siiiplah,Insya Allah wrote:ini sudah larut malam, saya permisi dulu untuk tidur.. takut gak bangun shalat eid
besok pasti saya dateng
esok saat mo terbit, jangan lupa bawa ketupat, opor, & rendang.
siiiplah,Insya Allah wrote:ini sudah larut malam, saya permisi dulu untuk tidur.. takut gak bangun shalat eid
besok pasti saya dateng
Insya Allah wrote:saya sudah berikan tapi tidak dibaca dengan benar yaa.. yasudah deh, saya kasih lagi
berikut ayat dari kitab suci quran beserta tafsiran nya:
وَ آتَيْناهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا َ
(12)Wahai Yahya! Peganglah kitab ini dengan teguh. Dan Kami berikan kepadanva hukum sedang dia lagi kanak-kanak.
وَ حَناناً مِنْ لَدُنَّا وَ زَكاةً وَ كانَ تَقِيًّا َ
(13)Dan rahmat yang langsung dari Kami , dan kesucian, dan adalah dia seorang yang bertakwa.
وَ بَرًّا بِوالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّاراً عَصِيًّا َ
(14)Dan khidmat kepada kedua ibu bapanya; dan tidaklah dia itu sombong dan tidak durhaka.
وَ سَلامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَ يَوْمَ يَمُوتُ وَ يَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا
(15)Dan selarnat sejahteralah atasnya di hari diri dilahirkan , dan di hari diri meninggal dan dihari dia akan dibangkitkan hidup kembali.
Nabi Yahya a.s.
Pemimpin atau pengganti dan anak yang amat dirindukan 0leh Nabi Zakariya telah tua itu pun lahirlah.
يا يَحْيى خُذِ الْكِتابَ بِقُوَّةٍ
"Wahai Yahya ! Peganglah kitab ini dengan teguh." (pangkal ayat 12) .
Peganglah kitab itu , yaitu kitab Taurat yang diturunkan kepada Musa ‘alaihis-salam dan Nabi-nabi Bani lsrail yang sesudah Musa diwajibkan meneruskan dan memegang teguh isi kitab itu, tidak akan merobahnya melainkan menerus kannya. Isa Almasih sendiri pun pernah menyata kan bahwa satu titik pun daripada hukum Taurat itu tidaklah akan dirobahnya. Pegang teguh artinya pegang dengan sesungguhnya. Kata Zaid bin Aslam; pegang teguh arti pelajari baik-baik lalu amalkan dan kerjakan , ikuti dengan setia apa yang dipetintahkannya, jauhi dengan patuh apa yang dilarangnya.
وَ آتَيْناهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا
“Dan Kami berikan kepadanya hukum sedang dia Iagi kanak-kanak. " (ujung ayat 12) ,
Artinya, masih kanak-kanak lagi, namun fikirannya sudah mulai matang. Sehingga suatu riwayat yang disampaikan Oleh Ma’mar suatu hari sesamanya kanak-kanak mengajak·nya bermain-main, dia telah menolak dengan katanya: “Bukan untuk bermain-main saya dijadikan Tuhan."
وَ حَناناً مِنْ لَدُنَّا
“Dan rahmat yang langsung dari Kami. " (pangkal ayat 13).
Artinya bahwa ditumbuhkanlah peribadi budak kecil itu dengan rahmat belas-kasihan dan
cinta berlimpah-limpah dari Allah. Az-Zamakhsyari mengatakan bahwa rasa cinta kasih yang meliputi.Nabi Zakariya dan isterinya dan puteranya Yahya itu menyebabkan hidup mereka dalam rumah tangga penuh dengan nikmat rohani.
وَ زَكاةً
"Dan kesucian" daripada dosa .
Bertumbuh peribadi Yahya itu dalam kesuburan, berbuat perbuatan yang baik dan terpuji dan memberi berkat kepada manusia sekelilingnya. Tidak rnendapat celaan dari sesama manusia karena tidak ada perangainya yang menimbulkan benci orang,
وَ كانَ تَقِيًّا
“Dan adalah dia seorang yang bertakwa." (ujung ayat 13).
