Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Kesalahan, ketidak ajaiban, dan ketidaksesuaian dengan ilmu pengetahuan.
Post Reply
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Post by HILLMAN »


Assalamu’alaikum
Salam damai dan sejahtera bagi semua.

Pengikut ajaran Islam (note : bukan Muslim) meng-klaim bahwa nama “nabi” Muhammad sudah di sebutkan dalam Quran maupun Injil Nasrani sebagai nabi penerus dan nabi penutup setelah Nabi ISA AS.

Pernyataan ini didasari dengan dalil Surah As Shaff ayat 6 yang dikatakan menuliskan sebuah “nama” yaitu أحمد “Ahmad”.

Mari kita bersama melihat, mempelajari, dan menelaah apakah hal tersebut merupakan suatu kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan secara keimanan dan keilmuan.

Kita coba menelaah dengan dua kata ini melalui pembandingan ayat-ayat yang ada dalam Al Quran sendiri.:

Benarkah berdasarkan ilmu tatabahasa Arab, kata أحمد – ahmad = yang terpuji, dan apakah memang dimaksudkan sebagai sebuah nama yang merujuk pada محمد – muhammad ?

Di bawah ini adalah ayat dimana kata أحمد – ahmad, tertulis dan menjadi dasar peryataan di awal tulisan.

Surah As Shaff ayat 6

Image

wa-idz qaala 'iisaa ibnu maryama yaa banii israa-iila innii rasuulu allaahi ilaykum mushaddiqan limaa bayna yadayya mina alttawraati wamubasysyiran birasuulin ya/tii min ba'dii ismuhu ahmadu falammaa jaa-ahum bialbayyinaati qaaluu haadzaa sihrun mubiinun

[QS 61:6] Dan ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). " Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."


JIKA DEMIKIAN, KITA TELAAH AYAT-AYAT DI BAWAH INI

ح ك م = ha kaf mim
حَكَمَ - hakama = to judge = me-nilai / me-mutus-kan (verb)
يَحْكُم – yahkumu = judge = me-nilai / me-mutus-kan (3rd person masculine singular imperfect verb)
أَحْكُمُ – ahkumu = judging = me-nilai /me-mutus-kan (1st person masculine singular imperfect verb)


Surah Al Maidah ayat 44

Image

innaa anzalnaa alttawraata fiihaa hudan wanuurun yahkumu bihaa alnnabiyyuuna alladziina aslamuu lilladziina haaduu waalrrabbaaniyyuuna waal-ahbaaru bimaa istuhfizhuu min kitaabi allaahi wakaanuu 'alayhi syuhadaa-a falaa takhsyawuu alnnaasa waikhsyawni walaa tasytaruu bi-aayaatii tsamanan qaliilan waman lam yahkum bimaa anzala allaahu faulaa-ika humu alkaafiruuna

[QS 5:44] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya petunjuk dan cahaya , yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.


Surah Ali Imran ayat 55

Image

idz qaala allaahu yaa 'iisaa innii mutawaffiika waraafi'uka ilayya wamuthahhiruka mina alladziina kafaruu wajaa'ilu alladziina ittaba'uuka fawqa alladziina kafaruu ilaa yawmi alqiyaamati tsumma ilayya marji'ukum fa-ahkumu baynakum fiimaa kuntum fiihi takhtalifuuna

[QS 3:55] ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Aku-lah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu perselisihkan ".


DAN KITA LANJUTKAN DENGAN AYAT_AYAT DIBAWAH INI

ح م ل – ha mim lam
حَمَلَ – hamala = to carry = mem-bawa (verb)
يَحْمِلُ – yahmilu = carry = mem-bawa (3rd person masculine singular imperfect verb)
أَحْمِلُ – ahmilu = carrying = mem-bawa / mem-bawa-kan (1st person masculine singular imperfect verb)



Surah Thaha ayat 100

Image

man a'radha 'anhu fa-innahu yahmilu yawma alqiyaamati wizraan

[20:100] Barangsiapa berpaling dari padaNya maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,


Surah Yusuf ayat 36

Image

wadakhala ma'ahu alssijna fatayaani qaala ahaduhumaa innii araanii a'shiru khamran waqaala al-aakharu innii araanii ahmilu fawqa ra’sii khubzan ta’kulu alththhayru minhu nabbi’naa bita’wiilihi innaa naraaka mina almuhsiniina

[QS 12:36] Dan bersama dengan dia masuk pula ke dalam penjara dua orang pemuda. Berkatalah salah seorang diantara keduanya : "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku memeras anggur." Dan yang lainnya berkata: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku membawa roti di atas kepalaku, sebahagiannya dimakan burung." Berikanlah kepada kami ta'birnya; sesungguhnya kami memandang kamu termasuk orang-orang yang pandai.


