Page 1 of 1

Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Tue Oct 18, 2011 12:09 pm
by F-22x
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17228

Malam Jumat merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh saya, mengapa? Karena pada malam itu saya bersama-sama dengan yang lain ada kegiatan pengajian di tempat ustadz kami, maklum saya baru ikut pengajian dan lagi semangat-semangatnya untuk menambah khasanah ilmu saya.

Setelah mengucapkan salam dan tausiyah pembuka, lalu ustadz bertanya kepada kami : Ananda sekalian, apakah ananda tahu kisah apa saja yang terjadi pada hari Jumat?

Kami terdiam dan menoleh satu sama lain, kemudian saya menjawab : Belum banyak yang kami ketahui, ustadz.

Ustadz berkata lagi : Maukah saya ceritakan suatu kisah yang terjadi pada hari Jumat yang mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua?

Hampir serentak kami menjawab : Mau ustadz.

Kemudian beliau mulai cerita :

Pernikahan Nabi Adam as dengan Siti Hawa terjadi pada hari Jumat, berdasarkan dalil yang telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra daripada Rasulullah SAW, Beliau bersabda :

Allah SWT menciptakan Adam as pada hari Jumat, menempatkannya di dalam surga juga pada hari jumat dan mengeluarkannya dari surga juga hari jumat serta memberi tobat kepadanya pada hari jumat pula. Maka tidaklah seseorang hamba muslim berdoa kepada Allah pada hari itu, melainkan Allah akan mengabulkannya.


Bahwasanya tatkala Adam as telah diciptakan oleh Allah, beliau memandang ke ke langit dan ke bumi, maka beliau tidak melihat seorangpun dari jenisnya untuk ia jadikan teman dalam kesunyian.

Pada waktu itu beliau sedang duduk, tiba-tiba datang rasa kantuk yang sangat kuat sehingga beliau tertidur. Kemudian Allah memerintahkan kepada malaikat Jibril agar mengeluarkan tulang rusuk kirinya, sedangkan Adam as tidak merasakan sakit sedikitpun. Kemudian dari tulang rusuk tersebut Allah menciptakan seorang wanita yang diberi nama Siti Hawa.

Semua keelokan dan keindahan hingga hari kiamat diletakkan Allah pada diri Hawa. Selain itu semua kesucian dan budi pekerti baik juga ada pada diri Hawa, sehingga Siti Hawa menjadi seorang wanita yang paling cantik di seluruh langit dan bumi dan Adam as menjadi pria yang paling mencinta di seluruh langit dan bumi.

Kemudian Allah memakaikan kepada Siti Hawa 70 macam perhiasan surga dan diberi sebuah mahkota lalu didudukkan di atas singgasana emas. Setelah itu barulah Allah membangunkan Adam as dari tidurnya seraya memperlihatkan Siti Hawa kepadanya.

Adam as menyapa : Siapakah engkau dan kepunyaan siapakah dirimu?

Hawa menjawab : Aku diciptakan Allah untuk dirimu.

Kata Adam as : Marilah ke sini.

Jawab Siti Hawa : Engkaulah yang kemari.

Adam lalu berdiri menemui Siti Hawa dan mengulurkan tangannya untuk memegang Siti Hawa, tiba-tiba terdengar suara : Wahai Adam, tahan! sebab pergaulanmu dengan Hawa tidak dihalalkan kecuali dengan mahar dan nikah.

Kemudian Allah memerintahkan seluruh penghuni surga supaya menghias dan mengatur surga dengan seindah-indahnya. Kemudian Allah memerintahkan kepada seluruh malaikat untuk berkumpul di bawah pohon Thuubaa.

Lalu Allah membacakan khutbah sendiri , kata-Nya : Al Hamdu adalah pujian-Ku, keagungan adalah sarung-Ku dan kesombongan adalah selendang-Ku, seluruh makhluk adalah hamba-hamba-Ku, Aku menjadikan malaikat-malaikat dan penghuni langit-Ku sebagai saksi, Aku nikahkan Hawa dengan Adam dengan mas kawin dan tasbih serta tahlil atas-Ku.

