Pengikut Muhammad Tiada Jaminan Keselamatan...

Kesalahan, ketidak ajaiban, dan ketidaksesuaian dengan ilmu pengetahuan.
User avatar
audy_valentine
Posts: 2418
Joined: Sun Feb 17, 2008 2:51 am
Location: wherever I live

Post by audy_valentine »

Mas, beraninya koar-koar di sini... Nih jawabin dong mas. Kok kabur begitu saja.

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=24803

Mas, mas, gimana caranya elu bisa selamat di Islam mas... Kalo NABI LU AJA MASIH NELANGSA DI ALAM BARZAH, MAKANYA MINTA DIDOAIN SAMPE SEKARANG SAMA UMATNYA SELURUH DUNIA... EH UDAH DIDOAIN MASIH AJA KECEPIT DI SANA... WAKAKAKAAKAKAK

Lu jangan ikutan sini aja deh mas, kesian dijadiin bulan-bulanan, habis masih ijo sih.

Sana nimba ilmu dulu di pesantren, nimba ilmu TAQIYYA sama ilmu KAMBING HITAM dulu mas. Sekalian doain tuh si Muhammad, kesian dia udah nggak tahan pengen cepet-cepet ngegenjot 72 bidadari surga.
wahyu_purwokerto
Posts: 6
Joined: Sun Apr 27, 2008 10:47 am

Post by wahyu_purwokerto »

Al-Qur’an secara umum menyatakan, bahwa murid-murid nabi Isa as, (Hawariyyin) adalah orang-orang yang sholeh, setia dan beriman. Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Abi Hatim yang diterima dari Ibnu Abbas dikisahkan, bahwa ketika nabi Isa as sudah mengetahui akan keingkaran kaum Israel dan ingin membunuhnya, nabi Isa u menawarkan kepada murid-muridnya untuk diserupakan dengan dirinya, maka tampillah salah seorang yang paling muda menyatakan kesediaanya. Seingga secara implisit –tersamar- orang yang diserupakan dengan nabi Isa as adalah orang yang rela berkorban demi menyelamatkan gurunya, umat Islam tentu sepakat bahwa orang yang diserupakan dengan nabi Isa as adalah orang yang kemudian dibunuh dan disalib.

Sementara itu Bible mengisahkan bahwa Yesus memberikan informasi kepada murid-muridnya perihal salah seorang dari antara mereka yang akan menyerahkan dirinya, kemudian para murid-murid Yesus mempersoalkan siapa yang terbesar di antara mereka sebagai respons atas informasi Yesus tersebut, menyaksikan perbincangan siapa yang terbesar di antara murid-muridnya, Yesus memberikan petunjuk, bahwa orang yang terbesar diantara mereka adalah yang paling muda, dalam kisah yang lain, Yesus terharu akan orang tersebut.

Ada keserasian antara kisah al-Qur’an, al-Hadits dan Bible yaitu, pertama, al-Qur’an dan al-Hadits mengisahkan bahwa salah seorang dari murid nabi Isa as bersedia untuk diserupakan dengan nabi Isa as, sementara Bible mengisahkan bahwa Yesus memberikan informasi salah seorang muridnya akan menyerahkan dirinya dan hal itu membuat Yesus sangat terharu, bukankah salah satu sebab yang membuat seseorang sangat terharu adalah pengorbanan demi dirinya?. Kedua, al-Qur’an, al-Hadits dan Bible sama-sama sepakat bahwa orang yang telah menjadi fokus pembicaran adalah yang termuda dari antara murid-muridnya. Umat Kristiani tentu sepakat bahwa orang itu adalah Yudas, jadi dengan demikian Yudaslah yang diserupakan, dibunuh dan disalib.

Selanjutnya bible mengisahkan, ketika orang-orang Yahudi dan sepasukan tentara telah berhasil mengepung Yesus dan murid-muridnya, Yesus bertanya kepada mereka ‘siapa yang kalian cari’, mereka menjawab ‘Yesus dari Nazaret’, Yesus menjawab ‘akulah dia’, sesaat setelah itu, orang-orang Yahudi dan pasukannya mundur dan terjatuh ke tanah. Bible sama sekali tidak menyinggung penyebab dan maksud hingga mereka mundur dan terjatuh ke tanah, padahal mundur hingga terjatuh pastilah bukan kejadian biasa, pasti ada sesuatu yang luar biasa, karena sebelum dan sesudah mereka mundur hingga terjatuh, mereka menghadapi Yesus biasa-biasa saja.

Dalam al-Hadits yang diriwayatkan Abi Hatim dari Ibnu Abbas, sesaat sebelum penangkapan, terjadilah proses penyerupaan dari wajah Yudas menyerupai wajah Yesus dan sebaliknya. Sangat mungkin apa yang dikisahkan Bible mereka mundur dan terjatuh ke tanah adalah saat proses penyerupaan wajah Yudas ke wajah Yesus dan sebaliknya, sehingga mereka tidak mengetahui proses tersebut, atau saat mereka mundur dan terjatuh ke tanah adalah saat penggenapan dari nubuat yang disampaikan Yesus bahwa salah seorang muridnya akan membuatnya sangat terharu, dan satu alasan yang paling mungkin yang membuat Yesus sangat terharu adalah karena pengorbanan muridnya tersebut, umat Kristiani tentu sepakat bahwa orang yang dinubuatkan Yesus tersebut yang membuatnya sangat terharu adalah Yudas Iskariot, jadi secara kontekstual, Yudas sebenarnya adalah seseorang yang berkorban demi Yesus, dan bentuk pengorbanan itu sangat mungkin seperti yang diinformasikan al-Hadits yaitu penyerupaan wajah Yudas ke wajah Yesus yang menjadikan Yudas ditangkap untuk menggantikan Yesus.

