botak85 wrote:Dalam sebuah kuliah subuh di METRO TV,
Prof.Quraish Shihab mengatakan dalam tafsir Al Mishbah :
6.123. Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.
sekumpulan dari PENJAHAT-PENJAHAT itu, mereka adalah kafir dalam forum ini.
WADUHHHH...
OMONGAN ULAMA TOLIL KAYA SI QURAISH SHIHAB INI KO DIDENGARKAN SIH..??? 
Si Quraish Shihab ini berani mengatakan bahwa tidak apa-apa (HALAL) bagi seorang muslimah untuk TIDAK BERJILBAB, yg penting sopan katanya. 
Tafsirannya NGACO abisss akibat terlalu banyak TAQIYA... ](./images/smilies/eusa_wall.gif "Brick wall")
------------------------------------------------------------
Terus adalagi kesaksian seorang muslim yg menyaksikan si Quraish Shihab ini melewatkan (melanggar) sholat maghrib, karena terlalu sibuk belanja ama istrinya. 
http://hambaallahswt.multiply.com/market/item/54
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS.al-Ahzab: 59).
Saudara-saudariku terkasih rahima kumullah.
Demi Allah aku bersumpah, bahwa: apa yang hendak aku khabarkan berikut ini bukanlah merupakan FITNAH, tetapi memang benar-benar aku saksikan sendiri secara langsung.
Semoga Allah ta'ala melindungiku dari tuduhan, bahwa: "aku adalah seorang hamba yang tega melakukan fitnah kepada saudaranya sendiri." Na'udzubillah tsumma na'udzubillaah...
Tepatnya kemarin sore (1/2/09), aku menemani Umi-ku mengunjungi "Hypermart", yaitu sebuah mal baru yang terletak di seberang kantor harian Republika guna membeli beberapa kebutuhan. Namun sebelumnya (waktu itu) jam 16.40wib, kami makan "Soto-mi Bogor" dulu yang kata temanku enak, dan terletak di lantai tiga gedung tersebut.
Setelah selesai makan jam 17.50wib kami langsung turun ke lantai "basement", lokasi Hypermart sebagaimana tujuan kami semula. Ketika beberapa kebutuhan sudah mulai masuk ke dalam keranjang, di saat itu pula aku melihat sosok wajah yang tentunya sangat aku kenal. Beliau adalah Prof. Quraish Shihab (QS) bersama istrinya (kalau tidak salah) bernama Fatma Shihab.
Hal pertama yang membuatku kaget adalah sesuai-nya banyak diskusi yang mengatakan bahwa QS menganggap persoalan Jilbab itu adalah masalah khilafiyah.
Dengan kata lain, beliau "menghalalkan" seorang perempuan muslim tidak berhijab.
Persis seperti Najwa Shihab putri beliau yang menjadi presenter di MetroTV itu.
Begitu juga dengan istri beliau yang TIDAK mengenakan JILBAB, selain dari sekadar menutupi rambutnya dengan selendang. Artinya bahwa semua orang yang berada di dekatnya, tentu akan dapat melihat helai-demi-helai rambutnya dengan sangat jelas.
(Kira-kira seperti gambar di bawah ini)
Astaghfirullaah gumamku! Namun bukan lagi lantaran tidak berhijabnya istri QS. Tapi karena saat itu aku melihat jam sudah menunjukkan pukul 18.25wib, alias sudah masuknya waktu shalat maghrib.
Hey! Tapi mengapa Nchie bersama Umi juga masih berada di luar rumah saat maghrib? Afwan saudara-saudariku, ketika itu kami memang sedang berhalangan (haid).
Aku masih berusaha untuk berbaik sangka, terutama kepada QS. Bahwa beliau bersama istrinya akan segera meninggalkan pertokoan ini.
Sebab sebagai seorang Ulama, tentu beliau TIDAK AKAN melalaikan waktu shalatnya, wallahua’lam…
Namun apa yang terjadi?
Aku sengaja terus mengikuti langkah beliau, dan membiarkan Umi-ku mencari keperluannya. Tetapi hingga waktu menunjukkan jam 18.45wib, ternyata beliau masih berada di sana, dan baru saja akan antri di kasir pembayaran. Kebetulan pula di saat bersamaan, Umi pun sudah selesai dengan perbelanjaannya, dan kami sama-sama antri di belakang QS beserta istrinya.
Saudara-saudariku terkasih tentu dapat membayangkan berapa lama waktu yang di butuhkan untuk antri, lalu kasir menghitung jumlah belanjaan mereka yang penuh dalam satu troli itu.
Akhirnya proses pembungkusan barang-barang belanjaan serta pembayaran transaksi untuk beliau, berakhir pada jam 19.10wib malam itu.
Terus terang aku tidak punya KOMENTAR lagi untuk peristiwa yang kami saksikan malam itu, yaitu mendapati (contoh) nyata dari seorang Ulama Besar Indonesia yang juga kita ketahui adalah seorang hafitz Qur’an, masyaAllaah…
Demikian saudara-saudariku khabar yang ingin aku sampaikan pada kesempatan ini. Semoga ada hikmah dan manfaat yang dapat kita petik dari peristiwa itu, wallahua’lam bish-shawab.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS.al-A’raaf: 26)
Mahabenar Allah dengan segala firman-Nya…
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wa barokaatu
Karina Dive,---
---------------------------------------------------------------------------------------
Si Quraish Shihab yg pro-tidak berjilbab dan lebih mentingin belanja drpd sholat ko dibanggakan...??? 
Wakakak....
Salam Poligami...
