BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
- CRESCENT-STAR
- Posts: 8225
- Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
kalau tidak mau dibilang merubah, ya saya gunakan saja istilah BERPROSES. ketika awalnya belum sempurna, lalu disempurnakan oleh yesus. begitu ?
- Al-Kafirun_Mukmin
- Posts: 1135
- Joined: Sat Jan 22, 2011 7:13 am
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
@ Ustad C.S
= sy tdk bisa bilang bahwa Hukum Taurat tdk smpurna.. 10 Hukum Taurat adalah ketetapn hingga akhir jaman.. Yg jd masalah bg sy adalah Hukum Taurat d berikan melalui Nabi Musa hnya kekhususan Bani Israel(Umat Tuhan).. & Nabi Musa mmberikan sbuah Hukum(Hukum Musa) bg Israel, sbuah hukum untuk menerapkn Taurat dlm keseharian mereka.. Tuhan Yesus dtng dngn kabar gembira, tnpa menggugurkn 1 pn dr Hukum Taurat, tp mnggenapi dngn Hukum Kasih yg Dia bawa bserta kunci surga bagi semua orang siapa yg percaya(bukan cma Israel)..
Example
hukum Taurat
: jngn mmbunuh..
Aplikasi hukum Musa
: nyawa d bayar nyawa..
Aplikasi hukum kasih
: tdk seorangpn brhak mmbunuh/mmghakimi sesamanya..
Dlm hal ini pengetahuan sy msh kurang pak Ustad..
Yg jd pertanyaan sy kpada Ustad.. Ayat awal yg dri Muhammad, tdk trpakai dngn adanya ayat baru..
= sy tdk bisa bilang bahwa Hukum Taurat tdk smpurna.. 10 Hukum Taurat adalah ketetapn hingga akhir jaman.. Yg jd masalah bg sy adalah Hukum Taurat d berikan melalui Nabi Musa hnya kekhususan Bani Israel(Umat Tuhan).. & Nabi Musa mmberikan sbuah Hukum(Hukum Musa) bg Israel, sbuah hukum untuk menerapkn Taurat dlm keseharian mereka.. Tuhan Yesus dtng dngn kabar gembira, tnpa menggugurkn 1 pn dr Hukum Taurat, tp mnggenapi dngn Hukum Kasih yg Dia bawa bserta kunci surga bagi semua orang siapa yg percaya(bukan cma Israel)..
Example
hukum Taurat
: jngn mmbunuh..
Aplikasi hukum Musa
: nyawa d bayar nyawa..
Aplikasi hukum kasih
: tdk seorangpn brhak mmbunuh/mmghakimi sesamanya..
Dlm hal ini pengetahuan sy msh kurang pak Ustad..
Yg jd pertanyaan sy kpada Ustad.. Ayat awal yg dri Muhammad, tdk trpakai dngn adanya ayat baru..
- CRESCENT-STAR
- Posts: 8225
- Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
kalau begitu jangan pakai kata MENGGENAPI ..
- Al-Kafirun_Mukmin
- Posts: 1135
- Joined: Sat Jan 22, 2011 7:13 am
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
@ Ustad C.S
= oo.. Bgtu.. Cma kata itu yg sy temukan d Alkitab.. Maklumlah terjemahan.. Kata aslinya sy tdk tau..
= trus bgaimana mnurut anda soal ayat Qur'an trsebut?..
= oo.. Bgtu.. Cma kata itu yg sy temukan d Alkitab.. Maklumlah terjemahan.. Kata aslinya sy tdk tau..
= trus bgaimana mnurut anda soal ayat Qur'an trsebut?..
- CRESCENT-STAR
- Posts: 8225
- Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
ayolah, bung ini bicara perubahan tetapi tidak mau menggunakan kata perubahan. maunya menggenapi, ya sama saja ada perubahan.
tidak perlu bermain-main dgn kata-kata jika esensinya sama.
tidak perlu bermain-main dgn kata-kata jika esensinya sama.