Setelah itu orang-orang Yahudi membawa Yudas yang dikiranya Yesus untuk diadili dan ditentukan nasibnya. Petrus salah seorang murid Yesus mengikuti Yudas dari kejauhan, sesampainya di tempat Yudas diadili, Petrus menunggu dari luar memperhatikan jalannya sidang dan menunggu putusan nasib atas Yudas tersebut.

Ketika Petrus sedang menunggu, datanglah orang-orang Yahudi kepada Petrus dan mendakwa Petrus sebagai orang yang selalu bersama-sama dan sebagai murid Yesus orang yang sedang diadili, namun Petrus menyangka dakwaan tersebut, karena Petrus yakin bahwa orang yang sedang diadili bukanlah Yesus.

Kisah selanjutnya, orang yang diadili tersebut diserahkan kepada penguasa setempat yaitu Pontius Pilatus untuk diadili, dan Pontius Pilatus akhirnya memutuskan untuk menyalib Yesus yang sesungguhnya adalah Yudas. Umat Kristiani tentu sepakat bahwa orang yang disalib adalah orang yang sebelumnya diadili dan orang yang disangkal oleh Petrus, dan orang itu adalah orang yang ditangkap di taman Getsemani, berdasarkan argumentasi sebelumnya, bahwa yang ditangkap, diadili oleh orang-orang Yahudi dan disangkal oleh Petrus adalah Yudas, maka orang yang disalib dengan sendirinya adalah Yudas Iskariot yang telah diserupakan dengan Yesus.

IBU, ITU ANAK IBU

Sebetulnya, dari kisah pra penyaliban tersebut di atas, sudah cukup untuk membuktikan bahwa bukan Yesus yang disalib, melainkan Yudas Iskariot yang bersedia diserupakan de-ngan Yesus, namun, sangat menarik untuk menggali bukti bahwa yang disalib adalah Yudas Iskariot bukan Yesus, dari sisi saat-saat penyaliban itu sendiri.

Ketika Yudas Iskariot telah disalib, datanglah Ibu Yesus untuk menyaksikan orang yang disalib. Kemudian ibu Yesus berdiri dekat tiang salib, Yudas Iskariot yang disalib me-lihat Ibu Yesus dan salah seorang murid yang dikasihi Yesus berdiri disamping ibu Yesus, kemudian Yudas berkata kepada ibu Yesus :

“Ibu, itu anak Ibu”

dan berkata kepada murid yang dikasihi Yesus yang ada disamping Ibu Yesus :

“Itu Ibumu”

Perkataan Yudas tersebut sepertinya untuk menunjukkan kepada ibu Yesus bahwa anaknya adalah yang ada di sampingnya, bukan dirinya yang sedang disalib. Adalah wajar bila ibu Yesus mengira orang yang disalib adalah anaknya, karena memang orang yang disalib berwajah Yesus. Karena alasan itulah Yudas memberitahu kepada ibu Yesus ‘ibu, itulah anakmu’, dan berkata kepada orang yang di samping ibu Yesus ‘Itu Ibumu’, perkataan Yudas kepada kedua orang tersebut, seakan-akan ingin menyentuh dari sisi bathiniah bahwa antara keduanya terdapat ikatan yaitu antara ibu dan anak.

Sekarang mari kita kutip kisah selengkapnya tentang perkataan orang yang disalib tersebut dalam Alkitab bahasa Indonesia sehari-hari :

Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan pengikut yang dikasihi-Nya berdiri di situ, Ia berkata kepada ibu-Nya, "Ibu, itu anak Ibu." Kemudian Yesus berkata kepada pengikut-Nya itu, "Itu ibumu." Semenjak itu pengikut itu menerima ibu Yesus untuk tinggal di rumahnya. Injil Yohanes 19:26-27

Kata-kata yang bergaris bawah adalah ucapan orang yang disalib, dan kata-kata yang tidak bergaris bawah adalah komentar atau narasi dari penulis Injil –Yohanes-, penulis berusaha menggiring pembacanya agar meyakini bahwa orang yang disalib adalah Yesus, namun, narasi tersebut menjadikan ucapan orang yang disalib tampak janggal, karena kata-kata ‘ibu, itu anak ibu’ berarti yang mengatakan bukan anaknya.

Dalam Alkitab terjemahan lama, ucapan orang yang disalib berbunyi sebagai berikut :

"Hai perempuan, tengoklah anakmu"

Perkataan semacam itu, tidak mungkin keluar dari mulut seorang anak kepada ibunya, kalimat seru ‘hai perempuan’ menunjukkan bahwa yang menyeru bukanlah anak dari orang yang diseru, berarti orang yang disalib bukanlah anak dari ibu Yesus, dan itu berarti orang yang disalib bukanlah Yesus.

