TAFSIR I :
"perempuan2 yang tidak haid" ---> anak kecil yang belum haid!
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMa ... asq654.jpg[/img]
atau...
TAFSIR II :
"perempuan2 yang tidak haid" ---> perempuan yang tidak haid karena tidak ada endometrium yang lepas, atau katakanlah karena terlambat bulan!
nih, biar lebih jelas, saya masukin tafsirnya pada ayat tsb :Jadi, menstruasi sebetulnya sesuatu yang normal, sehingga semua wanita mengalaminya. Pada setiap wanita, siklus haid ini pun bervariasi. Rata-rata berjarak 28 hari, namun bisa juga sampai 42 hari. Jika sampai terjadi keterlambatan pun, semisal sampai 3-4 bulan, juga tak perlu terlalu dikhawatirkan. Tapi disarankan sebaiknya periksa ke dokter spesialis. Apalagi kalau telat sampai 5-6 bulan.
Sering orang salah mengerti, kalau sampai 3 atau 4 bulan tidak haid, mereka menyangka darahnya bisa mengumpul di dalam, menggenang, dan lama-lama bisa berbahaya. Padahal jika tidak haid, berarti tidak ada pendarahan di dalam tubuh. Tidak mens berarti tidak ada endometrium yang lepas. Jadi bukan berarti ada darah yang mengumpul. Darah baru keluar jika selaput lendirnya lepas. Jika tidak lepas, ya tidak berdarah. Jadi jangan khawatir.
Read more: http://doktersehat.com/penyebab-datang- ... z1bgddWLaG
QS. At-Thalaq : 4 wrote:"Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (menopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya) maka iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid(tidak ada endometrium yang lepas)