- Al-Kafirun_Mukmin
- Posts: 1135
- Joined: Sat Jan 22, 2011 7:13 am
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
@ Ustad C.S
= sy mngerti maksud anda.. & memang masuk d akal.. Tp sy tdk bisa mnggunakan kata perubahan, krna kata yg tertulis "menggenapi" ada dlm kitab..
Karna hal ini merupakan pertanyaan kpda Kristen(tdk sesuai topik), baik kita diskusikn melalui PM saja bgaimana pak. Ustad?.. Tp maap klw jwbn sy tdk mmuaskn, pengetahuan sy d Teologia mash cetek..
= sy mngerti maksud anda.. & memang masuk d akal.. Tp sy tdk bisa mnggunakan kata perubahan, krna kata yg tertulis "menggenapi" ada dlm kitab..
Karna hal ini merupakan pertanyaan kpda Kristen(tdk sesuai topik), baik kita diskusikn melalui PM saja bgaimana pak. Ustad?.. Tp maap klw jwbn sy tdk mmuaskn, pengetahuan sy d Teologia mash cetek..
- CRESCENT-STAR
- Posts: 8225
- Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
tidak perlu di PM. kan ada forum Injil. tinggal disiasati saja judulnya seolah2 topik Islam, padahal nanti kita membahas kristen juga. saya yakin Mod akan toleran, selama tidak hanya 100% bahasan kristen di dalamnya. jadi dibuatlah sperti perbandiangan agama.
- Al-Kafirun_Mukmin
- Posts: 1135
- Joined: Sat Jan 22, 2011 7:13 am
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
Jd bgaimana ya? Hehehe.. Sy harap Admin tdk marah sy bnyk bicara Kristen dsini.. Masalah "menggenapi" sy tdk bisa mengubahnya, kekurangan sy adalah tdk tahu apa yg tertulis dlm bahasa Aramaic-nya & artinya.. Sy tdk berani mnjelaskn ssuatu hal yg tdk sy jls mngerti.. Sy akan coba cari bantuan..
-
- Posts: 547
- Joined: Mon Feb 21, 2011 5:38 pm
- Location: CIBITUNG
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
HILLMAN wrote:Apakah sungguh "mitos" Quran tidak pernah berubah ? Jawabnya ada pada diri anda.
Kenapa muslim tak pernah ada yang bertanya seperti TS ya?
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
HILLMAN wrote:Apakah sungguh "mitos" Quran tidak pernah berubah ? Jawabnya ada pada diri anda.
kalian kapir tunjukkan aja disini, ayat Qur'an mana yang telah diubah ....muhamad haram wrote:
Kenapa muslim tak pernah ada yang bertanya seperti TS ya?
selama ini hanya omdo..
gitu aja koq repot.....
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
Yang benar2x tahu isi, kelengkapan dan kebenaran quran ya cuma alloh, jibril dan momad ....
Gak ada tuh stempel SAH dari salah satunya pd quran yg disusun uthman ?!
Gak ada tuh stempel SAH dari salah satunya pd quran yg disusun uthman ?!
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
nih baca kom :http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ised-t503/kompas wrote:kalian kapir tunjukkan aja disini, ayat Qur'an mana yang telah diubah ....
selama ini hanya omdo..
gitu aja koq repot....
Vivaldi sudah mengkompilasi sejarah koran dengan lengkap. Ente bantah tuh satu persatu kalo ente mampu.
- Captain Pancasila
- Posts: 3505
- Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
- Location: Bekas Benua Atlantis
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
oh, yang berubah hurufnya toh (dari huruf arab kuno ke huruf arab baru)! kirain berubahnya dalam artian seperti : dari nggak boleh makan makanan tertentu, menjadi boleh makan apa aja!
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
captain ente ane tanya adam di langit 7 itu fisik atau roh belum jawab.Captain Pancasila wrote:oh, yang berubah hurufnya toh (dari huruf arab kuno ke huruf arab baru)! kirain berubahnya dalam artian seperti : dari nggak boleh makan makanan tertentu, menjadi boleh makan apa aja!