Kemudian pelayan-pelayan surga dan para malaikat menaburkan mutiara dan mira delima lalu Siti Hawa mereka serahkan kepada Adam as. Siti Hawa pun meminta mas kawinnya kepada Adam.

Kata Adam as : Ilahi, apakah yang harus kuberikan kepadanya, emas, perak atau permata?

Jawab Allah : Bukan

Adam bertanya lagi : Apakah aku harus puasa, shalat atau mengucapkan tasbih untuk-Mu?

Jawab Allah : Bukan

Tanya Adam lagi : Ilahi, apakah yang harus kulakukan?

Jawab Allah : Mas kawin Siti Hawa adalah supaya engkau membaca shalawat 10 kali untuk Nabi dan shofi-Ku Muhammad penghulu seluruh rasul.

Di akhir ceritanya ustadz membacakan sebuah ayat yang artinya : "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat atas Nabi. Hai orang-orang yang beriman bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya" (QS. Al Ahzab :56)

Kemudian kami pun pulang dengan hati yang mantap, dan saya sudah tidak sabar untuk menunggu malam Jumat berikutnya, karena ustadz akan menceritakan kisah lainnya yang terjadi pada hari Jumat.

Wallahu'alam

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Tue Oct 18, 2011 12:12 pm
by F-22x
Kenapa seh muslim suka mendongeng yg diakhiri dg Wallahu'alam ? :rolling:

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Tue Oct 18, 2011 12:21 pm
by F-22x
Kenapa koq ndak sekalian disebutkan perkawinan muhammad adam dg siti hawa?

Khan perkawinannya islami sekali tuh, pake mahar segala macem? :green: :lol: :green:

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Tue Oct 18, 2011 12:36 pm
by MaNuSiA_bLeGuG
F-22x wrote:
Adam bertanya lagi : Apakah aku harus puasa, shalat atau mengucapkan tasbih untuk-Mu?

Jawab Allah : Bukan

Tanya Adam lagi : Ilahi, apakah yang harus kulakukan?

Jawab Allah : Mas kawin Siti Hawa adalah supaya engkau membaca shalawat 10 kali untuk Nabi dan shofi-Ku Muhammad penghulu seluruh rasul.
Tanya Adam lagi : emmmm...bole nanya lagi ga al ( panggilan akrab adam ke allah swt, bukan sodaranya el dan dul loh- red)?

Jawab Allah : apa aja boyeeeee....

Tanya Adam lagi : mmmm...muhammad itu sapa ya ? bukannya saya yg pertama diciptain ya al ?

Jawab Allah : oh..mmm..anu...nggg..itu...mmm ya gitu deeeee...

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Tue Oct 18, 2011 12:42 pm
by F-22x
F-22x wrote: Adam bertanya lagi : Apakah aku harus puasa, shalat atau mengucapkan tasbih untuk-Mu?
Jawab Allah : Bukan
Tanya Adam lagi : Ilahi, apakah yang harus kulakukan?
Jawab Allah : Mas kawin Siti Hawa adalah supaya engkau membaca shalawat 10 kali untuk Nabi dan shofi-Ku Muhammad penghulu seluruh rasul.
MaNuSiA_bLeGuG wrote: Tanya Adam lagi : emmmm...bole nanya lagi ga al ( panggilan akrab adam ke allah swt, bukan sodaranya el dan dul loh- red)?
Jawab Allah : apa aja boyeeeee....
Tanya Adam lagi : mmmm...muhammad itu sapa ya ? bukannya saya yg pertama diciptain ya al ?
Jawab Allah : oh..mmm..anu...nggg..itu...mmm ya gitu deeeee...
Ha ha ha ................. gw juga baru merhatikan bro, mosok di jaman adam bang mamad sudah ada? :rolling:

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Tue Oct 18, 2011 1:47 pm
by kucinggarong
MaNuSiA_bLeGuG wrote: Ha ha ha ................. gw juga baru merhatikan bro, mosok di jaman adam bang mamad sudah ada? :rolling:
Beuh,

Si Mamad kampret itu emang gak tahu sopan-santun. Belon waktunya nongol di panggung, eh sudah nyelak duluan ke pentas. Mana ada jalan ceritanya Adam nyebut nama Muhammad ?. Itu kan berjarak ribuan taon ?

