masih baru kalau ukuranya 367MaNuSiA_bLeGuG wrote:
baru ?
bung tau berapa umur listrik ? manusia sudah mengenal listrik sudah sejak jaman dahulu kala melalui belut listrik dan hewan sejenis. secara resminya, kata listrik ( electricus ) pertama kali digunakan pada tahun 1646. apakah perbedaan 367 tahun adalah terbilang baru ?
btw bahasa jawa yg anda gunakan itu bahasa jawa yang mana ? modern ato yg kuno ? karena berbeda loh jawa kuno ama jawa modern hehehe... sekali lagi, jumlah kosa kata yg tidak ada padanannya pada bahasa lain tidak dapat digunakan sbg indikasi bahasa tertua. semua itu tergantung kondisi masyarakat pengguna bahasa tersebut.
kalau untuk terjemahanya ya listrik itu......anda sudah mengutarakan kq.....kan asalnya sendiri bukan listrik yang bahasa asing......kalau mau di turut lagi pasti ada...kan tidak mungkin tidak ada manusia di daratan nusantara yang tidak pernah tersengat belut listrik.......
padanan kata atau kedetailan dalam suatu kejadian bisa untuk menjadikan suatu bahasa menjadi ukuran tua......
karana itu nantinya yang akan menjadikan perbedaan dalam penyeragaman bahasa.....
memang berbeda....untuk jawa kuno dan jawa baru......
drinz wrote:
bahasa yang tua memiliki banyak padanan kata untuk menjadikan satu kegiatan atau memiliki perbedaan untuk setiap detail dari suatu benda........
misal yang saya sebutkan diatas sebagai contoh....
parameter untuk menjadikan suatu bahasa itu tua... adalah banyaknya padanan kata untuk menjadikan satu kegiatan atau memiliki perbedaan untuk setiap detail dari suatu benda/hal atau kejadian.....
kalau menurut anda...apa parameter untuk sauatu bahasa bisa dikatakan bahasa tua......saya sudah memaparkan teori saya......
ya paling tidak anda juga share untuk teori bahasa tertua itu seperti apa...jangan hanya memberikan suatu istilah untuk pembantahan teori.......MaNuSiA_bLeGuG wrote:apakah dasar pemikiran demikian ?
saya rasa dasar bung drinz berkata demikian adalah hanya perkataan ustad yang sering memngatakan demikian utk membangga2kan bhs arab sbg bahasa quran. tapi dalam hal ini bung drinz tidak menggunakannya kepada bhs arab, tapi bahasa jawa.
ya bung emang telah memaparkan teori yang bung dukung, namun sayangnya masih tidak dapat menjelaskan ttg bahasa jawa yg tidak mempunyai padanan kata untuk listrik.
bahasa yang tua itu bahasa yang memungkinkan untuk tidak bisa dialihbahasakan karena mungkin penggunanya juga belum banyak.....saya tidak membanggakan untuk ini ya....
ada stroom...itu di adopsi dari bahasa belanda.....electricus itu juga kayanya lebih keyunani2an.....karena inggris mengadopsi yunani.....dan pastinya ada namun sudah tergerus...jadi cukup sulit untuk melacak.....karena bahasa itu hidup........
drinz wrote: tapi ngomong2 yang punya rumah mana ya.........
bwahahahaha....MaNuSiA_bLeGuG wrote:ga usah dipikirn tuh tuan rumah nya, dia emg cuma bisa copas doank. udah biasa kelakuan dia emg gitu