Juga bagaimana bisa adam yg tingginya 60 hasta, punya cucu cericit yg dalam hitungan ribuan tahun sahaja menjadi setinggi 1,8 m ?
- sundamurtat
- Posts: 730
- Joined: Fri Apr 06, 2012 10:50 am
- Location: Bandung - calon Israel Van Java
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
Salam kenal, maaf ikutan tiba-tiba menanggapi , saya nubi di FFI.
Kalau menurut saya, tingkat originalitas Alquran dibandingkan dengan kitab agama lain memang paling tinggi. Tapi itu juga tidak berarti Al-quran 100% original kan?
Klaim original atau tidak originalnya Alquran hanya bisa dibuktikan apabila Alquran asli yang berbentuk lembaran2 yang ditulis pertama kali (dalam pelepah kurma, tulang, kulit, dll) dan (seharusnya) disahkan oleh Muhammad masih ada untuk diperbandingkan (diparaf,ditandatangani atau dicap kek, ini kan urusan wahyu Tuhan.. masa administrasinya tidak profesional). dan sayangnya itu sama sekali tidak ada karena sudah dihancurkan (aneh ya, pada saat ayat2 Quran pada lembaran2 autentik dulu dihancurkan sama Usman, kok ga dianggap penistaan, kan ada ayat suci yg terbakar tuh).
Klaim kesucian Alquran hanya berdasar omongan Quran itu sendiri bahwa Allah-lah yang akan menjaga Alquran dari korekan bahkan sehuruf sekalipun (katanya, ceramah yang pernah saya dapatkan di masjid waktu masih sesat dulu). Karena itu klaim originalitas Alquran tidak bisa dibuktikan dengan nalar melainkan berdasarkan kacamata iman Islam semata.
Pun kita para kafir yang berbahagia memang agak repot juga kalo bilang Quran sudah tidak original lagi karena hanya berdasar fakta yang diasumsikan, misalnya:
1. Sejak kapan ayat2 Alquran mulai dihafalkan atau ditulis pengikut Muhammad? tentunya pada wahyu2 pertama sebelum Muhammad punya pengikut pasti belum ada yang menuliskan wahyu tersebut selain itu Muhammad sendiri buta huruf. Mungkinkah Muhammad mengingat semua yang sudah dia ucapkan pada manusia waktu itu sebagai wahyu hingga level kata-per kata? Saya sendiri sanksi ada manusia yang punya kemampuan mengingat seluar biasa itu. Untuk hal ini cuma iman Islam yang bisa menjawabnya.
2. Setelah ada kebijakan wahyu dituliskan dalam lembaran-lembaran, di mana disimpannya? apakah di sebuah brankas yang aman dari tangan2 jahil? Apakah tidak ada lembaran yang berceceran atau hilang? Untuk hal ini cuma iman Islam yang bisa menjawabnya.
3. Dalam penulisan wahyu, seperti saya bilang di atas, administrasinya seperti apa? apakah beri tanda tangan, dicap darah atau seperti apa sebagai legalitas bahwa ayat yang ditulis itu sudah benar. Termasuk menurut saya kalau Muhammad professional, di lembaran tersebut diberi penanggalan dan sebab musabab turunnya ayat (agar tidak ada salah penafsiran seperti yang diributkan di kalangan Muslim sekarang).
- Tidak semua ayat memiliki Asbabun Nuzul yang lengkap
- Asbabun Nuzul berdasarkan riwayat/hadist2 yang tidak bisa dijamin korelasinya benar seluruhnya.
- Asbabun Nuzul yang diyakini Muslim sekarang pun autentikasinya mesti dipertanyakan, jangan sampai menjadi asbun nuzul.
. Untuk hal ini cuma iman Islam yang bisa menjawabnya.
4. Penghancuran mushaf Alquran selain versi Utsman sangat-sangat disayangkan. Sebetulnya ini sangat patut untuk dicurigai dan dipertanyakan, ada apa sebenarnya??? Hanya iman Islam saja yang bisa menjawabnya.
