Untuk membahas Bahasa Aramaik apa yang dipakai di tanah Israel pada jaman Yesus (100 SM - 100 M) kita ahrus tahu tentang sejarah bahasa Aramaik itu sendiri.
Sejarah bahasa Aram:
Keluarga Bahasa Aramaik termasuk keluarga bahasa Semitik Barat Laut. Bahasa Semitik yang termasuk Semitik Barat Laut adalah Bahasa Kanaanit (termasuk Hebrew) dan Bahasa Fenisia.
Bahasa Aram dapat kita bagi menjadi 3 tahap perkembangan:
1. Bahasa Aram Lama (1100 SM - 200 M)
2. Bahasa Aram Pertengahan (200 M - 1200 M)
3. Bahasa Aram Modern (1200 M - Sekarang)
Bahasa Aram Lama dapat dibagi menjadi beberapa dialek:
1. Bahasa Aramaik Kuno (1100-700/500 SM) yakni merujuk bahasa yang dipakai di Negara-Negara Kota Aram (Siria Utara)seperti Damaskus (Damsyik), Hamadh dan Arpad.
2. Bahasa Aramaik Kerajaan (500-200 SM) yakni merujuk pada dialek bahasa Aram yang sebelumnya diadopsi oleh Kerajaan Neo-Assyria (lucu juga yah, padahal orang Assyria sudah punya bahasa Akkadia) dan kerajaan penggantinya Babilonia dan kemudian distandarisasi oleh Kerajaan Persia Akkaemenid. Intinya: Bahasa Aramaik adalah bahasa resmi kenegaraan.
Sebagian dari isi kitab Daniel, Ezra dan Ester berisi bahasa Aramaik Kerajaan (karena di dalamnya ada salinan surat berbahasa Aram)
3. Setelah Persia ditaklukan oleh Alexander Agung dan Persia jatuh ke tangan DInasti Seleucid, bahasa Yunani menggantikan bahasa Aram sebagai bahasa resmi Siria-Mesopotamia. Karena standarisasi sudah tidak ada maka lahirlah 2 kelompok bahasa Aramaik yang mencerminkan perkembangan dialek Aramaik lokal:
a. Kelompok Bahasa Aramaik Tua-Lanjut Barat (West Late Old Aramaic) seperti misalnya Aramaik Nabatea, Aramaik Hasmonea (Yudea), Aramaik Galilea.
b. Kelompok Bahasa Aramaik Tua-Lanjut Timur (East Late Old-Aramaic) seperti misalnya Aramaik Arsachid, Aramaik Palmira, Aramaik Edessa (Siriak Kuno), Aramaik Hatra. Aramaik Babilonia Tua.
Pada jaman Dinasti Hasmonea memerintah Yudea (orang Israel post-pembuangan) mereka menulis dan bercakap-cakap menggunakan bahasa ini. Sebagian bahasa ini dapat terlihat dari papirus-papirus yang ditemukan di Qumran. Dan pada jaman Yesus terdapat setidaknya beberapa dialek Aramaik Tua-Lanjut Barat yang termasuk dapat dikelompokkan menjadi Aramaik Yudea, Aramaik Samaria, Aramaik Galilea, Aramaik Nabatea di selatan, dan Aramaik Yordan Timur.
Ciri khas Aramaik yang digunakan oleh orang Yahudi di Yudea yang menunjukkan asimilasi bahasa Ibrani ke bahasa Aram adalah huruf He digunakan sebagai prefiks kata kausatif dan bukan huruf Aleph. Akhiran maskulin plural bukan -in seperti bahasa Aram lainnya namun -im. Setelah Yahudi Yudea dihancurkan Roma, pada abad ke-2 M, dialek Yudea ini berkurang pengaruhnya dan yang menjadi dominan adalah dialek Babilonia dan apda abad ke-4 hingga 5 dapat dikatakan menjadi bahasa tersendiri yang jauh berbeda dengan Aramaik Kerajaan yang menjadi dasar bahasa mereka.