Kalimat seru ‘hai perempuan’, terasa sangat kasar dan menjadikan orang yang diseru bisa terperanjat dan bertanya-tanya, apakah mungkin anaknya berkata seperti itu, kasar dan seperti orang lain ?, Namun sepertinya Yudas memang menginginkan ibu Yesus segera berpikir dan percaya bahwa orang yang disalib bukanlah anaknya, tetapi anaknya adalah yang ada di sampingnya, hal itu ditunjukan oleh Yudas dengan ucapan selanjutnya ‘tengoklah anakmu’, dan kepada pengikut Yesus yang ada disamping ibu itu Yudas berkata ‘tengoklah ibu-mu’, ucapan Yudas ini akan menjadikan Ibu Yesus mengok kepada pemuda yang ada disampingnya dan menjadikan pemuda yang di sampingnya menengok kepada ibu Yesus, maka selanjutnya yang akan terjadi adalah naluri seorang ibu akan mengetahui bahwa pemuda yang ada di sampingnya adalah Yesus anak-nya. Fragmen tersebut di atas sudah lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa orang yang disalib bukanlah Yesus.

Sekarang mari kita kutip ucapan orang yang disalib dari berbagai versi Alkitab :

King James Version : KJV : ‘Woman, behold thy son’

Cotemporary English Version : "This man is now your son."

Alkitab today’s Englis Version : "He is your son."

Alkitab Terjemahan Dunia Baru : "Wanita, lihatlah Putramu!"

Alkitab Sunda : "Ibu, eta teh putra ibu!"

Alkitab Jawa : "Ibu, menika ingkang Putra."

Tidak satupun kutipan ucapan orang yang disalib dari berbagai versi Alkitab di atas me-nunjuk bahwa dirinya adalah anak ibu Yesus, bahkan lebih tegas orang yang disalib mengatakan bahwa orang yang ada di samping ibu Yesus itulah yang sebagai anaknya.

Namun di dalam Alkitab Terjemahan Baru yang diterbitkan LAI –Lembaga Alkitab Indonesia- kata ‘itulah’ telah berubah menjadi ‘inilah’, seperti kutipan berikut :

‘Ibu, Inilah anakmu’

Tentu saja perubahan itu telah mengubah makna secara radikal, bila yang diucapkan orang yang disalib ‘Ibu, itulah anak ibu’ maka artinya orang yang disalib bukanlah Yesus, tetapi bila yang diucapkan ‘Ibu, inilah anakmu’ berarti orang yang disalib adalah Yesus. Tentu saja perubahan tersebut telah menjadikan para pembaca Alkitab tergiring dalam satu pemahaman bahwa yang disalib adalah Yesus, namun bagi siapa saja yang kritis perubahan itu justru melahirkan sebuah keraguan, untuk apa Yesus menunjukkan bahwa dirinya adalah Yesus, bukankah kalau memang benar bahwa yang disalib adalah Yesus, Ibu Yesus pasti mengenali?


KISAH DALAM AL-QUR’AN

dan karena ucapan mereka:
"Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah",
padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesung-guhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. QS. 4:157

Al-Qur’an sama sekali tidak menyangkal adanya penyaliban, al-Qur’an menyatakan bahwa yang dibunuh dan disalib adalah seseorang yang diserupakan dengan nabi Isa as yaitu Yudas.

Al-Qur’an lebih jauh menyatakan, bahwa mereka dalam keragu-raguan tentang orang yang disalib, mereka tidak yakin bahwa yang disalib adalah nabi Isa as, mereka hanya mengikuti persangkaan belaka.

Setelah kita kaji ucapan orang yang disalib, telah cukup membuktikan apa yang dinyatakan al-Qur’an bahwa mereka dalam keragu-raguan terhadap orang yang disalib. Kalau mau secara jujur menafsirkan apa yang diucapkan oleh orang yang disalib, tentulah akan timbul pertanyaan, apa mungkin orang yang disalib itu Yesus, mengapa dia mengatakan bahwa anak dari Ibu Yesus adalah yang disamping ibu Yesus, bukan orang yang disalib, mengapa orang yang disalib menyatakan ‘hai perempuan’ kepada ibu Yesus kalau orang yang menyatakan itu adalah anak dari ibu Yesus ?

Perubahan dari ‘Ibu, itulah anakmu’ menjadi ‘Ibu, inilah anakmu’, juga membuktikan bahwa sebenarnya mereka dalam keragu-raguan terhadap orang yang dibunuh dan disalib, kalau mereka sudah yakin mengapa harus mengubah-ubah apa yang diucapakan orang yang disalib ?.


SEJARAH MEMBUKTIKAN

Pada abad-abad petama -s/d110 M-, telah banyak aliran-aliran dalam agama Kristen, setiap aliran mempunyai versi kitab dan keyakinan yang berbeda dengan aliran yang lain. Salah satu contoh, ada sebuah aliran yang meyakini bahwa penyaliban Yesus merupakan ilusi belaka. Ignatius, uskup Antiokia menyerang mati-matian aliran tersebut, Ignatius merasa kuatir terhadap perkembangan aliran Kristen yang meyakini penyaliban Yesus hanyalah ilusi . Serangan dan kekuatiran Ignatius membuktikan bahwa aliran tersebut berkembang sangat luas dan kuat, artinya, pada masa-masa Kristen awal banyak yang meyakini penyaliban Yesus adalah ilusi.