Karena sifat ketakwaannya itu tidaklah dia pernah berbuat perbuatan yang dibenci 0leh Allah, melainkan tekunkali dia ber- ibadat kepada Tuhan, walaupun usianya masih muda, menuntut ajaran Kitab Taurat yang dipegangnya teguh.
وَ بَرًّا بِوالِدَيْهِ
“Dan khidmat kepada kedua ibu-bapanya." (pangkal ayat 14).
lni pun sifat baik yang utama pada diri Nabi Yahya itu. Di samping jiwanya yang suci bersih dan takwa kepada Allah, diisinya pula syarat hidup yang panting, yaitu hormat dan bakti kepada kedua orang tua, Sehingga terobatlah hati kedua orang tua itu di zaman tuanya, mendapat putera yang amat diharapkan. Kebaktiannya kepada kedua orang tuanya itu diperingatkan 0leh Tuhan, karena banyak terdapat anak yang sangat diharapkan , apatah lagi anak tunggal satu-satunya, oleh karena sangat dimanjakan orang tuanya dia pun menjadi mangkak, sombong dan menyakiti hati orang tua.
lni dibayangkan Tuhan dalam kisah Nabi Khidhir membawa Nabi Musa mengembara, lalu bertemu dengan seorang anak kecil. Lalu anak itu dibunuh 0leh Nabi Khidhir, sehingga Musa tercengang dan bertanya, mengapa Khidhir berbuat begitu. Kemudian diterangkan 0leh Khidhir: “Adapun anak kecil itu, kedua ibu bapanya adalah orang yang beriman, Tetapi kami khuatir bahwa dia akan mendorong kedua ibu-bapanya itu kepada kesesatan dan kekafiran."
Maka khidmat kepada orang tua ini pun adalah sebahagian dan hidup Nabi Yahya. Ditambah lagi dengan keterangan Tuhan:
وَلَمْ يَكُنْ جَبَّاراً عَصِيًّا
“Dan tidaklah dia itu sombong dan tidak durhaka." (ujung ayat 14).
Bukan dia sombong mengangkat diri. Sebab dia diutus Allah untuk memimpin manusia. Pemimpin sejati, terutama pemirnpin dengan tuntunan nubuwwat tidaklah sombong, melainkan rendah hati; lemah-lembut sikapnya, memperhatikan kesusahan orang dan menunjukkan jalan yang benar, Dan bukan pula dia perbuat maksiat mendurhakai Tuhan.Kemudian datanglah pujian amat tinggi dari Tuhan untuknya;
وَ سَلامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ
“Dan selamat sejahteralah atasnya di hari dia diIahirkan,” (pangkal ayat 15).
Telah kita ketahui bagaimanalah suasana ibunya yang telah tua itu ketika mengandungnya dan ketika melahirkannya. Kadang-kadang ditimpa susahlah perempuan melahirkan anak.Ada-ada saja hambatannya, Apatah lagi orang tua seperti ini. Namun kelahiran itu selamat.
وَ يَوْمَ يَمُوتُ
“Dan di hari dia meninggal. "
Tersebutlah di dalam riwayat dan kisah Nabi-nabi , dan tersebut juga dalam catatan kitab Perjanjian Lama, kitab-kitab lnjil Matius dan Lukas dan Markus, bahwa kematian Yahya anak Zakanya itu adalah karena kezaliman Raja Herodus, yang jatuh cinta kepada anak tirinya , yang didapatinya ketika raja itu mengawini ibunya.
Setelah anak itu bertambah besar dan bertambah cantik raja itu jatuh hati kepadanya dan anak itu pun mau saja jadi isten dari bapa tirinya. Tetapi Yahya yang memegang teguh Hukum Taurat tetap mcnganggap perbuatan itu HARAM. Meskipun dia telah dimasukkan ke dalam penjara, lalu dikirim utusan raja menemuinya untuk meminta perobahan fatwanya, namun dia tidak mau merobah hukum dan keyakinan.
Mendengar kekerasan hatinya itu , perempuan muda yang bercintaan dengan ayah tirinya itu meminta supaya kepala Yahya dihidangkan di atas talam emas di hadapannya, tanda raja memang mencintainya. Maka Nabi Yahya pun dipotonglah lehernya dalam tahanan .
