perhatikan dengan seksama hayalan / dongengan made in arabia di abad ke 7 ini :
setelah kalian membaca dengan cermat dan teliti maka kita bs melihat kronologis cerita ini:waqaala irkabuu fiihaa bismi allaahi majraahaa wamursaahaa inna rabbii laghafuurun rahiimun
[11:41] Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
wahiya tajrii bihim fii mawjin kaaljibaali wanaadaa nuuhunu ibnahu wakaana fii ma'zilin yaa bunayya irkab ma'anaa walaa takun ma'a alkaafiriina
[11:42] Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya - sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir."
qaala saaawii ilaa jabalin ya'shimunii mina almaa-i qaala laa 'aasima alyawma min amri allaahi illaa man rahima wahaala baynahumaa almawju fakaana mina almughraqiina
[11:43] Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.
1. terjadi banjir besar
2.keluarga nuh masuk dalam bahtera
3.dan sudah berlayar dlam ombak yg setinggi gunung
4. ada 1 anaknya berada dilokasi terpencil (jauh dr bahtera)
5. nuh melihat anaknya tersebut
6. terjadi percakapan antara ke 2 nya dimana ada ombak besar setinggi gunung yg menjadi penghalang mereka
alasan yg common sense adalah mungkin mereka bercakap via HP or sms , or BBM or FB an , or TWITTER an