Tafsir dan Hadith lebih tebal daripada Al Qur'an?

[betdaniel99]

Teman-temanku,

Sadar gak sih, kalau buku-buku Tafsir dan Hadith ternyata lebih tebal daripada Al Qur'an? Klaim Al Qur'an sebagai buku yang paling lengkap, tampaknya menjadi sangat absurd...

Pas di Gramedia hari Minggu kemarin, saya melihat kitab tafsir yang tebal sekali, sedangkan saya sendiri membeli buku hadith yang tebalnya tiga kali lipat daripada Al Qur'an yang saya beli.

Tan..nya kennappa..??

Salam hangat temanku,
בּאתדניאל99

[Busman]

namanya saja tafsir, mereka semua hanya menafsirkan (mengira2) sesuai dengan seleranya sendiri, satu ayat bisa satu buku ditafsirkan (lebih tepatnya dipaksakan/icocok2kan) sesuai dengan kondisi dan kepentingan penafsir.

[SufiWannabe]

Halo mas betdaniel, kita ketemu lagi ...

Teman-temanku,

Sadar gak sih, kalau buku-buku Tafsir dan Hadith ternyata lebih tebal daripada Al Qur'an? Klaim Al Qur'an sebagai buku yang paling lengkap, tampaknya menjadi sangat absurd...

Pas di Gramedia hari Minggu kemarin, saya melihat kitab tafsir yang tebal sekali, sedangkan saya sendiri membeli buku hadith yang tebalnya tiga kali lipat daripada Al Qur'an yang saya beli.

Tan..nya kennappa..??

Salam hangat temanku,
בּאתדניאל99

al-Qur'an berisi hukum generalnya saja mas. Ia membahas hukum secara umum.
Sedangkan teknis penerapannya tertuang dalam hadith yang berisi perkataan dan perbuatan nabi SAW.

analogi: misalnya mas betdaniel mau nyuruh si Inem untuk cuci piring. Mas betdaniel cukup bilang "Nem cuci piring ya.". Nah kemudian si Inem membuat catatan, bahwa kalo cuci piring tu pake sabun sunlight, pake penggosok merek X, pake air 10 liter, dst .... coba dilihat setelah masa jabatan Inem habis, catatan dia udah berapa jilid. Trus bandingkan dengan catatan mas daniel yang berisi kumpulan perintah untuk Inem.

Seperti yang saya bilang tadi, al-Qur'an hanya berisi generalnya saja. Nah untuk menafsirkan al-Qur'an ga boleh sesuka hati. para ulama sepakat bahwa untuk menafsirkan suatu ayat al-Qur'an harus dengan ayat al-Qur'an yang lain, jika tidak ada maka harus digunakan hadist dengan sanad yang sahih. jadi tidak boleh ditafsirkan sesuai udel masing-masing.

Saya kira cukup memberikan penjelasan....


Salam hangat juga mas....

[babenya muhammad]

Halo mas betdaniel, kita ketemu lagi ...
al-Qur'an berisi hukum generalnya saja mas. Ia membahas hukum secara umum.
Sedangkan teknis penerapannya tertuang dalam hadith yang berisi perkataan dan perbuatan nabi SAW.

analogi: misalnya mas betdaniel mau nyuruh si Inem untuk cuci piring. Mas betdaniel cukup bilang "Nem cuci piring ya.". Nah kemudian si Inem membuat catatan, bahwa kalo cuci piring tu pake sabun sunlight, pake penggosok merek X, pake air 10 liter, dst .... coba dilihat setelah masa jabatan Inem habis, catatan dia udah berapa jilid. Trus bandingkan dengan catatan mas daniel yang berisi kumpulan perintah untuk Inem.

Seperti yang saya bilang tadi, al-Qur'an hanya berisi generalnya saja. Nah untuk menafsirkan al-Qur'an ga boleh sesuka hati. para ulama sepakat bahwa untuk menafsirkan suatu ayat al-Qur'an harus dengan ayat al-Qur'an yang lain, jika tidak ada maka harus digunakan hadist dengan sanad yang sahih. jadi tidak boleh ditafsirkan sesuai udel masing-masing.

Saya kira cukup memberikan penjelasan....


Salam hangat juga mas....

aduh ...piyeh toh muslim yg ini ?

kalo mau memakai alasan ini, quran jug bukan berisikan general aja ?


muslim mengclaim quran paling lengkap, tapi pikirkan dgn otak kalian , apa kitab lain juga gak bisa mengclaim sepertik kalian , hanya berisikan ajaran umumnya saja ?

di Budha dan Hindu bahkan bisa dikatakan lebih lengkap,
di kedua kitab tersebut sudah dikatakan tentang hukum sebab akibat ataupun hukum karma, yg bisa di maknai untuk seluruh dasar hukum dijagat ini.....
gak perlu dgn setebal quran untuk dikatakan lengkap.....
bener2 alasan konyol dalam mencari pembenaran

[betdaniel99]

Seperti yang saya bilang tadi, al-Qur'an hanya berisi generalnya saja. Nah untuk menafsirkan al-Qur'an ga boleh sesuka hati. para ulama sepakat bahwa untuk menafsirkan suatu ayat al-Qur'an harus dengan ayat al-Qur'an yang lain, jika tidak ada maka harus digunakan hadist dengan sanad yang sahih. jadi tidak boleh ditafsirkan sesuai udel masing-masing.

Saya kira cukup memberikan penjelasan....

Salam hangat juga mas....

Salam Pak Sufi,
Saya merasa itu lah berat-nya Islam.. Buku yang di-klaim paling lengkap, ternyata hanya mengandung -menurut argumen Pak Sufi- yang umum (general) saja. Tafsir adalah pemikiran manusia (bukan begitu, pak?).. Sehingga dapat disusupi oleh ide-ide manusia dan bukan ide-ide Sang Pencipta.

Salam hangat,
בּאתדניאל99

[Eneng Kusnadi]

Al Quran adalah kata kata alloh, so karena sumber ilmu pengetahuan kalau dikasih ragi jadinya hadist dan tafsir. ( paling tidak menurut alley shantet )
Bisa juga ditafsirkan di kedalam matematika canggih sampai einstein saja tidak mampu memcahkan matematika warisan.
Juga seharusnya mendapat nobel karena melakukan penelitian tempat keluarnya madu.
Juga tak ketinggalan sains terkenal sepanjang masa, pipis onta dan sayap lalat!

[SufiWannabe]

Salam mas Daniel

Saya merasa itu lah berat-nya Islam.. Buku yang di-klaim paling lengkap, ternyata hanya mengandung -menurut argumen Pak Sufi- yang umum (general) saja.

Kalo Al-Qur'an harus membahas masalah per case, ya trus apa gunanya Allah memberikan akal untuk manusia mas. nti mubazir kan ....
Kan aku sudah berikan analogi mas. Masa analoginya kurang mengena ?

Tafsir adalah pemikiran manusia (bukan begitu, pak?).. Sehingga dapat disusupi oleh ide-ide manusia dan bukan ide-ide Sang Pencipta.
בּאתדניאל99

Bukan, tafsir tidak boleh sembarangan, tetap harus berpegang pada al-Qur'an dan sunnah nabi (perasaan ni udah kutulis sebelumnya). Tafsir dari sebuah ayat tidak boleh bertentangan dengan ayat al-Qur'an yang lainnya.
Karena itu untuk menjadi seorang ahli tafsir, syarat2nya cukup berat mas. Harus hafal al-Qur'an, asbabun nuzul(sebab turunnya ayat),hafal Hadist beserta sanadnya, bisa bahasa arab ,sastra arab, filologi arab dll.
Memang ada juga kafir( tapi ngaku muslim) dari kalangan Islam Liberal yang dengan sengaja menafsirkan al-QUr'an seenaknya sendiri. Tafsir2 mereka tentu saja tidak diakui. Karena itu untuk tafsir, umat muslim lebih banyak berpegang pada tafsir ulama2 terdahulu seperti Ibnu Kathir atau Imam Suyuthi.


Salam Hangat.

[SufiWannabe]

Al Quran adalah kata kata alloh, so karena sumber ilmu pengetahuan kalau dikasih ragi jadinya hadist dan tafsir. ( paling tidak menurut alley shantet )
Bisa juga ditafsirkan di kedalam matematika canggih sampai einstein saja tidak mampu memcahkan matematika warisan.
Juga seharusnya mendapat nobel karena melakukan penelitian tempat keluarnya madu.
Juga tak ketinggalan sains terkenal sepanjang masa, pipis onta dan sayap lalat!

hmmmmm..................aku bukan mau debat ama mas,
Tapi aku penasaran dari dulu mas "HOMO SAPIENS NON VRINAT IN VITUM" tu artinya apaan sih ?

[betdaniel99]

Bukan, tafsir tidak boleh sembarangan, tetap harus berpegang pada al-Qur'an dan sunnah nabi (perasaan ni udah kutulis sebelumnya). Tafsir dari sebuah ayat tidak boleh bertentangan dengan ayat al-Qur'an yang lainnya.
Karena itu untuk menjadi seorang ahli tafsir, syarat2nya cukup berat mas. Harus hafal al-Qur'an, asbabun nuzul(sebab turunnya ayat),hafal Hadist beserta sanadnya, bisa bahasa arab ,sastra arab, filologi arab dll.

Salam Hangat.

Pak Sufi,

Analogi yang Pak Sufi berikan (menurut pendapat saya) masih kurang pas (maaf pak).. Karena 'mencuci piring' sudah memiliki sifat umum yang tidak perlu ditafsirkan. Maksud saya, si Inem sudah pasti pakai sabun cuci piring, pakai air dan tidak perlu pihak ketiga untuk mentafsirkan perintah 'Nem, cuci piring ya'.

Bandingkan dengan 'sembilan tanda' yang dilakukan oleh Musa kepada Firaun, agar bani Israel dilepas pergi.

Menurut tafsir Ibn Kathir (http://tafsir.com/default.asp?sid=17&tid=29742):
his staff (tongkat Musa), his hand (tangan Musa), the years of famine (tahun kelaparan), the sea (laut), the flood (banjir), the locusts (belalang), the lice (kutu), the frogs (katak) and the blood (darah).

Sedangkan dalam Al Qur'an yang saya beli (terbitan Syaamil Cipta Media):
Tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, banjir besar, laut dan gunung (Sinai).

Padahal dalam Taurat, sudah jelas dikatakan ada 10 Tulah, lengkap dengan urutannya pula..

Nah, dari mana para tafsir ini mendapat penjelasan2 mereka?

Salam hangat,
בּאתדניאל99

[betdaniel99]

dengan membeli buku2 itu, semoga dapat hidayah dan segera memeluk islam. amin...

Tepatnya: אָמֵן, temanku (pakai tanda Tsere, bukan Chireq)..


Salam hangat,
בּאתדניאל99

[gulita]

Sbgitu parahnya kah ayat2 qur'an sehingga mesti ditafsir-tafsir ?, koq kayak mimpi gitu lho, apa memang karena nabi Muhammad dulu mendapatkannya lewat mimpi ?

[babenya muhammad]

Sbgitu parahnya kah ayat2 qur'an sehingga mesti ditafsir-tafsir ?, koq kayak mimpi gitu lho, apa memang karena nabi Muhammad dulu mendapatkannya lewat mimpi ?

lah tujuan tafsir didalam islam tuh apaan ? tujuannya cuma untuk mencari pembenaran untuk aya2 cabul dan ayat2 jagalnya aja .

katanya turun lansung dan dijaga keaslianya oleh awloh, mudah dimengerti pula untuk semua manusia, TAPI di tafsirkan berbeda2 ama tiap aliran muslim.

mending ,mana sekarang?
quran asli yg diclaim dijaga keasliannya, TAPI dipahami berbeda2 oleh tiap aliran

ATAU

kitab org lain yg diclaim palsu dan dirubah, tapi dimengerti oleh umatnya secara gamblang dan jelas, tanpa ada perbedaan konteks dan arti ?

[SufiWannabe]

Pak Sufi,

kalo boleh protes, aku jangan dipanggil "pak" dong, aku masih muda nih ... hehe

Analogi yang Pak Sufi berikan (menurut pendapat saya) masih kurang pas (maaf pak).. Karena 'mencuci piring' sudah memiliki sifat umum yang tidak perlu ditafsirkan. Maksud saya, si Inem sudah pasti pakai sabun cuci piring, pakai air dan tidak perlu pihak ketiga untuk mentafsirkan perintah 'Nem, cuci piring ya'.

