Faith Freedom International - Forum Indonesia

kayaknya bro CS JURAGAN TOKEK deh...............

tokek.....tokek.....toke...................


ck..............ckkk...................ckk..........ck............


sori OOT,
buat bro CS,
apakah KUDA sama dengan KELEDAI ?

apakah SAPI = BANTENG ?

Bung "CRESCENT-STAR" bohong bila cuma tokek saja yg harus di bunuh.
Di koran-koran dibawah ini jelas yg harus di bunuh adalah cicak termasuk tokek.

--------------------------------------------

Pikiran Rakyat, Rabu 18 November 2009
KOLOM oleh H.Mangarahon Dongoran

CECAK
Ada hal yg menariktentang hewan ini dilihat dari kacamata Islam.
Menurut syariat Islam, cecak harus diberantas, karena dianggap suka mengganggu manusia. Ada 2 riwayat mengapa sampai Rasul memerintahkan membunuh cecak.
Pertama, saat Nabi Ibrahim dilemparkan ke api oleh Raja Namrud, semua hewan berusaha memadamkan api yg membakar Ibrahim, kecuali cecak.
Riwayat kedua, sewaktu nabi Muhammad dikejar kaum musyrikin Arab dan bersembunyi di gua Hira, ada cecak memberitahu mereka dgn bunyinya bahwa ada orang di dalam gua.
Namun, untungnya ketika kaum musyrikin melihat pintu gua tertutup dgn sarang laba-laba, mereka tidak percaya.
Kalau orang masuk ke gua itu, tentu sarang laba-labanya rusak. Maka loloslah nabi Muhammad dan sahabatnya.

Dari riwayat di atas, cecak secara fisik harus dibunuh karena kelakuannya. Bahkan, sebagian besar ulama sepakat, cecak itu najis.
Oleh karena itu, jika dalam keadaan wuduk terus menyentuh cecak atau terkena kencing cecak, batallah wuduknya.
Lebih ironis lagi, masyarakat Indonesia kalau kejatuhan cecak, dianggap bakal dapat sial.

-----------------------------------
Jumat, 6 November 2009 | 13:28 WIB
KOMPAS.com

Menurut syariat Islam, cecak-cecak harus diberantas, karena binatang ini dianggap suka mengganggu manusia. Ada dua kisah tentang cicak, di antaranya adalah:

* Riwayat awalnya adalah dijelaskan bahwa disaat Nabi Ibrahim dilemparkan ke api oleh Namrudz, maka semua hewan berusaha memadamkan api yang mambakar Ibrahim itu kecuali cecak. Dikisahkan bahwa "Dahulu cicak itu meniup-niup (api agar semakin berkobar membakar) nabi Ibrahim."
* Pada waktu Nabi Muhammad dikejar oleh kaum musyrikin Arab dan bersembunyi di gua Hiro, tiba-tiba ada cecak memberitahu mereka dengan bunyinya bahwa ada orang di dalam gua.

Maka, Muhammad memerintahkan untuk membunuh hewan ini di manapun kita jumpai. Muhammad bersabda, "Barang siapa yang membunuh cecak dengan satu pukulan, maka baginya 100 pahala, dan bila dengan dua pukulan, maka terus berkurang dan berkurang."

Ummu Syarik berkata: 'Nabi telah menyuruh membunuh cecak'. Muhammad memberinya julukan Fuwaisiqa yang berarti si kecil yang fasiq.

Para ulama juga telah menegaskan bahwa, tokek adalah satu spesies dengan cicak, dengan demikian hukumnya pun sama.

@CRESCENT-STAR

sayangnya cicak daerah timur-tengah bukanlah Tokek seperti yang di Indonesia.
http://en.wikipedia.org/wiki/Mediterranean_house_gecko

setelah baca2 ffi ini gue baru ngerti:

1. kenapa muslim diajari membenci yahudi dan nasrani ?
karena kedua kaum tsb tidak mengakui kenabian mahmoh.

2. kenapa syair dan musik diharamkan ?
karena kedua seni ini pernah digunakan untuk mengkritik mahmoh.

3. kenapa muslim diajarkan membunuh cecak dengan 1(SATU) kali pukulan untuk mendapat door prize!!!??
karena mahmoh beranggapan, sang cicak telah memberitahu keberadaannya ketika mahmoh ngumpet
dari kejaran lawannya.