MAKA DENGAN DALIL PERSAMAAN DI ATAS, MAKA KITA TELAAH YANG BERIKUT INI

ح م د – ha mim dal
حْمَدَ – hamada = to praise = memuji (verb)
يُحْمَدُ – yuhmaduu = praise = memuji (3rd person masculine plural passive imperfect verb)
أَحْمَدُ – ahmadu = praising = memuji / me-mulia-kan (1st person masculine singular imperfect verb)


Surah Ali Imran ayat 188

Image

laa tahsabanna alladziina yafrahuuna bimaa ataw wayuhibbuuna an yuhmaduu bimaa lam yaf'aluu falaa tahsabannahum bimafaazatin mina al'adzaabi walahum 'adzaabun aliimun

[QS 3:188] Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka memuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.


SEHINGGA DENGAN DALIL YANG SAMA KITA TELAAH SURAH YANG MENJADI DASAR PERNYATAAN, YAITU :

Surah As Shaff ayat 6


Image

wa-idz qaala 'iisaa ibnu maryama yaa banii israa-iila innii rasuulu allaahi ilaykum mushaddiqan limaa bayna yadayya mina alttawraati wamubasysyiran birasuulin ya/tii min ba'dii ismuhu ahmadu falammaa jaa-ahum bialbayyinaati qaaluu haadzaa sihrun mubiinun


ANALISA DALIL TATABAHASA

Root Word ---- > Verb ---- > 3rd person masculine singular imperfect verb ---- > 1st person masculine singular imperfect verb


ح ك م = ha kaf mim ---- > حَكَمَ - hakama ---- > يَحْكُم – yahkumu ---- > أَحْكُمُ – ahkumu

ح م ل – ha mim lam ---- > حَمَلَ – hamala ---- > يَحْمِلُ – yahmilu ---- > أَحْمِلُ – ahmilu

ح م د – ha mim dal ---- > حْمَدَ – hamada ---- > يُحْمَدُ – yuhmaduu ---- > أَحْمَدُ – ahmadu


TERJEMAHAN SEBENARNYA BERDASARKAN ANALISA di atas

وإذ - wa-idz = dan apabila
قال - qaala = berkata
عيسى - 'iisaa = Isa
ابن - ibnu = anak
مريم - maryama = Maryam
يبني إسرءيل - yaa banii israa-iila = Hai Bani Israil
إني - innii = Aku
رسول – rasuulu = utusan
الله – allaahi = Allah
إليكم – ilaykum = kepadamu
مصدقا - mushaddiqan = yang membenarkan
لما - limaa = terhadap apa
بين - bayna = antara
يدي - yadayya = sebelumku
من - mina = dari
التورية - alttawraati = Taurat
ومبشرا - wamubasysyiran = dan kabar gembira
برسول birasuulin = dengan utusan
يأتي - ya’tii = akan datang
من - min = dari
بعدي - ba'dii = sesudahku
اسمه - ismuhu = nama-Nya
أحمد – ahmadu = me-mulia-kan (1st person masculine singular imperfect verb)
فلما - falammaa = maka tatkala
جاءهم - jaa-ahum = datang kepada mereka
بالبينت - bialbayyinaati = dengan keterangan yang jelas
قالوا - qaaluu = berkata mereka
هذا - haadzaa = ini
سحر - sihrun = sihir
مبين - mubiinun = yang nyata


[QS 61:6] Dan ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan utusan yang akan datang sesudahku, yang memuliakan namaNYA, maka tatkala datang kepada mereka dengan keterangan yang jelas , mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."

KESIMPULAN

Dengan demikian, kata أحمد – ahmad, pada Surah As Shaff ayat 6 adalah bukan sebuah “nama” tetapi bermakna (melakukan pekerjaan) memuji / me-mulia-kan (1st person masculine singular imperfect verb) .


