI BENAR 100% DAN YG LAIN PASTI 100% SALAH?

TERLEBIH TAFSIRAN KARANGAN ANDA DIPERHADAPKAN DG TAFSIRAN RESMI

...........................................
TAFSIRAN RESMI DI ATAS TIDAK ADA TUH YG MENAFSIR SECARA MEMBABI-BUTA SEPERTI ANDA, DG PAKE ATAU DAN MUNGKIN

TAFSIRAN RESMI DI ATAS SDH JELAS ;

--MUHAMAD MENGOLOK SESEMBAHAN QURAISH DG MENGATAKAN SESEMBAHAN ORG KAFIR AKAN JADI KAYU BAKAR NERAKA

--OLOKAN MUHAMAD DI BALIKAN KE MUHAMAD SENDIRI PERIHAL ISA

--MUHAMAD TERDIAM GAK BISA MENJAWAB BANTAHAN QURAISH

--SI PENAFSIR RESMI COBA BANTU MENYELAMATKAN MUKA SI NABI DG BILANG ALASAN SI QURAISH SALAH : KRN ISA GAK MINTA MENJADI SESEMBAHAN


..............................................
DAN PEMBELAAN SI PENAFSIR PUN SAMA B3GO KAYAK NABINYA: EMANGNYA ITU BATU & KAYU MINTA2 UTK DISEMBAH OLEH QURAISH ?

TAFSIRAN RESMI DI ATAS SDH JELAS ;
Mirror 1: TAFSIRAN RESMI DI ATAS SDH JELAS ;
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by swatantre »

swatantre wrote: kenapa alloh / jibril lelet atau malah TIDAK memberi wahyu utk solusi spt ini tapi malah LINCAH sekali memberi wahyu utk solusi syahwat dan selangkangan muhammad (ngawinin bocah, ngerampok, ngawinin janda korban rampokan muhammad, ngawinin mantu anak sdr, dst)? Kadang malah saking kesusunya si alloh malah ngasih hukum warisan yang salah rumusan... #-o
Apakah kemampuan si alloh dan jibril itu cuman sebatas memenuhi syahwat selangkangan muhammad? apakah alloh dan jibril itu kacung muhammad? apakah otak si koplak alloh itu wawasannya sekisar selangkangan si kocluk muhammad?? :lol:
jeng kuraisaapaapa wrote: Anda kehabisan argumen dan mengalihkan bahasan
Kalo jeng kuisa bisa menyebut orang lain kehabisan argumen, lalu apa argumenmu utk itu? Apa malah jeng kuisa yg kehabisan argumen dan mau mengalihkan bahasan [-(
Apakah alloh memang sudah bertekad bulat utk menjadikan muhammad itu badut tertawaan jagad? Daripada menurunkan ayat utk mempermalukan muhammad, bukankah lebih baik dia atau jibril memberi wahyu utk solusi yg dapat dijadikan INSPIRASI dan PEMBELAJARAN pencerahan umat yg akan diketahui seluruh manusia sesudahnya?
jeng kuraisaapaapa wrote: Itu hanya anggapan, tidak ada yg merasa dipermalukan, dan ayat2 itu memang pelajaran.
Pembelajaran utk menjadikan muhammad itu badut tertawaan jagad dan makin mengungkapkan dirinya sbg NABI PALSU? Kalau begitu, tujuan alloh koplakmu itu tercapai dah.... :lol:

Apakah jeng kuisa akan TERDIAM spt NABI sialannya?