4. ..... ada yang mau menambahi ?


tapi point yang ingin gue sampaikan:
apa slimmer2 gak bisa melihat, betapa culasnya si mahmoh ?
hanya karena hal2 tertentu pernah membuat diri mahmoh terpojok, maka si mahmoh
dengan seenak udelnya menyatakan haram/harus dibunuh ?

dan parahnya slimmer2 geblek menelannya mentah2, tanpa mau menggunakan nalarnya,
mungkin nalar slimmer sudah termatikan dengan ilusi door prize fiktif.

apakah slimmer tidak menyadari kalimat:
"Barang siapa yang membunuh cecak dengan satu pukulan, maka baginya 100 pahala,
dan bila dengan dua pukulan, maka terus berkurang dan berkurang."

jadi harus membunuh dengan 1(satu) kali pukul untuk mendapatkan door prize fiktif itu,
artinya slimmer diajari membunuh dengan cara brutal !!
sadar kan betapa benci/dendamnya mahmoh kepada suara cicak yang dianggapnya
memberitahu tempatnya ngumpet ???

dan ajaran2 yang berdasar dari kebencian/dendam ini anda sebut dari TUHAN ????
apakah anda2 buta ? gak melihat kalau itu hanya dendamnya si mahmoh ??

poligami wrote: Pikiran Rakyat, Rabu 18 November 2009
KOLOM oleh H. Mangarahon Dongoran

CECAK
Ada hal yg menarik tentang hewan ini dilihat dari kacamata Islam.

Menurut syariat Islam, cecak harus diberantas, karena dianggap suka mengganggu manusia.

Ada 2 riwayat mengapa sampai Rasul memerintahkan membunuh cecak.

Pertama, saat Nabi Ibrahim dilemparkan ke api oleh Raja Namrud, semua hewan berusaha memadamkan api yg membakar Ibrahim, kecuali cecak.

Riwayat kedua, sewaktu nabi Muhammad dikejar kaum musyrikin Arab dan bersembunyi di gua Hira, ada cecak memberitahu mereka dgn bunyinya bahwa ada orang di dalam gua. Namun, untungnya ketika kaum musyrikin melihat pintu gua tertutup dgn sarang laba-laba, mereka tidak percaya. Kalau orang masuk ke gua itu, tentu sarang laba-labanya rusak. Maka loloslah nabi Muhammad dan sahabatnya.

Dari riwayat di atas, cecak secara fisik harus dibunuh karena kelakuannya. Bahkan, sebagian besar ulama sepakat, cecak itu najis.

Oleh karena itu, jika dalam keadaan wuduk terus menyentuh cecak atau terkena kencing cecak, batallah wuduknya.

Lebih ironis lagi, masyarakat Indonesia kalau kejatuhan cecak, dianggap bakal dapat sial.

Jumat, 6 November 2009 | 13:28 WIB
KOMPAS.com

Menurut syariat Islam, cecak-cecak harus diberantas, karena binatang ini dianggap suka mengganggu manusia. Ada dua kisah tentang cicak, di antaranya adalah:

* Riwayat awalnya adalah dijelaskan bahwa disaat Nabi Ibrahim dilemparkan ke api oleh Namrudz, maka semua hewan berusaha memadamkan api yang mambakar Ibrahim itu kecuali cecak. Dikisahkan bahwa "Dahulu cicak itu meniup-niup (api agar semakin berkobar membakar) nabi Ibrahim."

* Pada waktu Nabi Muhammad dikejar oleh kaum musyrikin Arab dan bersembunyi di gua Hiro, tiba-tiba ada cecak memberitahu mereka dengan bunyinya bahwa ada orang di dalam gua.

Maka, Muhammad memerintahkan untuk membunuh hewan ini di manapun kita jumpai. Muhammad bersabda, "Barang siapa yang membunuh cecak dengan satu pukulan, maka baginya 100 pahala, dan bila dengan dua pukulan, maka terus berkurang dan berkurang."

Ummu Syarik berkata: 'Nabi telah menyuruh membunuh cecak'. Muhammad memberinya julukan Fuwaisiqa yang berarti si kecil yang fasiq.

