fayhem wrote:Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah
1. mujahid fi sabilillah
Ini mungkin jelas, karena allahswt pernah berkata siapa yang menolong agama allah, dia akan ditolong juga oleh allah.
2. seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka
Mengapa harus kepada budak yang menebus dirinya ? Mengapa tidak kepada semua budak saja pertolongan tersebut ?
Bukankah hidup budak menderita ? Dan sangatlah hampir tidak mungkin seorang budak menebus dirinya sendiri
3. seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya
Ini terkesan untuk mensegerakan syahwat. Jadi apabila muslimah sudah ngebet banget (fantasy sudah kemana-mana), tapi dia tidak ingin jebol dengan sah maka dia harus segera menikah !
Kenapa tidak melarangnya untuk menahan nafsunya ?
Kenapa hanya dengan menikah saja bisa memelihara kehormatan ?
Kira2, apa bentuk pertolongan Allah SWT itu?
Apakah semua golongan di atas dijamin dpt tempat di surga?
Kalau pertolongan-Nya bisa membuat saya damai saya mau melakukan lebih dari satu dari 3 point diatas, karena point 3 sudah saya jalani dan sudah ada anak.
Gimana ce bisa gak ya membuat hidup dan mati saya DAMAI?
Terima kasih.
Yang sy dapatkan,
Berhubungan dgn istri mendapatkan pahala karena muslim, semata-mata, sudah menghindari dosa berzinah. "Lebih baik berhubungan dengan istri daripada melampiaskan syahwat ke tempat yang salah (berzinah)."
Konsep pahala kok sedemikian sepelenya?
Mendapat pahala/tabungan ke surga hanya karena menghindari dosa? Jadi, kalau muslimin hidup tanpa berbuat kejahatan dan juga tidak berbuat kebaikan sudah mendapatkan pahala?
Hmmm... pantesan orang arab ga bisa maju2 ya...
Peace
mbah.erott wrote:Terima kasih.
Yang sy dapatkan,
Berhubungan dgn istri mendapatkan pahala karena muslim, semata-mata, sudah menghindari dosa berzinah. "Lebih baik berhubungan dengan istri daripada melampiaskan syahwat ke tempat yang salah (berzinah)."
Konsep pahala kok sedemikian sepelenya?
Mendapat pahala/tabungan ke surga hanya karena menghindari dosa? Jadi, kalau muslimin hidup tanpa berbuat kejahatan dan juga tidak berbuat kebaikan sudah mendapatkan pahala?
Hmmm... pantesan orang arab ga bisa maju2 ya...
Peace
Pak kalau saya pilih MAJU dengan DAMAI daripada MAJU dengan KEKERASAN ...
fayhem wrote:2. seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka
Mengapa harus kepada budak yang menebus dirinya ? Mengapa tidak kepada semua budak saja pertolongan tersebut ?
Bukankah hidup budak menderita ? Dan sangatlah hampir tidak mungkin seorang budak menebus dirinya sendiri
Di sini Allah SWT memberikan mission imppossible buat umatnya.
3. seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya
Ini terkesan untuk mensegerakan syahwat. Jadi apabila muslimah sudah ngebet banget (fantasy sudah kemana-mana), tapi dia tidak ingin jebol dengan sah maka dia harus segera menikah !
Kenapa tidak melarangnya untuk menahan nafsunya ?
Kenapa hanya dengan menikah saja bisa memelihara kehormatan ?
Di sini Allah SWT menyepelekan arti pernikahan. Masa dengan hal sepele ini dia sdh berhak mendapat pertolongan Allah?
Adil ga sihAllah SWT ? bandingkan poin 2 & 3.
karena muslim susah banget untuk masuk surga...allah swt-nya gk pernah bilang 'pasti'
btw..jd teringat kemaren waktu baca kaskus...
katanya klo mimpi ketemu muhammad..pasti masuk surga..
kasian banget yg gk mimpi..
harus jihad dulu,
harus ml dulu sm istri (klo lemah syahwat gimana? saking keseringan ml untuk nambah pahala, si jago kecapean)
kok yakin itu muhammad ya...wong potonya gk boleh ada...
kata muhammad sih setan gk akan bisa menyerupai dia bahkan dalam mimpi..(mungkinkah karena muhammad cuma tokoh fiktif?)
fay..tau ada hadis ttg mimpi ini gk?? boleh donk di copas dimari
thx ya
mbah.erott wrote:Terima kasih.
Yang sy dapatkan,
Berhubungan dgn istri mendapatkan pahala karena muslim, semata-mata, sudah menghindari dosa berzinah. "Lebih baik berhubungan dengan istri daripada melampiaskan syahwat ke tempat yang salah (berzinah)."
Konsep pahala kok sedemikian sepelenya?