kutip lagi ah punya miki....
mikimos wrote: tapi btw yang ini buat saya akan sungguh lucu...
Kalau bahkan MISALNYA penjelasanmu ini diterima sebagai penjelasan yang benar, jelas, dan dapat diterima, ini malah membuktikan Muhammad lebih bodo daripada kamu. Lha wong nabi paling mulia saja langsung terbungkam sejuta bahasa dan hanya sanggup ad hominem, eh ini muslim abad millenium malah sanggup memberi penjelasan. Sungguh kebolak... :rolling:
miki
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by JANGAN GITU AH »

kuisa wrote: dikasih jawaban kok malah nuduh yang nggak2 :)
kuisa wrote:Menurut saya 21:98 bicara ttg berhala.
hahaha...setelah mendalami apa yang ada dipikiranmu...(duh, dah kayak dukun terangawang aja...)
saya lihat ternyata kamu tidak tahu apa yang mau kamu bela... #-o
orang-orang pada ngegosipin blundernya muhammad...
eh kamu malah bicarain perihal berhala...apa gak ngawur tuh?

lha yang bilang ayat itu bukan berbicara tentang berhala itu siapaaaaa???

lihat aja nih komenmu dalam quote di bawah... yang di tanya si Quraisy kan tentang Isa a.s, lantas kenapa lari ke Yesus??
Hubungannya apa antara Isa a.s dan Yesus?
kuisa wrote:Memang demikian yang dimaksud ayat, berhala2, kamu boleh memasukkan segala atribut Yesus didalamnya, patung2 Yesus, salib2, photo2, yang berpakaian ataupun telanjang, mau yang duduk, tiduran atau gelantungan, itu semua adalah berhala dan akan dipanggang berserta para2 penyembahnya.
Memang Muhammad itu b3go sih, mau bilang apa lagi, lhaaa...dianya gak pernah sekolahan. Saking b3gonya, dia sendiri lupa bahwa Allah swt menyebut Isa sebagai tanda-tanda kekuasaan dirinya, bahkan disebutkan sebagai nabi YANG PALING TERKEMUKA DI DUNIA DAN AKHIRAT!

Jadi kelihatan tho? Jelas tho? coba kalau Muhammad bukan orang b3go mana mungkin dirinya berani menghina ketetapan Allah swt mengenai posisi Isa a.s

Jadi Mengapa Muhamamd Terdiam ? :-k
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by kuisa »

dikasih jawaban kok malah nuduh yang nggak2 :)
mikimos wrote:
Karena "jawaban"mu sama sekali bukan jawaban :lol:
Sampai saya repost 2x karena kamu - bahkan sampai sekarang - masih nggak mudeng juga gagal berpikirmu dimana.
Kok malah dibilang menuduh. Lha saya harus menyebut apa terhadap orang yang gagal paham dan cuman bisa muter2 jalan di tempat?
Masa jawaban bisa jalan2 n nambah2, ya tetap ditempat lah, kan jawabannya sama, kecuali jawabannya berubah atau ada pertanyaan berikutnya, ya jawaban ikut nambah.
Kaya tuhan aja bisa nambah, dari 1 jadi 3 :green:
---- maaf bcanda---
Usahamu menjelaskan saya hargai kok.
Terima kasih, andapun layak dihargai untuk gugatan yang argumentatif.
Tapi sayangnya penjelasanmu sama sekali tak punya dasar logika yang bener. Makanya pendapatmu itu jelas sangat mudah dipatahkan. Baca lagi uraian/bantahan saya dan juga Rosul.
Bukan orang lain yang tak mau memahami, tapi penjelasanmu itu yang ngaco bin absurd.
Penjelasan saya sederhana dan dapat dipahami dengan cara sederhana pula, tinggal anda ikuti cara saya memahami.
Wajar, orang2 Quraisy wajar marah, namun tiada jalan lain
Ya sudah kalau sudah ngaku bahwa Muhammad sendiri yang bikin gara2 dengan menghina sesembahan orang lain.
Jadi ucapanmu berikutnya yang mempersoalkan kata2 yang dimaksud menghina itu sama sekali tak relevan. Menghina ya menghina. Apapun yang dikatakan Muhammad, itu menyinggung kaum Quraish.
Ya, bisa diterima, itu sesuatu yang tidak bisa dihindari.
Kita sama2 tahu bahwa dalam pandangan saya Islam adalah terbaik dan sebaliknya dalam pandangan anda sekalian.
Makanya itu hingga detik ini kamu tetap saja tak sanggup memberikan argumen yang masuk akal. Karena seperti yang terpatri dalam dirimu itu (liat yang saya bold).
Kan saya juga sudah bilang tuh di atas?
Sudah tiada argumen masuk akal dalam uraianmu ini, sama sekali gak ada. Hanya bisa berandai-andai dan bermungkin-mungkin dengan berlandaskan prinsip "Muhammad tidak mungkin keliru", sehingga akhirnya kamu tak mampu menggunakan penalaran yang bener dalam melihat fakta.
Mentok, penuh penolakan atas fakta logis di depan mata bahwa Muhammad (sekaligus Allah SWT) itu keliru, dan memilih menerima angan2 belaka bahwa Muhammad (sekaligus Allah SWT) itu benar.
Memangnya anda bisa mengira2 apa yg dipikirkan Rasulullah ketika beliau terdiam. Apa yg anda angkatpun adalah kemungkinan dan kira2.
Faktanya cuma1, Rasulullah terdiam atau memilih diam. Anda berargumen dengan kemungkinan Nabi menyadari ada yg salah, saya berargumen dengan keterangan ayat bahwa Nabi hanya tidak ingin berbantah2an sia2.
Satu hal yang perlu saya sampaikan, tidak ada yang tahu persis bagaimana kejadian sebenarnya di masa lampau berabad2 yang lalu, dalam pandangan anda boleh jadi saya disebut denial, dan dalam pandangan saya, anda sekalian melakukan fitnah.
Lihat saja sendiri sumber referensi yang kami pakai disini. Jika sumber2 itu hanya karang2an kafir belaka, boleh banget kok kamu sebut kami tukang fitnah.
Tapi jika sumber2 referensi itu sendiri sahih bagi dunia muslim, jangan mewek jika saya sebut muslim memang jagonya denial.