Di bawah ini, saya berikan perbandingan kata dalam ayat ini serupa dengan ayat-ayat yang tertulis dalam injil Nasrani mengenai ROH KEBENARAN / ROH KUDUS yang akan datang dan memuliakan pengutusnya yaitu Allah.


Yohanes (John) 14 : 23 – 26

[John 14 : 23] ἀπεκρίθη Ἰησοῦς καὶ εἶπεν αὐτῷ, Ἐάν τις ἀγαπᾷ με τὸν λόγον μου τηρήσει, καὶ ὁ πατήρ μου ἀγαπήσει αὐτόν, καὶ πρὸς αὐτὸν ἐλευσόμεθα καὶ μονὴν παρ' αὐτῷ ποιησόμεθα.

[John 14 : 23] apekrithē iēsous kai eipen autō ean tis agapa me ton logon mou tērēsei kai o patēr mou agapēsei auton kai pros auton eleusometha kai monēn par autō poiēsometha

[John 14 : 23] Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.



[John 14 : 24] ὁ μὴ ἀγαπῶν με τοὺς λόγους μου οὐ τηρεῖ: καὶ ὁ λόγος ὃν ἀκούετε οὐκ ἔστιν ἐμὸς ἀλλὰ τοῦ πέμψαντός με πατρός.

[John 14 : 24] o mē agapōn me tous logous mou ou tērei kai o logos on akouete ouk estin emos alla tou pempsantos me patros

[John 14 : 24] Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.



[John 14 : 25] Ταῦτα λελάληκα ὑμῖν παρ' ὑμῖν μένων:

[John 14 : 25] tauta lelalēka umin par umin menōn

[John 14 : 25] Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;



[John 14 : 26] δὲ παράκλητος, τὸ πνεῦμα τὸ ἅγιον ὃ πέμψει ὁ πατὴρ ἐν τῷ ὀνόματί μου, ἐκεῖνος ὑμᾶς διδάξει πάντα καὶ ὑπομνήσει ὑμᾶς πάντα ἃ εἶπον ὑμῖν [ἐγώ].

[John 14 : 26] o de paraklētos to pneuma to agion o pempsei o patēr en tō onomati mou ekeinos umas didaxei panta kai upomnēsei umas panta a eipon umin egō

[John 14 : 26] tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.



Yohanes (John) 16 : 13 – 14

[John 16 : 13] ὅταν δὲ ἔλθῃ ἐκεῖνος, τὸ πνεῦμα τῆς ἀληθείας, ὁδηγήσει ὑμᾶς ἐν τῇ ἀληθείᾳ πάσῃ: οὐ γὰρ λαλήσει ἀφ' ἑαυτοῦ, ἀλλ' ὅσα ἀκούσει λαλήσει, καὶ τὰ ἐρχόμενα ἀναγγελεῖ ὑμῖν.

[John 16 : 13] otan de elthē ekeinos to pneuma tēs alētheias odēgēsei umas eis pasan tēn alētheian ou gar lalēsei aph eautou all osa an akousē lalēsei kai ta erchomena anangelei umin

[John 16 : 13] Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.



[John 16 : 14] ἐκεῖνος ἐμὲ δοξάσει, ὅτι ἐκ τοῦ ἐμοῦ λήμψεται καὶ ἀναγγελεῖ ὑμῖν.

[John 16 : 14] ekeinos eme doxasei oti ek tou emou lēpsetai kai anangelei umin

[John 16 : 14] Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.



Kisah para rasul (Acts) 2 : 4, 11 -12

[Acts 2:4] καὶ ἐπλήσθησαν πάντες πνεύματος ἁγίου, καὶ ἤρξαντο λαλεῖν ἑτέραις γλώσσαις καθὼς τὸ πνεῦμα ἐδίδου ἀποφθέγγεσθαι αὐτοῖς.

[Acts 2:4] kai eplēsthēsan apantes pneumatos agiou kai ērxanto lalein eterais glōssais kathōs to pneuma edidou apophthengesthai autois.

[Acts 2:4] Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.



[Acts 2:11] Ἰουδαῖοί τε καὶ προσήλυτοι, Κρῆτες καὶ Ἄραβες, ἀκούομεν λαλούντων αὐτῶν ταῖς ἡμετέραις γλώσσαις τὰ μεγαλεῖα τοῦ θεοῦ.