Iganatius dalam bukunya ‘Trallians’ menulis :
‘Namun jika, seperti yang dikatakan sebagian orang …penderitaannya hanyalah penampakan/ilusi, maka mengapa aku dipenjara, dan mengapa aku harus melakukan perjuangan panjang melawan hewan-hewan liar? Jika memang demikian, aku hanya mati sia-sia’

Tulisan Ignatius tersebut membuktikan, betapa kuat keyakinan orang-orang yang meyakini penyaliban Yesus hanya merupakan ilusi, sehingga Ignatius harus mati-matian melawan mereka hinga dipenjara dan mati karenanya.

Bukti sejarah tersebut telah menguatkan apa yang dikatakan al-Qur’an, bahwa bukan nabi Isa as yang disalib dan dibunuh, tetapi orang yang diserupakan dengan beliau, sekaligus membuktikan bahwa mereka ragu-ragu tentang orang yang disalib dan dibunuh.

NB : KALO ANDA RASIONAL, ADIL DAN OBJEKTIF SILAKAN DIBACA JUGA BUKUNYA USTADZ SANIHU MUNIR
User avatar
Garin laksana
Posts: 1112
Joined: Mon Sep 24, 2007 5:07 pm
Location: Al-Quds

Post by Garin laksana »

@wahyu_purwokerto,
Anda ini Minum dimanaaaa??? Maboknya kok fi FFI;
Apa yg anda lukiskan hanyalah cerita yg berbasis Asumsi-asumsi; yaa boleh-boleh saja.... hanya bakal menjadi konyol bila kemudia diperdebatkan!
DONGENG itu, jangan anda Jadikan bahan perdebatan....

Contoh: anda suruh kita baca bukunya ustadz sanihu munir; Buku itu pun sdh bisa dipastikan hasil olah pikir si pengarang... bukan ilmiah; kalau saya bikin buku, serupa, apa anda mo merujuk?!

Rujuklah qur'an & hadits2 anda; karena di forum ini kita ngupas ke-dodolan qur'an & hadits; Kita kupas DONGENG2 yg tertulis di qur'an & hadits2 dgn nalar / akal sehat;
User avatar
omkangkung
Posts: 2391
Joined: Thu Nov 22, 2007 7:42 am
Location: rumah jajang
Contact:

Post by omkangkung »

bener mas garin... jurus copas dipake... heheheheh...
gatot
Posts: 8
Joined: Thu Mar 27, 2008 10:34 am
Location: batam
Contact:

Post by gatot »

lucu deh mbak yu ini......kalau aku ibaratkan mbak yu ini disuruh ngenali se ekor gajah dengan mata tertutup, waktu mbak yu megang belalai nya bilang oooh ternyata gajah itu panjang, waktu pegang ekornya oh gajah itu kecil bulat ya....... jadi mbak kalau mau melihat apa pun jangan sepotong potong lihat dan baca semua keseluruhanya...allah tidak hanya menurunkan alquran saja,ada kitab zabur,kitab taorat, kitab injil dan di turumkan melalui nabi yang berbeda beda ...dan yang Allah turunkan yang terakhir ialah alquran melalui nabi muhhamad sebagai penyempurnanya......
User avatar
Garin laksana
Posts: 1112
Joined: Mon Sep 24, 2007 5:07 pm
Location: Al-Quds

Post by Garin laksana »

gatot wrote:lucu deh mbak yu ini......kalau aku ibaratkan mbak yu ini disuruh ngenali se ekor gajah dengan mata tertutup, waktu mbak yu megang belalai nya bilang oooh ternyata gajah itu panjang, waktu pegang ekornya oh gajah itu kecil bulat ya....... jadi mbak kalau mau melihat apa pun jangan sepotong potong lihat dan baca semua keseluruhanya...allah tidak hanya menurunkan alquran saja,ada kitab zabur,kitab taorat, kitab injil dan di turumkan melalui nabi yang berbeda beda ...dan yang Allah turunkan yang terakhir ialah alquran melalui nabi muhhamad sebagai penyempurnanya......
Allah yg ente maksud allah ciptaan/rekaa muhammad, atau Allah sang Penguasa alam semesta ini?!! Tolong dibedakan dulu;
User avatar
Yehuda
Posts: 2883
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok
Contact:

Post by Yehuda »

Al Maidah 68: "Katakanlah! Hai ahli kitab! Kamu tidak pada agama yang sebenarnya kecuali apabila kamu turut kitab Torat dan Injil dan apa-apa yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu".



Mas wahyu yang dimaksud dengan ahli kitab memang benar orang-orang yahudi dan kafir jadi bukan umat islam tapi perhatikan lagi ayat itu karena ayat tersebut terdapat dalam quran bukan Wedha, Tripitaka apalagi Alkitab jadi jelaslah maksud dari ayat itu berlaku untuk semua pengikut muhammad termasuk ente sendiri.

Yang kurang jelasnya dimana, janganlah membuat sulit, tafsir diatas sudah jelas, jikalau memang pengikut muhammad tidak merasa harus mengikuti taurat dan injil maka pastilah quran kitab main-mainan karena memuat ayat yang tidak diperuntukkan bagi umat islam itu sendiri.