Kalo emang bener Adam nyebut nama Muhammad, maka pasti semua orangtua di muka bumi sejak jaman Adam akan memberi nama anaknya : Muhammad. Biar jadi nabi yang paling sempurna gitu ?. Tapi buktinya kan nama Muhammad baru dikenal di awal-awal lahirnya Islam. Itu juga di tanah Arab.

:prayer: Ampun dah Muslim. Ustadnya tukang ngibul, jamaahnya bhego-bhego banget mau percaya....

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Tue Oct 18, 2011 3:14 pm
by Kaperarezoo
Kok kaya orang lagi on4ni ya.. Membayangkan yg indah2, menikmati fantasy, tau bahwa semua itu bohong, yg penting nikmat..
Dalam kehidupan nyata minder n gagal, iri melihat yg lain..
Pokoknya asalkan di stempel Islam, Alloh, Muhammad, semua kebohongan sah2 aja..
Ampun deh..

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Wed Oct 19, 2011 1:33 pm
by CrimsonJack
Kubelain deh.

Itukan udah direncanain mau diciptain nanti, di padang pasir, jadi nanti siap2 ya Adam dan Hawa, ga lama lagi ku depak kalian dari sini. (biar nanti nabi bisa lahir)

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Wed Oct 19, 2011 2:48 pm
by APEL EMAS
Pernikahan Nabi Adam as dengan Siti Hawa terjadi pada hari Jumat
memangnya di sorga ada hitungan hari ya? baru tau gua. bukan surga itu kekal dan abadi? surga islam devinisinya lain kali ya?

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Thu Oct 20, 2011 2:54 am
by sixpackguy
F-22x wrote:Jawab Allah : Mas kawin Siti Hawa adalah supaya engkau membaca shalawat 10 kali untuk Nabi dan shofi-Ku Muhammad penghulu seluruh rasul.

Di akhir ceritanya ustadz membacakan sebuah ayat yang artinya : "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat atas Nabi. Hai orang-orang yang beriman bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya" (QS. Al Ahzab :56)
:rofl:
Hahahhaha jadi inget ada yg crita di suatu acara dakwah di TV, sang ustad bertanya kpd ibu2 yg hadir: siapa manusia pertama yg diciptakan Tuhan hidup di bumi?? Yg bisa jawab diberi hadiah Rp 50000...
Jawab seorang ibu: MUHAMMADDDDD :lol:

Pelajaran buat muslim2 abal2 yg blajar islam dr ustad, bawaanya jd kena tepu mulu. :goodman:
Lebih baik blajar islam dari FFI secara sumber2 nya lengkap dan jelas, jadi ga gampang diboongin.

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Thu Oct 20, 2011 7:21 am
by a_man
roh mamad sang kekasih alohswt emang yg pertama x dicipta, buat nemenin alohswt yg lg sibuk nyipta. Roh mamad gak punya jasad sampe kelahirannya di arab (brapa taun tuh ya ?).

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Thu Oct 20, 2011 8:36 am
by F-22x
sixpackguy wrote: :rofl:
Hahahhaha jadi inget ada yg crita di suatu acara dakwah di TV, sang ustad bertanya kpd ibu2 yg hadir: siapa manusia pertama yg diciptakan Tuhan hidup di bumi?? Yg bisa jawab diberi hadiah Rp 50000...
Jawab seorang ibu: MUHAMMADDDDD :lol:
Glek, ha ha hhaaaaaaa .......................................... :rolling:
Kapan muslim bisa pinter kalo gini caranya. :axe:
Pelajaran buat muslim2 abal2 yg blajar islam dr ustad, bawaanya jd kena tepu mulu. :goodman:
Lebih baik blajar islam dari FFI secara sumber2 nya lengkap dan jelas, jadi ga gampang diboongin.
Mantaf, betul sekali boss. :lol:

