Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Kesalahan, ketidak ajaiban, dan ketidaksesuaian dengan ilmu pengetahuan.
Post Reply
jemplank
Posts: 763
Joined: Tue May 15, 2012 2:43 am

Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by jemplank »

Jawabannya ada di :
Image
MORAL: Semakin BERKUASA Seorang Muslim, Semakin banyak DIA HARUS MEMBERI PERLINDUNGAN Kpd wanita ...
Lihat saja bang oma, syekh puji dll ....
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by jj »

jemplank wrote:Jawabannya ada di :
Image
MORAL: Semakin BERKUASA Seorang Muslim, Semakin banyak DIA HARUS MEMBERI PERLINDUNGAN Kpd wanita ...
Lihat saja bang oma, syekh puji dll ....
Sex diluar nikah tidak diperbolehkan didalam Islam karena itu namanya zinah.
Jadi boleh saja menggauli budak atau tawanan setelah mereka dinikahi.

4: 25 karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan [pula] wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya;

Dan pernikahan adalah berdasarkan persetujuan keduah belah pihak tanpa ada paksaan.

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
hobit
Posts: 882
Joined: Fri Dec 23, 2011 8:39 pm

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by hobit »

jj wrote: 4: 25 ...............dan bukan [pula] wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya;

pernikahan muhammad dengan kadijah bersifat monogami sampai kadijah wafat..
setelah kadijah meninggal muhammad bagai hewan yang lepas dari kandang langsung mengawini kl 20 orang dalam sisa hidupnya...

apa itu dapat diartikan bahwa muhmmmad adalah piaraan kadijah ? :-k
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by simplyguest »

jj wrote:Sex diluar nikah tidak diperbolehkan didalam Islam karena itu namanya zinah.
Jadi boleh saja menggauli budak atau tawanan setelah mereka dinikahi.

4: 25 karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan [pula] wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya;

Dan pernikahan adalah berdasarkan persetujuan keduah belah pihak tanpa ada paksaan.

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
Saya mau tanya, bisa gak sih seorang budak/tawanan menolak kemauan majikan/penawannya tanpa ada konsekuensi apa2?
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by jj »

jj wrote:Sex diluar nikah tidak diperbolehkan didalam Islam karena itu namanya zinah.
Jadi boleh saja menggauli budak atau tawanan setelah mereka dinikahi.

4: 25 karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan [pula] wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya;

Dan pernikahan adalah berdasarkan persetujuan keduah belah pihak tanpa ada paksaan.

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
simplyguest wrote: Saya mau tanya, bisa gak sih seorang budak/tawanan menolak kemauan majikan/penawannya tanpa ada konsekuensi apa2?
Kalau disuruh masak dan bersih2 ya mestinya tidak boleh menolak, tapi kalau dinikahi tuh kan sudah saya berikan ayatnya (4:19), tinggal sang majikan
itu melaksanakan ayat tsb atau tidak.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by duren »

jj wrote: Dan pernikahan adalah berdasarkan persetujuan keduah belah pihak tanpa ada paksaan.

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
JiJeeeeeiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Ayat mu bicara masalah melarang memasukkan burung SECARA PAKSA
Tapi kan ga dilarang klo DI MOHON DENGAN BAEK BAEK agar sibudak bersedia :green:
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by jj »

jj wrote: Dan pernikahan adalah berdasarkan persetujuan keduah belah pihak tanpa ada paksaan.

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
duren wrote:JiJeeeeeiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Ayat mu bicara masalah melarang memasukkan burung SECARA PAKSA
Tapi kan ga dilarang klo DI MOHON DENGAN BAEK BAEK agar sibudak bersedia :green:
Bo hoat kan kalo ngomong sama orang yg otaknya ga jauh dgn selangkangan... salah makan obat kali ya!! :toimonster:
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by duren »

jj wrote: Bo hoat kan kalo ngomong sama orang yg otaknya ga jauh dgn selangkangan... salah makan obat kali ya!! :toimonster:
Nte kok nyindir si awlloh sihh

Lha kan si awlloh yang otaknya GA JAUH dari selangkangan \:D/
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by simplyguest »

simplyguest wrote: Saya mau tanya, bisa gak sih seorang budak/tawanan menolak kemauan majikan/penawannya tanpa ada konsekuensi apa2?
jj wrote: Kalau disuruh masak dan bersih2 ya mestinya tidak boleh menolak, tapi kalau dinikahi tuh kan sudah saya berikan ayatnya (4:19), tinggal sang majikan
itu melaksanakan ayat tsb atau tidak.
4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
Kalo gitu saya mau tanya lagi.
Yang dimaksud dengan "mempusakai wanita" di ayat itu apakah artinya adalah :
1. menggauli budak, atau
2. menjadikan istri sebagai warisan ?
jemplank
Posts: 763
Joined: Tue May 15, 2012 2:43 am

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by jemplank »

Image


1. Tidak Disebutkan sama sekali PARA TAWANAN WANITA ITU sudah dinikahkan lebih dulu.

2. KALU BENAR MEREKA SUDAH RESMI MENJADI SUAMI ISTRI YANG SYAH,
Mengapa muslimin PASUKAN muhammad itu HARUS PUSING2X untuk MENAHAN HASRAT SEX kepada istrinya SENDIRI ..... ???