Ayat ini mengatakan bahwa selamat di hari matinya, Artinya kematian beliau adalah kematian yang mulia, kematian seorang syahid dan dia tidak ragu-ragu menempuh kematian itu. Dia tidak bimbang. Sebab itu maka matinya selamat.
وَ يَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا
“Dan di hari dia akan dibangkitkan hidup kembaIi." (ujung ayat 15).
lnilah pedoman dan pokok kepercayaan yang kedua bagi orang yang beragama. Yaitu sesudah yang pertama mempercayai adanya Allah, yang kedua ialah percaya bahwa sesudah mati kelak, akan datang masanya kita dihidupkan Allah kembali. ltulah Yaumul-Qiyamah (Hari Kiamat).
Maka Yahya akan bangkit kelak dari kehidupan Alam Kubur ke dalam Alam Akhirat dengan selamat sejahtera, karena hidupnya yang mulia, suci bersih takwa hormat kepada kedua ibu-bapa dan mati dalam keadaan syahid karena berpegang teguh kepada ajaran Allah.
Insya Allah wrote:yang diatas itu ayat dari surah maryam yang sudah ditafsirkan oleh Ulama
simplyguest wrote:Bener2 deh kalo diskusi ama muslim tuolol kayak kamu ya.
Malah balik2 lagi ke sebelumnya.
Insa oloh, tunjukin dimana di surat maryam itu yang nyebutin kalo yahya mati syahid dibunuh oleh si penguasa.
Masih kurang besar ya tulisannya, oloh?
Dan sebutin aja dari mana asalnya dongeng di bawah ini :
kematian Yahya anak Zakanya itu adalah karena kezaliman Raja Herodus, yang jatuh cinta kepada anak tirinya , yang didapatinya ketika raja itu mengawini ibunya.
Setelah anak itu bertambah besar dan bertambah cantik raja itu jatuh hati kepadanya dan anak itu pun mau saja jadi isten dari bapa tirinya. Tetapi Yahya yang memegang teguh Hukum Taurat tetap mcnganggap perbuatan itu HARAM. Meskipun dia telah dimasukkan ke dalam penjara, lalu dikirim utusan raja menemuinya untuk meminta perobahan fatwanya, namun dia tidak mau merobah hukum dan keyakinan.
Mendengar kekerasan hatinya itu , perempuan muda yang bercintaan dengan ayah tirinya itu meminta supaya kepala Yahya dihidangkan di atas talam emas di hadapannya, tanda raja memang mencintainya. Maka Nabi Yahya pun dipotonglah lehernya dalam tahanan .
Darimana ya tuh cerita muncul?? adakah didalam alqotang yang katanya PALING SEMPURNA DAN PALING LENGKAP??simplyguest wrote:Dongeng di atas ada di quran gak? kalo gak ada, darimana asalnya? Ngarang, nyontek, ato apa?
Ngerti gak pertanyaan saya, oloh?
Jangan2 dari sinetron Tutur Tinular? Wong batman aja ada di situomega phoenix wrote:Darimana ya tuh cerita muncul?? adakah didalam alqotang yang katanya PALING SEMPURNA DAN PALING LENGKAP??
nah, yang diatas itu adalah ayat yang sudah ditafsirkan oleh ulama.. jadi ulama sepakat bahwa ayat itu untuk nabi Yahya putera ZakariaInsya Allah wrote:saya sudah berikan tapi tidak dibaca dengan benar yaa.. yasudah deh, saya kasih lagi
berikut ayat dari kitab suci quran beserta tafsiran nya:
وَ آتَيْناهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا َ
(12)Wahai Yahya! Peganglah kitab ini dengan teguh. Dan Kami berikan kepadanva hukum sedang dia lagi kanak-kanak.
وَ حَناناً مِنْ لَدُنَّا وَ زَكاةً وَ كانَ تَقِيًّا َ
(13)Dan rahmat yang langsung dari Kami , dan kesucian, dan adalah dia seorang yang bertakwa.
وَ بَرًّا بِوالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّاراً عَصِيًّا َ
(14)Dan khidmat kepada kedua ibu bapanya; dan tidaklah dia itu sombong dan tidak durhaka.
