simplyguest wrote:Loh, jadi bener kata kamu di surga itu manusia gak punya free will?
Gak bisa nolak? Gak punya kebebasan atau keinginan untuk memilih?
Lagian dari kemaren kamu selalu bilang kalo di surga itu gak ada cemburu lah, gak punya keinginan menolak lah...
Coba tunjukin dalil qurannya di sini dong kalo di surga islam itu manusia gak bisa cemburu atau gak bisa menolak.
Bisa tunjukin kan?
muslim_netral wrote:
Manusia di dalam surga memiliki nafsu (dalam arti keinginan untuk bersenang-senang dan berlezat-lezat), baik nafsu makan-minum, maupun nafsu-nafsu yang lain. Di dalam Q.S. Fushshilat (41): 31 disebutkan sebagai berikut:
Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta.
“Apa yang kamu inginkan” di dalam ayat itu artinya sangat luas, termasuk keinginan untuk bercinta, bercumbu dengan pasangan, dan sebagainya.
Loh, makanya, ini kan yang saya tanyakan sebelumnya.
"Apa yang kamu inginkan" itu katanya sangat luas, berarti termasuk "keinginan untuk menolak dan memilih" kan?
Sementara quran bilang keinginan itu pasti akan dikabulkan.
Saya sama sekali gak lihat kamu ngasih dalil kalo di surga itu manusia tidak punya "keinginan untuk menolak" tuh....
Nah, kalo gitu sekarang jawab pertanyaan saya sebelumnya ini :
simplyguest wrote:Jadi kalo lelaki A menginginkan untuk menyetubuhi perempuan B, sedangkan perempuan B menginginkan untuk TIDAK disetubuhi lelaki A,
keinginan mana yang bakal dikabulkan di surga?
Kalo saya tanya kamu : "Apakah di surga ada rasa cemburu?", kamu dengan yakin dan pasti akan menjawab "TIDAK ADA", bukan?
Nah, sekarang jawab juga pertanyaan saya ini dengan keyakinan yang sama :
Apakah manusia di surga punya FREE WILL atau tidak?
Punya kebebasan untuk memilih tidak?
=========
muslim_netral wrote:Sedangkan rasa cemburu, tidak ada lagi. Rasa cemburu di dalam surga sudah dicabut dari dalam diri manusia. Ini kita pahami dari firman Allah swt. Dalam
Q.S. al-Hijr (15): 47: Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka, mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
Di surga tidak ada lagi permusuhan, tidak ada dengki, iri, cemburu, dan sifat-sifat buruk lainnya.
Coba baca lagi qurannya, musnyet. Di situ cuma ditulis "rasa dendam". Gak ada tuh "dengki, iri, cemburu, dan sifat2 buruk lainnya"....
Coba baca asbabun nuzulnya :
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Abu Hatim mengetengahkan sebuah hadis melalui Ali bin Husain yang menceritakan, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abu Bakar dan Umar, yaitu firman-Nya, "Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka." (Q.S. Al-Hijr 47). Lalu ada yang bertanya, "Dendam apakah itu?" Ali bin Husain menjawab, "Dendam jahiliah. Sesungguhnya Bani Tamim dan Bani Addi serta Bani Hasyim, di antara mereka terdapat permusuhan sewaktu zaman jahiliah. Ketika mereka masuk Islam mereka menjadi orang-orang yang saling mencintai. Pada suatu hari Abu Bakar sakit rematik, kemudian Ali segera menghangatkan tangannya, lalu ia usapkan ke pinggang Abu Bakar. Pada saat itu turunlah firman-Nya, yaitu ayat di atas tadi."
Menurut asbabun nuzulnya di atas jelas bahwa yang dimaksud "dendam" yang dilenyapkan di situ adalah hanya
rasa permusuhan atau dendam antara 2 pihak DI MASA LAMPAU.
Gak ada tuh yang menunjukkan bahwa kemampuan emosi manusia untuk cemburu, iri, dll itu dicabut...
Terus mana dalilnya yang bilang kalo "keinginan untuk menolak" itu bakal dicabut juga di surga, musnyet?
Jangan kayak muslim2 lain dong yang main skip pertanyaan. Tolong dijawab satu2.