Para ulama juga telah menegaskan bahwa, tokek adalah satu spesies dengan cicak, dengan demikian hukumnya pun sama.

Hihihi... Si Muslim berjihad mencari pembenaran tentang ajaran nyeleneh ini dgn bilang bahwa bukan cicak, tapi tokeklah yang perlu dibantai (dan lalu dia sibuk meng-google "bahaya"-nya dari tokek -- kayak banci aja lu, ama tokek aja takut!).

Apa si Muslim sadar kengototannya untuk membelokkan dari cicak ke tokek semakin menunjukkan bahwa ajaran nyeleneh ini emang bertentangan dengan nurani dan menjijikkan?

Dalam lubuk hatinya dia tahu bahwa sungguh memuakkan bila ada pemikiran bahwa membunuh cicak--hewan yg amat sangat tidak berbahaya--itu dianjurkan (apalagi kalo dipukul begini pahalanya sekian, begitu sekian -- ini beragama apa bisnis kurma?), makanya dia berusaha membawa-bawa tentang tokek, yang lebih besar dan tampak lebih mengerikan daripada cicak, di sini.

Lalu, kalaulah tokek yang musti dibunuh pertanyaan berikut ini pasti muncul: bagaimana dengan cicak? Ho ho ho, ternyata para ulama juga bilang cicak itu sama aja dengan tokek: dianjurkan untuk dibantai. Hancur sudah usaha si Muslim di atas untuk berkelit!


Btw, liat deh penjelasan di atas... Heran deh di jaman kayak gini masih ada aja orang yg percaya mitos konyol--sekonyol dongengan agama Kejawen atau kisah Kera Sakti--kayak cicak meniup-niup apilah, trus cicak berbunyi dianggep memberitahu keberadaan si Mo' di dalem gua. Edan tenan.

Wahai manusia, berpikir waraslah... cicak itu binatang, B-I-N-A-T-A-N-G, gak punya pikiran seperti manusia!!!

poligami wrote:
Pikiran Rakyat, Rabu 18 November 2009
KOLOM oleh H.Mangarahon Dongoran

CECAK
Ada hal yg menariktentang hewan ini dilihat dari kacamata Islam.
Menurut syariat Islam, cecak harus diberantas, karena dianggap suka mengganggu manusia. Ada 2 riwayat mengapa sampai Rasul memerintahkan membunuh cecak.
Pertama, saat Nabi Ibrahim dilemparkan ke api oleh Raja Namrud, semua hewan berusaha memadamkan api yg membakar Ibrahim, kecuali cecak.
Riwayat kedua, sewaktu nabi Muhammad dikejar kaum musyrikin Arab dan bersembunyi di gua Hira, ada cecak memberitahu mereka dgn bunyinya bahwa ada orang di dalam gua.
Namun, untungnya ketika kaum musyrikin melihat pintu gua tertutup dgn sarang laba-laba, mereka tidak percaya.
Kalau orang masuk ke gua itu, tentu sarang laba-labanya rusak. Maka loloslah nabi Muhammad dan sahabatnya.

Si Muslim tidak mau menyentuh sama sekali alasan kenapa cicak (atau tokek, whatever!) harus dibunuh yang disebut di atas. Kenapa? Karena dia tahu kisah-kisah di atas sangat menggelikan.

Hanya orang yang kurang waras yang mendasarkan alasan dari mitos-mitos konyol seperti di atas, makanya dia sibuk meng-google alasan-alasan yang kiranya bisa cukup masuk di akal untuk membunuhi binatang itu.

Btw, seandainya emang bener kisah di atas... lha, yang bersalah kan si cicak/tokek yang meniup api dan yang berbunyi di gua itu saja. Cicak/tokek yang idup di rumah saya di Indonesia di masa sekarang punya salah apa?!!!

Katanya Islam gak punya keyakinan dosa turunan, kenapa saya harus bunuh tokek/cicak di rumah saya karena kesalahan cicak/tokek yang niup-niup api dan berbunyi di gua itu?

Ha ha ha... Muslim, Muslim... kok ajarannya jadi kayak Kristen nih?