وَ سَلامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَ يَوْمَ يَمُوتُ وَ يَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا
(15)Dan selarnat sejahteralah atasnya di hari diri dilahirkan , dan di hari diri meninggal dan dihari dia akan dibangkitkan hidup kembali.
Nabi Yahya a.s.
Pemimpin atau pengganti dan anak yang amat dirindukan 0leh Nabi Zakariya telah tua itu pun lahirlah.
يا يَحْيى خُذِ الْكِتابَ بِقُوَّةٍ
"Wahai Yahya ! Peganglah kitab ini dengan teguh." (pangkal ayat 12) .
Peganglah kitab itu , yaitu kitab Taurat yang diturunkan kepada Musa ‘alaihis-salam dan Nabi-nabi Bani lsrail yang sesudah Musa diwajibkan meneruskan dan memegang teguh isi kitab itu, tidak akan merobahnya melainkan menerus kannya. Isa Almasih sendiri pun pernah menyata kan bahwa satu titik pun daripada hukum Taurat itu tidaklah akan dirobahnya. Pegang teguh artinya pegang dengan sesungguhnya. Kata Zaid bin Aslam; pegang teguh arti pelajari baik-baik lalu amalkan dan kerjakan , ikuti dengan setia apa yang dipetintahkannya, jauhi dengan patuh apa yang dilarangnya.
وَ آتَيْناهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا
“Dan Kami berikan kepadanya hukum sedang dia Iagi kanak-kanak. " (ujung ayat 12) ,
Artinya, masih kanak-kanak lagi, namun fikirannya sudah mulai matang. Sehingga suatu riwayat yang disampaikan Oleh Ma’mar suatu hari sesamanya kanak-kanak mengajak·nya bermain-main, dia telah menolak dengan katanya: “Bukan untuk bermain-main saya dijadikan Tuhan."
وَ حَناناً مِنْ لَدُنَّا
“Dan rahmat yang langsung dari Kami. " (pangkal ayat 13).
Artinya bahwa ditumbuhkanlah peribadi budak kecil itu dengan rahmat belas-kasihan dan
cinta berlimpah-limpah dari Allah. Az-Zamakhsyari mengatakan bahwa rasa cinta kasih yang meliputi.Nabi Zakariya dan isterinya dan puteranya Yahya itu menyebabkan hidup mereka dalam rumah tangga penuh dengan nikmat rohani.
وَ زَكاةً
"Dan kesucian" daripada dosa .
Bertumbuh peribadi Yahya itu dalam kesuburan, berbuat perbuatan yang baik dan terpuji dan memberi berkat kepada manusia sekelilingnya. Tidak rnendapat celaan dari sesama manusia karena tidak ada perangainya yang menimbulkan benci orang,
وَ كانَ تَقِيًّا
“Dan adalah dia seorang yang bertakwa." (ujung ayat 13).
Karena sifat ketakwaannya itu tidaklah dia pernah berbuat perbuatan yang dibenci 0leh Allah, melainkan tekunkali dia ber- ibadat kepada Tuhan, walaupun usianya masih muda, menuntut ajaran Kitab Taurat yang dipegangnya teguh.
وَ بَرًّا بِوالِدَيْهِ
“Dan khidmat kepada kedua ibu-bapanya." (pangkal ayat 14).
lni pun sifat baik yang utama pada diri Nabi Yahya itu. Di samping jiwanya yang suci bersih dan takwa kepada Allah, diisinya pula syarat hidup yang panting, yaitu hormat dan bakti kepada kedua orang tua, Sehingga terobatlah hati kedua orang tua itu di zaman tuanya, mendapat putera yang amat diharapkan. Kebaktiannya kepada kedua orang tuanya itu diperingatkan 0leh Tuhan, karena banyak terdapat anak yang sangat diharapkan , apatah lagi anak tunggal satu-satunya, oleh karena sangat dimanjakan orang tuanya dia pun menjadi mangkak, sombong dan menyakiti hati orang tua.
lni dibayangkan Tuhan dalam kisah Nabi Khidhir membawa Nabi Musa mengembara, lalu bertemu dengan seorang anak kecil. Lalu anak itu dibunuh 0leh Nabi Khidhir, sehingga Musa tercengang dan bertanya, mengapa Khidhir berbuat begitu. Kemudian diterangkan 0leh Khidhir: “Adapun anak kecil itu, kedua ibu bapanya adalah orang yang beriman, Tetapi kami khuatir bahwa dia akan mendorong kedua ibu-bapanya itu kepada kesesatan dan kekafiran."