5. Setelah masa Utsman, penghafal Alquran memang banyak, tapi tidak semua orang hafal Alquran kan? dari tahun 700 Masehi sampai tahun 1924 yang dianggap tahun pertama beredarnya Alquran modern yang dicetak massal sudah banyak kisah-kisah upaya pemalsuan Alquran yang berhasil diketahui. Pertanyaannya berapa yang tidak diketahui?? apakah seluruh Alquran yang beredar di dunia selama masa itu ada pengontrolannya? Artinya selama kurun waktu 1200 tahun ada kemungkinan banyak beredar Quran palsu, lalu apakah Tuhan butuh waktu 1200 tahun untuk menjaga peredaran Alquran yang sah hingga ditemukannya mesin cetak dan kebijakan mengedarkan Alquran yang sah (dari otoritas resmi) yang bisa dicetak massal tersebut. Hanya Iman Islam saja yang bisa menjawabnya.
Meskipun banyak parameter yang bisa memperkecil posibilitas keoriginalan Alquran, Muslim tetap mengabaikan kemungkinan itu, dan memilih jalan Iman untuk menjawabnya. Lantas Muslim pun balik menuding originalitas kitab lain malah lebih rendah. BEDA.... BEDA BESARnya ada di sini, siapa yang berhak mengklaim bahwa suatu kebenaran agama ditentukan berdasarkan originalitas kitab sucinya? cuma MUSLIM SENDIRI yang bilang seperti itu demi kebanggaan pembuktian ayat tentang janji Tuhan dalam memelihara Wahyunya. Jadi kalau ada orang yang mencoba menyudutkan Muslim dari pertanyaan mengenai originalitas Alquran, karena itu untuk menyumpal Muslim yang banyak omong karena mengklaim Alqurannya sangat terjaga hanya karena Alquran sendiri yang mengatakan demikian.
Misal, Dalam kacamata Kristen (mohon rekan2 Kristen meluruskan bila ada yang salah), inti Iman Kristen bukan pada Alkitab yang disusun dan ditulis oleh 4 murid Yesus yang pelaksanaannya setelah Yesus wafat. Karena itulah ke-4 versi bible ini ada redaksi yang berbeda satu sama lain. Justru itu wajar, ke-4 murid Yesus ini pasti berbeda ingatannya selama kehidupan Yesus, tapi makna ayat2nya tidak berbeda. Menurut saya malah lebih baik tetap memelihara 4 versi Injil ini untuk bisa saling mengontrol satu sama lain, atau dipelajari lebih lanjut makna sebenarnya dari apa2 yang Yesus ucapkan berdasarkan referensi validnya. Ketimbang Ustman yang gegabah dan seenaknya menghancurkan mushaf versi lain untuk mengklaim susunan Alquran versinya yang sah, sehingga kita tidak punya referensi perbandingan untuk menilai originalitas Alquran secara objektif. lagipula Yesus tidak pernah berkata "Inilah Injil yang harus kalian imani, kata-katanya akan abadi sepanjang masa dan tidak akan berubah sedikitpun", karena Yesus tidak turun untuk membabar Injil. Ajaran kasih sudah cukup baginya untuk dimaknai sebagai induk segala ilmu, yang akan dimengerti bahkan oleh orang buta tuli yang tidak bisa baca dengar Alkitab sekalipun. Kalaupun katanya ada ayat-ayat yang diselewengkan, ya memang Tuhan tidak pernah berjanji untuk memelihara Injil. Hati manusialah yang akan memelihara ajaran Kasih yang sudah Yesus babarkan, toh revisi-revisi Injil tidak ada yang sangat substansial membelokkan makna ayat.