[Acts 2:11] ioudaioi te kai prosēlutoi krētes kai arabes akouomen lalountōn autōn tais ēmeterais glōssais ta megaleia tou theou

[Acts 2:11] baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.



[Acts 2:12] ἐξίσταντο δὲ πάντες καὶ διηπόρουν, ἄλλος πρὸς ἄλλον λέγοντες, Τί θέλει τοῦτο εἶναι;

[Acts 2:12] existanto de pantes kai diēporoun allos pros allon legontes ti theloi touto einai

[Acts 2:12] Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"



Dalam ayat-ayat Injil Nasrani tersebut memilki kesamaan makna yang sangat jelas dengan Surah Surah As Shaff ayat 6, baik dalam pengutusan ROH KEBENARAN sesudah Nabi ISA AS, ROH yang akan memuliakan namaNYA, dan bahkan “ketercengangan” mereka yang mendengar, sehingga mengucapkan kalimat "Ini adalah sihir yang nyata.", dan sayangnya itu bukan “nabi” Muhammad.

Demikian tulisan ini adalah sesuatu yang sangat-sangat kecil dan penuh dengan kekurangan, tetapi dengan tujuan untuk memberikan suatu pemicu ikhtiar dan ijtihad yang lebih dalam dalam mencari wajah Allah yang hakiki yang pada titik tertingginya adalah tawakal dengan pengertian akal dan iman, jauh dari taklid buta.


Wassalam

Note : Thread ini untuk membayar janji saya pada mas/mbak love_peaceful2. :lol:
Last edited by HILLMAN on Thu Mar 18, 2010 10:43 am, edited 1 time in total.
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Post by betdaniel99 »

Pertamax... Numpang absen, daeng.. :lol:

Saya ingin menggarisbawahi kalimat ini:
Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."

Ternyata, dalam kalimat asli berbahasa Arab-nya, kata 'rasul' itu tidak ada, yaa... Dan mereka menuduh kitab lain telah direvisi/diedit.. :lol:

Syukron & Salaam.
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Post by HILLMAN »

Terima kasih mas Beth, anda menunjukan sebuah bukti lagi KEBOHONGAN PENTERJEMAH AL QURAN demi memanipulasi makna sebenarnya.

Saya ada sedikit editing diatas, karena ada beberapa kata yang kurang dan terlupa saya tuliskan, mohon maaf dan maklum karena saya buat di sela-sela waktu sibuk. :lol:

InsyaAllah, tulisan ini berguna bagi semua.

Wassalam
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Post by CRESCENT-STAR »

bagaimana bisa bung hilman mengutak-ngatik ayat Quran dan bertindak berdasar ayat Quran, akan tetapi bung Hilman dgn begitu saja tdk memperdulikan hal2 yg sudah jelas dalam ayat tsb mengenai apa itu kata "AHMAD" ?
bukankah di dalam ayatnya sudah diterangkan bahwa AHMAD adalah ASMA/ISMUN (nama) ??
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Post by HILLMAN »

Mas Crescent, oleh karena itulah saya mendasarinya dengan ayat-ayat Quran itu sendiri sebagai pembanding.
Kenyataan yang saya dapatkan adalah أَحْمَدُ – ahmadu , bukan merupakan sebuah "nama" tetapi sebuah kata kerja yang berbentuk 1st person masculine singular imperfect verb.

ANALISA DALIL TATABAHASA

Root Word ---- > Verb ---- > 3rd person masculine singular imperfect verb ---- > 1st person masculine singular imperfect verb


ح ك م = ha kaf mim ---- > حَكَمَ - hakama ---- > يَحْكُم – yahkumu ---- > أَحْكُمُ – ahkumu

ح م ل – ha mim lam ---- > حَمَلَ – hamala ---- > يَحْمِلُ – yahmilu ---- > أَحْمِلُ – ahmilu

ح م د – ha mim dal ---- > حْمَدَ – hamada ---- > يُحْمَدُ – yuhmaduu ---- > أَحْمَدُ – ahmadu


Dan hal itu membuat makna kalimat dalam Surah As Shaff ayat 6 sangat jauh dari maksud sebenarnya.
Dan maaf jika saya menyatakan bahwa hal ini adalah bentuk pembohongan yang menggunakan ke-tawakal-an manusia terhadap (nama) Allah.
Apakah anda akan membiarkan jika diri anda mendapatkan pengetahuan mengenai hal tersebut ? Lillahita'allah, Itulah yang saya lakukan.