Maka khidmat kepada orang tua ini pun adalah sebahagian dan hidup Nabi Yahya. Ditambah lagi dengan keterangan Tuhan:
وَلَمْ يَكُنْ جَبَّاراً عَصِيًّا
“Dan tidaklah dia itu sombong dan tidak durhaka." (ujung ayat 14).
Bukan dia sombong mengangkat diri. Sebab dia diutus Allah untuk memimpin manusia. Pemimpin sejati, terutama pemirnpin dengan tuntunan nubuwwat tidaklah sombong, melainkan rendah hati; lemah-lembut sikapnya, memperhatikan kesusahan orang dan menunjukkan jalan yang benar, Dan bukan pula dia perbuat maksiat mendurhakai Tuhan.Kemudian datanglah pujian amat tinggi dari Tuhan untuknya;
وَ سَلامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ
“Dan selamat sejahteralah atasnya di hari dia diIahirkan,” (pangkal ayat 15).
Telah kita ketahui bagaimanalah suasana ibunya yang telah tua itu ketika mengandungnya dan ketika melahirkannya. Kadang-kadang ditimpa susahlah perempuan melahirkan anak.Ada-ada saja hambatannya, Apatah lagi orang tua seperti ini. Namun kelahiran itu selamat.
وَ يَوْمَ يَمُوتُ
“Dan di hari dia meninggal. "
Tersebutlah di dalam riwayat dan kisah Nabi-nabi , dan tersebut juga dalam catatan kitab Perjanjian Lama, kitab-kitab lnjil Matius dan Lukas dan Markus, bahwa kematian Yahya anak Zakanya itu adalah karena kezaliman Raja Herodus, yang jatuh cinta kepada anak tirinya , yang didapatinya ketika raja itu mengawini ibunya.
Setelah anak itu bertambah besar dan bertambah cantik raja itu jatuh hati kepadanya dan anak itu pun mau saja jadi isten dari bapa tirinya. Tetapi Yahya yang memegang teguh Hukum Taurat tetap mcnganggap perbuatan itu HARAM. Meskipun dia telah dimasukkan ke dalam penjara, lalu dikirim utusan raja menemuinya untuk meminta perobahan fatwanya, namun dia tidak mau merobah hukum dan keyakinan.
Mendengar kekerasan hatinya itu , perempuan muda yang bercintaan dengan ayah tirinya itu meminta supaya kepala Yahya dihidangkan di atas talam emas di hadapannya, tanda raja memang mencintainya. Maka Nabi Yahya pun dipotonglah lehernya dalam tahanan .
Ayat ini mengatakan bahwa selamat di hari matinya, Artinya kematian beliau adalah kematian yang mulia, kematian seorang syahid dan dia tidak ragu-ragu menempuh kematian itu. Dia tidak bimbang. Sebab itu maka matinya selamat.
وَ يَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا
“Dan di hari dia akan dibangkitkan hidup kembaIi." (ujung ayat 15).
lnilah pedoman dan pokok kepercayaan yang kedua bagi orang yang beragama. Yaitu sesudah yang pertama mempercayai adanya Allah, yang kedua ialah percaya bahwa sesudah mati kelak, akan datang masanya kita dihidupkan Allah kembali. ltulah Yaumul-Qiyamah (Hari Kiamat).
Maka Yahya akan bangkit kelak dari kehidupan Alam Kubur ke dalam Alam Akhirat dengan selamat sejahtera, karena hidupnya yang mulia, suci bersih takwa hormat kepada kedua ibu-bapa dan mati dalam keadaan syahid karena berpegang teguh kepada ajaran Allah.