Tripitaka dalam Buddha juga demikian (mohon rekan2 Buddha meluruskan bila ada yang salah). Isinya diakui sudah banyak mengalami perubahan. Tapi ajaran inti sang Buddha adalah tentang makna kehidupan. Dia sendiri tidak pernah bilang kata-katanya harus diikuti, karena setiap orang bisa menjadi Buddha dengan pikiran, ucapan, dan perbuatan benarnya sendiri. Diri sendirilah yang menentukan kehidupan seseorang. Kitab ini hanya kumpulan kisah dan paparan dharma yang ditulis para murid Buddha (Siddharta) yang berarti kumpulan realisasi kriteria pikiran, ucapan, dan perbuatan benar yang dilakukan para Buddha.
Jadi silakan Muslim bakar Bible atau Tripitaka, saya yakin yang tersinggung sampai teriak2 ke jalan akan sedikit. Karena bagi mereka inti ajaran yang mereka anut sama sekali bukan mengenai keabadian kata-kata Tuhan yang disakralkan dalam wujud kebendaan (buku). Beda kan sama Islam??
Salam Damai....
Kalau menurut saya, tingkat originalitas Alquran dibandingkan dengan kitab agama lain memang paling tinggi. Tapi itu juga tidak berarti Al-quran 100% original kan?
Klaim original atau tidak originalnya Alquran hanya bisa dibuktikan apabila Alquran asli yang berbentuk lembaran2 yang ditulis pertama kali (dalam pelepah kurma, tulang, kulit, dll) dan (seharusnya) disahkan oleh Muhammad masih ada untuk diperbandingkan (diparaf,ditandatangani atau dicap kek, ini kan urusan wahyu Tuhan.. masa administrasinya tidak profesional). dan sayangnya itu sama sekali tidak ada karena sudah dihancurkan (aneh ya, pada saat ayat2 Quran pada lembaran2 autentik dulu dihancurkan sama Usman, kok ga dianggap penistaan, kan ada ayat suci yg terbakar tuh).
Klaim kesucian Alquran hanya berdasar omongan Quran itu sendiri bahwa Allah-lah yang akan menjaga Alquran dari korekan bahkan sehuruf sekalipun (katanya, ceramah yang pernah saya dapatkan di masjid waktu masih sesat dulu). Karena itu klaim originalitas Alquran tidak bisa dibuktikan dengan nalar melainkan berdasarkan kacamata iman Islam semata.
Pun kita para kafir yang berbahagia memang agak repot juga kalo bilang Quran sudah tidak original lagi karena hanya berdasar fakta yang diasumsikan, misalnya:
1. Sejak kapan ayat2 Alquran mulai dihafalkan atau ditulis pengikut Muhammad? tentunya pada wahyu2 pertama sebelum Muhammad punya pengikut pasti belum ada yang menuliskan wahyu tersebut selain itu Muhammad sendiri buta huruf. Mungkinkah Muhammad mengingat semua yang sudah dia ucapkan pada manusia waktu itu sebagai wahyu hingga level kata-per kata? Saya sendiri sanksi ada manusia yang punya kemampuan mengingat seluar biasa itu. Untuk hal ini cuma iman Islam yang bisa menjawabnya.
2. Setelah ada kebijakan wahyu dituliskan dalam lembaran-lembaran, di mana disimpannya? apakah di sebuah brankas yang aman dari tangan2 jahil? Apakah tidak ada lembaran yang berceceran atau hilang? Untuk hal ini cuma iman Islam yang bisa menjawabnya.
3. Dalam penulisan wahyu, seperti saya bilang di atas, administrasinya seperti apa? apakah beri tanda tangan, dicap darah atau seperti apa sebagai legalitas bahwa ayat yang ditulis itu sudah benar. Termasuk menurut saya kalau Muhammad professional, di lembaran tersebut diberi penanggalan dan sebab musabab turunnya ayat (agar tidak ada salah penafsiran seperti yang diributkan di kalangan Muslim sekarang).
- Tidak semua ayat memiliki Asbabun Nuzul yang lengkap
- Asbabun Nuzul berdasarkan riwayat/hadist2 yang tidak bisa dijamin korelasinya benar seluruhnya.
- Asbabun Nuzul yang diyakini Muslim sekarang pun autentikasinya mesti dipertanyakan, jangan sampai menjadi asbun nuzul.