miki
Mungkin saja sumber anda benar, tapi interpretasi dan pemahaman yg sengaja dibolak balik bisa jg disebut fitnah.
Dan sejauh ini belum ada yg menelanjangi saya sehingga terlihat denial dan beberapa gugatan menurut saya sudah saya jawab dgn tepat.
Wallahu 'alam
User avatar
Rosul
Posts: 308
Joined: Thu Jan 23, 2014 5:22 pm

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by Rosul »

@ALL Temen2

Santai aja sama si Mbakyu Kuisa , ud kliatan kok MODUS OPERANDINYA,

Sbnarnya dia sadar refrensi yg kita berikan itu SANGAT KUAT KARENA MERUPAKAN TAFSIRAN RESMI ASBABUN NUZUL

JADI KERJAANNYA HANYALAH BIKIN CELOTEH2 KONYOL DAN SESEKALI SPAM DG TAFSIRAN2 LAIN YG NOTABENE GAK TERLALU SIGNIFIKAN BERHUBUNGAN DG AYAT YG KITA BAHAS .

---------------------
KITA2 SEMUA SEDANG MEMBAHAS INTINYA DUA HAL :

1. B3GONYA TAFSIRAN UTAMA ASBABUN NUZUL Sura 43:57-58 YG BIKIN ALASAN BHW ISA TIDAK DIBAKAR DI NERAKA KRN ISA TIDAK MAU JADI SESEMBAHAN

2. PERISTIWA TERDIAMNYA MUHAMAD, YG BILA KITA ANALISA ALUR CERITANYA JELAS SEKALI MUHAMAD TERDIAM KRN SADAR SDH KELEPASAN OMONG. YG MANA KEMBALI KE POINT-1 JUSTRU KRN TAK ADA PEMBELAAN LOGIS DRI MUHAMAD, MAKA PARA PENAFSIR TAFSIRAN RESMI BIKIN PEMBELAAN UTK NABINYA YG SAYANGNYA PEMBELAAN PUN SAMA B3GONYA
-------------------------------