Insya Allah wrote:yang diatas itu ayat dari surah maryam yang sudah ditafsirkan oleh Ulama
simplyguest wrote:Bener2 deh kalo diskusi ama muslim tuolol kayak kamu ya.
Malah balik2 lagi ke sebelumnya.
Insa oloh, tunjukin dimana di surat maryam itu yang nyebutin kalo yahya mati syahid dibunuh oleh si penguasa.
Masih kurang besar ya tulisannya, oloh?
Dan sebutin aja dari mana asalnya dongeng di bawah ini :
kematian Yahya anak Zakanya itu adalah karena kezaliman Raja Herodus, yang jatuh cinta kepada anak tirinya , yang didapatinya ketika raja itu mengawini ibunya.
Setelah anak itu bertambah besar dan bertambah cantik raja itu jatuh hati kepadanya dan anak itu pun mau saja jadi isten dari bapa tirinya. Tetapi Yahya yang memegang teguh Hukum Taurat tetap mcnganggap perbuatan itu HARAM. Meskipun dia telah dimasukkan ke dalam penjara, lalu dikirim utusan raja menemuinya untuk meminta perobahan fatwanya, namun dia tidak mau merobah hukum dan keyakinan.
Mendengar kekerasan hatinya itu , perempuan muda yang bercintaan dengan ayah tirinya itu meminta supaya kepala Yahya dihidangkan di atas talam emas di hadapannya, tanda raja memang mencintainya. Maka Nabi Yahya pun dipotonglah lehernya dalam tahanan .
Darimana ente dapat cerita yang itu cah?? ADA DIMANA TUH CERITA?? ADA KAGAK DALAM ALQOTANG LOE YANG KATANYA PALING SEMPURNA DAN PALING LENGKAP??simplyguest wrote:Dongeng di atas ada di quran gak? kalo gak ada, darimana asalnya? Ngarang, nyontek, ato apa?
Ngerti gak pertanyaan saya, oloh?
Alesan lah, di tempat lain saya liat kamu nyampah2.Insya Allah wrote:oh iya, maaf ya simplyguest.. saya sibuk open house lebaran dirumah
Insya Allah wrote:saya sudah berikan tapi tidak dibaca dengan benar yaa.. yasudah deh, saya kasih lagi
bla
bla
bla...
Wahaha... cuma segitu aja alasannya? Malu ya gak bisa nunjukin, sampe2 mau merendahkan logika sejeblok ini?Insya Allah wrote:nah, yang diatas itu adalah ayat yang sudah ditafsirkan oleh ulama.. jadi ulama sepakat bahwa ayat itu untuk nabi Yahya putera Zakaria
Ditafsirkan sama "ulama"nya insa oloh jadi gini :وَ يَوْمَ يَمُوتُ
“Dan di hari dia meninggal. "
Kalimat seucrit, ditafsirkan jadi satu dongeng panjang yang si oloh sendiri gak tau darimana asalnyaTersebutlah di dalam riwayat dan kisah Nabi-nabi , dan tersebut juga dalam catatan kitab Perjanjian Lama, kitab-kitab lnjil Matius dan Lukas dan Markus, bahwa kematian Yahya anak Zakanya itu adalah karena kezaliman Raja Herodus, yang jatuh cinta kepada anak tirinya , yang didapatinya ketika raja itu mengawini ibunya.
Setelah anak itu bertambah besar dan bertambah cantik raja itu jatuh hati kepadanya dan anak itu pun mau saja jadi isten dari bapa tirinya. Tetapi Yahya yang memegang teguh Hukum Taurat tetap mcnganggap perbuatan itu HARAM. Meskipun dia telah dimasukkan ke dalam penjara, lalu dikirim utusan raja menemuinya untuk meminta perobahan fatwanya, namun dia tidak mau merobah hukum dan keyakinan.
Mendengar kekerasan hatinya itu , perempuan muda yang bercintaan dengan ayah tirinya itu meminta supaya kepala Yahya dihidangkan di atas talam emas di hadapannya, tanda raja memang mencintainya. Maka Nabi Yahya pun dipotonglah lehernya dalam tahanan .
Ayat ini mengatakan bahwa selamat di hari matinya, Artinya kematian beliau adalah kematian yang mulia, kematian seorang syahid dan dia tidak ragu-ragu menempuh kematian itu. Dia tidak bimbang. Sebab itu maka matinya selamat.
BOCAH!! ENTE PUNYA QORAN KAGAK??Insya Allah wrote:saya sudah bilang yang menafsirkan ulama, bukan saya.
Kalo kata ulama suruh meledak, kamu juga meledak ya oloh?Insya Allah wrote:saya sudah bilang yang menafsirkan ulama, bukan saya.
jika memang itu perintah allah dan tidak ada pertentangan antar ulama yang menafsirkan, saya rela meledak.simplyguest wrote: Kalo kata ulama suruh meledak, kamu juga meledak ya oloh?
Hihihi... berarti emang muslim itu kayak kebo, nurut aja apa kata ulamanya
Jangan lupa, tunjukin sapa ulamanya yang nulis di atas, sama tunjukin linknya.
simplyguest wrote: Kalo kata ulama suruh meledak, kamu juga meledak ya oloh?
Hihihi... berarti emang muslim itu kayak kebo, nurut aja apa kata ulamanya
Jangan lupa, tunjukin sapa ulamanya yang nulis di atas, sama tunjukin linknya.
Sep lah ne otak slimer memang kagak ada isinya Tuh tafsir Baasyir ikutin dong, ngebom kafir masuk syurga ***** 72 bidadari.Insya Allah wrote:jika memang itu perintah allah dan tidak ada pertentangan antar ulama yang menafsirkan, saya rela meledak.
sepertinya anda tidak bisa mencerna perkataan saya, makanya kalau diskusi jangan dibawa emosi terusomega phoenix wrote:
Sep lah ne otak slimer memang kagak ada isinya Tuh tafsir Baasyir ikutin dong, ngebom kafir masuk syurga ***** 72 bidadari.
Nah slim, sekarang gue tanya lagi ya :
ADAKAH CERITA DIATAS ITU TERCANTUM DIDALAM ALQOTANG ENTE YANG KATANYA PALING SEMPURNA DAN PALING LENGKAP ISINYA?? ALQORAN ENTE FIRMAN AWLOH ENTE BUKAN??
1. KALAU ADA AYATNYA YANG MANA??
2. KALAU KAGAK ADA, BERARTI ALQORAN ENTE KITAB KAGAK LENGKAP ALIAS CUMAN SAMPAHAN ULAMA ENTE AE!!
NGERTI SLIM??
allah swt mengatakan dirinya maha pengasih, tapi memerintahkan mu untuk membunuh... what would you do ?Insya Allah wrote:
jika memang itu perintah allah dan tidak ada pertentangan antar ulama yang menafsirkan, saya rela meledak.
ulama ga ngasi fatwa haram untuk mbeleduk lohInsya Allah wrote: jika memang itu perintah allah dan tidak ada pertentangan antar ulama yang menafsirkan, saya rela meledak.
omega phoenix wrote:
Sep lah ne otak slimer memang kagak ada isinya Tuh tafsir Baasyir ikutin dong, ngebom kafir masuk syurga ***** 72 bidadari.
Nah slim, sekarang gue tanya lagi ya :
ADAKAH CERITA DIATAS ITU TERCANTUM DIDALAM ALQOTANG ENTE YANG KATANYA PALING SEMPURNA DAN PALING LENGKAP ISINYA?? ALQORAN ENTE FIRMAN AWLOH ENTE BUKAN??
1. KALAU ADA AYATNYA YANG MANA??
2. KALAU KAGAK ADA, BERARTI ALQORAN ENTE KITAB KAGAK LENGKAP ALIAS CUMAN SAMPAHAN ULAMA ENTE AE!!
NGERTI SLIM??
ADUH2 SI BOCAH PURA2 **** APA IDIOT ASLI SIHInsya Allah wrote:sepertinya anda tidak bisa mencerna perkataan saya, makanya kalau diskusi jangan dibawa emosi terus
saya bilang: "kalau seluruh ulama sepakat" apakah perkataan baasyir disepakati oleh seluruh Ulama? NO.
dan lagi, saya menganggap baasyir sebagai teroris.. bukan ulama.