. Untuk hal ini cuma iman Islam yang bisa menjawabnya.
4. Penghancuran mushaf Alquran selain versi Utsman sangat-sangat disayangkan. Sebetulnya ini sangat patut untuk dicurigai dan dipertanyakan, ada apa sebenarnya??? Hanya iman Islam saja yang bisa menjawabnya.
5. Setelah masa Utsman, penghafal Alquran memang banyak, tapi tidak semua orang hafal Alquran kan? dari tahun 700 Masehi sampai tahun 1924 yang dianggap tahun pertama beredarnya Alquran modern yang dicetak massal sudah banyak kisah-kisah upaya pemalsuan Alquran yang berhasil diketahui. Pertanyaannya berapa yang tidak diketahui?? apakah seluruh Alquran yang beredar di dunia selama masa itu ada pengontrolannya? Artinya selama kurun waktu 1200 tahun ada kemungkinan banyak beredar Quran palsu, lalu apakah Tuhan butuh waktu 1200 tahun untuk menjaga peredaran Alquran yang sah hingga ditemukannya mesin cetak dan kebijakan mengedarkan Alquran yang sah (dari otoritas resmi) yang bisa dicetak massal tersebut. Hanya Iman Islam saja yang bisa menjawabnya.
Meskipun banyak parameter yang bisa memperkecil posibilitas keoriginalan Alquran, Muslim tetap mengabaikan kemungkinan itu, dan memilih jalan Iman untuk menjawabnya. Lantas Muslim pun balik menuding originalitas kitab lain malah lebih rendah. BEDA.... BEDA BESARnya ada di sini, siapa yang berhak mengklaim bahwa suatu kebenaran agama ditentukan berdasarkan originalitas kitab sucinya? cuma MUSLIM SENDIRI yang bilang seperti itu demi kebanggaan pembuktian ayat tentang janji Tuhan dalam memelihara Wahyunya. Jadi kalau ada orang yang mencoba menyudutkan Muslim dari pertanyaan mengenai originalitas Alquran, karena itu untuk menyumpal Muslim yang banyak omong karena mengklaim Alqurannya sangat terjaga hanya karena Alquran sendiri yang mengatakan demikian.
Misal, Dalam kacamata Kristen (mohon rekan2 Kristen meluruskan bila ada yang salah), inti Iman Kristen bukan pada Alkitab yang disusun dan ditulis oleh 4 murid Yesus yang pelaksanaannya setelah Yesus wafat. Karena itulah ke-4 versi bible ini ada redaksi yang berbeda satu sama lain. Justru itu wajar, ke-4 murid Yesus ini pasti berbeda ingatannya selama kehidupan Yesus, tapi makna ayat2nya tidak berbeda. Menurut saya malah lebih baik tetap memelihara 4 versi Injil ini untuk bisa saling mengontrol satu sama lain, atau dipelajari lebih lanjut makna sebenarnya dari apa2 yang Yesus ucapkan berdasarkan referensi validnya. Ketimbang Ustman yang gegabah dan seenaknya menghancurkan mushaf versi lain untuk mengklaim susunan Alquran versinya yang sah, sehingga kita tidak punya referensi perbandingan untuk menilai originalitas Alquran secara objektif. lagipula Yesus tidak pernah berkata "Inilah Injil yang harus kalian imani, kata-katanya akan abadi sepanjang masa dan tidak akan berubah sedikitpun", karena Yesus tidak turun untuk membabar Injil. Ajaran kasih sudah cukup baginya untuk dimaknai sebagai induk segala ilmu, yang akan dimengerti bahkan oleh orang buta tuli yang tidak bisa baca dengar Alkitab sekalipun. Kalaupun katanya ada ayat-ayat yang diselewengkan, ya memang Tuhan tidak pernah berjanji untuk memelihara Injil. Hati manusialah yang akan memelihara ajaran Kasih yang sudah Yesus babarkan, toh revisi-revisi Injil tidak ada yang sangat substansial membelokkan makna ayat.