KAlo saya sih saya Pajang saja keb3goan Nabinya maupun penafsir Utama yg berusaha membela nabinya. G

Gak peduli si Mbak Kuisa terus2an bikin celoteh2 konyol dan berusaha 'meredam' penelanjangan keb3goan pujaannya :-"
Rosul wrote: (Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang Quraisy Surat Al-Anbiya ayat 98 yang artinya Sesungguhnya kamu dan yang kamu sembah selain Allah adalah kayu bakar Jahannam. Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah s.a.w. tentang keadaan Isa yang disembah orang Nasrani apakah beliau juga menjadi kayu bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah terdiam dan merekapun mentertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa a.s. Pertanyaan-pertanyan mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. Jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.)


TAFSIRAN RESMI DI ATAS SDH JELAS ;

--MUHAMAD MENGOLOK SESEMBAHAN QURAISH DG MENGATAKAN SESEMBAHAN ORG KAFIR AKAN JADI KAYU BAKAR NERAKA

--OLOKAN MUHAMAD DI BALIKAN KE MUHAMAD SENDIRI PERIHAL ISA

--MUHAMAD TERDIAM GAK BISA MENJAWAB BANTAHAN QURAISH

--SI PENAFSIR RESMI COBA BANTU MENYELAMATKAN MUKA SI NABI DG BILANG ALASAN SI QURAISH SALAH : KRN ISA GAK MINTA MENJADI SESEMBAHAN


..............................................
DAN PEMBELAAN SI PENAFSIR PUN SAMA B3GO KAYAK NABINYA: EMANGNYA ITU BATU & KAYU MINTA2 UTK DISEMBAH OLEH QURAISH ?

TAFSIRAN RESMI DI ATAS SDH JELAS ;
Mirror 1: TAFSIRAN RESMI DI ATAS SDH JELAS ;
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
---------------------
Mirror 1: ---------------------
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
User avatar
mikimos
Posts: 3187
Joined: Tue Jul 15, 2008 7:01 pm
Location: Indonesia Faith Freedom

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by mikimos »

kuisa wrote:Masa jawaban bisa jalan2 n nambah2, ya tetap ditempat lah, kan jawabannya sama, kecuali jawabannya berubah atau ada pertanyaan berikutnya, ya jawaban ikut nambah.
Kaya tuhan aja bisa nambah, dari 1 jadi 3 :green:
---- maaf bcanda---

Penjelasan saya sederhana dan dapat dipahami dengan cara sederhana pula, tinggal anda ikuti cara saya memahami.
Justru karena tiada kemajuan dalam cara berpikir dan berargumen, makanya kamu hanya bisa mengulang jawaban yang itu2 saja sekalipun rekan2 diskusi yang lain sudah memberikan bantahan/analisa logis mengenai jawabanmu itu.
Ini kan jadinya seperti saya sedang berdiskusi dengan seseorang yang hanya bisanya/maunya bilang gini: "Pokoknya jawabannya ya begitu. Pahamilah, jawabannya ya itu."
Memangnya anda bisa mengira2 apa yg dipikirkan Rasulullah ketika beliau terdiam. Apa yg anda angkatpun adalah kemungkinan dan kira2.
Faktanya cuma1, Rasulullah terdiam atau memilih diam. Anda berargumen dengan kemungkinan Nabi menyadari ada yg salah, saya berargumen dengan keterangan ayat bahwa Nabi hanya tidak ingin berbantah2an sia2.
1. Asbabun nuzulnya yang menulis bahwa Muhammad terdiam. Ya jangan dirubah menjadi memilih diam dong.