Hendaklah ente buka mata, buka hati, jangan keras hati seperti Alley, PP, Jibaok, dan semua penghuni neraka itu.

Peace :twisted:
the-atheist
Posts: 1317
Joined: Mon May 28, 2007 1:36 pm

Post by the-atheist »

Yang ragu kan elo, bukan kita :D alquran elo aja ragu. Kok aulo bisa ragu? Apa aulo ngga tahu yang mana?
User avatar
Garin laksana
Posts: 1112
Joined: Mon Sep 24, 2007 5:07 pm
Location: Al-Quds

Post by Garin laksana »

@atas, kembali ke Topic....Pengikut Muhammad gak ada jaminan Keselamatan;
Yaaa betul,!! yg ada adalah perjanjian / hubungan berbasis kontrak kerja antara Tuan (allah swt) dgn Hamba/Buruh (umat);

"..watilkalajana,tilatisumihabimakuntumnu'takmaluun.." : itulah surga yg diberikan kepadama atas amal yg kau perbuat.

Analogi: manusia/orang bekerja di sebuah pabrik.... bila giat & benar dlm bekerja... maka diberi upah setara dgn hasil kerja; semakin dia bekerja keras (lembur dlsb...) maka semakin besar bayaran / ganjaran / pahala-nya!: LOGIKA MANUSIA LUMRAH (WARAS & UNIVERSAL);

Dimana letak ketidak ada'an Jaminan itu?!
Dalam praktek:
1.Tiap hari masih ngucapin ihdlinashiratalmustakim... "tunjukilah jalan yg lurus".. terussss samapai matek;
2. Setahun sekali lebaran; saling ma'ap2an... katanya kembali ke "Fitrl"; do'anya "Taqoballah minawaminkum...2x...: Semoga Allah mengampunimu & mengampuniku.."; ingat!! : SEMOGA.... dus tdk ada Jaminan!!
3. Setiap lebaran maupun menjelang puasa, masih pada minta: ma'af & "restu" dari mayat2 yg berada di kuburan....
Islam / muslim paling hobbi ngomong: insya'allah...
"Jika Allah mengijinkan..";.... hiperbolik??
So?, muslim sendirilah yg menjadikan hidupnya dalam ketidak pastian....

Sehingga sangat tampak dalam perilaku kehidupan sehari-hari... ngoyo & maksa harus mengumpulkan pahala...pahala...& pahala.... Agar nanti bila ketemu sama Tuannya (Allah swt); pahala itu ditimbang....& ditentukan masuk tidaknya ke dalam kerajaan Surga!! ... Kecenderungan manusia (dalam mendapatkan pahala)... menghalalkan segala cara... krn di-drive oleh perasaan yg selalu kurang--kurang---& kurang.

Kalau di Kristen?!!! Ups.... sori... pengen nerangin, tetapi gak enak sama MOMOD, ...takut dicap OOT!
Yg jelas "Fully Guaranted" oleh sang Penguasa Alam / Tuhan Allah Bapa;.. Mangkanya sepak terjang dlm menjalani kehidupan terlihat ... santun... penuh percaya diri, ... ramah & penuh pelayanan dgn gembira hati....!!

Kelebihannya, umat Kristen terhadap Tuhan, memposisikan dirinya sbg Anak2 Allah;
So? Gak bakal terjadi, transaksi dagang antara Orang Tua dgn Anak2nya; Yang ada pemberian WARIS secara GRATIS.... (LOGIKA MANUSIA WARAS - UNIVERSAL juga);

Gak ada manusia (org tua) di dunia ini yang menghitung jasa2 nya, lalu meminta kembali kepada anak2nya... misal ongkos menghidupi dari bayi hingga dewasa, ongkos sekolah, makan dlsb!!
Semua itu diberikan secara Gratis...tis..tis...
Nikmatkan??!!... Emang sieh Yesus itu adalah sang NIKMATULLAH yg sejati!!
gatot
Posts: 8
Joined: Thu Mar 27, 2008 10:34 am
Location: batam
Contact:

Post by gatot »

Keselamatan dalam pandangan Alkitab


Umat Kristiani sangat yakin bahwa agama Kristen dengan Alkitab dan Yesus, adalah untuk seluruh dunia, seluruh alam semesta. Keyakinan mereka tersebut berdasarkan beberapa ayat dalam Alkitab, yaitu pada Injil Matius pasal 28 ayat 19 dan Injil Markus pasal 16 ayat 15 yang bunyinya sebagai berikut :

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” (Mat 28 : 19)

Berdasarkan ayat tersebut mereka yakin bahwa Yesus memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menjadikan semua bangsa agar dibaptis menjadi pengikutnya, alias harus dikristenkan.

Kemudian berdasarkan Injil Markus pasal 16 ayat 15 tertulis pesan Yesus sebagai berikut:

“Lalu ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, berikanlah Injil kepada segala makhluk.” (Mar 16 : 15)

Pesan-pesan Yesus pada ayat-ayat tersebut oleh umat Kristiani itu dianggap pesan suci. Kenapa? Sebab menurut Alkitab, ketika Yesus meninggalkan pesan seperti itu, pada saat itu dia diangkat ke langit.