Tripitaka dalam Buddha juga demikian (mohon rekan2 Buddha meluruskan bila ada yang salah). Isinya diakui sudah banyak mengalami perubahan. Tapi ajaran inti sang Buddha adalah tentang makna kehidupan. Dia sendiri tidak pernah bilang kata-katanya harus diikuti, karena setiap orang bisa menjadi Buddha dengan pikiran, ucapan, dan perbuatan benarnya sendiri. Diri sendirilah yang menentukan kehidupan seseorang. Kitab ini hanya kumpulan kisah dan paparan dharma yang ditulis para murid Buddha (Siddharta) yang berarti kumpulan realisasi kriteria pikiran, ucapan, dan perbuatan benar yang dilakukan para Buddha.
Jadi silakan Muslim bakar Bible atau Tripitaka, saya yakin yang tersinggung sampai teriak2 ke jalan akan sedikit. Karena bagi mereka inti ajaran yang mereka anut sama sekali bukan mengenai keabadian kata-kata Tuhan yang disakralkan dalam wujud kebendaan (buku). Beda kan sama Islam??
Salam Damai....
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
Jika para pengikut ajaran Islam* (bukan muslim) tidak malas untuk membaca dan belajar, sebenarnya masalah perubahan isi Al Quran, baik penambahan maupun pengurangan, banyak tertulis dalam hadits-hadits sahih. Salah satu yang saya kutip antara lain:
Sahih Bukhari
by Imam Bukhari, translation by M. Muhsin Khan
http://www.theonlyquran.com/hadith/Sahi ... agesize=10
Narrated Ibrahim: The companions of `Abdullah (bin Mas`ud) came to Abu Darda', (and before they arrived at his home), he looked for them and found them. Then he asked them,: 'Who among you can recite (Qur'an) as `Abdullah recites it?" They replied, "All of us." He asked, "Who among you knows it by heart?" They pointed at 'Alqama. Then he asked Alqama. "How did you hear `Abdullah bin Mas`ud reciting Surat Al-Lail (The Night)?" Alqama recited: 'By the male and the female.' Abu Ad-Darda said, "I testify that I heard me Prophet reciting it likewise, but these people want me to recite it:-- 'And by Him Who created male and female.' but by Allah, I will not follow them."
Saya terjemahkan:
Diriwayatkan oleh Ibrahim: Para sahabat 'Abdullah (bin Mas `ud) datang kepada Abu Darda, (dan sebelum mereka tiba di rumahnya), ia mencari mereka dan menemukan mereka. Lalu ia bertanya kepada mereka: 'Siapa di antara Anda dapat membaca (Al Qur'an) seperti `Abdullah membacakannya" Mereka menjawab, "Kita semua" Kembali dia bertanya, "Siapa di antara kalian yang mengetahui dengan hati ?" Mereka menunjuk pada ‘Alqamah. Kemudian dia bertanya kepada ‘Alqamah "Bagaimana kamu mendengar 'Abdullah bin Mas` ud membaca Surah Al-Lail ? "Alqamah membacakan:.'. Pada laki-laki dan perempuan '. Abu Ad-Darda berkata, "Aku bersaksi bahwa aku mendengar Nabi SAW membaca seperti itu juga, tetapi orang-orang ingin aku membacanya: - 'Dan oleh Dia yang menciptakan pria dan wanita.' tapi demi Allah, aku tidak akan mengikuti mereka. "
Surah Al Lail ayat 3
Wamaa khalaqa aldzdzakara waal-untsaa
[92:3] dan Dia yang menciptakan laki-laki dan perempuan,
وما dan Dia yang
خلق menciptakan
الذكر laki-laki
والأنثى dan perempuan
Menurut hadits Bukhari, kalimat maa khalaqa ini merupakan kalimat yang ditambahkan dari kalimat awal.
Salam bagi semua orang yang berpikir.