2. Saya di depan kan juga sudah membahas argumenmu yang menyebutkan tentang berhala2. Saya sudah memberi alasan2 logis padamu:
  • # Jika benar yang dimaksud Muhammad patung saja, Muhammad tak akan sampai terdiam atau bahkan memilih diam. Dia akan dengan mudah menjawabnya, sama seperti kamu saat ini dengan enaknya mengatakan bahwa ayat itu bicara tentang patung belaka. Setidaknya (kalaupun benar tak mau berbantahan seperti klaim Muhammad) dia dapat memberi jawaban sekali, dua, atau beberapa kali.
    Tapi kenyataannya Muhammad HANYA terdiam. Kenapa? Karena poin yang berikut ini:
    # Kenapa Muhammad malah tidak menyebutkan perkara itu adalah tentang patung? Karena Muhammad sendiri mengajarkan bahwa TIADA yang boleh disembah selain Allah SWT. Maka LOGIKANYA ketika Muhammad bilang sesembahan selain Allah akan masuk jahannam, tentu Isa pun termasuk.
Berkali2 saya garis bawahi bahwa ini semua tentang logika, argumen logis.
Maka itulah KESIMPULAN LOGIS nya adalah:
1. Muhammad terdiam karena menyadari dia telah salah bikin ayat.
2. Ayat berikutnya sama sekali tak mengandung penjelasan apa2, melainkan hanyalah tameng bagi Muhammad. Ayat pembelaan diri bahwa pertanyaan Abdullah bin Az Zab'ari itu bukan untuk cari kebenaran dan cuman untuk berbantahan saja. Ini ayat ad hominem, demi menutupi keliru fatal nya Muhammad. Muhammad tak bisa MENUTUPI kekeliruannya selain dengan cara membikin ayat ad hominem seperti itu.
Mungkin saja sumber anda benar, tapi interpretasi dan pemahaman yg sengaja dibolak balik bisa jg disebut fitnah.
Dan sejauh ini belum ada yg menelanjangi saya sehingga terlihat denial dan beberapa gugatan menurut saya sudah saya jawab dgn tepat.
Wallahu 'alam
Interpretasi dan pemahaman, modalnya ya tetap cuman akal sehat/logika dan nurani yang benar. Sudah saya kasih contoh di atas, dan juga apa yang terjadi disini: trinitas-menurut-seorang-ali-sina-t5485 ... ml#p937577 kan?
Sekalipun kalian muslim punya referensi maha sahih, kalian baca dengan modal "Islam/Muhammad tak mungkin salah", ya benar dong kalau saya bilang kalian tak mau modal logika dan nurani.

Yang sering saya jumpai dari muslim adalah sekalipun disuguhi referensi yang sah, logika yang bener, muslim tetap lebih suka menyebut apa yang kami lakukan adalah fitnah. Silakan... Itu hak muslim, memfitnah bahwa kafir melakukan fitnah. Ya?

Makanya saya bilang, kalau muslim memilih menanggalkan akal sehat demi memuaskan hasrat agar Islam tampak benar, go ahead.


miki

Polemik asli vs palsu...
Mirror 1: Polemik asli vs palsu...
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by kuisa »

@mikimos

Menarik sekali penyampaian Anda. :)

Saya coba telusuri lagi bagian mana yg mungkin anda dan saya lupakan.

---------------------
43:57. Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.

43:58. Dan mereka berkata: “Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)? Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.


(Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang Quraisy Surat Al-Anbiya ayat 98 yang artinya Sesungguhnya kamu dan yang kamu sembah selain Allah adalah kayu bakar Jahannam. Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah s.a.w. tentang keadaan Isa yang disembah orang Nasrani apakah beliau juga menjadi kayu bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah terdiam dan merekapun mentertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa a.s. Pertanyaan-pertanyan mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. Jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.)

Ayat dimaksd
21:98. Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahanam, kamu pasti masuk ke dalamnya.
---------------------
1. Asbabun nuzulnya yang menulis bahwa Muhammad terdiam. Ya jangan dirubah menjadi memilih diam dong.

