Islam dan Anjing
Posted: Thu Mar 06, 2014 2:51 am
Sudah ada thread yang membahas masalah ini di sub topic ini
q-93-1-3-alasan-mengapa-muhammad-benci- ... lit=anjing
Tetapi menurut saya pribadi, saya setuju dengan buku yang dikutip di sana bahwa katakan hadits tersebut benar terjadi, belum cukup untuk menjadikan alasan bahwa itu adalah sebab Muhammad membenci anjing. Justru secara logika terbalik, karena Muhammad membenci anjing, maka anjing dijadikan alasan tertahannya wahyu jibril kepada Muhammad.
Maka pertanyaannya akan kembali kenapa Muhammad membenci anjing?
Saya punya teori tersendiri soal ini. Dengan latar belakang kepercayaan saya bahwa Muhammad banyak mencontek Kitab Suci Kristen dan Yahudi, maka tentunya Muhammad juga tidak asing dengan ayat2 di bawah ini:
Rev 22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
Rev 22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
Yang artinya, kalau tinggal di luar adalah neraka, maka anjing, termasuk penghuni neraka. Kalau ini yang ditangkap Muhammad, maka menjadi masuk akal apabila kemudian Muhammad mendapatkan 'doktrin' bahwa anjing itu adalah haram dan najis.
Pertanyaannya sekarang.... kenapa Alkitab menuliskan anjing? Binatang ini kenapa perlu dihadirkan di neraka?
Balik ke bahasa aslinya, di Wahyu, memang apa adanya dituliskan Anjing.
κύων
kuōn
koo'-ohn
A primary word; a dog (“hound”), (literally or figuratively): - dog.
Tetapi bahasa Yunani yang digunakan di Wahyu, adalah bahasa Yunani hasil adaptasi dari bahasa Ibrani. Penggunanya adalah orang Ibrani, sedangkan di dalam bahasa Ibrani, kata anjing, digunakan bersama2 untuk menyebut Gigolo
כּלב
keleb
keh'-leb
From an unused root meaning to yelp, or else to attack; a dog; hence (by euphemism) a male prostitute: - dog.
artinya yang dimaksud Wahyu adalah:
Rev 22:15 Tetapi gigolo-gigolo dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
Tetapi karena secara literal, Wahyu menggunakan kata anjing, apabila ini ditangkap Muhammad, bisa jadi ini adalah latar belakang ide Muhammad membenci anjing.
No one know the truth, ini adalah sekedar dugaan dan ide yang saya sodorkan dari sekian banyak dugaan lainnya.
Islam dan Anjing
Mirror 1: Islam dan Anjing
Faithfreedompedia
q-93-1-3-alasan-mengapa-muhammad-benci- ... lit=anjing
Tetapi menurut saya pribadi, saya setuju dengan buku yang dikutip di sana bahwa katakan hadits tersebut benar terjadi, belum cukup untuk menjadikan alasan bahwa itu adalah sebab Muhammad membenci anjing. Justru secara logika terbalik, karena Muhammad membenci anjing, maka anjing dijadikan alasan tertahannya wahyu jibril kepada Muhammad.
Maka pertanyaannya akan kembali kenapa Muhammad membenci anjing?
Saya punya teori tersendiri soal ini. Dengan latar belakang kepercayaan saya bahwa Muhammad banyak mencontek Kitab Suci Kristen dan Yahudi, maka tentunya Muhammad juga tidak asing dengan ayat2 di bawah ini:
Rev 22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
Rev 22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
Yang artinya, kalau tinggal di luar adalah neraka, maka anjing, termasuk penghuni neraka. Kalau ini yang ditangkap Muhammad, maka menjadi masuk akal apabila kemudian Muhammad mendapatkan 'doktrin' bahwa anjing itu adalah haram dan najis.
Pertanyaannya sekarang.... kenapa Alkitab menuliskan anjing? Binatang ini kenapa perlu dihadirkan di neraka?
Balik ke bahasa aslinya, di Wahyu, memang apa adanya dituliskan Anjing.
κύων
kuōn
koo'-ohn
A primary word; a dog (“hound”), (literally or figuratively): - dog.
Tetapi bahasa Yunani yang digunakan di Wahyu, adalah bahasa Yunani hasil adaptasi dari bahasa Ibrani. Penggunanya adalah orang Ibrani, sedangkan di dalam bahasa Ibrani, kata anjing, digunakan bersama2 untuk menyebut Gigolo
כּלב
keleb
keh'-leb
From an unused root meaning to yelp, or else to attack; a dog; hence (by euphemism) a male prostitute: - dog.
artinya yang dimaksud Wahyu adalah:
Rev 22:15 Tetapi gigolo-gigolo dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
Tetapi karena secara literal, Wahyu menggunakan kata anjing, apabila ini ditangkap Muhammad, bisa jadi ini adalah latar belakang ide Muhammad membenci anjing.
No one know the truth, ini adalah sekedar dugaan dan ide yang saya sodorkan dari sekian banyak dugaan lainnya.
Islam dan Anjing
Mirror 1: Islam dan Anjing
Faithfreedompedia