لاَ يِزْنِي الزَّانِي حِيْنَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ ، وَلاَ يَسْرِقُ السَّارِقُ حِيْنَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ ، وَلاَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِيْنَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمَنٌ.
“Pezina tak berzina ketika ia berzina sedang ia dlm keadaan mukmin; pencuri tak mencuri ketika ia mencuri sedang ia dlm keadaan mukmin; & orang tak minum minuman keras ketika ia meminumnya sedang ia dlm keadaan beriman”
Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
Dan dalam sabda beliau shallallâhu ‘alaihi wa sallam:Versi lain
وَقَوْلُهُ: ((لا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلا يَسْرِقُ السَّرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً ذَاتَ شَرَفٍ يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ فِيهَا أَبْصَارَهُمْ حِينَ يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ)).
“Tidaklah berzina seorang pezina tatkala dia berzina dalam keadaan mukmin, tidaklah mencuri seorang pencuri tatkala dia mencuri dalam keadaan mukmin, tidaklah seseorang meminum khamar tatkala meminumnya dia dalam keadaan mukmin, dan tidaklah seseorang merampas barang berharga yang para manusia mengangkat pandangan kepadanya ketika merampasnya ia dalam keadaan mukmin.” (Riwayat Bukhari no. 2343 dan Muslim no. 57 dari Abu Hurairah)
- MaNuSiA_bLeGuG
- Posts: 4292
- Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
- Location: Enies Lobby
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
awalnya gw bingung neh hadis diterapkan dalam kondisi bagaimana ? sepintas lalu hadis ini mengatakan bhw zinah itu ga haram asal dilakukan utk allah swt. (mukmin = orang yg beriman kepada allah swt).
jdi kayaknya hadis ini cocok utk diterapkan dalam kondisi, misal :
1. menghamili wanita kafir agar mau dikawini dan masuk islam.
2. mencuri barang2 kafir utk diperghunakan bgi kepentingan islam, cth : bangun mesjid ( kayak pejabat itu loooh...)
3. muhamad nge-garong rombongan kafilah quraish
bukahkah begitu slim ?
jdi kayaknya hadis ini cocok utk diterapkan dalam kondisi, misal :
1. menghamili wanita kafir agar mau dikawini dan masuk islam.
2. mencuri barang2 kafir utk diperghunakan bgi kepentingan islam, cth : bangun mesjid ( kayak pejabat itu loooh...)
3. muhamad nge-garong rombongan kafilah quraish
bukahkah begitu slim ?
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
Rasanya sih, orang yg normal - baik itu muslim ataupun kafir,atas
akan mengartikan hadis tsb :
Pezina (pria tukang zinahi wanita, dan/atau wanita yg tukang berzinah dg pria),
tidak DIANGGAP BERZINA - oleh momad, saat MEREKA Berzina SEBAGAI Seorang Mukmin ....
Tapi gak tahu kalo cara berpikir muslim yg gak nornal, seperti yg sering nongkrong di FFI ini ....
- Jengkol
- Posts: 166
- Joined: Fri Jan 20, 2012 10:52 pm
- Location: ya diatas pohon jengkollah...moso jengkol nongkrongye di pohon korma??? ntar mamad kejengkolan
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
hadeeeh... islam nih gimana sic??? aneh bgt ada ajaran agama kyk gini...
- a_man
- Posts: 4294
- Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
- Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
- Contact:
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
mukmin = tingkat keimanan tertinggi dlm islam
jadi, orang yg tingkat keimanannya tertinggi punya hak istimewa untuk berbuat kejahatan.
contoh org yg tertinggi tingkatnya : momad
contoh tertinggi selain orang : alohswt
jadi, orang yg tingkat keimanannya tertinggi punya hak istimewa untuk berbuat kejahatan.
contoh org yg tertinggi tingkatnya : momad
contoh tertinggi selain orang : alohswt
- Mahasiswa98
- Posts: 1480
- Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
- Location: Dalam TerangNya
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
keeamad wrote:لاَ يِزْنِي الزَّانِي حِيْنَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ ، وَلاَ يَسْرِقُ السَّارِقُ حِيْنَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ ، وَلاَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِيْنَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمَنٌ.