2. Saya di depan kan juga sudah membahas argumenmu yang menyebutkan tentang berhala2. Saya sudah memberi alasan2 logis padamu:
# Jika benar yang dimaksud Muhammad patung saja, Muhammad tak akan sampai terdiam atau bahkan memilih diam. Dia akan dengan mudah menjawabnya, sama seperti kamu saat ini dengan enaknya mengatakan bahwa ayat itu bicara tentang patung belaka. Setidaknya (kalaupun benar tak mau berbantahan seperti klaim Muhammad) dia dapat memberi jawaban sekali, dua, atau beberapa kali.
Tapi kenyataannya Muhammad HANYA terdiam. Kenapa? Karena poin yang berikut ini:
# Kenapa Muhammad malah tidak menyebutkan perkara itu adalah tentang patung? Karena Muhammad sendiri mengajarkan bahwa TIADA yang boleh disembah selain Allah SWT. Maka LOGIKANYA ketika Muhammad bilang sesembahan selain Allah akan masuk jahannam, tentu Isa pun termasuk.
1. Ya udah, terdiam juga gpp. :)
2. Anda akui atau tidak, tidak ada yang tahu pasti apa yg menyebabkan Rasulullah terdiam, berapa lama jeda antara diamnya Rasulullah dengan mereka mentertawakan? Pada saat itu Rasululah sedang membacakan AlQuran. Saya mencoba membayangkan situasi saat itu:

Rasulullah: Sy akan membacakan surat AlAnbiya ....
pertanyaannya, apakah bacaan rasulullah sudah selesai? apakah Beliau akan lajut ke ayat berikutnya ketika tiba2 pertanyaan datang? Muslim diajarkan khusu' ketika membaca AQ sehingga bacaan AQ bisa menyebabkan Umar bin Khatab masuk Islam. Mungkinkah Beliau bermaksud menyelesaikan bacaan dulu sebelum menjawab pertanyaan?

Dan ternyata sudah keburu ditertawakan ditambah pertanyaan yg meyakinkan semua orang bahwa tujuannya hanya berbantah2an.
"lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa a.s.". Pertanyaan ini, diajukan disertai tawa yg membuat ada kesimpulan ttg berbantahan sia2, dan bukan menghindari pertanyaan atau adhominem.

Saya kutip sekali lagi ayatnya (yang merah)
43:57. Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.

43:58. Dan mereka berkata: “Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)? Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.



Interpretasi dan pemahaman, modalnya ya tetap cuman akal sehat/logika dan nurani yang benar. Sudah saya kasih contoh di atas, dan juga apa yang terjadi disini: trinitas-menurut-seorang-ali-sina-t54854/page60.html#p937577 kan?
Sekalipun kalian muslim punya referensi maha sahih, kalian baca dengan modal "Islam/Muhammad tak mungkin salah", ya benar dong kalau saya bilang kalian tak mau modal logika dan nurani.

Yang sering saya jumpai dari muslim adalah sekalipun disuguhi referensi yang sah, logika yang bener, muslim tetap lebih suka menyebut apa yang kami lakukan adalah fitnah. Silakan... Itu hak muslim, memfitnah bahwa kafir melakukan fitnah. Ya?

Makanya saya bilang, kalau muslim memilih menanggalkan akal sehat demi memuaskan hasrat agar Islam tampak benar, go ahead.
Yg sering saya jumpai, kafir seenak perut dan tidak meggunakan akal menarik kesimpulan dengan dasar logika yg tidak benar dengan modal "Islam pasti salah". Saya berharap anda tidak demikan.