Oleh sebab itu bagi umat Kristiani itu adalah pesan Yesus yang terakhir ketika dia berada di bumi. Makanya pesan Yesus tersebut disebut “Amanat Agung” Yesis Kristus. Disamping itu terdapat begitu banyak ayat-ayat di dalam Alkitab yang membuat mereka begitu yakin bahwa hanya agamanya saja (Kristen) yang menyelamatkan. Sebagai contoh kami angkat beberapa ayat yang menjadi andalan atau rujukan mereka sebagai berikut :

“Kata Yesus kepadanya : “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14 : 6)

Ayat ini merupakan “ayat emas” yang sangat dibanggakan oleh setiap umat Kristen. Bayangkan saja tidak ada seorangpun yang akan selamat kalau tidak melalui Yesus. Artinya jika mau selamat, maka jalan satu-saunya harus menjadi pengikut Yesus alias harus masuk agama Kristen. Kalau begitu berdasarkan ayat tersebut, maka kesimpulannya keselamatan itu hanya ada dalam Yesus. Pertanyaannya : bagaimana dengan umat Islam, apakah ada keselamatan pada mereka? Jika tidak ada keselamatan di dalam Islam, bagaimana nasib umat Islam di seluruh dunia?

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3 : 16)

Ayat ini pun merupakan ayat emaas. Intinya kehidupan kekal itu hanya bisa diperoleh apabila kita percaya bahwa kematian Yesus di kayu salib itu adalah dalam rangka menebus dosa-dosa manusia, karena itu merupakan kasih karunia Allah melalui Anak-Nya yaitu Yesus, yang mati di kayu salib dalam rangka menebuhs dosa-dosa manusia. Pertanyaannya: bagaiamana dengan umat Islam yang tidak percaya Yesus mati di kayu salib dan tidak percaya kematian Yesus dalam rangka untuk menebus dosan? Apakah kaum muslimin tidak akan memperoleh kehidupan kekal itu?

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kisah Para Rasul 4 : 12)

Ayat ini adalah tulisan Lukas. Intinya yaitu mengingatkan kepada kita manusia bahwa keselamatan itu tidak ada di dalam nama siapapun melainkan hanya ada di dalam nama Yesus.

Oleh sebab itu, menurut iman umat Kristen, hanya di dalam nama Yesus saja adanya keselamatan itu, tidak kepada lainnya. Pertanyaannya : Jika di bawah kolong langit ini keselamatan itu hanya ada dalam nama Yesus berarti di dalam nama Nabi Muhammad saw. tidak ada keselamatan. Kalau begitu bagaimana nasib umat Islam di dunia ini? Apakah mereka tidak akan selamat karena memilih menjadi pengikut Nabi Muhammad, bukan pengikut Yesus?

“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10 : 9)

Ayat ini adalah surat kiriman Paulus kepada jemaat di Roma. Intinya yaitu, kalau kita mengaku dengan mulut dan percaya dalam hati bahwa Yesus adalah Tuhan yang dibangkitkan Allah dari antara orang mati, maka kita akan diselamatkan. Ayat ini memberikan iming-iming yang sangat mudah yaitu hanya percaya Yesus adalah Tuhan, maka akan diselamatkan.

Pertanyaannya : bagaimana dengan naisb kaum muslimin yang semuanya tidak percaya Yesus sebagai Tuhan, paakah mereka tidak akan diselamatkan?




Keselamatan dalam pandangan Al-Qur'an



Umat Islam berkeyakinan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah nabi yang terakhir dan beliau adalah penutup para nabi dan Al Qur’an adalah kitab suci yang terakhir, serta agama Islam adalah agama yang diridhoi oleh Allah Swt. dan agama yang telah disempurnakan-Nya. Dasarnya adalah sebagai berikut :

Nabi Muhammad penutup para Nabi




40. Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu[1223]., tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qs 33 Al Ahzaab 40)



Nabi Muhammad diutus untuk menjadi rahmat semesta alam

“Dan tidaklah Kami mengutusmu (Muhammad) melainkan rahmat bagi semesta alam.”

Nabi Muhammad, Al Qur’an dan agama Islam dimenangkan oleh Allah Swt.

“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci.”

Islam agama yang sah disisi Allah




19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Qs 3 Ali Imran 19)

Tidak ada keselamatan selain dalam Islam




85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Qs 3 Ali Imran 85)




83. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. (Qs 3 Ali Imran 83)


Islam agama yang sempurna dan diridhoi




3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Qs 5 Al-Maidah 3)



Al Qur’an adalah kitab suci yang sempurna




115. Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui. (Qs 6 Al An'aam 115)



Berdasarkan ayat-ayat Al Qur’an, keselamatan itu hanyalah ada di dalam Islam, dalam Qur’an atau harus menjadi pengikut Nabi Muhammad. Tetapi berdasarkan ayat-ayat Alkitab (Bible), ternyata keselamatan itu hanyalah ada dalam nama Yesus. Pertanyaannya: Mungkinkah dua-duanya benar? Kalau dua-duanya benar, pasti mustahil. Mungkinkah dua-duanya salah? Tidak mungkin! Benar, pasti salah satu, tetapi yang mana? Jawabannya silahkan baca pada bab-bab berikutnya.




--------------------------------------------------------------------------------


[1223]. Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah seorang sahabat, karena itu janda Zaid dapat dikawini oleh Rasulullah s.a.w.

[189]. Maksudnya ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran.



INILAH KESELAMATAN ISLAM OLEH ALLAH SWT.
WASSLAM
User avatar
audy_valentine
Posts: 2418
Joined: Sun Feb 17, 2008 2:51 am
Location: wherever I live

Post by audy_valentine »

Muslim pengecut memang cuma punya satu cara untuk membela agamanya: DENGAN MENJELEK-JELEKKAN AGAMA LAIN SUPAYA AGAMANYA KELIHATAN BAGUS.

Slim... Slim... Mikir dikit lah slim. Katanya agama sempurna, tapi kok butuh agama bersumber "rasul palsu", "manusia berkolor", dan "kitab palsu" buat ngebela elu?
User avatar
Yehuda
Posts: 2883
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok
Contact:

Post by Yehuda »

Qs 3 Ali Imran 85 diartikan kalau Islam adalah agama yang sempurna. Ayat tersbut jelas-jelas bertentangan dengan ayat yang jadi referensi ane diawal topik kalau cuma bilang muhammad nabi penutup mending ga usah komen, semua orang termasuk para kafir juga udah tau kalau di quran tertulis demikian. Yang dibahas ayat al-maidah 68. Kok bisa bertentangan???


Jangan gila dong!!!
the-atheist
Posts: 1317
Joined: Mon May 28, 2007 1:36 pm

Post by the-atheist »

@gatot: cetek amat? Yang mati sbg muslimin ngga akan diselamatkan, tetapi sekali lagi, ngga semua orang kristen juga diselamatkan. Hanya mereka yang percaya Tuhan, dan dibaptis dengan Roh Kudus yang diselamatkan. Jumlah mereka memang sedikit, tetapi di tangan mereka lah beban dunia terletak. Mereka yang meringankan beban dunia ini.. Biarpun dihina, dicaci, dikatain, dst oleh para muslim, mereka masih tetap mau nolong elo. So, kalo elo ngaku kristen, tapi belum pernah dibaptis oleh Roh Kudus, dicuekin sama Tuhan, keselamatan elo diragukan :D.

Banyak kok yang diselamatkan. Tapi ya itu, masalahnya adalah mereka setelah diselamatkan, memangnya ada yang masih muslim? biasa pada murtad. :D Dan memangnya elo mau ngakuin kalo mereka diselamatkan? Kita ngga tahu Tuhan udah mengerjakan apa saja, tetapi tangan Tuhan ngga terbatas pada umat kristen dan muslim. Tuhan yang menemui mereka yang mencari Dia, untuk diselamatkan, baik itu kristen, hindu, buddha, atheist sekalipun. Kita hanya bertugas mengenalkan mereka, kalau mereka memang berniat mencari Tuhan, Tuhan sendiri yang menemui mereka, terlepas itu islam ataupun kristen. Tapi ya itu, memangnya ada yang masih muslim setelah ditemui Tuhan? Mereka justru dibenci para muslim.

Simple.. keselamatan hanya ada pada Tuhan sendiri, bukan nabinya muhammad, bukan musa, bukan elia, tetapi Tuhan sendiri. Dan Yesus adalah Tuhan sendiri. Dia mengatakan itu sendiri, bahwa Dia adalah Guru dan Tuhan, dan Dia berkuasa mengampuni dosa.
User avatar
Yehuda
Posts: 2883
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok
Contact:

Post by Yehuda »

Atheist, ente mau jadi pendeta ya??? Ente apal tu isi alkitab. Takutnya si gatot ga ngerti.
User avatar
audy_valentine
Posts: 2418
Joined: Sun Feb 17, 2008 2:51 am
Location: wherever I live

Post by audy_valentine »

Abis gatot ama si wahyu kan cuman modal copas doang
User avatar
Yehuda
Posts: 2883
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok
Contact:

Post by Yehuda »

@atas
Benar sekali yang dimaksud ahli kitab itu adalah Kristen dan Yahudi dan jelas Yahudi mengakui Allah yang Esa memangnya Kristen tidak mengakui hal itu ya???

Perhatikan lagi ayat diatas!!!
"Kamu tidak pada agama yang sebenarnya"
artinya para Yahudi dan Kristen tidak pada agama yang sebenarnya kalau tidak turut Taurat dan Injil makanya ayat ini yang selalu menggelitik saya apakah quran juga memberitahu pada pengikutnya bahwa Yahudi dan Kristen punya agama yang benar dan punya Tuhan selain Allah.

Ane jawab pertanyaan ente:
1. Jadi para murtadin ente bilang tidak memahami ajaran Islam itu sendiri atau jangan-jangan terlalu memahami sehingga mereka murtad?

2. Silakan sebutkan hawa nafsu yang mau dituruti saat meninggalkan Islam!!!

3. Ane paham quran dengan sebaik-baiknya.

4. Hadits tidak menjadi ukuran karena firman Allah menurut islam adalah quran bukan hadits.

5. Kalau paham fiqih pasti ga akan murtad ya??? Kasih contohnya!!!

6. Sholat, pergi haji. ajaran tauhid, zakat...apa iya semua itu menjamin ente masuk surga.

Seperti yang sudah-sudah tauhid islam hanya di mulut kalau saja mereka juga melakukannya pastilah ibadah haji tidak akan mereka lakukan karena disitu mereka menunjukkan ketauhidan mereka yang palsu.