“Pezina tak berzina ketika ia berzina sedang ia dlm keadaan mukmin; pencuri tak mencuri ketika ia mencuri sedang ia dlm keadaan mukmin; & orang tak minum minuman keras ketika ia meminumnya sedang ia dlm keadaan beriman”
Gmn sih ni "ajaran"?? Beriman dalam keadaan berbuat DOSA???
semakin nyata IBLIS lah tuhan ISLAM ckckkc
- omkangkung
- Posts: 2391
- Joined: Thu Nov 22, 2007 7:42 am
- Location: rumah jajang
- Contact:
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
Subahanawloh...
Dijamin trit berjalan tanpa muslim
Dijamin trit berjalan tanpa muslim
- Captain Pancasila
- Posts: 3505
- Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
- Location: Bekas Benua Atlantis
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
dari : http://muslim.or.id/hadits/hadits-hadit ... -iman.html
votenya nggak ada yang cocok tuh...Termasuk dalam keimanan pula -wahai hamba-hamba Allah- adalah meninggalkan hal-hal yang diharamkan dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan keji dan kemungkaran. Oleh sebab itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah berzina seorang pezina ketika dia berzina dalam keadaan imannya sempurna. Tidaklah mencuri seorang pencuri ketika dia mencuri dalam keadaan imannya sempurna. Tidaklah seorang meminum khamr dalam keadaan imannya sempurna ketika dia meminumnya. Tidaklah seorang merampas barang berharga sehingga membuat orang lain menyorotkan pandangan mata mereka kepadanya ketika dia melakukannya dalam keadaan imannya sempurna.” Hadits ini menunjukkan bahwa melarutkan diri dalam kemaksiatan-kemaksiatan ini dan melakukan dosa-dosa besar ini menyebabkan berkurangnya iman wajib. Sehingga tindakan meninggalkan zina, tidak meminum khamr, tidak merampas, tidak mencuri, itu semua merupakan bagian dari keimanan yang diwajibkan oleh Allah tabaraka wa ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Barangsiapa yang melakukan salah satu di antara perkara-perkara itu maka iman wajibnya telah berkurang sesuai dengan kadar dosa yang dia lakukan dan berbanding lurus dengan tingkat kemaksiatan yang dia kerjakan.
- Maknyahabib
- Posts: 19
- Joined: Mon Feb 20, 2012 2:25 pm
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
Tafsirnya bener2 gak nyambung...
- Mahasiswa98
- Posts: 1480
- Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
- Location: Dalam TerangNya
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
Captain Pancasila wrote:
dari : http://muslim.or.id/hadits/hadits-hadit ... -iman.html
Termasuk dalam keimanan pula -wahai hamba-hamba Allah- adalah meninggalkan hal-hal yang diharamkan dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan keji dan kemungkaran. Oleh sebab itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah berzina seorang pezina ketika dia berzina dalam keadaan imannya sempurna. Tidaklah mencuri seorang pencuri ketika dia mencuri dalam keadaan imannya sempurna. Tidaklah seorang meminum khamr dalam keadaan imannya sempurna ketika dia meminumnya. Tidaklah seorang merampas barang berharga sehingga membuat orang lain menyorotkan pandangan mata mereka kepadanya ketika dia melakukannya dalam keadaan imannya sempurna.” Hadits ini menunjukkan bahwa melarutkan diri dalam kemaksiatan-kemaksiatan ini dan melakukan dosa-dosa besar ini menyebabkan berkurangnya iman wajib. Sehingga tindakan meninggalkan zina, tidak meminum khamr, tidak merampas, tidak mencuri, itu semua merupakan bagian dari keimanan yang diwajibkan oleh Allah tabaraka wa ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Barangsiapa yang melakukan salah satu di antara perkara-perkara itu maka iman wajibnya telah berkurang sesuai dengan kadar dosa yang dia lakukan dan berbanding lurus dengan tingkat kemaksiatan yang dia kerjakan.
Kalau demikian maksud Hadists tersebut. kenapa saling bertentangan arti dan maksudnya. jika dalam kondisi MUKMIN melakukan(aktivitas) Zinah dia tidak berzianah. jelas banget dong dia melakukan Zianah tapi di KATAKAN tidak berzinah. kontradiksi. JIKA A maka A gak mungkin dong JIKA A maka A-1 ato A+1
dan apa pula IMAN WAJIB tuh. karena dia melakukan Zinah dan MABOK maka dia berkurang IMAN nya. kalao gitu dia MURTAD terhadap IMAN WAJIB nya sendiri kan. GITU DONG harusnya keadaan orang yang Berdosa tuh bung CP.
Hebat hebat hebat banget... meninak bobo kan Pendosa dgn mengatakan "kamu tidak berdosa yah" ckckckkcc
Pantas banyak Slimer gak tahu malu bikin Dosa. ckckc
- kokokbeluk
- Posts: 2541
- Joined: Tue Apr 26, 2011 12:43 am
- Location: Bukan TUHAN yang ngomong ame muhammad saw di gua hira! TAPI hantu!
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
Buset dah!!! Pantesan di Republik Indonesia banyak Maling, Rampok, Narkoba, Koruptor............keeamad wrote:“Pezina tak berzina ketika ia berzina sedang ia dalam keadaan mukmin;
pencuri tak mencuri ketika ia mencuri sedang ia dalam keadaan mukmin; & orang tak minum minuman keras ketika ia meminumnya sedang ia dalam keadaan beriman”
Semuanya dalam keadaan mukmin /beriman ame muhammad swt bin allah saw...
Bijimane slim...???
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
bang kiamad makasih ya sudah mencelikkan :)keeamad wrote:لاَ يِزْنِي الزَّانِي حِيْنَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ ، وَلاَ يَسْرِقُ السَّارِقُ حِيْنَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ ، وَلاَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِيْنَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمَنٌ.
“Pezina tak berzina ketika ia berzina sedang ia dlm keadaan mukmin; pencuri tak mencuri ketika ia mencuri sedang ia dlm keadaan mukmin; & orang tak minum minuman keras ketika ia meminumnya sedang ia dlm keadaan beriman”
dalam keadaan mukmin itu maksudnya kayak auwowoakbar ya??? pantess
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
Thx atas semua masukannya.all
Tidak untuk Melecehkan Pandangan Yang Muslim, tapi sungguh dengan hati yg bersih dan akal yg sehat,
sangat sulit untuk mengartikan ISI hadis tsb SECARA Berlawanan Dengan Tulisannya ....
Makanya saya sejak lama menuliskan (salah satu) jargon islam baru yg shahih,
Maha Barbar allah islam, dg segala fitnanya ...
- Mahasiswa98
- Posts: 1480
- Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
- Location: Dalam TerangNya
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
keeamad wrote:
all
keeamad wrote: Thx atas semua masukannya.
Tidak untuk Melecehkan Pandangan Yang Muslim, tapi sungguh dengan hati yg bersih dan akal yg sehat,
sangat sulit untuk mengartikan ISI hadis tsb SECARA Berlawanan Dengan Tulisannya ....
Makanya saya sejak lama menuliskan (salah satu) jargon islam baru yg shahih,
Maha Barbar allah islam, dg segala fitnanya ...
Justru Bro keeamad yang mencerahkan kita semua di sini
gak ada cendol di mari yah xixix kalo ada udah ane kasih buat bro keeamad
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
Captain Pancasila wrote:dari : http://muslim.or.id/hadits/hadits-hadit ... -iman.html
“Tidaklah berzina seorang pezina ketika dia berzina dalam keadaan imannya sempurna.” Hadits ini menunjukkan bahwa melarutkan diri dalam kemaksiatan-kemaksiatan ini dan melakukan dosa-dosa besar ini menyebabkan berkurangnya iman wajib. Sehingga tindakan meninggalkan zina, tidak meminum khamr, tidak merampas, tidak mencuri, itu semua merupakan bagian dari keimanan yang diwajibkan oleh Allah tabaraka wa ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Barangsiapa yang melakukan salah satu di antara perkara-perkara itu maka iman wajibnya telah berkurang sesuai dengan kadar dosa yang dia lakukan dan berbanding lurus dengan tingkat kemaksiatan yang dia kerjakan.
Kalo memang yg saya bold itu benar, bisakah anda membedakan 2 contoh di bawah ini:Captain Pancasila wrote:votenya nggak ada yang cocok tuh...
“Tidaklah berzina seorang pezina ketika dia berzina dalam keadaan imannya sempurna.”
“Tidaklah berzina seorang pezina ketika dia ... dalam keadaan imannya sempurna.”