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Thu Oct 20, 2011 6:20 pm
by BerjayalahKebenaran
F-22x wrote:http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17228



Bahwasanya tatkala Adam as telah diciptakan oleh Allah, beliau memandang ke ke langit dan ke bumi, maka beliau tidak melihat seorangpun dari jenisnya untuk ia jadikan teman dalam kesunyian.
hahaha syurga islam bikin saya ngakak nih. ternyata syurga itu ada di tengah tengah langit dan bumi yah?
ustad memang hebat!! =D>
entar saya mau jadi ustad dan bilang kalau awloh itu dulunya batu terus menetas deh jadi sungolong .hahahai

piss ya ustad.
soalnya andalah panutan kami :shock:

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Fri Oct 21, 2011 10:00 am
by F-22x
F-22 wrote: Allah SWT menciptakan Adam as pada hari Jumat, menempatkannya di dalam surga juga pada hari jumat

Aku nikahkan Hawa dengan Adam dengan mas kawin dan tasbih serta tahlil atas-Ku.

Mas kawin Siti Hawa adalah supaya engkau membaca shalawat 10 kali untuk Nabi dan shofi-Ku Muhammad penghulu seluruh rasul.
Wah syurganya adam islami banget yah. Ada mas kawin, tasbih, tahlil, sholawat nabi dll.

Mungkin juga si adam memakai baju koko & siti hawa memakai jilbab. Setiap hari mereka sholat 5x menghadap kabah. Kalo hari jumat mereka jumatan di mesjidnya surga.

Slim muslim, digoblokin islam koq ndak nyadar. :green: :green: :green:

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Mon Oct 24, 2011 3:07 pm
by Dreamsavior
Lalu Allah membacakan khutbah sendiri , kata-Nya : Al Hamdu adalah pujian-Ku, keagungan adalah sarung-Ku dan kesombongan adalah selendang-Ku
Lhah.... ternyata allah sombong ....
kalau begitu .... siapa yang akan ditiru umatnya ketika ada perintah "jangan sombong"??

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Tue Oct 25, 2011 12:14 am
by Adadeh
F-22x wrote:http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17228

Malam Jumat merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh saya, mengapa?
Asal-usul sholat di hari Jum'at berasal dari kebudayaan pagan suku Bani Khazraj di Medinah. Muhammad mengadopsi beberapa aturan/kebiasaan hidup pagan Medinah karena memang dia kurang berpengetahuan, suka comot aturan orang lain tergantung dari situasi-kondisinya saat itu. Silakan baca keterangannya di sini:

Rafat Amari: Islam, Ditinjau dari Pengamatan Sejarah
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ml#p757419
Ritual Pagan dari Kedua Suku Arab Medina menjadi Ritual Utama Islam

Apakah kau pernah bertanya mengapa Muslim beribadah di hari Jum’at, sedangkan umat Yahudi di hari Sabtu, dan Kristen di hari Minggu? Jawabnya mungkin akan mencengangkanmu. Ketika Muhammad hijrah dari Mekah ke Medinah, dia harus berurusan dengan suku Aws dan Khazraj, yang enggan meninggalkan ritual pagan mereka. Karena itu, Muhammad lalu memasukkan ritual pagan tersebut ke dalam Islam. Salah satu dari ritual pagan tersebut adalah sembahyang bersama di hari Jum’at. Mereka menyebut hari tersebut sebagai “Urubah,” dan artinya serupa dengan hari Jum’at. Ibn Abbas, sepupu Muhammad, berkata:

Kaum Ansar, gelar bagi kedua suku, berkata, “Terdapat hari bagi umat Yahudi untuk berkumpul sekali setiap tujuh hari dan bagi umat Kristen untuk berkumpul sekali setiap minggu. Maka, mari kita buat hari untuk bertemu dan memanggil orang dalam nama Allah dan sembahyang.” Lalu mereka menyebut hari itu Urubah. [27]
[27] Halabieh 2, hal. 168 dan 169