Hmmm.... analogi saya bukan untuk menjelaskan tafsir, tapi untuk menjelaskan kenapa hadith lebih tebal daripada al-Qur'an. Itu untuk menjelaskan ketika seorang atasan memberikan perintah ke anak buah, dia tidak perlu memberikan penjelasan yang terperinci, cukup garis besarnya saja.

Bandingkan dengan 'sembilan tanda' yang dilakukan oleh Musa kepada Firaun, agar bani Israel dilepas pergi.

Menurut tafsir Ibn Kathir (http://tafsir.com/default.asp?sid=17&tid=29742):
his staff (tongkat Musa), his hand (tangan Musa), the years of famine (tahun kelaparan), the sea (laut), the flood (banjir), the locusts (belalang), the lice (kutu), the frogs (katak) and the blood (darah).

Sedangkan dalam Al Qur'an yang saya beli (terbitan Syaamil Cipta Media):
Tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, banjir besar, laut dan gunung (Sinai).

Terus terang aku bukan ahli tafsir. Tapi coba mas BetDaniel perhatikan lagi tafsir Ibnu Kathir di situs yang mas Daniel rujuk. Disitu Ibn Kathir menafsirkan dengan menggunakan ayat al-Qur'an yang lain misalnya 7:133, 27:10-12 dan beliau juga mengutip keterangan dari para sahabat nabi seperti Ibn Abbas, Muhammad bin Ka`b. Tentunya keterangan yang diberikan sahabat ini berasal dari nabi SAW. Jadi Ibnu Kathir tidak asal menafsirkan seenaknya sendiri.

Padahal dalam Taurat, sudah jelas dikatakan ada 10 Tulah, lengkap dengan urutannya pula..

Wah, setahu saya al-Qur'an tidak ditafsirkan menggunakan kitab2 terdahulu mas.


Salam hangat mas

[obeng]

Teman-temanku,

Sadar gak sih, kalau buku-buku Tafsir dan Hadith ternyata lebih tebal daripada Al Qur'an? Klaim Al Qur'an sebagai buku yang paling lengkap, tampaknya menjadi sangat absurd...

Pas di Gramedia hari Minggu kemarin, saya melihat kitab tafsir yang tebal sekali, sedangkan saya sendiri membeli buku hadith yang tebalnya tiga kali lipat daripada Al Qur'an yang saya beli.

Tan..nya kennappa..??

Salam hangat temanku,
בּאתדניאל99

Maksudnya buku paling lengkap apa nih ?
Kalau mau nyari resep bikin siomay ya kagak ada atuh
Kalau mau nyari manual benerin HP error ya ngga ada atuh
Kalau mau nyari biografi pangeran Diponegoro ya ngga ada atuh

[betdaniel99]

kalo boleh protes, aku jangan dipanggil "pak" dong, aku masih muda nih ... hehe

Ok, mas Sufi.. hehe..
Saya juga masih ingusan dan bau kencur, kok.. haha.

Hmmm.... analogi saya bukan untuk menjelaskan tafsir, tapi untuk menjelaskan kenapa hadith lebih tebal daripada al-Qur'an. Itu untuk menjelaskan ketika seorang atasan memberikan perintah ke anak buah, dia tidak perlu memberikan penjelasan yang terperinci, cukup garis besarnya saja.

Argumen saya adalah begini mas: Al Qur'an ternyata tidak bisa berdiri sendiri, sehingga memerlukan 'bantuan' dari buah pikiran manusia (tafsir). Bandingkan dengan metode Sola Scriptura-nya Martin Luther dari Jerman.. Betul, Luther menulis banyak paper tentang iman, soteriologi, teologi, tetapi, semua tulisannya diuji oleh Injil (bandingkan dengan tafsir yang justru menjelaskan Al Qur'an).