Edited: ITU SATU HAL
Hal Yang Lainnya ....
“Tidaklah berzina seorang pezina ... dalam keadaan imannya sempurna.”
BAGAIMANA MUNGKIN SEORANG YG IMANNYA SEMPURNA, Dianggap Pezina oleh momad anda?
Atau memang momad (mau) mengakui bahwa, PARA MUKMIN (Umat islam Yang Imannya Sempurna) itu,
ADALAH PEZINA SEMUA???
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
Untuk muslim, saya permudah untuk bisa membedakan arti dar 3 kalimah di bawah ini:Perbedaan 3 kalimah
“Tidaklah berzina seorang pezina ketika dia berzina dalam keadaan imannya sempurna.”
“Tidaklah berzina seorang pezina ketika dia ......... dalam keadaan imannya sempurna.”
“Tidaklah berzina seorang .........ketika dia ......... dalam keadaan imannya sempurna.”
Adakah ke 3 nya memiliki arti yang sama, serupa, sebangun dan simetris?
Kalo memang IYA, Kalimat mana YANG DIANGGAP SEBAGAI Arti dari semua kalimat lainnya?
- JANGAN GITU AH
- Posts: 5266
- Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
- Location: Peshawar-Pakistan
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
@Bung Keeamad
hadits di atas cocok dengan ini:
QS 33 Al Ahzaab:51
"Kamu boleh mengganti siapa saja yang kamu kehendaki, juga boleh menggauli perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu."
bro Keeamad, top banget dah ente !
hadits di atas cocok dengan ini:
QS 33 Al Ahzaab:51
"Kamu boleh mengganti siapa saja yang kamu kehendaki, juga boleh menggauli perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu."
bro Keeamad, top banget dah ente !
- JANGAN GITU AH
- Posts: 5266
- Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
- Location: Peshawar-Pakistan
Re: Tafsir Hadis Berzina Dengan Iman
@bro Keeamad
hadits yang anda buat juga cucok dengan hadits ini:
Hadith Bukhari no. 6456
Telah menceritakan kepada kami Abu ‘Ashim dari Dzakwan dari Aisyah radliallahu ‘anha mengatakan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Gadis diminta izinnya.” Saya bertanya; “Sesungguhnya gadis sering merasa malu untuk menyatakan persetujuannya.” Nabi menjawab; “Tanda izinnya adalah diam.” Sebagian orang berpendapat bahwa ; jika seorang laki-laki tertarik menikahi hamba sahaya yatim atau gadis, lantas anak yatim atau hamba sahaya tadi menolak , lalu si laki-laki mencari siasat dengan menghadirkan dua orang saksi bohong, dengan menyatakan bahwa si laki-laki tadi telah menikahinya dan si perempuan rela, kemudian hakim menerima kesaksian palsu tersebut dan suami mengetahui kebatilan kesaksiannya, maka boleh baginya menyetubuhinya.
Islam, memang tidak melarang berbuat zinah....asal punya iman terhadap Allah swt dan muhammad...semuanya halal...yang penting dasarnya jelas...!
top banget dah Islam...!
hadits yang anda buat juga cucok dengan hadits ini:
Hadith Bukhari no. 6456
Telah menceritakan kepada kami Abu ‘Ashim dari Dzakwan dari Aisyah radliallahu ‘anha mengatakan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Gadis diminta izinnya.” Saya bertanya; “Sesungguhnya gadis sering merasa malu untuk menyatakan persetujuannya.” Nabi menjawab; “Tanda izinnya adalah diam.” Sebagian orang berpendapat bahwa ; jika seorang laki-laki tertarik menikahi hamba sahaya yatim atau gadis, lantas anak yatim atau hamba sahaya tadi menolak , lalu si laki-laki mencari siasat dengan menghadirkan dua orang saksi bohong, dengan menyatakan bahwa si laki-laki tadi telah menikahinya dan si perempuan rela, kemudian hakim menerima kesaksian palsu tersebut dan suami mengetahui kebatilan kesaksiannya, maka boleh baginya menyetubuhinya.
Islam, memang tidak melarang berbuat zinah....asal punya iman terhadap Allah swt dan muhammad...semuanya halal...yang penting dasarnya jelas...!
top banget dah Islam...!