Image

EDITED:
Bahkan dari situs islam sendiri mengakui, BAHWA BERHUBUNGAN SEX DENGAN tawanan wanita adalah PANTANGAN ...
3. Menurut Abu Sa’id, “Kami berkuda dengan Rasulullah untuk menyerang Banu Al-Mustaliq dan menahan beberapa tawanan wanita…kami berhasrat terhadap mereka dan kami sulit untuk menjalankan pantangan.
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by jj »

simplyguest wrote: Saya mau tanya, bisa gak sih seorang budak/tawanan menolak kemauan majikan/penawannya tanpa ada konsekuensi apa2?
jj wrote: Kalau disuruh masak dan bersih2 ya mestinya tidak boleh menolak, tapi kalau dinikahi tuh kan sudah saya berikan ayatnya (4:19), tinggal sang majikan
itu melaksanakan ayat tsb atau tidak.
4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
simplyguest wrote: Kalo gitu saya mau tanya lagi.
Yang dimaksud dengan "mempusakai wanita" di ayat itu apakah artinya adalah :
1. menggauli budak, atau
2. menjadikan istri sebagai warisan ?
Artinya menikahi/memiliki.
Dan perlu diingat, wanitapun berhak untuk minta cerai.
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by simplyguest »

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
simplyguest wrote: Kalo gitu saya mau tanya lagi.
Yang dimaksud dengan "mempusakai wanita" di ayat itu apakah artinya adalah :
1. menggauli budak, atau
2. menjadikan istri sebagai warisan ?
jj wrote: Artinya menikahi/memiliki.
Dan perlu diingat, wanitapun berhak untuk minta cerai.
Apa dasarnya anda mengartikan "mempusakai wanita" disitu berarti "menikahi/memiliki", bukan "mewariskan"?
Tunjukin referensinya
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by jj »

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
simplyguest wrote: Kalo gitu saya mau tanya lagi.
Yang dimaksud dengan "mempusakai wanita" di ayat itu apakah artinya adalah :
1. menggauli budak, atau
2. menjadikan istri sebagai warisan ?
jj wrote: Artinya menikahi/memiliki.
Dan perlu diingat, wanitapun berhak untuk minta cerai.
simplyguest wrote:Apa dasarnya anda mengartikan "mempusakai wanita" disitu berarti "menikahi/memiliki", bukan "mewariskan"?
Tunjukin referensinya
Saya rasa anda bisa lihat kamus indo saja apa arti mempusakai, lebih dekat ke no. 2 dan bukan 'menggauli'
User avatar
Kafirun_Playboy
Posts: 299
Joined: Mon Feb 20, 2012 10:17 am

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by Kafirun_Playboy »

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
ini maksudnya menjadikan istri seperti layaknya harta warisan yah.? :-k
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by simplyguest »

simplyguest wrote:Apa dasarnya anda mengartikan "mempusakai wanita" disitu berarti "menikahi/memiliki", bukan "mewariskan"?
Tunjukin referensinya
jj wrote:Saya rasa anda bisa lihat kamus indo saja apa arti mempusakai, lebih dekat ke no. 2 dan bukan 'menggauli'
Ok, berarti anda sendiri mengakui kalo "mempusakai" di situ berarti "mewariskan" (menjadikan istri sebagai harta waris), dan bukan berarti "menggauli" atau "menikahi".
Berarti ayat itu gak ada hubungannya dengan larangan memaksa budak untuk digauli/dinikahi kan ?

Kalo gitu pernyataan anda sebelumnya gak berlaku :
jj wrote:[s]Dan pernikahan adalah berdasarkan persetujuan keduah belah pihak tanpa ada paksaan.