Lagipula, gimana bisa kok binatang berbunyi disalahin? ITU KAN BINATANG, BUKAN MANUSIA!!! Bener-bener kurang waras!

Btw, kalo laba-laba yang membantu si Mo' apa lantas laba-laba gak boleh dibunuh? Yah moga-moga ada laba-laba Janda Hitam masuk ke kamar anaknya si Muslim...

saya percaya hewan pun memiliki karakter berbeda, spt ikan nemo yang tidak mau dikawinkan kecuali dgn pasangannya, seperti babi yang gonta ganti pasangan orang lain, atau karakter agresif dan untame. seperti singa jantan yg membunuh anak dari singa betina agar si betina mau dgnnya dsb.
saya sangat suka discovery channel, dari situ saya belajar.
dalam kacamata agama dikenal adanya hewan yg berkomunikasi satu sama lain, berdzikir, dan berpihak. saya percaya itu. dan memang ini hal2 ghaib belum disentuh oleh dunia iptek, walaupun secara pribadi saya yakin rahasia Alam ini suatu saat akan terungkap sbg satu lagi bukti mukjizat al Quran di akhir zaman.

CRESCENT-STAR wrote:saya percaya hewan pun memiliki karakter berbeda, spt ikan nemo yang tidak mau dikawinkan kecuali dgn pasangannya, seperti babi yang gonta ganti pasangan orang lain, atau karakter agresif dan untame. seperti singa jantan yg membunuh anak dari singa betina agar si betina mau dgnnya dsb.
saya sangat suka discovery channel, dari situ saya belajar.
dalam kacamata agama dikenal adanya hewan yg berkomunikasi satu sama lain, berdzikir, dan berpihak. saya percaya itu. dan memang ini hal2 ghaib belum disentuh oleh dunia iptek, walaupun secara pribadi saya yakin rahasia Alam ini suatu saat akan terungkap sbg satu lagi bukti mukjizat al Quran di akhir zaman.

bukankah anda meninggalkan Tret "IPTEK" ini >>>> an-nuur-lubang-hitam-yg-bercahaya-t36746/
semoga anda tidak lupa masalah IPTEK dalam tret tersebut.

silahkan anda belajar per-BLACK HOLE-an dari DISCOVERY CHANNEL.

btw....kenapa anda nggak mencari masalah Per-CICAK-an dan per-TOKEK-an dalam DISCOVERY CHANNEL supaya dapat ilmu ??? dijamin anda akan tahu bahwa cicak daerah timur-tengah bukanlah Tokek seperti yang di Indonesia.
http://en.wikipedia.org/wiki/Mediterranean_house_gecko

kutukupret wrote:@CRESCENT-STAR

sayangnya cicak daerah timur-tengah bukanlah Tokek seperti yang di Indonesia.
http://en.wikipedia.org/wiki/Mediterranean_house_gecko

Dalam kamus Arab-Indonesia yang terkenal yaitu al-Munawwir hal. 1556 (Pustaka Progressif cet. 25 th 2002):
الوَزَغ : سام أبرص
diartikan : “tokek”

Menurut Islam cicak/tokek mesti dibunuh...?
Saran buat para muslim: Sebaiknya cicak dan tokek dimualafkan saja.... kasihan kalo harus mati gara-gara dendam muhammad....

kutukupret wrote:@CRESCENT-STAR

sayangnya cicak daerah timur-tengah bukanlah Tokek seperti yang di Indonesia.
http://en.wikipedia.org/wiki/Mediterranean_house_gecko

CRESCENT-STAR wrote: Dalam kamus Arab-Indonesia yang terkenal yaitu al-Munawwir hal. 1556 (Pustaka Progressif cet. 25 th 2002):
الوَزَغ : سام أبرص
diartikan : “tokek”

info buat anda...bahwa cicak yang ada di timur tengah tidak sama dan tidak sebesar dgn TOKEK yang ada di Indonesia.
http://en.wikipedia.org/wiki/Mediterranean_house_gecko

Para ulama dan ahli bahasa ketika mengartikan wazagh / الوزغ mereka mengatakan bahwa cicak dan tokek itu SEJENIS. Jadi hukumnya sama nggak ???