Sahih Bukhari
by Imam Bukhari, translation by M. Muhsin Khan
http://www.theonlyquran.com/hadith/Sahi ... agesize=10
Narrated Ibrahim: The companions of `Abdullah (bin Mas`ud) came to Abu Darda', (and before they arrived at his home), he looked for them and found them. Then he asked them,: 'Who among you can recite (Qur'an) as `Abdullah recites it?" They replied, "All of us." He asked, "Who among you knows it by heart?" They pointed at 'Alqama. Then he asked Alqama. "How did you hear `Abdullah bin Mas`ud reciting Surat Al-Lail (The Night)?" Alqama recited: 'By the male and the female.' Abu Ad-Darda said, "I testify that I heard me Prophet reciting it likewise, but these people want me to recite it:-- 'And by Him Who created male and female.' but by Allah, I will not follow them."
Saya terjemahkan:
Diriwayatkan oleh Ibrahim: Para sahabat 'Abdullah (bin Mas `ud) datang kepada Abu Darda, (dan sebelum mereka tiba di rumahnya), ia mencari mereka dan menemukan mereka. Lalu ia bertanya kepada mereka: 'Siapa di antara Anda dapat membaca (Al Qur'an) seperti `Abdullah membacakannya" Mereka menjawab, "Kita semua" Kembali dia bertanya, "Siapa di antara kalian yang mengetahui dengan hati ?" Mereka menunjuk pada ‘Alqamah. Kemudian dia bertanya kepada ‘Alqamah "Bagaimana kamu mendengar 'Abdullah bin Mas` ud membaca Surah Al-Lail ? "Alqamah membacakan:.'. Pada laki-laki dan perempuan '. Abu Ad-Darda berkata, "Aku bersaksi bahwa aku mendengar Nabi SAW membaca seperti itu juga, tetapi orang-orang ingin aku membacanya: - 'Dan oleh Dia yang menciptakan pria dan wanita.' tapi demi Allah, aku tidak akan mengikuti mereka. "
Surah Al Lail ayat 3
Wamaa khalaqa aldzdzakara waal-untsaa
[92:3] dan Dia yang menciptakan laki-laki dan perempuan,
وما dan Dia yang
خلق menciptakan
الذكر laki-laki
والأنثى dan perempuan
Menurut hadits Bukhari, kalimat maa khalaqa ini merupakan kalimat yang ditambahkan dari kalimat awal.
Salam bagi semua orang yang berpikir.
- Captain Pancasila
- Posts: 3505
- Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
- Location: Bekas Benua Atlantis
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
@atas,
ternyata yang beda cuman cara pengucapannya aja : http://www.alsofwah.or.id/cetakquran.php?id=201
ternyata yang beda cuman cara pengucapannya aja : http://www.alsofwah.or.id/cetakquran.php?id=201
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
Benarkah hanya beda cara pengucapan antara "wamaa khalaqa aldzdzakara waal-untsaa" dengan "waal-dzdzakara waal-untsaa" ?
Mungkin sumber yang sederrhana ini saja sebagai pembanding pola 'pikir' anda, dipersilahkan anda membaca http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Lail
Salam bagi semua orang yang berpikir.
Mungkin sumber yang sederrhana ini saja sebagai pembanding pola 'pikir' anda, dipersilahkan anda membaca http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Lail
Salam bagi semua orang yang berpikir.
- betdaniel99
- Posts: 2252
- Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
Sundul, ααh.. Masbro CP, sudah baca artikel yg diberikan di atas? Ada tanggapan..?
Shukran.
Shukran.
- Captain Pancasila
- Posts: 3505
- Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
- Location: Bekas Benua Atlantis
Re: BENARKAH AL QURAN TIDAK PERNAH BERUBAH ?
saya tetap berpegang pada pendapat saya, sepanjang "perubahan"(atau apa pun itu istilahnya) tsb tidak merubah, misalnya : dari haram menjadi halal, atau dari "babi" menjadi "babi hutan", ataupun perubahan2 signifikan lainnya semacam itu!betdaniel99 wrote:Sundul, ααh.. Masbro CP, sudah baca artikel yg diberikan di atas? Ada tanggapan..?
Shukran.