Mereka memilih hari kumpul pagan yang sama sebelum mereka menjadi Muslim. Di hari itulah mereka menyembah berhala² mereka. Sebelum Muhammad hijrah, kedua suku mengirim orang untuk meminta izin menggunakan hari kumpul pagan Urubah untuk sembahyang bersama. Muhammad mengijinkannya, [28] dan hari itu lalu menjadi hari suci bagi umat Muslim. Kejadian ini menunjukkan bahwa di awal² tahun Islam, Muhammad tidak punya ritual ibadah yang tetap bagi umatnya. Tujuan utamanya memang hanya untuk memuaskan suku² Arab, sehingga mereka diperbolehkan untuk tetap melakukan ibadah ritual lama mereka.
[28] Halabieh 2, hal. 169

Hari Jum’at merupakan nama yang diciptakan oleh Kaab bin Luay, salah satu ketua suku Medinah. Dalam bahasa Arab, Jum’at berarti “bertemu” atau “berkumpul.” Bagi orang² Arab pagan, Jum’at disebut sebagai Urubah, yang artinya adalah “pengampunan.” [29] Di hari Jum’at inilah kedua suku berkumpul sebelum Muhammad hijrah ke Medinah. [30]
[29] Halabieh 2, hal. 169
[30] Ibn Hisham 2, hal. 58
Bahkan aturan cebok pake batu² berjumlah ganjil sebenarnya berasal dari kebiasaan cebok orang² pagan. Allah non tolol mencontek aturan pagan ini karena kagum atas gagasan cebok pake batu.
Muhammad menerapkan kebiasaan dan ritual Aws dan Khazraj dengan alasan Allah telah memujinya.

Kita baca dalam biografi Muhammad:

Allah mengilhami ayat Qur’an yang berbunyi, “Manusia suka membersihkan tubuh mereka.” Lalu Muhammad memanggil umatnya dan bertanya, “Pembersihan tubuh apa sih yang membuat Allah memuji kalian?” Mereka berkata, “Wahail nabi Allah, tiada seorang pun dari kami, baik wanita maupun lelaki, mengosongkan usus atau buang hajat tanpa melakukan membersihkan diri secara menyeluruh.” Muhammad menjawab, “Itu dia.” [33]
[33] Halabieh 2, hal. 238

Muhammad mengetahui bahwa kedua suku Arab Medina ini punya kebiasaan khusus, yakni membersihkan diri dengan batu, setelah buang hajat. Maka dia bertanya pada mereka secara detail tentang kebiasaan ini. Setelah itu dia memasukkan kebiasaan itu sebagai bagian dari hukum Islam.

Hal ini menunjukkan bahwa Muhammad ingin meniru kebiasaan kedua suku itu, tapi dia berusaha membuatnya seakan-akan Allah sendiri yang memerintahkannya. Muhammad ingin kedua suku melanjutkan kebiasaan mereka, tapi dengan alasan bahwa Allah suka akan kebiasaan mereka dan memujinya. Setelah itu Muhammad menerapkan kebiasaan kedua suku ini pada seluruh umat Muslim. Kita baca di biografi Muhammad: “Sudah menjadi sifat nabi Allah untuk membuat hukum bagi negaranya agar mereka membersihakn diri dengan batu setelah buang hajat.” [34] Akan tetapi manusia berbudaya tinggi, seperti orang² Byzantium di jaman Muhammad, terbiasa membersihkan diri dengan cara yang lebih sehat daripada memakai bebatuan di padang pasir. Batu seringkali tercemar dengan kuman dan cacing² yang dapat dengan mudah masuk ke tubuh melalui cara pembersihan diri primitif ini.
[34] Halabieh 2, hal. 239

