QS. 24:58. Ternyata Rekan Bisnis Tidaklah Perlu Disusui

[CrimsonJack]

Lah kan mereka minum jus air kencing onta dan air campur lalat.

[Captain Pancasila]

baca baik2 ya kapten,

“Sahlah binti Suhail datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia berkata; “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya melihat di wajah Abu Hudzaifah (ada sesuatu) karena keluar masuknya Salim ke rumah, padahal dia adalah pelayannya.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Susuilah dia.” Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.” (HR. Muslim No. 2636)

itu yg gw gedein udah jelas adalahs ebuah perintah utk melakukan perbuatan aktif

siapa yang bilang bukan, yang dibahas itu perintahnya dalam konteks apa, & disitu disitu diceritakan bahwa konteksnya adalah penyampaian pesan dengan bercanda : Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.”!

[simplyguest]

baca baik2 ya kapten,

“Sahlah binti Suhail datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia berkata; “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya melihat di wajah Abu Hudzaifah (ada sesuatu) karena keluar masuknya Salim ke rumah, padahal dia adalah pelayannya.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Susuilah dia.” Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.” (HR. Muslim No. 2636)

itu yg gw gedein udah jelas adalahs ebuah perintah utk melakukan perbuatan aktif

siapa yang bilang bukan, yang dibahas itu perintahnya dalam konteks apa, & disitu disitu diceritakan bahwa konteksnya adalah penyampaian pesan dengan bercanda : Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.”!

Jadi kalo muhammad ngomong sambil tersenyum berarti dia pasti lagi bercanda dan gak sungguh2 ya cep?

[Captain Pancasila]

Jadi kalo Muhammad ngomong sambil tersenyum berarti dia pasti lagi bercanda dan gak sungguh2 ya cep?

lihat juga kalimat sebelumnya “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?”, menyuruh melakukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan itu = tidak benar2 bermaksud menyuruh!

[simplyguest]

Jadi kalo Muhammad ngomong sambil tersenyum berarti dia pasti lagi bercanda dan gak sungguh2 ya cep?

lihat juga kalimat sebelumnya “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?”, menyuruh melakukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan itu = tidak benar2 bermaksud menyuruh!

Yang ngomong “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” itu sapa? Si mamad ato aisyah?
Yang menganggap hal itu tidak mungkin/tidak pantas dilakukan itu siapa? Si mamad ato aisyah?

Jadi kalo jibril nyuruh si mamad membaca padahal si mamad gak bisa baca, berarti jibril itu juga lagi bercanda ya?

[Mahasiswa98]

Jadi kalo Muhammad ngomong sambil tersenyum berarti dia pasti lagi bercanda dan gak sungguh2 ya cep?

lihat juga kalimat sebelumnya “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?”, menyuruh melakukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan itu = tidak benar2 bermaksud menyuruh!

CP lagi main komudi puter
Hati hati CP nanti anda karena terlalu lama berputar putar.

CP ingin mengatakan "Saya lebih pinter dari nabi saya, tanya kenapa?
jawabnya karena: Hal yang tidak mungkin atau tidak benar dapat dilakukan seharusnya jgn di perintahkan.
Tetapi apa daya nabi muhamad saw tidak bisa membantah perintah dari malaikat jibril sendiri.

Ternyata CP jauhhhhhh Lebih cerdas.

[NYFGbY]

baca baik2 ya kapten,

“Sahlah binti Suhail datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia berkata; “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya melihat di wajah Abu Hudzaifah (ada sesuatu) karena keluar masuknya Salim ke rumah, padahal dia adalah pelayannya.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Susuilah dia.” Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.” (HR. Muslim No. 2636)

itu yg gw gedein udah jelas adalah sebuah perintah utk melakukan perbuatan aktif

siapa yang bilang bukan, yang dibahas itu perintahnya dalam konteks apa, & disitu disitu diceritakan bahwa konteksnya adalah penyampaian pesan dengan bercanda : Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.”!

..@CP.
Sejak kapan perintah nabi Muhammad dianggap sbg becandaan?

[jonieh]

..@CP.
Sejak kapan perintah nabi Muhammad dianggap sbg becandaan?

mode cp on

sejak muhammad bisa tersenyum2

mode off

[simplyguest]

..@CP.
Sejak kapan perintah nabi Muhammad dianggap sbg becandaan?

Sejak anaknya CP ditagih nyusuin guru ngajinya kali

[MaNuSiA_bLeGuG]

baca baik2 ya kapten,

“Sahlah binti Suhail datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia berkata; “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya melihat di wajah Abu Hudzaifah (ada sesuatu) karena keluar masuknya Salim ke rumah, padahal dia adalah pelayannya.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Susuilah dia.” Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.” (HR. Muslim No. 2636)

itu yg gw gedein udah jelas adalahs ebuah perintah utk melakukan perbuatan aktif

siapa yang bilang bukan,

kata siapa hadits itu perintah menyusui? hadits itu kan pada dasarnya mengatakan "lha biar nggak cemburu, apa harus sampai dijadikan anak susu?", jadi pada intinya mengijinkan pelayan keluar masuk rumah untuk urusan melayani!

ehm..ehm... jgn pura2 beg0 lah CP

ente emg ga punya malu lagi ye ampe jilat ludah sendiri ? liat2 sikon donk, klo udah ada bukti jelas mending ga usah berkelit deh....

yang dibahas itu perintahnya dalam konteks apa, & disitu disitu diceritakan bahwa konteksnya adalah penyampaian pesan dengan bercanda : Dia (Sahlah) berkata; “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: “Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.”!

hahahaha.... justru karena ga bercanda makanya itu orang ampe nanya,

" serius lu mad ? dia kan udah gede ? " saking ngga percaya nya... dia pikir mohammad bakal bilang,

" hehehe...ga dink, gw kan cuma bcanda bray",

eh justru malah sebaliknya, si mohamad malah nyaut

" ya justru itu bray, justru karena udah dewasa makanya ane suruh nyusu "


kalo si mohammad ternyata lagi stand up komedi-an sih...gw pasti udah ngakak guling2, sayangnya dia lgi ga bcanda...





tapi tetep bikin gw ngakak guling2 sih

[JANGAN GITU AH]

Jadi kalo Muhammad ngomong sambil tersenyum berarti dia pasti lagi bercanda dan gak sungguh2 ya cep?

lihat juga kalimat sebelumnya “Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?”, menyuruh melakukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan itu = tidak benar2 bermaksud menyuruh!

yang ngomong itu memangnya siapa, CP?
Muhammad atau Sahlah?
Sahlah, bukan?

Kenapa Sahlah ngomong begitu?
Sahlah pasti merasa heran...koq perintah Muhammad seperti itu??
apa yang ada dipikiranmu, itu juga yang ada di pikiran Sahlah...

Apakah Muhammad lagi bertjanda??
wah gawat nih...ada muslim yang menganggap omongan Rosul sebagai tjandaan...

Apa iya Muhammad lagi bertjanda dengan ngomong seperti ini?
“Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.”

kalau boleh saya tambahkan sebenarnya Muhammad mau bilang begini, "Sudah, turutin saja. Kamu mesti taat pada Allah dan Rasul-Nya, sebab apa yang sudah ditetapkan Allah dan Rasul-nya, tiada pilihan lain bagimu" (mensitir kata-kata quran)