Ingatlah akan firmanNYA :

Image

walaa taqfu maa laysa laka bihi 'ilmun inna alssam'a waalbashara waalfu-aada kullu ulaa-ika kaana 'anhu mas-uulaan

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Saya hanya bertanya, apakah anda merasa cukup mempunyai pengetahuan mengenai makna sebenarnya yang tertulis dalam bahasa asalnya tanpa ber-ijtihad ?

Salam bagi orang yang berpikir.
User avatar
Jihad Zone
Posts: 1206
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Post by Jihad Zone »

emang susah kalo bicara sama orang gak tahu bhs arab, tapi sok ngomongin bhs arab.
udah sering ane bilang lu itu pandir, tapi ente itu gak sadar2 juga, dasar pandir akut, emang yang pantas kepala lu itu jotosin aja ke tembok kayak gini ](*,)
User avatar
Jihad Zone
Posts: 1206
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Post by Jihad Zone »

setiap "nama" yang terbuat dari kalimat apa saja. pasti ia menjadi "ISIM"
misal YAZID diambil dari kata kerja FI'IL MUDHARI', sedangkan AHMAD diambil dari ISIM TAFDHIL. (bukan dari kata kerja, ini mah kepandiran ente aja) :rofl:
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Post by CRESCENT-STAR »

betul bung JZ, saya kira contoh2 seperti itu juga ada di budaya bahasa kita, bahasa Indonesia. seperti MULIA, HAKIM, yang menjadi nama bagi seseorang.
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Post by HILLMAN »

sungguh memprihatinkan, karena tulisan dan bukti dalil pendukung yang dibawa oleh seorang "yang tidak tahu bahasa Arab" saja, sudah membuat anda berceloteh tanpa dalil untuk menutupi kebohongan terjemahan Quran yang kasat mata.

Kelihatannya pola celoteh yang sama anda lakukan pada thread yang lain, dan maaf saya tidak melayani celoteh tanpa dalil.

Saya tambahkan sedikit saja, bukan untuk anda, tetapi untuk semua pembaca yang mempunyai minat untuk mengetahui kebenaran yang hakiki.

Tetap saya berterima kasih karena anda sudah menuliskan kata ”YAZID”, maka saya berikan contoh :

Surah Faathir ayat 1

Image

alhamdu lillaahi faathiri alssamaawaati waal-ardhi jaa'ili almalaa-ikati rusulan ulii ajnihatin matsnaa watsulaatsa warubaa'a yaziidu fii alkhalqi maa yasyaau inna allaaha 'alaa kulli syay-in qadiirun

[QS 35:1] Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap, masing-masing dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

DAN

Hadits Sahih Imam Bukhari

182- وسئل الأوزاعي وأنا أسمع عن الإيمان فقال:الإيمان يزيد وينقص

Wasa'ala al-awzaa'i w'ana asm'anul iman. Faqala : Al imanu yaziidu wa yanqushu

Bertanya Awzaa’i : dan aku mendengar tentang iman, Ia berkata : Ke-iman-an naik dan turun.


Kata يزيد – yaziid, dalam dua kalimat di atas berdasarkan qawaid lughah adalah bentuk fi’il mabni dengan dammah, sehingga dilafazkan menjadi yazzidu .
Dengan demikian kata يزيد – yaziidu, dalam Al Quran dan Hadith di atas di maksudkan sebagai sebuah bentuk kata kerja, sebagaimana kata أحمد - ahmadu, dalam Surah As Shaff ayat 6.


Salam bagi orang yang berpikir.
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Post by betdaniel99 »

CRESCENT-STAR wrote:betul bung JZ, saya kira contoh2 seperti itu juga ada di budaya bahasa kita, bahasa Indonesia. seperti MULIA, HAKIM, yang menjadi nama bagi seseorang.
'Mulia' dan 'Hakim' itu kata benda, sob...
Apakah 'ahmadu' seperti di atas adalah kata benda?

Syukron & Salaam.
oglikom
Posts: 3375
Joined: Tue May 04, 2010 11:33 pm

Re: Benarkah AHMAD adalah MUHAMMAD dalam Al Quran ?

Post by oglikom »

Benarkah !?

Semoga ada Mualaf dari agama sebelah mau mampir.
Post Reply