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
[/s]
Dan argumen ini juga :
jj wrote:[s]Kalau disuruh masak dan bersih2 ya mestinya tidak boleh menolak, tapi kalau dinikahi tuh kan sudah saya berikan ayatnya (4:19), tinggal sang majikan itu melaksanakan ayat tsb atau tidak.[/s]
:green:
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by jj »

simplyguest wrote:Apa dasarnya anda mengartikan "mempusakai wanita" disitu berarti "menikahi/memiliki", bukan "mewariskan"?
Tunjukin referensinya
jj wrote:Saya rasa anda bisa lihat kamus indo saja apa arti mempusakai, lebih dekat ke no. 2 dan bukan 'menggauli'
simplyguest wrote:Ok, berarti anda sendiri mengakui kalo "mempusakai" di situ berarti "mewariskan" (menjadikan istri sebagai harta waris), dan bukan berarti "menggauli" atau "menikahi".
Saya harus pelajari kembali makna ayat tsb,
simplyguest wrote: Berarti ayat itu gak ada hubungannya dengan larangan memaksa budak untuk digauli/dinikahi kan ?
Tapi mungkin yg ini dapat lebih membantu:

24:33 Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian [diri]nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang [kepada mereka] sesudah mereka dipaksa [itu]

Sptnya saya pernah menjelaskan bahwa dalam pernikahan haruslah keduabelah pihak sama2 setuju, tanpa paksaan.
Dan pihak wanita berhak meminta mahar/dowry dan perjanjian dari pihak pria.
Jadi dalam hal budak, merekapun berhak meminta perjanjian, misalnya "setelah saya dinikahi 3 tahun, saya akan dimerdekakan +2kg emas".
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by simplyguest »

jj wrote:Saya harus pelajari kembali makna ayat tsb,
Monggo, silakan dipelajari lagi.
simplyguest wrote:Berarti ayat itu gak ada hubungannya dengan larangan memaksa budak untuk digauli/dinikahi kan ?
jj wrote: Tapi mungkin yg ini dapat lebih membantu:

24:33 Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian [diri]nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang [kepada mereka] sesudah mereka dipaksa [itu]

Sptnya saya pernah menjelaskan bahwa dalam pernikahan haruslah keduabelah pihak sama2 setuju, tanpa paksaan.
Dan pihak wanita berhak meminta mahar/dowry dan perjanjian dari pihak pria.
Jadi dalam hal budak, merekapun berhak meminta perjanjian, misalnya "setelah saya dinikahi 3 tahun, saya akan dimerdekakan +2kg emas".
Lagi2 anda memberikan ayat yang tidak ada hubungannya dengan larangan memaksa budak untuk digauli/dinikahi.

Ayat itu cuma membahas perjanjian kebebasan antara budak dan majikan, gak ada hubungannya sama sekali dengan larangan pemaksaan menikahi/menggauli budak.
Yang dilarang adalah menjadikan budak sebagai pelacur untuk "mencari keuntungan duniawi".

Selain itu, perhatikan lagi kata2 "jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka".
Itu menunjukkan bahwa ayat tsb bahkan tidak melarang jika sang majikan tidak memberi perjanjian kebebasan.
Artinya si majikan boleh membuat perjanjian, boleh juga tidak.
Meskipun si budak meminta, tapi kalo si majikan merasa "tidak ada kebaikan", sang majikan boleh untuk tidak memberikan kebebasan. Betul?

Jadi mana ayat quran yang melarang pemaksaan menikahi/menggauli budak ?
Utbahbinabuwaqqash
Posts: 1155
Joined: Thu May 27, 2010 10:24 am

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by Utbahbinabuwaqqash »

Weleh..weleh.., kayaknya jj lg main akrobat kalimat bin tepu2 ngomong kalo nggenjot budak harus dinikahi dulu..
Coba jelasin dulu biar kapirun ngerti,
ijab kabul dalam islam itu antara laki2 dan wali perempuan ataokah antara laki2 dan perempuan? kog seakan2 mau dimirip2kan dgn pernikahan kapirun bule hi..hi..
Ato coba dijelasin, rukun pernikahan sesuai syariah islam itu apa aja seh..?? Hi..hi..hi...
Last edited by Utbahbinabuwaqqash on Wed Aug 22, 2012 6:56 am, edited 2 times in total.
Utbahbinabuwaqqash
Posts: 1155
Joined: Thu May 27, 2010 10:24 am

Re: Kenapa muhammad saw senang menggauli budak, tawanan

Post by Utbahbinabuwaqqash »

jemplank wrote:Jawabannya ada di :
Image
MORAL: Semakin BERKUASA Seorang Muslim, Semakin banyak DIA HARUS MEMBERI PERLINDUNGAN Kpd wanita ...
Lihat saja bang oma, syekh puji dll ....

Semakin berkuasa seseorang, semakin dia ingin memuaskan KEINGINAN2nya,
Kalo ada bayi berkuasa, pasti doi pengen memuaskaan keinginan nenen sepuas2nya.
Kalo anak kecil yg berkuasa, pasti doi pengennya main sepuas2nya.,
Kalo ada orang baik yg berkuasa, pasti doi pengen memuaaskan keinginanya utk menolong dan jadi berkat bagi orang lain..
Lha kalo nabi cabul bin garong bin matre yg berkuasa, ya pasti doi pengen memuaskan keinginan2 cabulnya, nggarongnya, matrenya hi..hi..hi..
La
Post Reply