Terus terang aku bukan ahli tafsir. Tapi coba mas BetDaniel perhatikan lagi tafsir Ibnu Kathir di situs yang mas Daniel rujuk. Disitu Ibn Kathir menafsirkan dengan menggunakan ayat al-Qur'an yang lain misalnya 7:133, 27:10-12 dan beliau juga mengutip keterangan dari para sahabat nabi seperti Ibn Abbas, Muhammad bin Ka`b. Tentunya keterangan yang diberikan sahabat ini berasal dari nabi SAW. Jadi Ibnu Kathir tidak asal menafsirkan seenaknya sendiri.
Wah, setahu saya al-Qur'an tidak ditafsirkan menggunakan kitab2 terdahulu mas.

Salam hangat mas

Baik mas Sufi, itu adalah pendapat mas.. Saya sendiri berpendapat bawa bila Pengilham Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur'an adalah sama, tentu kisah-kisah, cerita-cerita yang ada di dalamnya pasti sama/paralel.

Demikian pendapat saya mas Sufi, semoga TUHAN sendiri yang memberikan pencerahan kepada kita semua atas pengetahuan-pengetahuan yang hakiki, agar kita semua menemukan kebenaran yang sejati.

Salam hangat,
בּאתדניאל99

[SufiWannabe]

Demikian pendapat saya mas Sufi, semoga TUHAN sendiri yang memberikan pencerahan kepada kita semua atas pengetahuan-pengetahuan yang hakiki, agar kita semua menemukan kebenaran yang sejati.

Amiin :)

[doski]

kalau gue bilang " TUTUP MATA"

apa yang anda tafsirkan?

ada yang merem aja,

ada yang nutup pake tangan,

ada nyang nutup pake sapu tangan dan macem2.

tasir mana yang sesuai dengan jalan pikiran gue sebagai pemberi perintah?
tafsir menurut ente sang pelaku perintah atau tafsir gue sebagai pemberi perintah?

kalao pake tafsiran ente masing2, meskipun ente ahli merem, ahli nutup pake tangan.

APAKAH HAL ITU SESUAI DENGAN MAKSUD GUE SEBAGAI PEMBERI PERINTAH?

Menurut gue belum tentu.

[gaston31]

mas Daniel,
coba baca2 RBI topiknya kimi.
dsitu kimi mempermasalahkan knp Al Quran tdk mengharamkan rokok yg terbukti banyak racunnya.
apa definisi paling lengkap mnurut anda sperti itu?
rokok, baygon, tuak + bodrex, potas, juga harus disebutkan dlm Quran agar di sebut lengkap?
pdhl dgn 1 ayat Al Quran aj kita bs mengambil hukum Haram dr zat2 berbahaya diatas.

ini sperti topik kata Amien ga ada di Quran.
user FFI memaknai predikat lengkap pada Quran sbg sebuah kamus. jd smua kata2 di dalam bhs Arab hrs ada di dalam Al Quran. apa ga keblinger tuh?

[doski]

mas Daniel,
coba baca2 RBI topiknya kimi.
dsitu kimi mempermasalahkan knp Al Quran tdk mengharamkan rokok yg terbukti banyak racunnya.
apa definisi paling lengkap mnurut anda sperti itu?
rokok, baygon, tuak + bodrex, potas, juga harus disebutkan dlm Quran agar di sebut lengkap?
pdhl dgn 1 ayat Al Quran aj kita bs mengambil hukum Haram dr zat2 berbahaya diatas.

ini sperti topik kata Amien ga ada di Quran.
user FFI memaknai predikat lengkap pada Quran sbg sebuah kamus. jd smua kata2 di dalam bhs Arab hrs ada di dalam Al Quran. apa ga keblinger tuh?

User FFI muslim maksud ente kali ton?
masa user FFI Kafir bilang koran paling lengkap? ga mungkin kali yah?

user FFI muslim nyang klaim koran bahas semua kehidupan dunia. bahas iptek de el el.

jadi jangan fitnah orang kalo ga mau di fitnah...dan ngomong diperjelas.

[fenomena]

Sbgitu parahnya kah ayat2 qur'an sehingga mesti ditafsir-tafsir ?, koq kayak mimpi gitu lho, apa memang karena nabi Muhammad dulu mendapatkannya lewat mimpi ?

Tepatnya lewat iblis.