Kuisa
User avatar
Rosul
Posts: 308
Joined: Thu Jan 23, 2014 5:22 pm

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by Rosul »

kuisa wrote: Anda akui atau tidak, tidak ada yang tahu pasti apa yg menyebabkan Rasulullah terdiam,
Kalo dilihat dari ALUR sudah kelihatan kok ! nabimu gak bisa menjawab sanggahan Quraish

KARENA ITULAH PENAFSIR UTAMA ASBABUN NUZUL KITAB INI BIKIN PEMBELAAN : ISA TIDAK MASUK KATEGORI YG DIBAKAR KRN ISA TIDAK MINTA DISEMBAH

kuisa wrote: berapa lama jeda antara diamnya Rasulullah dengan mereka mentertawakan? Pada saat itu Rasululah sedang membacakan AlQuran. Saya mencoba membayangkan situasi saat itu:
JGN KEBANYAKAN MENGKHAYAL MBAK ,,,, KALO MENGKHAYAL KHAYALIN AKYU SAJA

AKU DG TAMPANG AHMAD DHANI ITU 11-12 LOH!

Sudah sangat jelas Nabimu gak bisa menjawab SEHINGGA SI PENAFSIR UTAMA MEMBUAT PEMBELAAN : BHW ISA TIDAK MINTA DISEMBAH SHG TDK MASUK KATEGORI UTK DIBAKAR

YG LEBIH LUCU LOGIKA SI PENAFSIR PUN SAMA B3GONYA !
EMANG ITU BATU & KAYU MINTA2 UTK DISEMBAH OLEH QURAISH ?


Kalo nabimu bisa menjawab NGAPAIN PULA BUTUH DIBELA OLEH PARA PENAFSIR ?
BILANG AJA SENDIRI, BHW ISA TDK MINTA DISEMBAH


kuisa wrote:Yg sering saya jumpai, kafir seenak perut dan tidak meggunakan akal menarik kesimpulan dengan dasar logika yg tidak benar dengan modal "Islam pasti salah". Saya berharap anda tidak demikan.
Memangnya Ukhti pasti benar ? xixixi LUPA yaaa ....?
Rosul wrote:BERARTI MBAK KUISA MENGAKUI "PAHAM" YG MBAK KUISA YAKINI SEKARANG ADA KEMUNGKINAN SALAH / SESAT BUKAN ?
kuisa wrote: BENAR tapi tidak tertutup kemungkinan salah.

Anda sendiri tidak yakin apakah anda TIDAK DI DALAM KESESATAN KOK! :lol:

Anda akui atau tidak, tidak ada yang tahu pasti apa yg menyebabkan Rasulullah t
Mirror 1: Anda akui atau tidak, tidak ada yang tahu pasti apa yg menyebabkan Rasulullah t
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by JANGAN GITU AH »

Kembali ke laptop, kembali ke topik...hehehe

Wabilkhusus CP dan PS...

Tentukan sikapmu dari dua ayat di bawah ini. Kira-kira yang mana yang sudah diedit sehingga sehingga menjadikannya sebagai ayat palsu?
QS 33 Al Ahzaab:51
"Kamu boleh mengganti siapa saja yang kamu kehendaki, juga boleh menggauli perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu."


Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak lagi halal baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali jika
keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 230)
jawab yang tegas, gak pakae berbelit-belit

QS Al Ahzaab : 51 kah atau QS Al-Baqarah : 230? :-k

juga
Mirror 1: juga
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by Captain Pancasila »

kalau dicerainya baru 1x ataupun 2x (setelah dinikahi kembali), berarti kan masih boleh dinikahi kembali sebanyak 1x! ](*,)
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Polemik asli vs palsu...

Post by JANGAN GITU AH »

Captain Pancasila wrote:kalau dicerainya baru 1x ataupun 2x (setelah dinikahi kembali), berarti kan masih boleh dinikahi kembali sebanyak 1x! ](*,)
emangnya di Al Ahzab : 51 ada dibilang dinikahi kembali ya? #-o
QS 33 Al Ahzaab:51
"Kamu boleh mengganti siapa saja yang kamu kehendaki, juga boleh menggauli perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu."
menggauli itu artinya apa ya?? :-k
:rolling:

lagi pula saya tidak tanya itu lho...
yang saya tanya, yang mana dari kedua ayat Al Ahzab : 51 dan Al-Baqarah 230 yang sudah diedit??

susah ya memahami pertanyaan saya ??
Post Reply