CRESCENT-STAR wrote:saya percaya hewan pun memiliki karakter berbeda, spt ikan nemo yang tidak mau dikawinkan kecuali dgn pasangannya, seperti babi yang gonta ganti pasangan orang lain, atau karakter agresif dan untame. seperti singa jantan yg membunuh anak dari singa betina agar si betina mau dgnnya dsb.
saya sangat suka discovery channel, dari situ saya belajar.
dalam kacamata agama dikenal adanya hewan yg berkomunikasi satu sama lain, berdzikir, dan berpihak. saya percaya itu. dan memang ini hal2 ghaib belum disentuh oleh dunia iptek, walaupun secara pribadi saya yakin rahasia Alam ini suatu saat akan terungkap sbg satu lagi bukti mukjizat al Quran di akhir zaman.

Mengapa muhammad tidak bisa membedakan tokek atau cicak(?) yang dikatakan mengganggunya saat bersembunyi di gua? Kenapa ia menyimpan dendam untuk semua tokek diseluruh dunia hingga harus berpesan agar memusnahkan binatang tersebut?

Sdr. Head Fixer dan netter muslim lain berulangkali ngotot mengatakan muhammad adalah manusia teladan yg penuh kasih. Tampaknya klaim muslim yg seperti ini tidak ada gunanya. Bayangkanlah, untuk makluk kecil yg tidak berdaya apa-apa dibandingkan dengan kebuasan manusia saja, muhammad begitu bengisnya. Masihkah sifat pendendam ini matching dengan klaim itu?

tokek itu binatang jahat dan berbahaya. itu alasannya dianjurkan dibunuh. seperti dianjurkannya membunuh tikus. ISlam bukan ajaran konyol yang berdalih atas nama peri kehewanan untuk membiarkan manusia terancam bahaya. kalo binatang berbahaya yah bunuh saja. ini logis.
bukankah kita diperkenan menginjak kalajengking karena kalajengking itu membahayakan kita ?
ini bukan genocida, hanya membunuh jika ditemui saja.

CRESCENT-STAR wrote:tokek itu binatang jahat dan berbahaya. itu alasannya dianjurkan dibunuh. seperti dianjurkannya membunuh tikus. ISlam bukan ajaran konyol yang berdalih atas nama peri kehewanan untuk membiarkan manusia terancam bahaya. kalo binatang berbahaya yah bunuh saja. ini logis.
bukankah kita diperkenan menginjak kalajengking karena kalajengking itu membahayakan kita ?
ini bukan genocida, hanya membunuh jika ditemui saja.

Sama ular, ikan piranha, singa, ikan hiu, srigala, virus, bakteri, amuba bahaya mana?
Kenapa gak itu saja anjurannya?

Banyak mana orang mati sama binatang diatas dibandingkan cicak/tokek?
Kenapa Tuhan menciptakan lalu manusia suruh membunuh?

Sangat tidak masuk akal.

CRESCENT-STAR wrote:tokek itu binatang jahat dan berbahaya. itu alasannya dianjurkan dibunuh. seperti dianjurkannya membunuh tikus. ISlam bukan ajaran konyol yang berdalih atas nama peri kehewanan untuk membiarkan manusia terancam bahaya. kalo binatang berbahaya yah bunuh saja. ini logis.
bukankah kita diperkenan menginjak kalajengking karena kalajengking itu membahayakan kita ?
ini bukan genocida, hanya membunuh jika ditemui saja.

Bung, cuma muhammad yg bilang logis membunuhi cicak/tokek. Logika anda juga jelas keliru.

Lebih bahaya mana seekor cicak dibandingkan dengan seekor ular berbisa? apakah semua ular berbisa juga harus dibunuh dari permukaan bumi ini? Kalau mengikut logika muhammad, jawaban satu-satunya, ya harus dibunuh...!

Bung..., belum pernah saya dengar ada wabah yg diakibatkan cicak seperti yg diakibatkan oleh nyamuk. Jelas nyamuk lebih bahaya. Tetapi kenapa muhammad tidak memerintahkan untuk membunuh semua nyamuk? Apakah muhammad kelupaan menulis ayat untuk kasus ini?