Luv U All...
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Post by betdaniel99 »

gatot wrote:“Kata Yesus kepadanya : “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14 : 6)

Ayat ini merupakan “ayat emas” yang sangat dibanggakan oleh setiap umat Kristen. Bayangkan saja tidak ada seorangpun yang akan selamat kalau tidak melalui Yesus. Artinya jika mau selamat, maka jalan satu-saunya harus menjadi pengikut Yesus alias harus masuk agama Kristen. Kalau begitu berdasarkan ayat tersebut, maka kesimpulannya keselamatan itu hanya ada dalam Yesus. Pertanyaannya : bagaimana dengan umat Islam, apakah ada keselamatan pada mereka? Jika tidak ada keselamatan di dalam Islam, bagaimana nasib umat Islam di seluruh dunia?
Lebih dari 1 miliar jiwa muslim suda ditunggu-tunggu oleh Iblis di hades. Hades adalah alam maut ciptaan Iblis. Pada akhir jaman nanti, hades ini akan dilempar oleh YHVH Tseva'ot ke dalam lautan api. Sayangnyaaa.. jiwa-jiwa yang ada di dalam hades pun akan dilempar ke dalam lautan api ini (dua kali sial).
Makanya, dibuatlah FFI ini agar umat muslim tersadarkan...

Mas Gatot, tidak semua yang kristen akan masuk Surga.. Sudah banyak yang 'menyerah' duluan di dunia ini. Dan oya, di Surga tidak bisa having sex lhooo, karena di sana tidak lagi berjenis kelamin (bandingkan dengan Syurga versi Muhammad).

Salam hangat,
99בּאתדניאל
oriental
Posts: 165
Joined: Fri Jul 25, 2008 3:12 pm

Post by oriental »

Yehuda wrote:@atas
Benar sekali yang dimaksud ahli kitab itu adalah Kristen dan Yahudi dan jelas Yahudi mengakui Allah yang Esa memangnya Kristen tidak mengakui hal itu ya???

Perhatikan lagi ayat diatas!!!
"Kamu tidak pada agama yang sebenarnya"
artinya para Yahudi dan Kristen tidak pada agama yang sebenarnya kalau tidak turut Taurat dan Injil makanya ayat ini yang selalu menggelitik saya apakah quran juga memberitahu pada pengikutnya bahwa Yahudi dan Kristen punya agama yang benar dan punya Tuhan selain Allah.

Ane jawab pertanyaan ente:
1. Jadi para murtadin ente bilang tidak memahami ajaran Islam itu sendiri atau jangan-jangan terlalu memahami sehingga mereka murtad?

2. Silakan sebutkan hawa nafsu yang mau dituruti saat meninggalkan Islam!!!

3. Ane paham quran dengan sebaik-baiknya.

4. Hadits tidak menjadi ukuran karena firman Allah menurut islam adalah quran bukan hadits.

5. Kalau paham fiqih pasti ga akan murtad ya??? Kasih contohnya!!!

6. Sholat, pergi haji. ajaran tauhid, zakat...apa iya semua itu menjamin ente masuk surga.

Seperti yang sudah-sudah tauhid islam hanya di mulut kalau saja mereka juga melakukannya pastilah ibadah haji tidak akan mereka lakukan karena disitu mereka menunjukkan ketauhidan mereka yang palsu.

Luv U All...


Lo ngerti Al-quran. wakakakakkakaa......... pembohong besar, arti AS (Alaihi salam) sama SAW (Sholallahu 'Alaihi wa Salam) aja ga tau.

AS = 'alaihi salam.
alaihi = atasnya ; 'ala = atas hi = nya
salam = keselamatan
arti : keselamatan semoga bagi beliau

Muhammad ditambah "bonus" sholawat saja
SAW = sholallahu 'Alaihi Wassalam
sholla = sholawat , llah = Allah --> sholawat Allah
alaihi = atasnya
wa - dan
Salam = keselamatan.
Arti : semoga sholawat dan salam dilimpahkan Allah bagi beliau
User avatar
Yehuda
Posts: 2883
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok
Contact:

Post by Yehuda »

@oriental
Baru pulang ngaji ya?
hanya orang **** yang bicara seperti diatas, yang memberi gelar AS kepada semua nabi kecuali muhammad itu siapa? Apa iya Musa yang mendapat gelar AS itu juga keselamatannya tidak dijamin?
Sedangkan gelar SAW yang diberikan oleh muhammad yang berarti peminta shalawat itu ente sempurnakan lagi dengan arti:

'semoga sholawat dan salam dilimpahkan Allah bagi beliau'

hal diatas ane terima karena memang muhammad tidak pernah dijamin keselamatannya oleh allah swt.

Yang buta bisa melihat dan yang bisu bisa berbicara pada akhirnya nanti tapi kalau seseorang yang sudah sesat seperti ente pastilah tidak akan pernah melihat surga.

Baru keluar pesantren *FFI ya???
User avatar
alley_shatree
Posts: 3515
Joined: Wed Jan 31, 2007 9:49 pm

Post by alley_shatree »

ngutip ayatnya kagak lengkap sih..

[68] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

kan disuruh juga mengikuti apa2 yg diturunkan kepada Muhammad yaitu Quran.

kalo lengkap ngutipnya jadi clear deh. :wink:
Post Reply