Ketika Muhammad masuk ke Medina, dia menyampaikan khotbah yang menekankan tekadnya untuk segera melaksanakan perjanjiannya dengan para ketua kedua suku Aws dan Khazraj. Dia berkata, “Aku diperintahkan untuk membuat Medina memakan kota² lain,” yang berarti mengalahkan kota² lain, merampas hartanya, dan menculik para wanitanya. [35] Tanpa ragu lagi, ketika Muhammad tiba di Medina, dia dengan cepat melaksanakan programnya. Dia langsung ditunjuk sebagai ketua kedua suku Arab Medina. Muhammad tidak dapat masuk ke kota Medina tanpa mengulang-ulang ajakannya untuk mengangkat senjata. Hal ini serupa seperti orang yang ditunjuk menjadi seorang presiden karena agenda yang dirancangnya. Pengumuman pertamanya terpusat pada tekadnya untuk melaksanakan programnya yang telah membuatnya berkuasa. Maka ketika Muhammad tiba di Mekah, dia tidak berkhotbah dengan penuh pesan agama, tapi dia mengulang kembali janjinya bagi suku Aws dan Khazraj. Tiada pesan lain yang lebih menggembirakan kedua suku Medina tersebut.
[35] Halabieh 2, hal. 240

Muhammad diterima langsung sebagai pemimpin suku Aws dan Khazraj tanpa analisa terlebih dahulu terhadap doktrin agamanya. Malah sebenarnya, kedua suku tersebut sangat berbeda dan hanya memiliki kesamaan hasrat untuk menaklukkan suku² sekitarnya dan menikmati para wanitanya. Jika saja dia datang dengan khotbah² agama dan belas kasihan, tiada seorang pun yang akan menerimanya. Untanya akan terus menggelandang di kota itu bersama Abu Bakar, asistennya. Hal yang serupa juga terjadi di Mekah ketika Abu Bakr mempromosikan pernyataan Muhammad bahwa dia itu nabi. Hanya sedikit yang tertarik pada ajarannya. Nabash bin Zarareh bin Wakdan, suami Khadijah, mengalami penglihatan berjumpa dengan seorang jin: jin muncul di hadapan Nabash dalam bentuk orangtua untuk memberinya keterangan. [36] Abu Bakr adalah pengikut Muhammad yang terpenting dan teman dekat Khadijah. Dia percaya akan penjelasan Khadijah bahwa Muhammad itu adalah seorang nabi.
[36] Ibn Darid, Al-Ishtiqaq, hal. 88 and 89

Ketika Muhammad mengubah pesannya dari persan relijius ke pesan “memakan desa²,” dia mendapatkan pengikut yang memang mencari kegiatan² rendah seperti itu. Mereka adalah orang² yang iri dengan masyarakat Mekah dan harta mereka. Kelompok ini melihat Muhammad sebagai orang yang dapat mewujudkan angan² mereka dengan suara yang berani di bawah agama baru.
Dengan begitu, ketika Muhammad tiba di Medinah, tak ada hal yang lebih menyenangkan kedua suku Arab Medina kecuali perkataan tentang program dan janjinya dulu.

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Tue Oct 25, 2011 10:58 pm
by BerjayalahKebenaran
mantap senior adadeh :finga:

skak mate buat islam :finga:

Re: Kisah Hari Jumat (1) : Pernikahan Adam AS dengan Siti Hawa

Posted: Wed Oct 26, 2011 9:09 pm
by chrystal eye
bwahahahahaaa... selain yang disebutin bang blegug sama bang FX-22
ada lagi nih;
Semua keelokan dan keindahan hingga hari kiamat diletakkan Allah pada diri Hawa. Selain itu semua kesucian dan budi pekerti baik juga ada pada diri Hawa, sehingga Siti Hawa menjadi seorang wanita yang paling cantik di seluruh langit dan bumi dan Adam as menjadi pria yang paling mencinta di seluruh langit dan bumi.
emangnya ada safa lagi yang paling cantik????? bukannya hawa yang pertama diciptakan?
Lagian bagaimana jadinya paling cantik di bumi kan ceritanya belum ditendang turun ke bumi?

ckckckckckk... ini yang gila ustadznya apa jamaahnya yang dogol sih?
herannya cerita begitu dinanti2kan.......... :rofl: