KENYATAAN SEBENARNYA BERBICARA LAIN :
Berikut pernyataan Sahih Bukhari seperti dikutip Ustad CS
Ustad CS secara gak sadar mengutip Sahih Bukhari yg berisi pengakuan kecemasan Umar bin Khatab bahwa BANYAK AYAT QURAN YG AKAN HILANGCRESCENT-STAR wrote:sebagaimana kutipan sahih bukhari : ".... Kemudian Abu Bakar mengatakan "Umar telah datang kepadaku dan ia mengatakan: "Sesungguhnya pertumpahan darah pada pertempuran Yamamah banyak mengancam terhadap para penghafal Al-Qur'an. Aku khawatir kalau pembunuhan terhadap para penghafal Al-Qur'an terus-menerus terjadi di setiap pertempuran, akan mengakibatkan BANYAK Al-Qur'an yang hilang. Saya berpendapat agar anda memerintahkan seseorang untuk mengumpulkan Al-Qur'an"...".
Perkataan "BANYAK" disini jelas berarti SUDAH TERJADI PROSES KEHILANGAN AYAT2 QURAN dan ditakutkan akan terjadi kehilangan ayat2 quran lebih besar lagi sehingga beresiko dari kehilangan hanya BEBERAPA berlanjut menjadi BANYAK KEHILANGAN !
FAKTA & KEGANJILAN POLA PIKIR UMAT ISLAM INI DITANGKAP OLEH BRO. JGA
JANGAN GITU AH wrote: bagaimana jika seandainya setiap penghafal quran menghafalkan ayat-ayat yg berbeda dalam jumlah yg cukup bermakna itu telah tewas. katakanlah jumlah mereka mencapai seratus orang saja. tidak lebih tidak kurang. dan setiap orang telah menghafalkan beberapa ayat. bukankah ini berarti quran telah kehilangan sekian ratus ayatnya?
lantas dari mana kita mengetahui bahwa ayat quran yg dihafal orang yg telah tewas tersebut dipastikan juga dihafal orang lain sehingga dapat diyakini seluruh ayat quran telah komplete terkumpul Abu Bakr?
CRESCENT-STAR wrote:inilah kerangka berfikir yang menghambat bung.
memang betul tidak semua penghafal Quran yang jumlahnya banyak saat itu adalah PENGHAFAL FULL. mungkin ada yang sebagian, sepertiga, 2/3 dsb, atau juga ada yang full.
ketika Abu Bakar mengumpulkan Al Quran maka 4 tokoh utama yang dipercaya Nabi sbg penghafal sekaligus pencatat Quran YANG UTAMA masih hidup. demikian pun di zaman Usman. Abu Bakar mempersilahkan seluruh penghafal dan pencatat untuk memberikan masukannya dengan 2 saksi.
semua kesaksian yang bersifat AHAD (menyendiri) ditolak, termasuk ayat rajam yang Umar bin khattab sodorkan, demikian beberapa ayat ttg sesusuan yang dibawakan oleh aisha semua ditolak. karena tidak ada saksi yg mendengar dan tidak ada catatan di para pencatat Quran yg utama.
LOGIKA AKAL SEHAT
CRESCENT-STAR wrote: memang betul tidak semua penghafal Quran yang jumlahnya banyak saat itu adalah PENGHAFAL FULL. mungkin ada yang sebagian, sepertiga, 2/3 dsb, atau juga ada yang full.
KALAU MENGHAFAL FULL SAJA MASIH BINGUNG TIDAK ADA KEPASTIAN ASLI ATW TIDAK SEHINGGA BUTUH DUA ORANG SAKSI, APALAGI KALAU HAFALAN TIDAK FULL
] INILAH BUKTI TIDAK ADA SATUPUN UMAT ISLAM YG YAKIN HAFALANNYA SUDAH LENGKAP & BENAR SEHINGGA BUTUH DUA ORG SAKSIAbu Bakar mempersilahkan seluruh penghafal dan pencatat untuk memberikan masukannya dengan 2 saksi. semua kesaksian yang bersifat AHAD (menyendiri) ditolak, termasuk ayat rajam yang Umar bin khattab sodorkan
DILEMA PAHIT BAGI UMAT ISLAM, MISALKAN PARA HAFIZ YG GUGUR DI PERANG YEMIMA TDK JADI MATI TAPI IKUT DLM PROSES VOTING TSB APAKAH HASILNYA AKAN SAMA ??
USTAD CS BERPENDAPAT AYAT RAJAM TIDAK LOLOS KUALIFIKASI KRN TIDAK DIDUKUNG DUA ORG SAKSI PLUS BUKTI TERTULISNYA , KALO BGITU LALU BGMANA KALAU 30 ORG HAFIZ YG GUGUR DI YEMIMA TERNYATA MENDUKUNG AYAT RAJAM UMAR BIN KHATA LENGKAP DG BUKTI TERTULIS MASING2 ?
_________________________________________________________________________
BUKANKAH ARTINYA AYAT RAJAM SUDAH DIANULIR BUKAN OLEH SUNAH, dan BUKAN JUGA OLEH PERINTAH NABI YG SAHIH TETAPI OLEH SEBUAH VOTING ???
_______________________________________________________________________
Paling2 umat Islam akan beralasan BAGI YG GUGUR SUDAH DITAKDIRKAN BEGITU ADANYA!
Yang penting semua ayat dalam Quran Usmani hari ini sudah melewati proses Mutawatir sehingga HARI INI SESAMA MUSLIM sama sekali tidak ada pertentangan mengenai ayat yg pantas masuk Quran atau tidak.
BENARKAH DEMIKIAN KENYATAANNYA??
TAFSIR IBN KATHIR ( Sumber: http://www.qtafsir.com/index.php?option ... &Itemid=35 )
Bismillah is the First Ayah of Al-Fatihah
.......................................................... On the other hand, Malik, Abu Hanifah and their followers said that Bismillah is not an Ayah in Al-Fatihah or any other Surah
TERJEMAHAN:
Bismillah sebagai Ayat Pertama Al-Fatiha
..................................... Di lain pihak, Malik , Abu Hanifah dan pengikutnya mengatakan BISMILAH BUKANLAH AYAT DALAM AL-FATIHA ATAUPUN SURAT LAINNYA
KALO BETUL PROSES PENGUMPULAN AYAT2 QURAN SUDAH SEMPURNA & MUTAWATIR ,
MAKA TAK MUNGKIN SAMPAI DETIK INI PARA ULAMA ISLAM MASIH KEBINGUNGAN & SALING BERSELISIH PAHAM APAKAH AYAT BISMILAH IRAHMAN IRAHIM PANTAS MASUK SURAH AL-FATIHA ATAU TIDAK
TERBUKTI METODE PENGUMPULAN QURAN SANGAT CACAT SEHINGGA KECACATANYA PUN MASIH KELIHATAN DI ABAD 21 INI DAN MEMBUKTIKAN QURAN SUDAH TIDAK DIKETAHUI KEASLIANNYA ! .
BUKTI CACATNYA PENGUMPULAN QURAN USMANI
Mirror 1: BUKTI CACATNYA PENGUMPULAN QURAN USMANI
Faithfreedompedia