Anda semakin ngawur saja bung...! adalah logis seekor kala jengking dibunuh jika ia menyerang anda. cuma yg menyerang anda. Jika karena satu ekor yg menyerang anda lalu anda mendendam kepada semua kalajengking dan mengejar semua kalajengking hingga kesarang-sarangnya, maka saya simpulkan anda ini adalah manusia yang sangat dipenuhi jiwa pendendam & membunuh. Bung, kalau ini yg terjadi terhadapmu, saya jadi curiga terhadap inspirasi yg anda masukkan dalam benak anda berasal dari mana, Tuhan atau Hantu.

Hanya membunuh jika ditemui saja? Oooo...begitu toh? bisa anda tunjukkan makna seperti itu dari perintah muhammad?
Konyol sekali..!

Betapa gilanya muhammad itu bung CS. Perhatikanlah apa yg dikatakannya atas perintah membunuh cicak/tokek. Seorang muslim akan diganjar pahala ini-itu jika berhasil membunuh cicak/tokek. SEKALI LAGI, AKAN DIBERI PAHALA. Bisa anda bayangkan dampaknya jika semua muslim tidak menggunakan nalar sehatnya? Jelas tidak akan ada seorang muslimpun yg tidak menginginkan pahala. Mereka akan berusaha mendapatkannya melalui perburuan dan pembunuhan cicak sebanyak mungkin.

Sayang sekali bung...! ternyata muslim masih lebih cerdas dari nabinya sendiri...kalo saja sama bodohnya...waduh...sudah lama cicak/tokek hanya tinggal kenangan seperti dinosaurus.

Sekarang ditest saja.

1. CS dimasukkan kandang dan dikasih tokek
2. CS dimasukkan kandang dan dikasih singa

Kita lihat bahaya mana.
Omong sama muslim harus pakai bahasa yang paling sederhana, kalau terlalu susah, nanti ga bisa mencerna.
Yang gampang dibikin susah.

CRESCENT-STAR wrote:tokek itu binatang jahat dan berbahaya. itu alasannya dianjurkan dibunuh. seperti dianjurkannya membunuh tikus. ISlam bukan ajaran konyol yang berdalih atas nama peri kehewanan untuk membiarkan manusia terancam bahaya.

CRESCENT-STAR wrote:pembicaraan dikatakan berhasil jika argumentasi diiringi bukti yang diterima secara umum sbg bukti.

dari sini: post565068.html#p565068
Pertanyaan:

BUKTIKAN bahwa tokek itu binatang jahat dan berbahaya!

Kalau kau tidak dapat membuktikan secara ilmiah, berarti:

1. Kau menampar mukamu sendiri!
2. Kau membuktikan bahwa ISlam bukan ajaran konyol

JANGAN GITU AH wrote:Bung, cuma muhammad yg bilang logis membunuhi cicak/tokek. Logika anda juga jelas keliru.
Lebih bahaya mana seekor cicak dibandingkan dengan seekor ular berbisa? apakah semua ular berbisa juga harus dibunuh dari permukaan bumi ini? Kalau mengikut logika muhammad, jawaban satu-satunya, ya harus dibunuh...!

tidak ada yg mengatakan HANYA tokek yg dianjurkan dibunuh, semua binatang yang berbahaya yg ada di lingkungan memang dianjurkan dibunuh. ini hukum umum bagi orang yg tidak mampu mengendalikan binatang tsb. kalo semisalnya ada singa nyasar ke kampung dan itu termasuk hewan yang langka dan ada pakar yg mengerti hewan tsb dan mampu mengendalikannya, silakan dilumpuhkan dan diamankan. tapi kalo pun hewan tsb terbunuh tidak ada dosa melakukan itu, karena hewan tsb berbahaya.
Ular berbisa juga dianjurkan oleh nabi saw untuk dibunuh JIKA BERTEMU. saya sudah singgung di di atas bahwa ini bukan GENOCIDA. sebatas apa yg kita temui saja. bukan dgn menyiapkan tim pemburu dan melanglang buana ke seluruh negeri membunuhi hewan tsb. kalimatnya pun "JIKA KAMU MENEMUI" bukan "CARILAH/SWEEPING DAN BUNUHLAH"

DHS wrote:
BUKTIKAN bahwa tokek itu binatang jahat dan berbahaya!

bung buka halaman sebelum ini, karena saya sudah sodorkan link yg membahas tokek.