Hampir kesemua bahasa Aramaik Tua-Lanjut Barat ini meninggalkan banyak literatur yang dapat dipergunakan untuk melihat seperti apa bahasa yang digunakan pada jaman itu. Sejarahwan Yahudi-Roma Yosephus misalnya menulis buku pertamanya dalam bahasa Aramaik Yudea
DAN KESEMUA BAHASA ARAMAIK tersebut BERDIALEK BARAT!
Sekarang kita menelaah bahasa Aramaik Pertengahan (tahun 200-1200 M):
Pada dasarnya pada bahasa Aramaik Pertengahan ini dibagi menjadi 2:
1. Aramaik Pertengahan Timur yang terdiri dari Siriak dan Aramaik Yahudi Babilonia.
2. Aramaik Pertengahan Barat yang terdiri dari Aramaik Yahudi Palestina, Aramaik Samaria dan Aramaik Kristen Palestina. Kesemua bahasa ini lenyap pada abad ke10 (tergusur bahasa Arab)
Jadi kalau pada jaman itu ada bahasa Aramaik Yudea dan Aramaik Galilea, mengapa murid2 Yesus dan Yesus harus berbahasa Aramaik Babilonia???
CRESCENT-STAR wrote:yang salah itu adalah MENGGUNAKAN TRADISI HURUF HEBREW untuk MEMBACA HURUF ARAM. akhirnya jadi berubah bunyinya.
seharusnya MENGGUNAKAN HURUF HEBREW untuk MEMBACA HURUF ARAM. sehingga walau pun hurufnya IOD dalam tulisan Aram dan itu padanannya adalah YOHD dalam huruf hebrew, akan tetapi bunyi huruf IOD aram tsb dalam huruf Hebrew adalah huruf AYIN. (YE-ISHA(s)) bukan YESHW.
Mas CS... Saya TIDAK menggunakan cara membaca huruf Ibrani pada huruf SIRIAK (huruf Siriak dan huruf Aram beda) NAMUN cara vokalisasi huruf tersebut secara panduan fonologi SIRIAK. Anda sepertinya amsih tidak bisa menerima kalau Siriak itu ada 2 dialek dialek Barat dan Timur yah?
YOD dilafalkan eksklusif sebagai 'ee' itu berasal dari ARAMAIK PERTENGAHAN! Tahu Aramaik Pertengahan kapan berkembangnya? Lihat di atas...
Yodh Aram padanannya adalah Ayin Hebrew? Astaga naga... Anda tahu tidak bahwa semua alfabet semitik dapat ditransiterasi satu sama lain dan mereka masing-masing hampir melambangkan bunyi suara yang hampir serupa. Kenapa anda sekalian tidak bilang Teth Aram itu padanannya Tau Hebrew atau Qoph Aram padanannya adalah Kaph Hebrew... Kalau Anda masih mengklaim Yodh Aram adallah Ayin Hebrew berarti seluruh TALMUD dan tulisan2 Yahudi berbahasa ARAM lainnya akan luluh lantak dengan sukses karena orang YAHUDI sendiri mentransliterasikan YODH hebrew dengan YODH aram.
Saya tidak panjang lebar lagi, berikut ini singkatnya:
Bahasa Ibrani: yê·šū·a יֵשׁ֨וּעַ (rujukan Ezra 3:2)
Bahasa Aram Yahudi (ingat kalau bahasa Aram Yahudi itu termasuk dialek BARAT) dan karena Bahasa Siriak Barat fonoginya dipengaruhi oleh Aramaik Barat maka dapat dikatakan bahwa orang Yahudi berbahasa Aram penyebutannya tidak jauh dari: ܝܶܫܽܘܥ = Yeshu'a
Aramaik Siriak Timur (yang bahasa turunannya sekarang dipakai oleh orang Assyria)= ܝܼܫܘܿܥ = Isho'a